You are on page 1of 28

PENDAHULUAN Sejak dua puluh tahun terakhir Gangguan Pemusatan Perhatian ini sering disebut sebagai ADHD (Attention

Deficit Hyperactive Disorders) Gangguan ini ditandai dengan adanya ketidakmampuan anak untuk memusatkan perhatiannya pada sesuatu yang dihadapi! sehingga rentang perhatiannya sangat singkat "aktunya dibandingkan anak lain yang seusia! #iasanya disertai dengan gejala hiperaktif dan tingkah laku yang impulsif $elainan ini dapat mengganggu perkembangan anak dalam hal kognitif! perilaku! sosialisasi maupun komunikasi ADHD merupakan salah satu kelainan yang sering dijumpai pada gangguan perilaku pada anak Dalam tahun terakhir ini gangguan ADHD menjadi masalah yang menjadi sorotan dan menjadi perhatian utama di kalangan medis ataupun di masyarakat umum Angka kejadian kelainan ini adalah sekitar % & '()! di Ameriksa serikat sekitar %*+) sedangkan di negara ,erman! $anada dan Selandia #aru sekitar -*'() Diagnosis and Statistic .anual (DS. /0) menyebutkan prevalensi kejadian ADHD pada anak usia sekolah berkisar antara % hingga persen Di indonesia angka kejadiannya masih belum angka yang pasti! meskipujh tampaknya kelainan ini tampak cukup banyak terjadi 1erdapat kecenderungan lebih sering pada anak laki*laki dibandingkan anak perempuan Secara epidemiologis rasion kejadian dengan perbandingan 2 3 ' 4amun tampaknya semakin lama tampaknya kejadiannya semakin meningkat saja Sering dijumpai pada anak usia pra sekolah dan usia sekolah! terdapat kecenderungan keluhan ini akan berkurang setelah usia Sekolah Dasar .eskipun tak jarang beberapa manifestasi klinis tersebut dijumpai pada remaja atau orang de"asa ADHD adalah gangguan perkembangan yang mempunyai onset gejala sebelum usia + tahun Setelah usia anak! akan menetap saat remaja atau de"asa Diperkirakan penderita ADHD akan menetap sekitar '-*5() saat de"asa Sekitar 6-) akan mengalami gejala sisa saat usia de"asa atau kadang secara perlahan menghilang Angka kejadian ADHD saat usia de"asa sekitar 5*+) Predisposisi kelainan ini adalah 5- persen pada keluarga dengan orang tua yang membakat Deteksi dini gangguan ini sangat penting dilakukan untuk meminimalkan gejala dan akibat yang ditimbulkannya dikemudian hari Hal ini harus melibatkan beberapa lapisan masyarakat #aik dikalangan medis maupun nonmedis Dokter umum! dokter spesialis anak dan klinisi lainnya yang berkaitan dengan kesehatn anak harus bisa mendeteksi Sejas dini factor resiko dan gejala yang terjadi .anifestasi klinis yang terjadi dapat timbul pada usia dini namun gejalanya akan tampak nyata pada saat mulai sekolah melakukan anamnesa terhadap orang tua dan guru! guna mengevaluasi perkembangan dan mengarahkan pola

pendidikan dan pengasuhan anak dengan hiperaktif bila dapat dilakukan deteksi dini dan penatalaksanaan pada tahap a"al BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Definisi Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) merupakan gangguan perilaku yang paling banyak didiagnosis pada anak*anak dan remaja Gejala intinya meliputi tingkat aktivitas dan impulsivitas yang tidak sesuai perkembangan serta kemampuan mengumpulkan perhatian yang terganggu Anak dan remaja yang menderita gangguan tersebut akan sukar menyesuaikan aktivitas mereka dengan norma yang ada sehingga mereka sering dianggap sebagai anak yang tidak baik di mata orang de"asa maupun teman sebayanya .ereka sering gagal mencapai potensinya dan memiliki banyak kesulitan komorbid seperti gangguan perkembangan! gangguan belajar spesifik dan gangguan perilaku serta emosional lainnya Definisi terbaru dari ADHD pada edisi keempat Diagnostik dan Statistik Manual of Mental Disorders (DS.*/07 American Psychiatric Association! '882) membedakan antara subtipe diagnostik ditandai dengan tingkat maladaptif dari kedua kurangnya perhatian dan hiperaktivitas*impulsivitas (tipe gabungan)! maladaptif tingkat kurangnya perhatian saja (tipe terutama lalai)! dan tingkat maladaptif dari hiperaktivitas*impulsivitas sendirian (tipe hiperaktif*impulsif dominan) B. Kriteria ADHD adalah gangguan neurobehavioral paling umum dari masa kanak*kanak ADHD merupakan salah satu kondisi yang paling umum dari kesehatan kronis yang mempengaruhi anak usia sekolah Gejala inti ADHD yaitu 3
1. Inatensi (gangguan pemusatan perhatian)

/natensi adalah bah"a sebagai individu penyandang gangguan ini tampak mengalami kesulitan dalam memusatkan perhatiannya .ereka sangat mudah teralihkan oleh rangsangan yang tiba*tiba diterima oleh alat inderanya atau oleh perasaan yang timbul pada saat itu Dengan demikian mereka hanya mampu mempertahankan suatu aktivitas atau tugas dalam jangka "aktu yang pendek! sehingga akan mempengaruhi proses penerimaan informasi dari lingkungannya
2. Hipera tif (gangguan !engan a ti"itas #ang $er%e$ihan)

Hiperaktivitas adalah suatu gerakan yang berlebuhan melebihi gerakan yang dilakukan secara umum anak seusianya #iasanya sejak bayi mereka banyak bergerak dan sulit untuk ditenangkan ,ika dibandingkan dengan individu yang aktif tapi produktif! perilaku hiperaktif tampak tidak bertujuan .ereka tidak mampu mengontrol dan melakukan koordinasi dalam aktivitas motoriknya! sehingga tidak dapat dibedakan gerakan yang penting dan tidak penting Gerakannya dilakukan terus menerus tanpa lelah! sehingga kesulitan untuk memusatkan perhatian
3. Impu%si"itas (gangguan pengen!a%ian !iri)

/mpulsifitas adalah suatu gangguan perilaku berupa tindakan yang tidak disertai dengan pemikiran .ereka sangat dikuasai oleh perasaannya sehingga sangat cepat bereaksi yang akan ditampilkannya .ereka sulit untuk memberi prioritas ini biasanya menyulitkan yang

kegiatan! sulit untuk mempertimbangkan atau memikirkan terlebih dahulu perilaku Perilaku bersangkutan maupun lingkungannya (9eiff et al.! '88%7 #arkley! '886) &. Epi!emi'%'gi Prevalensi yang dilaporkan pada anak yang mengalami ADHD bervariasi dari 5 sampai ': persen! tergantung pada kriteria diagnostik dan populasi yang dipelajari (#arabaresi et al.! 5((27 ;roechlich et al., 5((+) Prevalensi ADHD pada anak usia sekolah adalah : * '( persen! hal tersebut menjadikan ADHD sebagai salah satu gangguan yang paling umum pada masa kanak*kanak (Plis<ka! 5((+7 .erikangas et al! 5((+) 9asio ADHD pada anak laki*laki dibandingkan dengan anak perempuan yaitu 23' ( untuk ADHD yang didominasi oleh hiperaktif) dan 53' (untuk ADHD yang didominasi oleh inatensi=kesulitan dalam memusatkan perhatian) (Green et al! '888) Hasil survey yang dilakukan oleh 4ational Survey of >hildren?s Health (4S>H) ada tahun 5((+! prevalensi ADHD untuk anak laki*laki adalah '%!5 ) dan pada anak perempuan -!6 ) (>D>! 5('() Di /nggris! survei dari '( 2%: anak*anak antara usia dan '- tahun menemukan bah"a %!65) dari anak laki*laki dan (!:-) anak perempuan telah ADHD (;ord dkk! 5((%) D. Eti'%'gi

