You are on page 1of 16

DZIKIR SETELAH

SHOLAT FARDHU
Syaikh Dr. Said bin Ali Wahf Al-Qahthani
from HISNUL MUSLIM

Presentation by Ibnu Majjah


www.ibnumajjah.wordpress.com

Dzikir Setelah
Sholat Fardhu

) (

Aku minta ampun kepada Allah, (dibaca tiga kali).


Ya Allah, Engkau pemberi keselamatan, dan
dariMu keselamatan, Maha Suci Engkau, wahai
Tuhan Yang Pemilik Keagungan dan Kemuliaan.
_____
HR. Muslim 1/414
Ibnu Majjah
Bacaan

tidak
ditambahi
dengan
ucapan
yang
lain..


Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha
Esa, tidak ada sekutu bagiNya. BagiNya puji dan bagi-Nya
kerajaan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak
ada yang mencegah apa yang Engkau berikan dan tidak ada
yang memberi apa yang Engkau cegah. Tidak berguna
kekayaan dan kemuliaan itu bagi pemiliknya (selain iman dan
amal shalihnya). Hanya dari-Mu kekayaan dan kemuliaan.
______
HR. Al-Bukhari 1/255 dan Muslim 1/414


Tiada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Allah, Yang
Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan dan
pujaan. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Tidak ada daya
dan kekuatan kecuali (dengan pertolongan) Allah. Tiada
Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Allah. Kami tidak
menyembah
kecuali
kepadaNya.
Bagi-Nya
nikmat,
anugerah dan pujaan yang baik. Tiada Tuhan (yang berhak
disembah) kecuali Allah, dengan memurnikan ibadah
kepadaNya, sekalipun orang-orang kafir membenci.
_______
HR. Muslim 1/415

) ( ) (
) (
"Mahasuci Allah." (33x) "Segala puji bagi Allah." (33x)
"Allah Mahabesar." (33x)
Kemudian untuk melengkapinya menjadi seratus, membaca:






"Tiada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) melainkan
hanya Allah Yang Mahaesa, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya
kerajaan, bagi-Nya segala puji. Dia-lah Yang Mahakuasa
atas segala sesuatu.
_______
HR. Muslim no. 597

Lanjutan Hadits:
Barangsiapa yang membaca kalimat tersebut setiap selesai shalat, akan diampuni
kesalahannya, sekalipun seperti buih di lautan.

Catatan:
1. Syaikh Said al-Qahthani menyebutkan 6 bentuk tasbih
(salah satunya seperti slide sebelumnya) setelah sholat di
Syarah Hisnul Muslim, dan juga dapat dibaca pada buku
beliau Petunjuk Lengkap tentang Sholat yang dapat di
download disini
2. Bacaan Tasbih (dzikir) dengan bilangan tertentu ialah
dengan mempergunakan jari-jari tangan kanan (tidak
termasuk tangan kiri)
3. Antara ucapan Subhanallah dan Alhamdulillah tidak
terdapat tambahan apapun, begitu juga antara ucapan
Alhamdulillah dan Allahu Akbar. Ibnu Majjah

MEMBACA SURAT AL-IKHLAS

"Katakanlah, Dia-lah Allah Yang Mahaesa. Allah adalah (Rabb) yang segala sesuatu
bergantung ke-pada-Nya. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak
ada seorang pun yang setara dengan-Nya.'" (QS. Al-Ikhlash: 1-4).

MEMBACA SURAT
AL-FALAQ

"Katakanlah: 'Aku berlindung kepada Rabb Yang menguasai (waktu) Shubuh dari
kejahatan makhluk-Nya. Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita.
Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhulbuhul. Serta dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki."' (QS. Al-Falaq:
1-5).

MEMBACA SURAT

AN-NAAS

"Katakanlah, 'Aku berlindung kepada




Rabb (yang memelihara dan menguasai)


manusia. Raja manusia. Sembahan (Ilah)
manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan

yang
biasa
bersembunyi.
Yang

membisikkan (kejahatan) ke dalam dadadada manusia. Dari golongan jin dan


manusia.
________ (QS. An-Naas: 1-6)
HR. Abu Dawud 2/86, An-Nasai 3/68. Lihat pula Shahih At-Tirmidzi 2/8. Ketiga
surat dinamakan al-muawidzat, lihat pula Fathul Baari 9/62

MEMBACA AYAT KURSI

Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi
terus menerus mengurus (makhluk-Nya). tidak mengantuk dan tidak tidur.
Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at
di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan
di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah
melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan
Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha
Besar (QS. Al-Baqarah: 255)
________
HR. An-Nasai dalam Amalul Yaum wal Lailah No. 100 dan Ibnus Sinni no. 121,
dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami 5/329 dan Silsilah Hadits
Shahih, 2/697 no. 972. lanjutan Hadits Barangsiapa membacanya setiap selesai
shalat, tidak yang menghalanginya masuk surga selain kematian.

TAMBAHAN PADA SHOLAT MAGRIB DAN SUBUH

"Tiada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) melainkan hanya


Allah Yang Mahaesa, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan, dan
bagi-Nya segala pujian. Dia-lah yang menghidupkan (orang yang
sudah mati atau memberi ruh janin yang akan dilahirkan) dan yang
mematikan. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu."
__________

HR. Ahmad IV/227, at-Tirmidzi no. 3474. At-Tirmidzi berkata: "Hadits ini hasan
gharib shahih." Lihat Shahiih at Targhiib wat Tarhiib I/322-323 no. 474, 475, dan
no. 477, Zaadul Ma'aad I/300-301, dan ash-Shahiihah no. 113, 114 dan no. 2563.
dalam Hadits disebutkan Barangsiapa setelah shalat Maghrib dan Shubuh
membaca dzikir diatas Allah akan tulis setiap satu kali 10 kebaikan, dihapus 10
kejelekan, diangkat 10 derajat, Allah lindungi dari setiap kejelekan, dan Allah
lindungi dari godaan syaitan yang terkutuk."

TAMBAHAN PADA SHOLAT SUBUH


Ya Allah! Sesungguhnya aku mohon kepadaMu ilmu yang
bermanfaat, rezeki yang halal dan amal yang diterima.
________
HR. Ibnu Majah dan ahli hadits yang lain. Lihat kitab Shahih sunan Ibnu Majah 1/152 dan
Majmauz Zawaaid 10/111

Cara Nabi Menghitung Dzikir (Tasbih)



:



Dari Abdullah bin Amar Radhiallahu'anhuma, dia berkata:

Aku melihat Rasulullah menghitung bacaan tasbih


(dengan jari-jari) tangan kanannya.
_____
HR. Abu Dawud dengan lafazh yang sama 2/81, At-Tirmidzi 5/521,
dan lihat Shahihul Jami 4/271, no. 4865
Dengan ini jelaslah kekeliruan sebagian orang yang berdzikir dengan
biji-biji tasbih, bukankah Rasulullah Teladan kita?! Ibnu Majjah

Catatan:
Adakah Dzikir bersama setelah Sholat Fardhu?!
Adakah dalilnya dari al-Quran, Hadits dan
Pengamalan dari Sahabat Nabi?
Bagaimana pandangan madzhab Syafii terhadap
hal ini
TEMUKAN JAWABANNYA PADA E-BOOK
Pandangan Madzhab Syafi'i Terhadap Dzikir
Berjama'ah Setelah Shalat Fardhu
Download disini



www.ibnumajjah.wordpress.com

You might also like