You are on page 1of 41

RELASI

Relasi antara Ayah dan anak, Ibu dengan anak, dll


Dalam aritmatika: Relasi Lebih besar atau Lebih
kecil digunakan untuk membandingkan dua buah
bilangan yang berbeda
Binary Relation/Relation = relasi antara 2 objek

RELASI DALAM HIMPUNAN
Relasi dari himpunan A ke himpunan B, artinya
Memetakan setiap anggota pada himpunan A (x A)
dengan anggota pada himpunan B
(y B)
Relasi antara himpunan A dan himpunan B juga
merupakan himpunan, yaitu himpunan yang berisi
pasangan berurutan yang mengikuti aturan tertentu,
contoh (x,y) R
Relasi biner R antara himpunan A dan B merupakan
himpunan bagian dari cartesian product A B atau R (A
B)

NOTASI DALAM RELASI
Relasi antara dua buah objek dinyatakan dengan
himpunan pasangan berurutan
(x,y) R

contoh: relasi F adalah relasi ayah dengan anaknya,
maka:
F = {(x,y)|x adalah ayah dari y}

xRy dapat dibaca: x memiliki hubungan R dengan y


CONTOH
Humpunan A : himpunan nama orang
A={Via, Andre, Ita}

Himpunan B : himpunan nama makanan
B={es krim, coklat, permen}

Relasi makanan kesukaan (R) dari himpunan A dan B
adalah:
CONTOH RELASI
via
Andre
Ita
permen
coklat
es krim
A
B
R
A : Domain
B : Kodomain
R : Relasi dengan nama Makanan Kesukaan
Relasi R dalam A artinya domain dan kodomainnya
adalah A

CARA MENYATAKAN RELASI
Diagaram panah
Himpunan pasangan berurutan
Diagram Cartesius
Tabel
Matriks
Graph Berarah
CARA MENYATAKAN RELASI
via
Andre
Ita
permen
coklat
es krim
permen
coklat
Es krim
R={(x,y)|x menyukai y; x A dan y B}
A
B
R
Diagram Panah
CARA MENYATAKAN RELASI
Himpunan pasangan berurutan
R={(Via,permen) , (Via,coklat) , (Andre,coklat) ,
(Andre,es krim) , (Ita,es krim)}

Diagram Kartesius
via andre ita
per men
cokl at
es kri m
CARA MENYATAKAN RELASI
Tabel
Nama Makanan
Via Permen
Via Coklat
Andre Coklat
Andre Es Krim
Ita Es Krim
CARA MENYATAKAN RELASI
Matriks
Baris = domain
Kolom = kodomain



(
(
(

1 0 0
1 1 0
0 1 1
Ita
Andre
Via
permen coklat Es krim
Via 1 1 0
Andre 0 1 1
Ita 0 0 1
CARA MENYATAKAN RELASI
Graph berarah
hanya untuk merepresentasikan relasi pada satu
himpunan (bukan antara dua himpuanan).
Tiap unsur himpunan dinyatakan dengan sebuah titik
(disebut juga simpul atau vertex)
Tiap pasangan terurut dinyatakan dengan busur (arc).
Jika (a, b) R, maka sebuah busur dibuat dari simpul a ke
simpul b.
Simpul a disebut simpul asal (initial vertex)
simpul b disebut simpul tujuan (terminal vertex)
Pasangan terurut (a, a) dinyatakan dengan busur dari simpul
a ke simpul a sendiri. Busur semacam itu disebut loop
CARA MENYATAKAN RELASI
Contoh graph berarah
Misalkan R = {(a, b), (b, c), (b, d), (c, c) (c, a), (c, d), (d,
b)} adalah relasi pada himpunan {a, b, c, d}.