.enurut Philips et al (5((+)! etiologi ADHD melibatkan saling keterkaitan antara faktor genetik dan lingkungan
'

Pengaruh genetik Gejala ADHD menunjukkan pengaruh genetik yang cukup kuat 1"in studi menunjukkan bah"a sekitar +-) dari variasi gejala ADHD di dalam populasi adalah karena faktor genetik (heritabilitas perkiraan (!+*(!:) Pengaruh genetik tampaknya mempengaruhi distribusi gejala ADHD di seluruh penduduk dan bukan hanya dalam kelompok sub klinis

Pengaruh lingkungan #erbagai faktor yang mempengaruhi perkembangan otak saat perinatal dan anak usia dini berhubungan dengan peningkatan risiko ADHD tanpa gangguan hiperaktif ;aktor biologis yang berpengaruh terhadap ADHD yaitu ibu yang merokok! mengkonsumsi alkohol! dan mengkonsumsi heroin selama kehamilan7 berat lahir sangat rendah dan hipoksia janin7 cedera otak7 dan terkena racun ;aktor risiko tidak bertindak dalam isolasi! tapi berinteraksi satu sama lain Sebagai contoh! risiko ADHD terkait dengan konsumsi alkohol ibu pada kehamilan mungkin lebih kuat pada anak*anak dengan gen transporter dopamin Hasil penelitian ;aron dkk! 5(((! $untsi dkk! 5(((! #arkley! 5((% (dalam ./; #aiha@i ASugiarmin! 5((6)! yang mengatakan bah"a terdapat faktor yang berpengaruh terhadap munculnya ADHD 3 a. (a t'r geneti a #ukti penelitian menyatakan bah"a faktor genetika merupakan faktor penting dalam memunculkan tingkah laku ADHD Satu pertiga dari anggota keluarga ADHD memiliki gangguan! yaitu jika orang tua mengalami ADHD! maka anaknya beresiko ADHD sebesar 6( ) Pada anak kembar! jika salah satu mengalami ADHD! maka saudaranya +(*:( ) juga beresiko mengalami ADHD Pada studi gen khusus beberapa penemuan menunjukkan bah"a molekul genetika gen*gen tertentu dapat menyebabkan munculnya ADHD Dengan demikian temuan*temun dari aspek keluarga! anak kembar! dan gen*gen tertentu menyatakan bah"a ADHD ada kaitannya dengan keturunan $. (a t'r neur'$i'%'gis #eberapa dugaan dari penemuan tentang neurobiologis diantaranya bah"a terdapat persamaan antara ciri*ciri yang muncul pada ADHD

dengan yang muncul pada kerusakan fungsi lobus prefrontl Demikian juga penurunan kemampuan pada anak ADHD pada tes neuropsikologis dihubungkan dengan fungsi lobus prefrontal (pemeriksaan otak dengan teknologi ketidaknormalan pada bagian otak depan #agian serebral secara kolektif dikenal sebagai basal ganglia tinggi)menunjukan yang ada 1emuan melalui .9/ ini meliputi korteks #agian otak ini

prefrontal yang saling berhubungan dengan bagian dalam ba"ah korteks berhubungan dengan atensi! fungsi eksekutif! penundaan respons! dan organisasi respons $erusakan*kerusakan daerah ini memunculkan ciri*ciri yang serupa dengan ADHD E. Diagn'sis Bntuk menemukan kriteria diagnosisnya! penting untuk mengetahui gejala di ba"ah ini 3 ' 5 % 2 Cnsetnya sebelum usia + tahun (ADHD) atau 6 tahun (H$D) Sudah jelas nampak minimal selama 6 bulan Harus pervasif (ada pada lebih dari ' setting! misal 3 rumah! sekolah! lingkungan sosial) .enyebabkan gangguan fungsional yang signifikan 1idak ada penyebab gangguan mental lainnya ( misal 3 gangguan perkembangan pervasif! ski<ofrenia! gangguan psikotik lainnya! depresi atau anDietas) 6 .orbiditas penyerta meliputi kegagalan akademis! perilaku antisosial! delinquency= kenakalan! dan peningkatan resiko kecelakaan lalulintas pada remaja Sebagai tambahan! dapat pula timbul pengaruh yang dramatis di kehidupan keluarga $riteria diagnosis ADHD and H$D telah diubah dengan masing*masing revisinya di DS.*/0*19 dan />D'( .ungkin akan ada revisi kriteria selanjutnya untuk menunjukkan permasalahan yang menonjol seperti subtipe gangguan! usia onset dan aplikabilitas kriteria mele"ati batas kehidupan $riteria DS. /0 dan />D*'( saat ini sama! dengan perbedaan secara primer pada derajat beratnya gejala dan pervasiveness ciri*ciri pada ADHD /nformasi lain bah"a anak ADHD mempunyai korteks prefrontal lebih kecil dibanding anak yang tidak

'

DS. membagi kriteria menjadi 5 3 inatentif dan hiperaktif impulsif Enam dari 8 gejala di tiap seksi harus terdapat Ftipe kombinasi? dari diagnosis ADHD ,ika gejala tidak mencukupi untuk diagnosis kombinasi! maka tersedia diagnosis untuk predominan (ADHD/) dan hiperaktif (ADHD*H) Gejalanya juga harus 3 kronis (selama 6 bulan)! maladaptif! gangguan secara fungsional pada 5 atau lebih konteks! inkonsisten dengan tingkat perkembangan dan berbeda dengan gangguan mental lainnya predominan ,adi DS. disini mengidentifikasi % subtipe ADHD3 tipe inatentif (gejala khas inatensi namun tidak

hiperaktivitas=impulsivitas)7 tipe predominan hiperaktif impulsif (gejala khas hiperaktivitas=impulsivitas) namun tidak inatensi)7 dan tipe kombinasi (yang tanda gejalanya inatensi dan hiperaktivitas=impulsivitas) 5 />D menggunakan nomenklatur yang berbeda7 Gejala*gejala yang sama dideskripsikan sebagai bagian dari kelompok gangguan hiperkinetik masa kanak! dan harus ada inatensi! hiperaktivitas dan impulsivitas7 jadi hanya mengkualifikasikan ADHD Ftipe kombinasi? $riteria diagnosis />D bersifat lebih terbatas 3 gejalanya harus ditemukan semua pada lebih dari ' konteks Gebih jauh lagi! ada kriteria eksklusi yang sangat terbatas 3 sedangkan gangguan psikiatrik penyerta yang ada diperbolehkan berdasarkan DS.*/0*19! diagnosis gangguan hiperkinetik tidak dibuat jika kriteria untuk gangguan tertentu lainnya! meliputi keadaaan anietas ditemukan*kecuali jika gangguan hiperkinetik ini merupakan tambahan dari gangguan lainnya .aka dari itu gangguan hiperkinetik (/>D*'() menggambarkan suatu kelompok yang membentuk subkelompok berat dari subtipe ADHD kombinasi milik DS.*/0*19 Gangguan hiperkinetik lebih jauh lagi dibagi menjadi gangguan hiperkinetik dengan atau tanpa gangguan konduksi (gangguan tingkah laku) 1able ' $riteria DS.*/0*19 untuk attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) A Salah satu (') atau (5) ' Gangguan pemusatan perhatian (inatensi) 3 enam (atau lebih) gejala inatensi berikut telah menetap seama sekurang*kurangnya 6 bulan bahkan sampai tingkat yang maladaptif dan tidak konsisten dengan tingkat perkembangan a Sering gagal dalam memberikan perhatian pada hal yang detail dan tidak teliti dalam mengerjakan tugas sekolah! pekerjaan atau aktivitas lainnya b Sering mengalami kesulitan dalam mempertahankan perhatian

