SIMPANAN DARI BANK LAIN

Simpanan dari Bank Lain merupakan simpanan yang berasal

dari bank-bank lain, yang akan dicatat oleh bank penerima simpanan sebagai kewajiban bank kepada bank lain. Simpanan dari bank lain tersebut meliputi Giro, Deposito Berjangka, Sertifikat Deposito, Deposit On Call dan Interbank Call Money.
Giro Bank Lain

Giro bank lain merupakan rekening giro yang dimiliki oleh bank lain, dan merupakan kewajiban bank kpd bank lainnya. Simpanan ini diperlukan karena adanya transaksi antarbank dan adanya kerja sama antara bank pemilik rekening giro dan bank penerbit rekening giro, misalnya untuk ATM Bersama. Tujuan lain adalah untuk memelihara likuiditas bank masingmasing dg cara melakukan utang piutang antar bank.

Perlakuan Akuntansi Giro Bank lain

a. Transaksi rekening giro bank lain diakui sebesar nominal

setoran atau penarikan yg dilakukan oleh bank. Setoran tunai diakui pada saat dana diterima, dan setoran kliring diakui pada saat kliring efektif. b. Saldo giro bank lain disajikan sebesar kewajiban bank kepada pemilik rekening giro bank lain. c. Bank akan memberikan jasa giro, dan jasa giro tersebut tdk dikenakan pajak. Contoh 1) : Pada tgl 5 Januari 2013 PT Bank Sejahtera membuka rekening giro di Bank Perbanas Jakarta melalui transaksi lalu lintas pembayaran giral (kliring) sebesar Rp.100.000.000,00.

Perlakuan Akuntansi Giro pada Bank lain

Jurnal di Bank Perbanas Jakarta pd 5 Januari 2013 Db : Giro BI Rp.100.000.000,00 Cr : Giro Bank Lain Rp.100.000.000,00 Contoh 2) Pada tgl 8 Januari 2013 Anggun nasabah Bank Sejahtera Jakarta menarik tabungannya melalui mesin ATM Bank Perbanas Jakarta sebesar Rp.2.000.000,00. Biaya penarikkan ATM di Bank Lain sebesar Rp.5.000,00. Jurnal di Bank Perbanas Jakarta pada 8 Januari 2013 Db : Giro Bank Lain Rp.2.005.000,00 Cr : Kas ATM Rp.2.000.000,00 Cr : Pendapatan Komisi Rp.5.000,00

GIRO BANK LAIN

PT Bank Sejahtera Laporan Rekening Giro Per 31 Januari 2013
TGL Uraian Debit 2.000.000,5.000,0 Kredit 100.000.000,Saldo 100.000.000,98.000.000,97.995.000,97.995.000,-

5.01.13 Kliring 8.01.13 Penarikan antar ATM Komisi Penarikan ATM 31.01 Saldo

Jasa Giro
Jika Bank Perbanas memberikan jasa giro 3% p.a. dihitung dari saldo terendah, maka jasa giro yg dibayarkan pd Bank Sejahtera sbb : Jasa giro = 98.995.000,00 x 3% x 27/365 = 219.687,53 Jurnal : 31/1/13 Db : Beban Jasa Giro Rp.219.687,53 Cr : Kewajiban segera jagir Rp.219.687,53 01/2/13 Db : Kewajiban segera jagir Cr : Giro Bank Lain Rp.219.687,53 Rp.219.687,53

DEPOSIT ON CALL BANK LAIN

Deposit On Call merupakan penempatan deposito dlm jangka Pendek yg dilakukan antar bank. Dapat juga sebagai pinjaman antarbank dalam bentuk Deposit On Call. Bank yg kekurangan likuiditas, dapat meminjam dana dlm bentuk DOC kpd bank Lain, dan menerima penempatan DOC dari bank lain, sehingga Diberlakukan sebagai kewajiban jangka pendek bagi bank yg Meminjam. Contoh : Pada tanggal 10 Januari 2013 PT Bank Sejahtera membuka Rekening DOC di Bank Perbanas Kuningan Jakrta sebesar Rp.500.000.000,00. Sumber dana berasal dari dana giro Bank Sejahtera yang ada di Bank Perbanas. Jangka waktu 20 hari dan Bunga yg diberikan 10% p.a.

DEPOSIT ON CALL BANK LAIN

Jurnal 10 Januari 2013 Db : Giro Bank Lain Bank Sejahtera Rp.500.000.000,00 Cr : Deposit On Call Bank Sejahtera Rp.500.000.000,00 Jurnal 30 Januari 2013 Db : Deposit On Call Bank Sejahtera Rp.500.000.000,00 Db : Biaya Bunga DOC-Bank Sejahtera Rp. 2.739.726,00 Cr : Giro Bank Lain Bank Sejahtera Rp.502.739.726,00 Perhitungan : Bunga : 10% x 20/365 x 500.000.000,00 = Rp.2.739.726,00