Professional Documents
Culture Documents
SEJARAH
Evolusi th 1980 : - Pos KB Desa - Pos Kesehatan - Pos Vaksinasi
DEFINISI
Pos pelayanan KB & kesehatan secara terpadu yang diselenggarakan untuk & oleh masyarakat di tingkat RW/RK. Dengan dukungan teknis dari petugas terkait dalam pencapaian NKKBS Posyandu dasarnya adalah salah satu wujud peran serta masyarakat dalam pembangunan di bidang kesehatan.
TUJUAN
1. 2. 3. 4. 5. Penurunan IMR Penurunan angka kelahiran Percepatan penerimaan NKKBS Penurunan angka kematian ibu Peningkatan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan & kegiatan lain yang menunjang
SASARAN
Bayi (1 tahun) Balita Bumil, menyusui & nifas PUS
KEGIATAN
Usaha Gizi Penimbangan PMT Vit A dosis tinggi
Posyandu merupakan bagian dari LKMD, jadi berada di bawah tanggungjawab Lurah, dikelola oleh PKK dijalankan oleh kader, di bawah pembinaan puskesmas. Biasanya 1 RW 1 posyandu, 100 balita atau 120 KK (Depkes RI, 1987). Dilaksanakan 1 bulan sekali.
LIMA MEJA
1. 2. 3. 4. 5. Pendaftaran (jaring resti) Penimbangan (BB, TB) Pencatatan Penyuluhan Pelayanan medis
PROGRAM DI POSYANDU
1. 2. 3. 4. 5. KIA KB Gizi Penanggulangan diare Imunisasi
MANFAAT KETERPADUAN
1. Tiap program dapat mencapai hasil yg optimal walaupun dgn sumber daya terbatas serta dicapai hasil bersama yg lebih baik 2. Masyarakat memperoleh kemudahan pelayanan paripurna di satu kesempatan & satu tempat sekaligus 3. Efisiensi sumber daya : tenaga, sarana, dana 4. Cakupan pelayanan diperluas
EVALUASI
Balok SKDN S = Jumlah semua balita yang ada di wilayah kerjanya (merah) K = Jumlah balita terdaftar yang punya KMS (kuning) D = Jumlah balita yang ditimbang (hijau) N = Jumlah balita ditimbang dan berat badan naik (biru) Dilakukan pencatatan tiap bulan & direkap setelah 1 tahun
EVALUASI Dengan menggunakan balok SKDN Balok SKDN adalah : - Balok-balok yang memberikan gambaran mengenai keberhasilan kegiatan program di satu wilayah kerja - Dilakukan penilaian setiap bulan Balok SKDN menunjukkan : S = Kenyataan jumlah balita yang ada di wilayah kerja ( semua balita yg berada di wilayah kerja) K = Luas cakupan kegiatan hasil aktivitas kader ( semua balita yg terdaftar & telah mendapat KMS) D = Tingkat partisipasi masyarakat yang merupakan hasil dari motivasi pelaksanaan kegiatan & petugas lapangan ( balita yang ditimbang) N = Hasil kegiatan dlm bentuk keadaan gizi & kesehatan balita ( balita yg naik berat badannya)
Warna S = Merah K = KuningD = Hijau N = Biru Tujuan balok SKDN : - Semua balita yang ada di wilayah kerja terdaftar & mendapat KMS. Semuanya hadir waktu ditimbang, serta semuanya naik berat badannya Sehingga S = K = D = N Pencapaian cakupan program penimbangan : D / S x 100% Efisiensi program penimbangan : N / D x 100%
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
No vember
Desember
Keterangan : S : Semua Balita yang ada di daerah penimbangan K : Semua Balita yang terdaftar dan punya KMS bulan ini D : Semua Balita yang ditimbang bulan ini N Jumlah balita yang naik berat badannya bulan ini SKDN Tingkat Pencapaian Program N / S x 100% Jumlah L Jumlah S 36 61,54 % SKDN 46,15 % SKDN 50% SKDN % SKDN % SKDN % SKDN % SKDN % SKDN % SKDN % SKD N % SKDN %
L = Semua anak yang lulus program UPGK bulan ini, artinya anak pada umur 36 bulan mencapai paling sedikit berat 11,6 kg S 36 = Jumlah anak yang bulan ini mencapai umur 36 bulan diantara balita peserta penimbangan
Pada bulan Februari S = 325 balita K = 310 balita D = 250 balita N = 150 balita
Pada bulan Maret S = 350 balita K = 325 balita D = 300 balita N = 175 balita
Hasil pencapaian cakupan program penimbangan ( D/S x 100% ): Januari Februari Maret 300/325 x 100% 150/325 x 100% 175/350 x 100% 61,54 % 46,15 % 50% Hasil efisiensi program penimbangan ( N/D x 1005 ): 200/300 x 100% 150/250 x 100% 175/300 x 100% 66,66 % 60 % 58,33 %
INDIKATOR
Balita yang naik berat badannya (80%) Balita Bawah Garis Merah (<15%) Persentase Posyandu Purnama & Mandiri (40%)
TERIMA KASIH