terhadap tugas atau aktivitas bermain c Sering tidak tampak mendengarkan apabila berbicara langsung d Sering tidak mengikuti instruksi dan gagal menyelessaikan tugas sekolah! pekerjaan! atau ke"ajiban di tempat kerja (bukan karena perilaku menentang atau tidak dapat mengikuti instruksi) e Sering mengalami kesulitan dalam menyusun tugas dan aktivitas f Sering menghindari! membenci atau enggan untuk terlibat dalam tugas yang memiliki usaha mental yang lama ( seperti tugas disekolah dan pekerjaan rumah) g Sering menghilangkan atau ketinggalan hal*hal yang perlu untuk tugas atau aktivitas (misalnya tugas sekolah! pensil! buku ataupun peralatan) h Sering mudah dialihkan perhatiannya oleh stimuladir dari luar i Sering lupa dalam aktivitas sehari*hari 5 Hiperaktivitas impulsivitas 3 enam (atau lebih) gejala hiperkativitas* implusivitas berikut ini telah menetap selama sekurang*kurangnya enam bulan sampai tingkat yang maladaptif dan tidak konsisten dengan tingkat perkembangan Hiperaktivitas Sering gelisah dengan tangan dan kaki atau sering menggeliat*geliat di tempat duduk b Sering meninggalkan tempat duduk dikelas atau di dalam situasi yang diharapkan anak tetap duduk c Sering berlari*lari atau memanjat secara berlebihan dalam situasi yang tidak tepat (pada remaja mungkin terbatas pada perasaan subyektif kegelisahan) d Sering mengalami kesulitan bermain atau terlibat dalam aktivitas "aktu luang secara tenang e Sering Hsiap*siap pergiI atau seakan*akan Hdidorong oleh sebuah gerakanI f Sering berbicara berlebihan /mpusivitas g Sering menja"ab pertanyaan tanpa berfikir lebih dahulu sebelum pertanyaan selesai h Sering sulit menunggu gilirannya i Sering menyela atau mengganggu orang lain (misalnya 3 memotong masuk ke percakapan atau permainan) # #eberapa gejala hiperaktif*impulsif atau inatentif yang menyebabkan gangguan telah ada sebelum usia + tahun > #eberapa gangguan akibat gejala terdapat dalam 5 (dua) atau lebih situasi (misalnya disekolah atau pekerjaan di rumah) D Harus terdapat bukti yang jelas adanya gangguan yang bermakna secara klinis dalam fungsi sosial! akademik dan fungsi pekerjaan E Gejala tidak semata*mata selama gangguan perkembangan pervasif! ski<opfrenia atau gangguan psikotik lain dan bukan merupakan gangguan mantal lain (gangguan mood! gangguan kecemasan! gangguan disosiatif atau a

gangguan kepribadian)

Adapted from Diagnostic and Statistical Manual of Psychiatric Disorders DSM !" #$ (%&&&) 'ith permission from the American Psychiatric Association. #a(le %. )riteria !*D +& untu, gangguan hiper,ineti, ' $ekurangan perhatian * Setidaknya enam gejala perhatian telah berlangsung selama minimal 6 bulan! untuk tingkat yang maladaptif dan tidak konsisten dengan tingkat perkembangan anak3 a Sering gagal untuk memberikan perhatian dekat dengan rincian! atau membuat kesalahan ceroboh dalam pekerjaan sekolah b pekerjaan atau kegiatan lain c Sering gagal mempertahankan perhatian dalam tugas*tugas atau kegiatan bermain d Sering tampak tidak mendengarkan apa yang dikatakan kepadanya e Sering gagal menindaklanjuti instruksi atau untuk menyelesaikan tugas sekolah! tugas atau tugas di tempat kerja (bukan karena perilaku oposisi atau kegagalan untuk memahami instruksi) f Apakah sering terganggu dalam mengatur tugas dan kegiatan g Sering menghindari atau sangat tidak menyukai tugas*tugas! seperti pekerjaan rumah! yang memerlukan berkelanjutan mental usaha h Sering kehilangan hal yang diperlukan untuk tugas*tugas tertentu dan kegiatan! seperti sekolah! tugas! pensil! buku! mainan atau alat i Apakah sering mudah terganggu oleh rangsangan eksternal j Apakah sering pelupa dalam rangka kegiatan sehari*hari Hiperaktif * Setidaknya tiga gejala hiperaktif telah berlangsung selama minimal 6 bulan! untuk tingkat yang maladaptif dan tidak konsisten dengan tingkat perkembangan anak3 a Sering gelisah dengan tangan atau kaki atau menggeliat di tempat duduk b Sering meninggalkan tempat duduk di kelas atau dalam situasi lain di mana sisa duduk adalah diharapkan c Sering berjalan sekitar atau memanjat berlebihan dalam situasi di mana tidak patut (dalam remaja atau orang de"asa! hanya perasaan gelisah dapat hadir d Apakah sering terlalu berisik dalam bermain atau memiliki kesulitan dalam melakukan tenang di "aktu luang kegiatan e Sering menunjukkan pola gigih dari aktivitas motorik yang berlebihan yang tidak substansial diubah oleh konteks sosial atau tuntutan /mpulsif * Setidaknya salah satu gejala berikut impulsif telah

berlangsung selama minimal 6 bulan! untuk tingkat yang maladaptif dan tidak konsisten dengan tingkat perkembangan anak3 a Sering blurts keluar ja"aban sebelum pertanyaan yang telah diselesaikan b Sering gagal menunggu di garis atau menunggu putaran dalam permainan atau situasi kelompok c Sering menyela atau intrudes pada orang lain (misalnya! puntung ke percakapan orang lain atau permainan) d Sering berbicara berlebihan tanpa respon yang tepat untuk kendala sosial 2 1imbulnya gangguan tersebut tidak lebih dari usia + tahun - Pervasiveness * $riteria harus dipenuhi lebih dari situasi tunggal! misalnya! kombinasi dari kurangnya perhatian dan hiperaktif harus hadir baik di rumah maupun di sekolah! atau di sekolah baik dan pengaturan lain mana anak*anak yang diamati! seperti klinik (#ukti untuk crosssituationality biasanya akan membutuhkan informasi dari lebih dari satu sumber! laporan orang tua tentang perilaku kelas! misalnya! tidak akan cukup ) 6 Gejala dalam ' dan % menyebabkan distress klinis signifikan atau penurunan fungsi sosial! akademis atau pekerjaan Adapted from !*D+&- *lassification of Mental and .ehavioural Disorders (+//%) 'ith permission from the 0orld Health 1rgani2ation (. Differensia% Diagn'sis ' 5 % Gangguan tingkah laku (anti sosial) Ansietas Gangguan belajar

). Tata%a sana Algoritma dasar untuk tatalaksana ADHD (Hill and 1aylor! 5((')

