You are on page 1of 25

Penyusunan standar pelayanan pada organisasi pelayanan

Standar

Standar adalah suatu tingkat mutu yang relevan terhadap sesuatu

Standar menjelaskan apa yg harus dicapai, tingkat yang harus dicapai, persyaratan yang harus dipenuhi agar dapat disebut bermutu Tiga kelompok standar (Donabedian):
Standar struktur Standar proses Standar hasil (outcome)

Fase perumusan

Pilih topik dan subtopik Identifikasi kelompok sasaran Menyusun pernyataan standar dan kriteria Menerapkan standar

Langkah-langkah penyusunan standar

Fase audit

Memeriksa kembali kriteria Menyusun instrumen audit Mengumpulkan data Mengevaluasi hasil

Fase perbaikan

meninjau kembali mengapa standar tidak dicapai menyusun rencana perbaikan melakukan perbaikan mengevaluasi ulang menilai kembali standar

Elemen-elemen penyusunan standar pelayanan


Select topic

Subtopic

Subtopic
Care group

Subtopic

Standard statement
Structure Criteria
criterion criterion

Process Criteria
criterion
Achievable Measureable Observable Understandable: spesifik, sederhana Reasonable

Outcome Criteria
criterion criterion

criterion

Kriteria adalah variabel sbg indikator yang relevan yang dipilih untuk mengukur/menilai suatu pelayanan, meliputi kriteria struktur, proses, hasil

Contoh kriteria struktur


Formulir kajian asuhan kebidanan Formulir Rencana keperawatan kebidanan Bidan memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam melakukan asuhan pertolongan persalinan dasar Pedoman asuhan persalinan dasar Formulir partograf Petunjuk pengisian partograf Bidan kit

Contoh kriteria proses


Bidan melakukan kajian asuhan kebidanan Bidan melakukan kajian yang berkesinambungan tentang kondisi ibu bersalin dengan menggunakan partograf Bidan membimbing ibu hamil pada saat terjadi his Bidan membimbing ibu hamil untuk mengejan pada saat proses persalinan berlangsung Bidan melakukan pertolongan persalinan (sesuai dengan pedoman asuhan persalinan dasar) Bidan melakukan koordinasi dengan tenaga kesehatan yang lain untuk perawatan selanjutnya

Contoh kriteria hasil

Rencana asuhan kebidanan terisi lengkap Partograf terisi lengkap Persalinan terlaksana dengan baik tanpa komplikasi Ibu bersalin dan bayi dalam kondisi stabil Terdeteksi adanya resiko pada ibu dan bbl sesudah persalinan

Format standar pelayanan


Topik: Sub topik Kel. pelayanan: Pernyataan Standar: Disyahkan tgl: Revisi tgl: Disyahkan oleh

Struktur Standar SDM Standar Bangunan Standar Alat Standar Mesin Standar dokumen

Proses
Standar Proses Produksi/Pelayanan: -Standar triase -Standar penanganan Trauma kepala -Standar penangana CKS, CKB, dsb

Hasil
Standar hasil

Format standar pelayanan


Topik: Pelayanan Pertolongan persalinan Sub topik: Pertol.Persalinan normal Kel. pelayanan: Ibu hamil aterm Disyahkan tgl: 20-8-1997 Revisi ke-2 tgl: 8-8-2000 Disyahkan oleh dr. Aditya Tanda tangan:

Pernyataan Standar: Ibu bersalin tanpa adanya indikasi adanya penyulit persalinan ditolong oleh bidan di kamar bersalin puskesmas

Struktur
-Formulir kajian asuhan kebidanan -Formulir Rencana keperawatan kebidanan -Bidan memiliki pengetahuan dan ketramp tentang pelayanan persal dasar -Pedoman asuhan persalinan dasar -Partograf -Pedoman pengisian partograf -Bidan kit

Proses
-Bidan melakukan kajian asuhan kebidanan -Bidan melakukan kajian yang berkesinambungan tentang kondisi ibu bersalin dengan menggunakan partograf -Bidan membimbing ibu hamil pd saat terjadi his -Bidan membimbing ibu hamil untuk mengejan pada saat proses persalinan berlangsung -Bidan menolong proses persalinan sesuai pedoman asuhan persalinan dasar

Hasil
-Rencana asuhan kebidanan terisi lengkap -Partograf terisi lengkap -Persalinan terlaksana dgn baik tanpa komplikasi -Ibu bersalin dan bayi dalam kondisi stabil -Terdeteksi adanya resiko pada ibu dan bbl sesudah persalinan

Standar dan prosedur mutu

Structure Prosedur klinik


Prosedur mutu

Standard

Process

Outcome

Protokol klinik
Clinical pathway (algorithme)

Prosedur mutu
Prosedur mutu adalah gambaran umum untuk karyawan tentang cara kerja yang dilakukan yang dapat dipakai sebagai pegangan dalam bekerja, bermanfaat bila terjadi perubahan staff dan dapat digunakan untuk menilai efektifitas suatu sistem pelayanan.