LATIHAN 1
Z = {1,2,3,4};
R = {(x,y)|x > y ; x Z dan y Z}
Nyatakan relasi tersbut dalam bentuk
Himpunan pasangan berurutan
Matrix
Graf
SIFAT- SIFAT RELASI
REFLEKSIF (REFLEXIVE)
TRANSITIF (TRANSITIVE)
SIMETRIK (SYMMETRIC)
ASIMETRIK (ASYMMETRIC)
ANTI SIMETRIK (ANTISYMMETRIC)
EQUVALENT

REFLEKSIF
Sebuah relasi dikatakan refleksif jika sedikitnya:
x A, xRx
Minimal

TRANSITIF
Sebuah relasi dikatakan bersifat transitif jika:
xRy , yRz => xRz ; (x,y, z) A
Contoh:

R = {(a,d),(d,e),(a,e)}

SIMETRIK
Sebuah relasi dikatakan bersifat simetris jika:
xRy, berlaku pula yRx untuk (x dan y) A
Cotoh:
A={a,b,c,d}
R={(a,a),(b,b),(c,c),(d,d),(a,b),(b,a),(c,d),(d,c)}

ASIMETRIK
Relasi asimetrik adalah kebalikan dari relasi simetrik
Artinya
(a,b) R, (b,a) R
Contohnya
R = {(a,b), (a,c), (c,d)}

ANTI SIMETRIK
Relasi R dikatakan antisimetrik jika, untuk setiap x
dan y di dalam A; jika xRy dan yRx maka x=y
EQUIVALEN
Sebuah relasi R dikatakan equivalen jika memenuhi
syarat:
Refelksif
Simeteris
Transitif
PARTIALLY ORDER SET
(POSET)
Sebuah relasi R dikatakan terurut sebagian (POSET)
jika memenuhi syarat:
Refleksif
Antisimetri
Transitif
LATIHAN 2
A={1,2,3,4} Sebutkan sifat untuk relasi < pada
himpunan A !
Apakah relasi berikut asimetris, transitif?
R = {(1,2),(3,4),(2,3)}
Apakah R = {(a,a),(a,b),(a,c),(b,b),(b,a),(c,c)} refleksif?
R merupakan relasi pada himpunan Z, yang
dinyatakan oleh aRb jika dan hanya jika a=b atau a=b
Periksa, apakah relasi tersebut merupakan relasi
ekivalen !

OPERASI DALAM RELASI
Operasi himpunan seperti irisan, gabungan, selisih,
dan penjumlahan (beda setangkup) juga berlaku pada
relasi

Jika R
1
dan R
2
masing-masing merupakan relasi dari
himpuna A ke himpunan B, maka R
1
R
2
, R
1
R
2
,
R
1
R
2
, dan R
1
R
2
juga adalah relasi dari A ke B.
CONTOH OPERASI RELASI
Misalkan A = {a, b, c} dan B = {a, b, c, d}.
Relasi R
1
= {(a, a), (b, b), (c, c)}
Relasi R
2
= {(a, a), (a, b), (a, c), (a, d)}
Maka :
R
1
R
2
= {(a, a)}
R
1
R
2
= {(a, a), (b, b), (c, c), (a, b), (a, c), (a, d)}
R
1
R
2
= {(b, b), (c, c)}
R
2
R
1
= {(a, b), (a, c), (a, d)}
R
1
R
2
= {(b, b), (c, c), (a, b), (a, c), (a, d)}

OPERASI DALAM BENTUK MARIKS
Misalkan bahwa relasi R
1
dan R
2
pada himpunan A
dinyatakan oleh matriks


Maka:

KOMPOSISI RELASI
Misalkan
R adalah relasi dari himpunan A ke himpunan B
T adalah relasi dari himpunan B ke himpunan C.
Komposisi R dan S, dinotasikan dengan T R, adalah
relasi dari A ke C yang didefinisikan oleh :
T R = {(a, c) , a A, c C, dan untuk suatu b B
sehingga (a, b) R dan (b, c) S }

KOMPOSISI RELASI
Misalkan, A = {a, b, c}, B = {2, 4, 6, 8} dan C = {s, t, u}
Relasi dari A ke B didefinisikan oleh :
R = {(a, 2), (a, 6), (b, 4), (c, 4), (c, 6), (c, 8)}
Relasi dari B ke C didefisikan oleh :
T = {(2, u), (4, s), (4, t), (6, t), (8, u)}
Maka komposisi relasi R dan T adalah
T R = {(a, u), (a, t), (b, s), (b, t), (c, s), (c, t), (c, u)}