*. Terapi n'n farma '%'gis *) Inter"ensi Psi 's'sia% a. Inter"ensi psi 's'sia% $er!asar an %inis i. Inter"ensi psi 's'sia% e%uarga /ntervensi psikososial tipe bahavioral yang didasarkan pada keluarga direkomendasikan untuk terapi behavioral komorbid

ii. Terapi in!i"i!ua% /ntervensi psikososial individual tidak direkomendasikan rutin $. Inter"ensi psi 's'sia% $er!asar an se '%ah Anak dengan ADHD= gangguan hiperkinetik membutuhkan program intervensi sekolah individual meliputi intervensi behavioral dan akademik +) Inter"ensi !iet Ada sedikit bukti mengenai keuntungan pemberian suplemen mineral (besi! magnesium! seng) pada ADHD=gangguan hiperkinetik #eberapa bukti menyebutkan kadar seng yang rendah pada rambut dan urin berkaitan dengan respon yang buruk terhadap methylphenidate! meskipun belum terdapat studi yang menyebutkan bah"a suplementasi seng dapat memperbaiki respon terhadap obat Suplementasi asam lemak esensial mungkin bermanfaat! khususnya pada individu yang kadar asam lemak tak jenuhnya rendah 4amun belum ada bukti yang cukup untuk mendukung pemakaian rutin suplementasi mineral untuk manajemen ADHD ($onofal et al ! 5((:) Permasalahan mengenai gula halus dan <at makanan tambahan buatan memiliki efek samping pada perilaku anak! masih menjadi konflik Dalam bukti sekarang ini! tidaklah mungkin merekomendasikan restriksi atau eliminasi makanan pada anak dengan ADHD (.r>ann et al ! 5((+) Hal*hal yang bisa diperhatikan dari diet untu anak ADHD=gangguan hiperkinetik! antara lain 3 o o o o #ahan makanan aditif Suplementasi asam lemak omega*% dan omega*6 (>layton et al ! 5((+) Suplementasi besi! seng! magnesium (#ilici et al ! 5((2) Antioksidan (#ateman et al ! 5((2)

,) Inter"ensi 'mp%ementer !an a%ternatif Di antaranya meliputi 3 o #ach flo"er remedies (Pintof et al ! 5((-) o Homeopathy (>oulter et al., 5((+) o .assage theraphy ($hilnani et al ! 5((%) o 4eurofeedback (#eauregard et al., 5((6) -) Inter"ensi s'sia% !an 'munitas .) Inter"ensi mu%tim'!a%

+. Terapi (arma '%'gis 1erdapat % obat lisensi untuk terapi ADHD= gangguan hiperkinetik di Amerika Serikat 3 methylphenidate hydrochloride! deDamfetamine sulphate dan atomoDetine .ethylphenidate dan atomoDetine digunakan untuk usia 6 tahun atau lebih! sedangkan deDamphetamine untuk usia % tahun atau lebih .edikasi tidak direkomendasikan untuk usia pre sekolah /nisiasi terapi farmakologis anak ADHD harus di ba"ah kendali dokter spesialis! baik psikiatrik anak dan remaja maupun pediatrik! yang telah menjalani pelatihan penggunaan dan monitoring medikasi psikotropik Harus dilakukan penilaian fisik dasar terlebih dahulu sebelum terapi farmakologis dimulai! minimal meliputi 3 nadi! tekanan darah! berat dan tinggi badan dengan grafik centile yang sesuai dalam ukuran parameter dipertimbangkan pada kasus*kasus tertentu untuk medikasi dinilai minimal ' tahun sekali *) Psi 'stimu%an Studi*studi metanalisis dengan kualitas yang tinggi (durasi minimal 5 minggu) menggunakan psikostimulan (methylphenidate dan deDamphetamine) atau psikostimulant (atomoDetine)! menyimpulkan bah"a keduanya efektif untuk terapi ADHD! meskipun psikostimulan memiliki pengaruh yang lebih besar Psikostimulan yang biasa digunakan di BSA adalah methylphenidate (.PH) dan deDamphetamine (DEJ) .ethylphenidate tersedia dalam bentuk immediate atau modified release untuk memfasilitasi medikasi sepanjang hari DEH digunakan untuk anak usia 5 tahun atau lebih! sedangkan .PH untuk usia 6 tahun atau lebih DEJ efektif untuk mengatasi gejala inti ADHD= gangguan hiperkinetik Psikostimulan merupakan terapi lini pertama untuk mengatasi gejala inti ADHD atau gangguan hiperkinetik Efek samping yang paling sering muncul 3 insomnia! nafsu makan berkurang! nyeri perut! sakit kepala dan pening Sebagian besar efek samping psikostimulan jangka pendek sering berkaitan dengan dosis dan bersifat subyektif Efek samping akan berkurang dalam "aktu '*5 minggu dari a"al terapi dan akan hilang jika terapi dihentikan atau dosisnya diturunkan dan biasanya nampak pada anak usia pre*sekolah E$G sebaiknya $linisi harus menginformasikan

keuntungan potensial dan efek samping medikasi $euntungan lanjutan dan kebutuhan

Saat pertama kali memberikan dan menitrasi psikostimulan! kontak reguler antara keluarga dan klinisi sangatlah penting karena berkaitan dengan pertanyaan dan penilaian yang diperlukan #a(el 3 - 4fe, samping psi,ostimulan dan pilihan mana5emen yang disaran,an Efek samping Anoreksia! nausea! penurunan berat badan Pilihan manajemen #erikan obat bersama makanan Pertimbangkan reduksi dosis atau penghentian obat .onitor berat dan tinggi badan menggunakan grafik persentil Edukasi diet! tambahan kalori Hal yang pertumbuhan menyangkut ,ika signifikan (jarang dalam jangka panjang) atau menyebabkan kecemasan pada orang tuanya! upayakan penghentian medikasi saat akhir minggu atau liburan #erikan edukasi Fsleep hygiene? $urangi atau hilangkan medikasi malam atau akhir sore (namun catat bah"a beberapa pasien membaik dengan medikasi malam tambahan) Pertimbangkan penggantian ke atomoDetine Pening dan sakit kepala #ersifat sementara ,ika persisten! monitor teliti (cek tekanan darah)! turunkan dosis=hentikan medikasi! pastikan obat dimakan dengan makanan dan edukasi intake cairan ,ika persisten!

$esulitan tidur (bandingkan dengan kesulitan tidur sebelum terapi)

Pergerakan involunter! 1ics $urangi! atau jika persisten! hentikan medikasi dan sindrom 1ourette .onitoring pre dan post terapi tics Pertimbangkan alternatif lainnya (misal 1>A) jika gejalanya berat Hilangnya spontanitas! 1urunkan atau hentikan medikasi (hentikan disforia! agitasi jika timbul gangguan piir atau suspek psikosis* jarang terjadi) /ritabilitas! re(ound (ehavioural .onitor ketat! kurangi atau overlap dosis sore hari7 evaluasi komorbid (CDD=>D)

,ika telah diberikan dosis efektif! maka perlu dilakukan revie" secara teratur untuk mengecek tingkat perilaku dan efek sampingnya! tinggi=berat badan dan tekanan darah $eadaan berat badan ideal serta pengukuran tinggi badan dan penghitungan centil velocity memungkinkan untuk deteksi dini masalah pertumbuhan yang signifikan! meskipun ini jarang terjadi 1es darah sebaiknya dilakukan berdasarkan kebijakan klinisis dan hanya jika diindikasikan secara klinis Pemberian resep psikostimulan dimulai dengan dosis sekecil mungkin dan titrasi dengan jad"al 5*% kali sehari! tingkatkan dosis dengan interval per minggu sampai didapatkan respon yang memuaskan atau efek samping yang mengganggu Perlu diingat bah"a efek samping psikostimulan berkaitan dengan dosis! maka tentukan dosis efektif terendah yang menghasilkan efek terapeutik maksimum dan efek samping minimum 9ekomendasi dosis terutama dosis harian maksimum yang disarankan! belum ditentukan oleh penelitian Secara tradisional pendekatan pada jad"al obat yang teliti telah dianjurkan dengan regimen yang ditentukan secara empiris 9espon terhadap .PH dan DEJ bervariasi dan tidak dapat diprediksi dengan dasar suatu dosis atau berat badan $eduanya merupakan obat polar yang diekskresikan dengan cepat dan tidak terakumulasi di lemak tubuh Pemberian berdasarkan sifat respon psikostimulan yang bervariasi memberikan keuntungan bagi beberapa anak yang memerlukan dosis lebih tinggi ,ad"al dosis berdasarkan berat dapat membatasi titrasi dosis yang pas utuk anak yang membutuhkan dosis yang lebih tinggi untuk mengontrol gejala mereka Sebaliknya! metode titrasi dosis tipe pil (fi6ed pill type dose titration methods) dapat memaparkan anak yang kecil ke dosis yang tinggi! dan potensial menghasilkan efek samping yang tidak diinginkan #a(el 7- Dose $anges in 8iterature for Psychostimulant #reatment S'ur/e #lock! '88: '5% 0eth#%pheni!ate ( % * ( 6 mg=kg=dose De1amphetamine ( '- * ( % mg=kg=dose * * ( '- * ( %- mg=kg=dose .aD ( +- mg=kg=day