7 syarat prosedur

Prosedur mutu disusun berdasarkan kebutuhan:


adakah prosedur mutu, jika ada apakah masih relevan dan efektif, jika tidak ada prosedur apa saja yang perlu disusun sesuai dengan standar pelayanan

Prosedur harus ditulis oleh mereka yang melakukan pekerjaan, bersama dengan orang yang memiliki tanggung jawab utama terhadap kegiatan tersebut. Komitmen terhadap prosedurhanya diperoleh dengan adanya keterlibatan dalam proses penyusunan prosedur. Tahapan proses kegiatan dicatat sendiri, dan orang lain diminta untuk memberi tanggapan Prosedur harus jelas, ringkas, dan dapat dilaksanakan Prosedur harus disusun berdasar rujukan yang dapat dipertanggungjawabkan Merupakan alur kegiatan (flow-chart) dari suatu proses pelayanan.

Perhatikan dlm penyusunan prosedur:


Siapa yang menulis prosedur ? Bagaimana prosedur tersebut direncanakan dan akan dikembangkan ? Bagaimana mengenal dan memahami prosedur tersebut ? Bagaimana mensosialikan prosedur tersebut ? Rujukan apa yang dipakai dalam penulisan prosedur ? Bagaimana pengendalian prosedur tersebut (meliputi penomoran, kapan disahkan, kapan disosialisasikan, dan kapan dilakukan revisi) ?

Ciri prosedur yang baik:

Tidak menggunakan kalimat majemuk Mengenal dengan jelas siapa melakukan apa, dimana, kapan, dan mengapa. Menggunakan bahasa yang dikenal oleh pemakai prosedur Merupakan flow-chart dari proses kegiatan

Langkah-langkah penulisan prosedur mutu:


1. Tentukan proses yang akan disusun prosedurnya 2. Lakukan identifikasi kegiatan-kegiatan yang ada pada proses tersebut 3. Gambarkan alur kegiatan (flow-chart) 4. Tuliskan prosedur mutu dengan format tertentu 5. Uji coba prosedur 6. Perbaikan prosedur

Contoh format prosedur mutu:


Pelayanan: Disahkan oleh:
Tanggal:...

Logo
No:...

.
Prosedur: ..
Terbit ke:..

1. Tujuan: 2. Ruang lingkup 3. Uraian umum 4. Langkah-langkah kegiatan:

5. Bagan alur kegiatan (flow chart):

6. Dokumen terkait
7. Rujukan

Contoh format prosedur mutu:


Pelayanan:

Logo
No:...

Pertolongan ersalinan.
Prosedur: Penggunaan partograf.
Terbit ke:..

Disahkan oleh:
Tanggal:...

1. Tujuan: memantau kemajuan persalinan dan deteksi dini adanya penyulit persalinan 2. Ruang lingkup: prosedur penggunaan partograf dilakukan pada ibu bersalin dengan kehamilan aterm di kamar bersalin puskesmas 3. Uraian umum: Penggunaan partograf sangat diperlukan untuk memantau kemajuan persalinan dan mengetahui adanya penyulit secara awal. Penggunaan partograf dapat menurunkan resiko kematian ibu dalam persalinan dan bayi baru lahir 4. Langkah-langkah kegiatan:
a. b., dst

5. Bagan alur kegiatan (flow chart): 6. Dokumen terkait 7. Rujukan

Logo RS Prosedur Tetap Pengertian Tujuan Kebijakan Prosedur

Judul SOP
No Dokumen Tanggal terbit No Revisi Halaman

Ditetapkan Direktur

Unit Terkait
Dokumen Terkait

Rujukan

Bagan alur (flow-chart)


Bagan untuk menggambarkan urutan langkah dari suatu proses spesifik Digunakan untuk:
memudahkan memahami langkah-langkah suatu proses identifikasi masalah analisis masalah menentukan ideal path dalam merencanakan perbaikan

Dikenal : bagan alur makro dan mikro

Simbol awal dan akhir proses

Simbol penghubung
Simbol kegiatan Simbol keputusan

Simbol dokumen

Bagan alur makro

Kegiatan A

Kegiatan B

Kegiatan C

Kegiatan D

Bagan alur mikro

Ya

?
Tidak

Daftar tilik

Daftar tilik adalah daftar urutan kerja (actions) yang dikerjakan secara konsisten, diikuti dalam pelaksanaan suatu rangkaian kegiatan, untuk diingat, dikerjakan, dan diberi tanda (checkmark). Daftar tilik merupakan bagian dari sistem manajemen mutu untuk mendukung standarisasi suatu proses pelayanan. Daftar tilik tidak dapat digunakan untuk prosedur yang kompleks. Daftar tilik digunakan untuk mendukung, mempermudah pelaksanaan dan memonitor prosedur, bukan untuk menggantikan prosedur itu sendiri.

Langkah-langkah menyusun daftar tilik


Identifikasi prsedur yang membutuhkan daftar tilik untuk mempermudah pelaksanaan dan monitoringnya Gambarkan flow-chart dari prosedur tersebut Buat daftar kerja yang harus dilakukan Susun urutan kerja yang harus dilakukan Masukkan dalam daftar tilik sesuai dengan format tertentu Lakukan uji-coba Lakukan perbaikan daftar tilik Standarisasi daftar tilik.

Daftar tilik (Check List)


No. Urutan kegiatan
Ya Tidak TB

You might also like