KOMPOSISI RELASI
T R = {(a,u), (a,t), (b,s), (b,t), (c,s), (c,t), (c,u)}

R T
FUNGSI
Fungsi adalah bentuk khusus dari relasi
Sebuah relasi dikatakan fungsi jika xRy, untuk setiap x
anggota A memiliki tepat satu pasangan, y, anggota
himpunan B
Kita dapat menuliskan f(a) = b, jika b merupakan
unsur di B yang dikaitkan oleh f untuk suatu a di A.
Ini berarti bahwa jika f(a) = b dan f(a) = c maka b = c.
FUNGSI
Jika f adalah fungsi dari himpunan A ke himpunan B,
kita dapat menuliskan dalam bentuk :
f : A B
artinya f memetakan himpunan A ke himpunan B.
Nama lain untuk fungsi adalah pemetaan atau
transformasi.
DOMAIN, KODOMAIN DAN
JELAJAH
f : A B
A dinamakan daerah asal (domain) dari f dan B
dinamakan daerah hasil (codomain) dari f.
Misalkan f(a) = b,
maka b dinamakan bayangan (image) dari a,
dan a dinamakan pra-bayangan (pre-image) dari b.
Himpunan yang berisi semua nilai pemetaan f
dinamakan jelajah (range) dari f.




Domain : A = {a,b,c,d}
Kodomain : B = {1,2,3,4,5}
1 adalah image dari a, 2 adalah image dari c
b adalah pre-image dari 3
Range dari fungsi tersebut adalah J = {1,2,3,5}
J c B
PENULISAN FUNGSI
Himpunan pasangan terurut.
Misalkan fungsi kuadrat pada himpunan {1, 2, 3, 4, 5, 6,
7, 8, 9,10} maka fungsi itu dapat dituliskan dalam
bentuk :
f = {(2, 4), (3, 9)}

Formula pengisian nilai (assignment)
f(x) = x
2
+ 10,
f(x) = 5x

JENIS-JENIS FUNGSI
FUNGSI INJEKTIF
FUNGSI SURJEKTIF
FUNGSI BIJEKTIF
FUNGSI INVERS

FUNGSI INJEKTIF
Fungsi satu-satu
Fungsi f: A B disebut fungsi satu-satu jika dan hanya jika
untuk sembarang a
1
dan a
2
dengan a
1
tidak sama dengan a
2

berlaku f(a
1
) tidak sama dengan f(a
2
). Dengan kata lain,
bila a
1
= a
2
maka f(a
1
) sama dengan f(a
2
).

a
1
b
c
d
4
3
2
5
FUNGSI SURJEKTIF
Fungsi kepada
Fungsi f: A B disebut fungsi kepada jika dan hanya jika
untuk sembarang b dalam kodomain B terdapat paling
tidak satu a dalam domain A sehingga berlaku f(a) = b.
Suatu kodomain fungsi surjektif sama dengan range-nya
(semua kodomain adalah peta dari domain).

a
1
b
c
d
3
2
FUNGSI BIJEKTIF
Fungsi f: A B disebut disebut fungsi bijektif jika dan
hanya jika untuk sembarang b dalam kodomain B terdapat
tepat satu a dalam domain A sehingga f(a) = b, dan tidak
ada anggota A yang tidak terpetakan dalam B.
Dengan kata lain, fungsi bijektif adalah fungsi injektif
sekaligus fungsi surjektif.
a
1
b
c
d
4
3
2
FUNGSI INVERS
Fungsi invers merupakan kebalikan dari fungsi itu
sendiri
f : A B di mana f(a) = b
f
1
: B A di mana f
1
(b) = a
Catatan: f dan f
1
harus bijective

OPERASI FUNGSI
(f + g)(x) = f(x) + g(x)

(f . g)(x) = f(x) . g(x)

Komposisi:
(f o g)(x) = f(g(x))
LATIHAN 3
f(x) = x
2
+ 1
g(x) = x + 6
Tentukan:
(f + g)(x)
(f g)(x)
(f . g)(x)
(f o g)(x)
Invers dari g(x)

Sekian

You might also like