;indling and Dogin! '88: ( % * ( : mg=kg=dose '52 Plis<ka! '88: '5AA>AP! '88+%( 4H.9>(Ausi)!'886 '56 Bp to ' mg=kg=dose ( % * ( + mg=kg=dose .aD ' - mg=kg=day

;rekuensi dosis sebaiknya ditentukan berdasarkan masing*masing individu Pemberian % D sehari dan bukannya 5 D sehari memberikan keuntungan pencapaian efek terapi di malam hari! yang mungkin diinginkan untuk proyek P9 atau kegiatan malam hari yang sudah direncanakan Ada sedikit bukti obyektif interferensi mayor pemakaian regimen ini terhadap tidur #agaimanapun juga jika terjadi gangguan tidur! maka dosis akhir petang dapat diturunkan atau dihentikan #eberapa guru melaporkan bah"a efek dosis dini hari hilang pada pertengahan pagi Pada kasus yang demikian dosis pertengahan pagi dapat dijad"alkan pada jam '( %( & '' am! dengan dosis pertama pada hari tersebut diberikan antara jam + dan jam : pagi Pada sebagian besar kasus! medikasi diteruskan selama + hari per minggu untuk memperoleh keuntungan maksimum dengan memperhatikan masalah kontrol perilaku yang terjadi di rumah! sekolah dan masyarakat Drug holidays selama akhir minggu atau liburan mungkin diperlukan jika terjadi hal serius yang menyangkut pertumbuhan anak ,ika terdapat gangguan hiperkinetik=ADHD persisten sampai pada usia de"asa atau pada kasus*kasus dimana gejala inti cepat timbul kembali bila psikostimulan dihentikan! maka diperlukan terapi jangka panjang ,ika tidak ada perbedaan berarti pada perilaku anak saat ia menjalani= tidak menjalani pengobatan! maka terapi bisa dihentikan untk periode yang lama ,ika tak ada perbedaan yang besar pada anak yang menjalani terapi dan kesukaran perilaku tetap berlanjut! maka perlu untuk mengevaluasi kembali dosisnya! mengganti dengan medikasi lain! atau mengevaluasi ulang strategi psikologis dan behavioralnya Psikostimulan tak perlu dihentikan pada onset pubertas karena keefektifannya baik pada remaja dan de"asa +) At'm'1etine Peresepan atomoDetine untuk individu diba"ah +( kg didasarkan pada berat badannya AtomoDetine dimulai dengan dosis a"al rendah (!- mg=kg=hari minimal + hari sebelum ditingkatkan ke dosis maintanance '!5 mg=kg=hari Pengaruh atomoDetine bisa tidak nampak selama 2 minggu atau lebih Saat terapi dimulai! keefektifannya akan timbul selama periode 52 jam atau lebih dengan kemungkinan efek yang lebih besar pada '5 jam atau lebih dari "aktu setelah minum

obat $ombinasi a"al jangka pendek medikasi psikostimulan mungkin perlu selama fase transisi

#a(el 9- Mana5emen efe, samping atomo6etin Side effects Anore6ia, nausea, 'eight loss, gro'th concerns Management options :astrointestinal effects may (e temporary during first fe' days of treatment. Administer medication 'ith food. *onsider dose reduction. Monitor height and 'eight using centile charts. Provide dietetic augmentation. <aundice, signs of liver disease or (iliary o(struction Self harm or suicidal ideation advice; caloric and see,

Stop medication immediately specialist help.

Monitor for suicidal ideation, clinical 'orsening of mood and unusual changes in (ehaviour. =e' onset of suicidal (ehaviour should prompt discontinuation of medication pending further assessment.

Somnolence Dysphoria, agitation #achycardia, hypertension Syncope suspected to have cardiac origin

Administer at a different time of day or reduce dose. $educe dose and monitor effect. !nvestigate and consider discontinuation or dose reduction. Stop medication immediately specialist advice. and see,

AtomoDetine direkomendasikan untuk terapi gejala inti ADHD= gangguan hiperkinetik pada anak yang tidak cocok! intoleransi atau inefektif dengan medikasi psikostimulan Pada pemberian atomoDetin! klinisi harus merevie" minimal selama 6

bulan! meliputi penilaian keefektifan! efek samping dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan! nadi! tekanan darah menggunakan grafik persentil hepatobilier! kejang dan resiko bunuh diri besar ,) Anti!epresan trisi %i (T&As) .erupakan obat yang paling banyak ditemukan dan medikasi nonstimulan yang banyak dipelajari untuk terapi ADHD= gangguan hiperkinetik 1>As meliputi 3 imipramine! desipramine! amitriptyline! nortriptyline and clomipramine 1>As dipetimbangkan untuk terapi gejala behavioral ADHD= gangguan hiperkinetik $elompok obat ini lebih berpengaruh pada gejala behavioralnya daripada terhadapa gejala kognitifnya 1>As memiliki batas keamana yang lebih sempit daripada psikostimulan! disertai dengan rentang efek samping potensial yang lebih lebar Antidepresan trisiklik tidak boleh digunakan rutin untuk terapi ADHD= gangguan hiperkinetik pada anak dan hanya digunakan pada anak yang tidak respon terhadap medikasi yang dianjurkan Efek samping yang biasanya muncul meliputi anoreksia! mulut kering ( dengan rasa logam dan asam)! pening! ngantuk! letargi dan insomnia! disertai dengan gejala antikolinergik lainnya /ritabilitas! mania! mudah lupa! dan bingung merupakan tanda* tanda toksisitas sistem saraf pusat 1>As khususnya desipramine! memiliki potensi kardiotoksik #elum ada konsensus maupun penelitian yang menentukan rekomendasi terapi 1>As dan regimen dosis optimumnya Dosis harian total rata*rata berdasarkan trial klinis 5!5 mg kg=hari! dengan rentang (!+*6!% mg=kg hari untuk imipramine! desipramine! amitriptilin dan klormipramin! sedang (!2*2!- mg=kg= hari untuk nortriptilin 9encana terapi didasarkan pada kondisi masing*masing individu! namun sebaiknya tetap dilakukan pengukuran berikut 3 0ital sign! pemeriksaan kardiovaskuler! dan E$G (nb E$G belum berarti bebas dari efek kardiotoksik) .onitoring E$G sebaiknya dilakukan sebelum dan sesudah terapi Dan hati*hati pada pasien yang memiliki ri"ayat penyakit jantung personal dan keluarga .onitoring tambahan diperlukan pada penderita yang memiliki resiko kardiovaskuler!

