Professional Documents
Culture Documents
- ,
,
-
,
4. Angka (rate)
Menyatakan kejadian suatu peristiwa
pada suatu periode waktu
]umlah seluruh kasus baru sutu penyakit
Pada periode waktu tertentu
]umlah populasi yang mempunyai resiko
Nengalami penyakit tsb pada periode
Waktu yang sama
!nsiden Rate
Sumber data demografi
1. Pencatatan kependudukan
meliputi proses pencatatan, kompilasi (penggabungan)
dan tabulasi tjdnya peristiwa-peristiwa kependudukan
tertentu yg penting yg disebut sbg peristiwa yaitu
kelahiran, perubahan status, dan kematian
. Sensus
sensus penduduk adalah suatu proses yg menyeluruh
dari pengumpulan, penggabungan dan penerbitan data
demografi, ekonomi dan sosial yg meliput semua orang di
suatu negara atau wilayah terbatas pada waktu tertentu.
metode sensus :
a. Metode de j:re- individ: dicacah men:r:t tem5at tinggaInya
tan5a menghira:an dimana ia berada 5ada saat sens:s
diIa:an
b. Metode de facto - individ: dicacah men:r:t eberadaannya 5ada
wat: sens:s diIa:an tan5a menghira:an dimana ia
biasanya tinggaI
iri-ciri sensus
1. Penyelenggaranya negara mahal
. Liputannya ditentukan, biasanya seluruh
negara, tetapi dapat juga suatu daerah tertentu
. Universalitas, artinya setiap individu anggota
populasi dicacah tanpa pengecualian duplikasi
4. Dilakukan secara simultan, pada hari dan
tanggal yg sama diseluruh wilayah negara
5. Hasilnya digabungkan dan diumumkan melalui
publikasi
nformasi yg dicatat pada sensus
1. geografi, tempat tinggal
. nformasi keluarga
. Karakteristik individu
4. Karakteristik ekonomi
5. Karakteristik kultural
6. Karakteristik pendidikan
7. Data fertilitas
. Survey Penduduk Antar Sensus (SUPAS)
oleh karena sensus penduduk hanya
diselenggarakan 10 thn sekali, sedangkan info
yg berkaitan dgnnya diperlukan untuk
perencanaan pembangunan dan menetapkan
jumlah penduduk yg berhak memberi suara dlm
PEMLU dan alokasi wakil untuk tiap DAPL
paling tidak setiap 5 tahun, maka perlu
dilakukan survey cuplikan. Yg disebut sbg
survey cuplikan adalah metode pengumpulan
data dimana hanya sebagian dari populasi yg
diukur atau diwawancara untuk mewakili seluruh
populasi
Piramida penduduk
Struktur umur penduduk menurut jenis
kelamin secara grafik dapat digambarkan
dalam bentuk piramida penduduk.
Piramida penduduk adalah cara penyajian
lain dari struktur umur penduduk. Dasar
piramida penduduk menunjukkan jumlah
penduduk, dan badan piramida penduduk
bagian kiri dan kanan menunjukkan
banyaknya penduduk laki-laki dan
penduduk perempuan menurut umur .
Kegunaan
Dengan melihat proporsi penduduk laki-laki dan
perempuan dalam tiap kelompok umur pada
piramida tersebut, dapat diperoleh gambaran
mengenai sejarah perkembangan penduduk
masa lalu dan mengenai perkembangan
penduduk masa yang akan datang. Struktur
umur penduduk saat ini merupakan hasil
kelahiran, kematian dan migrasi masa lalu.
Sebaliknya, struktur umur penduduk saat ini
akan menentukan perkembangan penduduk di
masa yang akan datang.
ndonesia telah mengalami perubahan bentuk piramida
yang disebabkan oleh penurunan kelahiran dan penurunan
kematian bayi beberapa dekade yang lalu.
Dalam hal ini dapat diidentifikasi macam bentuk piramida
penduduk secara umum, yaitu:
. Piramida 5end:d: yang mem5:nyai dasar Iebar men:nj:an
terjadinya eIahiran yang tinggi diwat:-wat: yang IaI:.
2. Piramida 5end:d: yang berbent: er:c:t men:nj:an
eIahiran besar di wat: yang IaI: teta5i ematian bayi yang
tinggi menyebaban 5ro5orsi 5end:d: yang da5at hid:5
ter:s e:sia dewasa dan menjadi t:a Iebih sedit.
3. Piramida 5end:d: dengan badan gem: dan dasar yang
sama ata: Iebih eciI dan dengan :j:ng atas yang membesar
men:nj:an bahwa bebera5a wat: yang IaI: teIah terjadi
j:mIah eIahiran yang c::5 besar teta5i tingat ematian
bayi men:r:n sehingga j:mIah bayi yang Iahir dan teta5 hid:5
menca5ai :sia dewasa Iebih banya dari j:mIah sebeI:mnya
Dengan melihat gambar piramida
penduduk, secara sekilas kita mengetahui
struktur umur penduduk dan implikasinya
terhadap tuntutan pelayanan kebutuhan
dasar penduduk (baik balita, remaja,
dewasa, laki-laki dan perempuan, dan
lansia) sekaligus melihat potensi tenaga
kerja serta membayangkan kebutuhan
akan tambahan kesempatan kerja yang
harus diciptakan
Sumber data
Sumber data yang digunakan adalah hasil
Sensus Penduduk (SP). Untuk membuat
piramida penduduk berdasarkan data SP,
data yang dibutuhkan adalah jumlah
penduduk menurut jenis kelamin dan
kelompok umur 5 tahunan : 0-4; 5-9; 10-
14; 15-19; 0-4; 5-9; 0-4; 5-9; 40-
44; 45-49; 50-54; 55-59; 60-64; 65-69; 70-
74; 75 tahun ke atas.
ontoh
Gambar Piramida Penduduk ndonesia,
SP 000 (data dirapikan)
nterpretasi
Gambar piramida penduduk ndonesia tahun
000 sebagaimana tertera di atas menunjukkan
bahwa jumlah penduduk yang berada pada
kelompok umur dibawah 9 tahun sudah mulai
berkurang karena penurunan jumlah kelahiran
selama 10 tahun yang lalu. Kecuali usia 10-14
tahun, jumlah penduduk diatas 9 tahun
menunjukkan jumlah yang membengkak pada
badan priamida penduduk. ni menunjukkan
besarnya penduduk yang mencapai usia kerja.
Berikut Piramida Penduduk ndonesia berdasarkan
data Sensus Penduduk 1971-000
Piramida Pend:d: ndonesia
berdasaran data SP
Piramida Pend:d: ndonesia
berdasaran data SP
Piramida Pend:d: ndonesia
berdasaran data SP
Piramida Pend:d: ndonesia
berdasaran data SP 2
Keempat piramida di atas menunjukkan adanya
perubahan struktur umur penduduk yang pada
tahun 1971 melebar di bawah yang berarti
masih banyaknya jumlah penduduk muda
(umur 0-14 tahun), dan sejalan dengan
pertambahan tahun bentuk piramida semakin
cembung di tengah dan semakin sempit di
bagian bawah yang berati jumlah penduduk
muda semakin turun, sedangkan jumlah
penduduk dewasa semakin meningkat, juga
bagian atas piramida yang sedikit melebar
menunjukkan semakin banyaknya jumlah
penduduk lanjut usia (umur 65 tahun ke atas).