You are on page 1of 4

Nama :Fernando Legian S. S. Kelas :VII.

9 Tugas :Bahasa Indonesia

Nama lengkap:

Andik Vermansyah

Tanggal lahir:

23 November 1991 (umur 22)

Tempat lahir:

Jember, Indonesia

Tinggi:

1.62 m (5 ft 4 in)

Awal karier
Andik Vermansyah memulai kariernya dengan Persebaya U-18. Dengan Persebaya U-18, Andik berhasil memenangkan Liga Pemuda Regional Jawa Timur pada tahun 2007. Dan pada tahun itu, Andik berhasil membawa medali emas ke kota Surabaya di Pekan Olahraga Provinsi. Dengan Persebaya kemampuan Andik diasah untuk bermain sepak bola. Dan pada usia 17, Andik Vermansyah bergabung dengan tim senior Persebaya. Dan pada saat itu, Andik menjadi salah satu pemain termuda di skuat Persebaya.

Lika Liku KehiduPan


Vermansyah lahir di Jember, Jawa Timur, Vermansyah menghabiskan masa kecilnya sebagai penjual es. Orang tuanya, mendapatkan uang hampir tidak cukup untuk biaya hidup, memiliki sedikit dana untuk membantu Vermansyah mewujudkan mimpinya sebagai pemain sepakbola. Pada awalnya Vermansyah tidak diizinkan untuk mengejar karier sepak bola. Namun, Vermansyah sangat termotivasi tidak mudah putus asa. Dia berusaha keras untuk mengejar impiannya dengan segala cara. Untuk membiayai kariernya berkembang ia harus menjual kue dan es, bahkan bermain sepak bola untuk turnamen antardesa, hanya untuk dapat membeli sepasang sepatu bola. Vermansyah menerima terobosan besar ketika pelatih SSB Suryanaga, Rudi, menemukan bakatnya. Rudi menawarkan Vermansyah untuk bermain di [3] sekolah sepak bola di Jember, gratis.

Prestasi
Andik Vermansyah merupakan penyerang dan gelandang kelahiran Jember, Jawa Timur, 23 November 1991, dari pasangan Saman dan Jumaiyah. Saat ini ia tercatat sebagai pemain yang memperkuat tim Persebaya 1927.

Pemain sepak bola bertubuh mungil ini mengaku sudah menekuni dunia bola semenjak dirinya masih duduk di bangku kelas 5 sekolah dasar. Berawal dari hobi, pemain Persebaya bernomor-punggung 10 tersebut membela tim sepak bola yang ada di kota kelahirannya bernama Dwikora. Andik terus berusaha merealisasikan impiannya menjadi pesepakbola handal dengan mengikuti seleksi pemain Persebaya Surabaya. Berbekal hobi dan potensinya tersebut, Andik dapat menembus skuad pemain Persebaya U-18. Sebelum resmi menandatangani kontrak dengan tim Persebaya, Andik telah menorehkan berbagai prestasi bersama setiap tim yang dibelanya. Salah satunya, Andik sukses membawa Surabaya sebagai juara I "Pekan Olahraga Pelajar Provinsi (Porprov) 2007". Ketika sudah berseragam Persebaya, Andik dan timnya juga berhasil menjawarai kompetisi "Liga Remaja Regional Jawa Timur 2007". Setelah memperkuat tim Persebaya selama dua tahun, Andik terpilih dan dipercaya sebagai salah satu pemain Timnas Indonesia U-23 yang diturunkan di kompetisi SEA Games 2011. Nama Andik pun melejit setelah aksinya di rumput hijau kompetisi tingkat regional Asia Tenggara tersebut. Berkat kepiawaiannya menggiring bola dan menembus pertahanan lawan, mantan pelajar SMA Sejahtera 1 Surabaya itu menerima kehormatan sebagai pemain yang memperkuat skuad Timnas melawan LA Galaxy. Andik menerima banyak pujian dan acungan jempol atas aksi di pertandingan yang mempertemukannya dengan bintang sepak bola dunia, David Beckham. Pujian bahkan datang dari pelatih LA Galaxy, Bruce Arena. Dirinya semakin bangga setelah Beckham menghadiahi kaos miliknya sebagai permintaan maaf atas tackling yang dilakukan Beckham saat pertandingan. Dengan gayanya di lapangan hijau yang membuat dirinya disebut sebagai "Messi-nya Indonesia", Andik sanggup membuat klub besar dunia, seperti Benfica dan Reggina, meliriknya. Namun rumor itu dibantah Andik karena ia telah melakukan penandatanganan kontrak dengan Persebaya sampai 2013. Meski demikian, Andik tak membantah jika dirinya ingin go international. Saat ini Andik dan kawan-kawannya di Timnas U-21 sedang dipersiapkan untuk turnamen sepak bola Hasanah Bolkiah di Brunei Darussalam yang akan digelar pada 25 Februari-5 Maret 2012. Di kompetisi tersebut Indonesia dijadwalkan akan bertanding dengan tujuh negara ASEAN lainnya, yaitu Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Singapura, Vietnam, Kamboja dan Laos. Sebelum itu, Andik bersama Timnas U-21 harus siap meladeni tim Hyundai Ulsan asal Korea Selatan awal Februari 2012. Ia juga diminta membela Timnas U-23 untuk laga kualifikasi Piala Dunia 2014 melawan Bahrain, 29 Februari.

You might also like