.ulai dengan dosis terbagi yang rendah dari imipramine atau amitriptiline ('(*5mg=hari) atau nortriptiline (-*'( mg=hari) dan peringatkan akan efek samping yang mungkin timbul

1itrasi dosis sedikit demi sedikit dengan interval beberapa hari sambil dimonitor efek sampingnya sampai target kira*kira '*5 mg=kg=hari untuk imipramin dan amitriptilin serta (!-*' mg=kg= hari untuk nortriptilin

,ika tingkat dosis telah ditentukan! nilai ulang dan tanyakan mengenai efek samping dan perilakunya secara klinis Disarankan mengecek E$G dan serum level jika menggunakan dosis di luar batas Pemakaian jangka panjang memerlukan re*evaluasi periodik berkaitan dengan perumbuhan dan perkembangan anak 9eaksi "ithdra"al 1>As yang cepat perlu dihindari untuk mencegah influen<a like symptoms karena cholinergic rebound Hal ini meliputi malaise! menggigil! gejala cory<al! sakit kepala! muntah dan nyeri otot Social "ithdra"al! hiperaktivitas! depresi! agitasi! dan insomnia juga dapat terjadi Pasien dengan compliance yang rendah dapat mengalami periodic self induced acute 'ithdra'al yang dapat disalahartikan sebagai efek samping obat! dosis yang tidah adekuat! gangguan psikiatrik yang memburuk Dan hal ini membuat manajemen menjadi sukar

-) 2$at %ainn#a Pemakaian sejumlah obat alternatif lain dalam manajemen ADHD= gangguan hiperkinetik harus di ba"ah penga"asan dokter spesialis Cbat alternatif tersebut meliputi 3 klonidin! guanfacine! buproprion! venlafaDine! SS9/s dan neuroleptik Pemakaian obat alternatif dipertimbangkan jika terdapat gangguan komorbid (misal anDietas! depresi! tics! respon kurang atau efek samping psikostimulan atau 1>A) a Alpha*5*agonist a) $lonidin $lonidin merupakan agonis alpha*5 adrenergik! dikenal sebagai antihipertensi Cbat ini dapat mengurangi gejala ADHD! dan terdapat penurunan yang besar saat dikombinasikan dengan methylphenidate dibandingkan jika diberikan sendiri Diberikan % kali sehari dengan dosis maksimum (!6 mg per hari tergantung respon dan efek samping yang muncul! atau 5 kali sehari dengan dosis total (!'(*(!5( mg=kg= hari Dalam sebuah studi!individu yang menerima klonidin mengalami

penurunan tekanan sistolik yang lebih besar dibanding kontrol dan mengalami sedasi transien serta pening $lonidin dipertimbangkan untuk anak yang tak responsif atau tidak toleransi terhadap psikostimulan atau atomoDetine Dapat digunakan sendiri maupun dikombinasikan dengan methylphenidate disesuaikan dengan kasus masing*masing individu $linisi harus memonitor tekanan darah dan nadi serta tanda*tanda oversedasi Penghentian klonidin harus bertahap untuk menghindari adanya rebound phenomenon b) Guanfacine Efek samping mayor dari guanfacine adalah sedasi dan fatigue .akin ditingkatkan dosisnya! tekanan darah dan nadi akan makin rendah #elum ada cukup data untuk merekomendasikan obat ini b c d e Antidepresan selain 1>As (reboDetine! selegiline! bupropion) Antipsikotik .odafinil 4ikotin $ombinasi obat meningkatkan resiko interaksi efek samping potensial! misal pada peningkatan 1>As pada pemakaian bersama psikostimulan! toksisitas potensial pada kombinasi klonidin dan psikostimulan, intraventricular conduction delays pada pimo<ide dan 1>As! dan interferensi dengan metabolisme obat seperti "arfarin dan beberapa antiepileptik ;luoDetin (SS9/) dilaporkan efektif tanpa efek samping berlebih! jika dikombinasikan dengan psikostimulan untuk sejumlah kesil anak dengan ADH= gangguan hiperknetik dan depresi komorbid! CDD! >D atau gangguan obsesif kompulsif H. Pr'gn'sis Gejala hiperaktif akan berkurang pada masa adolescence! sedangkan gejala impulsive dan emosi yang labil akan menetap Anak dengan ADHD pada "aktu de"asa sering masih mempunyai gejala agresif dan menjadi pencandu minuman keras=alkoholisme) Prognosis lebih baik bila didapatkan fungsi intelektual yang tinggi! dukungan yang

.) Terapi '$at 'm$inasi

kuat dari keluarga! temen teman yang baik! diterima di kelompoknya dan diasuh oleh gurunya serta tidak mempunyai satu atau lebih komorbid gangguan psikiatri I. Simpu%an ADHD (Attention Deficit Hyperactive Disorders) merupakan suatu peningkatan aktifitas motorik hingga pada tingkatan tertentu yang menyebabkan gangguan perilaku yang terjadi! setidaknya padadua tempat dan suasana yang berbeda dan kondisi yang sangat umum di antara anak*anak Penyebab pasti dan patologi ADHD masih belum terungkap secara jelas Seperti halnya gangguan autism! ADHD merupakan statu kelainan yang bersifat multi faktorial #anyak faktoryang dianggap sebagai penyebab gangguan ini! diantaranya adalah faktor genetik!perkembangan otak saat kehamilan! perkembangan otak saat perinatal! tingkat kecerdasan(/K)! terjadinya disfungsi metabolisme! ketidakteraturan hormonal! lingkungan fisik! sosial danpola pengasuhan anak oleh orang tua! guru dan orang*orang yang berpengaruh di sekitarnya .elihat penyebab ADHD yang belum pasti terungkap dan ada beberapa teori penyebabnya! maka tentunya terdapat banyak terapi atau cara dalam penanganannya sesuai dengan landasan teori penyebabnya

DA(TA3 PUSTAKA #arbaresi L! $atusic S! >olligan 9! et al Ho" common is attention*deficit=hyperactivity disorderM 1o"ards resolution of the controversy3 results from a population*based study Acta Paediatr Suppl 5((27 8%3-#arkley 9A Attention Deficit Hyperactivity Disorder3 A Handbook for Diagnosis and 1reatment 5nd ed 4e" Nork! 4N3 Guilford Press7 '886 #ateman #! Larner ,C! Hutchinson E! Dean 1! 9o"landson P! Grant >! et al 1he effects of a double blind! placebo controlled! artificial food colourings and ben<oate preservative challenge on hyperactivity in a general population sample of preschool children Archives of Disease in >hildhood 5((27:8(6)3-(6*'' #eauregard .! Geves@ue , ;unctional magnetic resonance imaging investigation of the effects of neurofeedback training on the neural bases of selective attention and response inhibition in children "ith attention*deficit=hyperactivity disorder Applied Psychophysiology A #iofeedback 5((67%'(')3%*5(

#ilici .! Nildirim ;! $andil S! #ekarolu .! Nildirmi S! Deer C!et al Double*blind! placebo* controlled study of <inc sulfate in the treatment of attention deficit hyperactivity disorder Progress in 4euro*Psychopharmacology and #iological Psychiatry 5((275:(')3':'*8( >enters for Disease >ontrol and Prevention (>D>) /ncreasing prevalence of parent*reported attention*deficit=hyperactivity disorder among children *** Bnited States! 5((% and 5((+ ..L9 .orb .ortal Lkly 9ep 5('(7 -83'2%8 >layton EH! Hanstock 1G! Garg .G! Ha<ell PG Gong chain omega*% polyunsaturated fatty acids in the treatment of psychiatric illnesses in children and adolescents Acta 4europsychiatrica 5((+7'8(5)385*'(% >oulter .$! Dean .E Homeopathy for attention deficit=hyperactivity disorder or hyperkinetic disorder >ochrane Database of Systematic 9evie"s 5((+(2)3(>D((-62:) Eric 1aylor! 1im $endall ! Philip Asherson et al 5((: Attention deficit hyperactivity disorder3 Diagnosis and management of ADHD in children! young people and adults ;araone S0! Sergent ,! Gillberg >! #iederman , 1he "orld"ide prevalence of ADHD 3 is it an American conditionM Lorld Psychiatry 5((% 7 53 '(2*'% ;roehlich 1E! Ganphear #P! Epstein ,4! et al Prevalence! recognition! and treatment of attention*deficit=hyperactivity disorder in a national sample of BS children Arch Pediatr Adolesc .ed 5((+7 '6'3:-+ Green! .! Long! .! Atkins! D! et al Diagnosis of Attention Deficit=Hyperactivity Disorder3 1echnical 9evie" % BS Department of Health and Human Services! Agency for Health >are Policy and 9esearch7 9ockville! .D! '888 Hill P ! 1aylor! E 5((' An auditable protocol for treating attention deOcit=hyperactivity disorder Gondon B$ Arch Dis *hild :23 pp 2(2&2(8 $hilnani S! ;ield 1! Hernande<*9eif .! Schanberg S .assage therapy improves mood and behavior of students "ith attentiondeficit=hyperactivity disorder Adolescence 5((%7%:('-5)365% $onofal E! GecendreuD .! Deron ,! .archand .! >ortese S! Paim .! et al Effects of iron supplementation on attention deficit hyperactivity disorder in children Pediatr 4eurol 5((:7%:(')35(*6 .c>ann D! #arrett A! >ooper A! >rumpler D! Dalen G! Grimsha" $! et al ;ood additives and hyperactive behaviourin %*year*old and :=8*year*old children in the community3 a randomised! double*blind .erikangas $9! He ,P! #rody D! et al Prevalence and treatment of mental disorders among BS children in the 5(('*5((2 4HA4ES Pediatrics 5('(7 '5-3+.oore! David P Eds 5((6 Gittle #lack #ook of Psychiatry ,ones and #artlett Publishers 1he %rd Edition! pp3 2-*2:

.oore $ent G 9ecent advances in the genetics off attention deficit hyperactivity disorder >urr Psychiatry 9es 5((27 63 '2% Philip Asherson! Simon #ailey! $aren #retherton et al Diagnosis and management of ADHD in children! young people and adults 5((: Pintov S! Hochman .! Givne A! Heyman E! Gahat E #ach flo"erremedies used for attention deficit hyperactivity disorder inchildren * a prospective double blind controlled study European ,ournal of Paediatric 4eurology 5((-78(6)3%8-*: Plis<ka S! AA>AP Lork Group on Kuality /ssues Practice parameter for the assessment and treatment of children and adolescents "ith attention*deficit=hyperactivity disorder , Am Acad >hild Adolesc Psychiatry 5((+7 263:82 9eiff ./! #ane< GA! >ulbert 1P >hildren "ho have attentional disorders3 diagnosis and evaluation Pediatr 9ev '88%7'232--&26S/G4 .anagement of attention deficit and hyperkinetic disorders in children and young people Edinburgh3 Scottish /ntercollegiate Guidelines 4et"ork 5((8

Key Findings: Trends in the Parent-Report of Health Care Provider-Diagnosis and Medication Treatment for ADHD: nited !tates" #$$%&#$''

Researchers from the Centers for Disease Control and Prevention (CDC) and the Health Resources and Services Administration have published a new study: !rends in the Parent"Report of Health Care Provider"Dia#nosed and $edicated ADHD: %nited States& '(()*'(++,.ou can read the abstract here study and its findin#s here, article,
+

and listen to a podcast by the /ournal discussin# the

See below for a summary of the findin#s from this

Health care providers who care for children with attention"deficit0hyperactivity disorder (ADHD) and public health practitioners should be aware that an estimated two

million more %S children were reported by their parents to be dia#nosed by a health care provider with ADHD and a million more were reported to be ta1in# medication for ADHD in '(++& compared to '((), !hese health professionals should also be aware of the chan#in# patterns of ADHD in the %nited States,

A(o)t attention-deficit*hyperactivity disorder and this st)dy:


ADHD is a neurobehavioral disorder of childhood that often persists into adulthood, CDC uses national surveys that as1 parents about their child2s health to monitor the number of children with ADHD and the treatment patterns for these children, !he lar#est of these surveys is the 3ational Survey of Children2s Health& which has been collected every four years since '((), Previous results from the '(() and '((4 surveys found that 4,56 and 7,86 of %S children a#ed 9"+4 years were reported by their parents to have ever been dia#nosed with ADHD by a health care provider in '(() and '((4& respectively, !he current study loo1ed at data from the third 3ational Survey of Children2s Health& conducted in '(++"'(+', !he findin#s tell us more about ADHD dia#nosis and treatment patterns& and reflect the substantial impact that ADHD has on families,

+mportant findings from this st)dy incl)de:


More than 1 in 10 (11%) US school-aged children had received an ADHD diagnosis by a health care provider by 2011 as reported by parents! o :,9 million children reported by parents to have ever received a health care provider dia#nosis of ADHD & includin#: + in 8 hi#h school boys + in ++ hi#h school #irls

"he percentage o# US children $-1% years o# age &ith an ADHD diagnosis by a health care provider as reported by parents contin'es to increase! o A history of ADHD dia#nosis by a health care provider increased by 9'6 between '(() and '(++: o 4,56 had ever had a dia#nosis in '(() 7,86 had ever had a dia#nosis in '((4 ++,(6 had ever had a dia#nosis in '(++

Avera#e annual increase was appro;imately 86 per year

"he percentage o# children $-1% years o# age ta(ing )edication #or ADHD as reported by parents increased by 2*% bet&een 200% and 2011! o Percenta#e of children ta1in# medication for ADHD was: o 9,56 in '((4 :,+6 in '(++

Avera#e annual increase was appro;imately 46 per year

"he average age o# ADHD diagnosis &as % years o# age b't children reported by their parents as having )ore severe ADHD &ere diagnosed earlier! o 5 years of a#e was the avera#e a#e of dia#nosis for children reported as havin# mild ADHD o 4 years of a#e was the avera#e a#e of dia#nosis for children reported as havin# moderate ADHD o 8 years of a#e was the avera#e a#e of dia#nosis for children reported as havin# severe ADHD

More US children &ere reported by their parents to be receiving ADHD treat)ent in 2011 co)pared to 200% ho&ever treat)ent gaps )ay e+ist! o <n '(++& as many as +4,86 of children with current ADHD were reported by their parents as not receivin# either medication for ADHD or mental health counselin# o $ore than one"third of children reported by their parents as not receivin# treatment were also reported to have moderate or severe ADHD

"he patterns in ADHD diagnosis and )edication treat)ent sho&ed increases in the percentages overall ho&ever so)e ne& patterns e)erged bet&een 200% and 2011! o !he percenta#e of children reported by their parents to have a history of health care provider dia#nosed ADHD increased for most demo#raphic #roups (for e;ample& across racial #roups& boys and #irls) from '(() to '(++= however& >etween '((4 and '(++& the percenta#e of children reported by their parents to have a history of a health care provider dia#nosed ADHD: ?as similar amon# older teens Decreased amon# multiracial children and children of other races when compared to blac1 or white children

"he n')ber o# US #a)ilies i)pacted by ADHD contin'es to increase! o An estimated ' million more children were reported by their parents to be dia#nosed by a health care professional with ADHD in '(++& compared to '(()

>y '(++& :,9 million children were reported by their parents to be dia#nosed by a health professional with ADHD compared to 9,9 million in '(()

An estimated + million more children were reported by their parents to be ta1in# medication for ADHD in '(++& compared to '((), >y '(++& ),8 million children were reported by their parents to be ta1in# medication for ADHD compared to ',8 million in '(()

ADHD: CDC,s Activities


CDC monitors the number of children who have been dia#nosed with ADHD throu#h the use of national survey data, <ncludin# @uestions about ADHD on national or re#ional surveys helps us learn more about the number of children with ADHD& their use of ADHD treatments& and the impact of ADHD on children and their families, CDC has previously used national survey data to document increasin# estimates of the number of children with ADHD from '(()"'((4,' CDC has also used these data to estimate the percenta#e of children ta1in# medication for ADHD& nationally and by state,) CDC also conducts community"based studies to better understand the impact of ADHD, !he Pro/ect to Aearn about ADHD in .outh (PAA.) is a study bein# conducted over time in two communities: one school district in South Carolina and five school districts in B1lahoma, <nformation from the PAA. study helps us better understand ADHD as well as the needs of children and families livin# with ADHD, CDC supports the 3ational Resource Center on ADHD& a pro#ram of Children and Adults with Attention"Deficit0Hyperactivity Disorder (CHADD)& which is aPublic Health Practice and Resource Center, !heir web site (http:00www,help9adhd,or#0 ) has lin1s to information based on the current best medical evidence about the care for people with ADHD and their families, !he 3ational Resource Center operates a call center with trained& bilin#ual staff to answer @uestions about ADHD, !heir phone number is +"5((" '))"9(8(,

More +nformation
!o learn more about ADHD& please visit http:00www,cdc,#ov0adhd,

References
1.
Cisser S& Danielson $& >its1o R& et al, !rends in the Parent"Report of Health Care Provider"Dia#nosis and $edication !reatment for ADHD disorder:%nited States& '(()D'(++, E Am Acad Child Adolesc Psychiatry, '(+) Fpublished online 3ovember ''G doi: +(,+(+:0/,/aac,'(+),(7,((+,

Centers for Disease Control and Prevention, <ncreasin# Prevalence of Parent" Reported Attention"Deficit0Hyperactivity Disorder Amon# Children """ %nited States& '(() and '((4, MMWR. '(+(=87(99):+9)7"+99), ), Cisser S3& >lumber# SE& Danielson $A& >its1o RH& Ho#an $D, State">ased and Demo#raphic Cariation in Parent"Reported $edication Rates for Attention" Deficit0Hyperactivity Disorder& '((4"'((5, Prev Chronic Dis. Ean '(+)=+(:I(7,

2.

Key Findings: Parent-Reported AttentionDeficit*Hyperactivity Disorder Diagnosis

JAMA Pediatrics has published a research letter by CDC authors& entitled Conver#ent Calidity of Parent"Reported Attention"Deficit0Hyperactivity Disorder Dia#nosis: A Cross"Study Comparison (+), .ou can read the full article here ,

Main Finding from this !t)dy


Parent"reported data have been used to monitor the number of children who have Attention"Deficit0 Hyperactivity Disorder (ADHD), However& there is limited evidence about how valid these reports are as an indicator of a medical dia#nosis, !his study compared the estimated percenta#e of children medically dia#nosed with ADHD as reported by parents on a national survey to the percenta#e from a recent study that used administrative data from medical records of a lar#ehealth plan in California, ?hen the percenta#e of children was estimated usin# samples with similar characteristics& the parent"reported ADHD estimate was similar to the ADHD estimate calculated from health plan medical records, !his su##ests that the efficient method of monitorin# dia#nosed childhood ADHD throu#h parent"report may be a valid method of monitorin# dia#nosed ADHD in the community, Jatherin# accurate data on ADHD is a CDC priority and wor1 towards understandin# these parent"reported data continues,

A(o)t this st)dy


,hat &as the goal o# the st'dyRecently& researchers from California published findin#s from a study of more than 59'&((( children usin# Haiser Permanente Southern California health plan

medical records from '((+ to '(+( to estimate the number of children with ADHD ('), !hey reported that 9,76 of children a#ed 8"++ years met their criteria for havin# ADHD, !his estimate was compared to previous parent"reported estimates of ADHD dia#nosis in the %nited States ())& statin# that parent"reported estimates of ADHD dia#nosis overestimate the true prevalence of ADHD, <n the current study& CDC researchers limited data used in their previous study of parent"reported ADHD dia#nosis in the %nited States to a sample that was similar to that of the California study and then compared estimates across the two studies, Specifically the sample was limited to children 8"++ years of a#e& livin# in California& who had health insurance, ,hat &ere the st'dy res'ltso Bn initial inspection& the percenta#e of children with ADHD from California" based health plan medical records (9,76) was lower than previously published national (7,86) and California"based (:,'6) estimates of parent" reported ADHD dia#nosis, o However& when the parent"reported data were limited to children with similar demo#raphic characteristics (a#e& state of residence& and insurance status)& CDC researchers found the parent"reported estimate (9,46) similar to that of the California study (9,76), o !his comparison study su##ests that usin# parent report of ADHD dia#nosis provides estimates of the percenta#e of children affected with ADHD similar to those from health plan medical records, >ecause the estimates are so similar& it is more li1ely that they are valid measures of the percenta#e of children with dia#nosed ADHD in the community, !his findin# provides evidence for the value of usin# parent"reported ADHD for monitorin# over time the national and state"based percenta#es of children affected by ADHD,

ADHD and CDC,s -or.


CDC monitors the number of children who have been dia#nosed with ADHD throu#h the use of national survey data, <ncludin# @uestions about ADHD on national or re#ional surveys helps us learn more about the number of children with ADHD& their use of ADHD treatments& and the impact of ADHD on children and their families, CDC has previously used national survey data to document increasin# estimates of the number of children with ADHD from '(()"'((4 ()), CDC has also used these data to estimate the percenta#e of children ta1in# medication for ADHD& nationally and by state (9), CDC also conducts community"based studies to better understand the impact of ADHD, !he Pro/ect to Aearn about ADHD in .outh (PAA.) is a study bein# conducted over time in two communities: one school district in South Carolina and five school districts in B1lahoma, <nformation from the PAA. study helps us better understand ADHD as well as the needs of children and families livin# with ADHD, CDC supports the 3ational Resource Center on ADHD& a pro#ram of Children and Adults with Attention"Deficit0Hyperactivity Disorder (CHADD)& which is a Public Health Practice and Resource Center, !heir web site (http:00www,help9adhd,or#0 ) has lin1s to information based on the current best medical evidence about the care for people with ADHD and their families, !he 3ational Resource Center operates a call center with

trained& bilin#ual staff to answer @uestions about ADHD, !heir phone number is +"5((" '))"9(8(,

More +nformation
!o learn more about ADHD and CDC2s wor1 in the area of ADHD& please visit http:00www,cdc,#ov0ncbddd0adhd

References
Cisser S3& Danielson $A& >its1o RH& Perou R& >lumber# SE, Conver#ent validity of parent"reported attention"deficit0hyperactivity disorder dia#nosis: A cross"study comparison , JAMA Pediatr, '(+)= +"', doi:+(,+((+0/amapediatrics,'(+),'):9 2. Jetahun D& Eacobsen SE& Kassettet $E& et al,& Recent trends in childhood attention"deficit0hyperactivity disorder, JAMA Pediatr. '(+)= +:4 ()):'5'"'55, 3. Centers for Disease Control and Prevention, <ncreasin# prevalence of parent" reported attention"deficit0hyperactivity disorder amon# children * %nited States& '(() and '((4, MMWR Morb Mortal Wkly Rep, '(+(=87:+9)7"+99), 9, Cisser S3& >lumber# SE& Danielson $A& >its1o RH& Ho#an $D, State"based and demo#raphic variation in parent"reported ADHD medication rates& '((4"'((5, Prev Chron Dis. '(+)=+(:'((4),

1.

You might also like