You are on page 1of 4

Jerawat adalah gangguan pada kulit yang terjadi karena penyumbatan saluran kelenjar sebasea(kelenjar penghasil minyak).

jerawat seringkali dihubungkan dengan perubahan hormonal yang merangsang kelenjar sebaseadi kulit sehingga menghasilkan minyak lebih banyak dan terjadi penyumbatan. Perubahan hormonal biasa terjadi pada masa pubertas, kondisi menstruasi, kehamilan, pemakaian pil KB atau stres. Berdasarkan tingkat keparahan, jerawat dibagi menjadi jerawat komedo, jerawat papula, jerawat pustula dan jerawat pustulosistik. Jerawat komedo terbagi menjadi dua yaitu komedo terbuka dan komedo tertutup. Komedo terbuka biasanya muncul pada folikel rambut yang ditandai dengan bintik hitam yang disebabkan oksidasi melanin, dan mengandung lemak. Komedo tertutup biasanya muncul pada folikel rambut, bercampur dengan lemak, keratin dan bakteri. Penanggulangan jerawat tergantung pada tingkat keparahannya. Untuk jerawat komedo dan tidak terjadi peradangan dapat menggunakan kosmetik dan obat yang dijual bebas sebagai langkah awal penanggulangannya. Sedangkan untuk jerawat yang meradang dan tidak membaik setelah diobati dengan obat yang dijual bebas dapat berkonsultasi dengan dokter. Produk kosmetik yang sering dijumpai untuk mengatasi jerawat diantaranya produk pembersih wajah. Produk pembersih wajah dan obat jerawat tersedia dalam berbagai bentuk sedaan yang berbeda. Kosmetik dan obat yang dijual bebas yang ditujukan untuk mengobati jerawat biasanya tersedia dalam bentuk cairan, gel, lotion atau krim. Secara umum bentuk sediaan yang paling efektif adalah dalam bentuk gel karena dapat melekat pada kulit dalam waktu lama. Produk berbentuk cair dan gel biasanya membuat kulit menjadi kering sehingga cocok digunakan untuk kulit berminyak, sedangkan untuk kulit kering disarankan menggunakan bentuk sediaan yang berbentuk krim atau losion karena kedua bentuk sediaan ini kurang menyebabkan iritasi dibandingkan gel dan cairan. Pengobatan secara topikal merupakan standar dalam penanggulangan jerawat. Beberapa zat berkhasiat yang terkandung dalam obat yang dijual bebas yang dapat digunakan untuk mengatasi jerawat adalah : Benzoil peroksida ,Asam salisilat ,Sulfur ,Kombinasi sulfur dan resorsinol

Benzoil Peroksida Benzoil peroksida efektif untuk mengatasi jerawat ringan sampai sedang. Zat ini juga bersifat keratolitik (mengelupaskan lapisan tanduk kulit) karena dapat mengurangi sel kulit mati pada kulit. Selama menggunakan produk yang mengandung Benzoil Peroksida hindari kontak dengan pakaian dan rambut karena dapat menyebabkan pemutihan (bleaching) dan hindari paparan sinar matahari langsung, disarankan menggunakan tabir surya. Pengunaan Benzoil Peroksida pada wanita hamil harus dengan kehati-hatian. Beberapa efek yang tidak diinginkan dapat muncul setelah penggunaan Benzoil Peroksida diantaranya adalah dapat menyebabkan kulit kemerahan pada awal penggunaan namun akan menghilang setelah penggunaan 12 minggu, selain itu dapat menimbulkan reaksi alergi pada beberapa orang tertentu. Apabila terjadi reaksi alergi berupa kemerahan pada kulit saat produk dioleskan maka hentikan penggunaan dan segera konsultasikan ke dokter.

Asam Salisilat Asam salisilat adalah juga bersifat keratolitik yang sering digunakan pada obat jerawat dengan konsentrasi 0,5% sampai 2%.SulfurObat jerawat dengan kandungan sulfur 3% sampai 10%, bersifat sebagai keratolitik dan antibakteri sehingga efektif untuk mengatasi komedo. Obat dioleskan pada kulit yang berjerawat 1 - 3 kali sehari sehingga membentuk lapisan tipis. Lapisan tipis ini berwarna kuning dan biasanya membuat pasien kurang nyaman karena baunya. Kombinasi Sulfur Dan Resorsinol Kombinasi sulfur 3-8% dan resorsinol 2-3% sering digunakan pada obat jerawat. Produk ini digunakan sebagai keratolitik, dan mempercepat pertumbuhan sel baru. Tips Mencegah Timbulnya Jerawat Bersihkan kulit wajah dengan lembut minimal 2 kali sehari menggunakan pembersih khusus yang sesuai dengan jenis kulit dengan air hangat.Penggunaan pembersih yang membuat kulit mengelupas dan kering dapat memperburuk kondisi jerawat. Pengobatan sendiri juga harus menjaga kelembapan kulit.Hindari penyebab yang dapat menimbulkan jerawat Hindari penggunaan kosmetik yang dapat menyumbat pori-pori (kosmetik berbasis minyak).Jaga kebersihan rambut dan hindari model rambut yang menutupi wajah Jangan memencet jerawat karena dapat memperparah jerawat atau menimbulkan perlukaan yang dapat meninggalkan parut. Dapus : Badan POM RI, 2012

Jerawat adalah istilah awam untuk Acne vulgaris, yang biasa terjadi pada usia remaja ketika terjadi perubahan hormon sehingga menghasilkan lebih banyak minyak . Keadaan ini cenderung diturunkan dalam keluarga dan sama sekali tidak berbahaya. Tetapi beberapa orang yang mengalami kasus yang berat mungkin merasa sangat tertekan dan kehilangan kepercayaan diri. Sampai saat ini belum ada cara penyembuhan yang tuntas, meskipun ada beberapa cara yang sangat menolong. Kondisi berjerawat akan mengalami perbaikan dengan bertambahnya usia. 11.1. Gejala-gejala -Bintik merah menonjol dan sakit, dapat berisi nanah, biasa di bagian wajah. Bisa juga timbul di bagian kulit kepala, leher, punggung dan dada bagian atas - Bintik putih/hitam yang menonjol dan tidak sakit

11.2. Penyebab - Belum diketahui dengan jelas. Diduga karena sumbatan kelenjar minyak oleh keratin pada kulit, bila terkena infeksi, jerawat bisa berubah menjadi bisul dan bernanah. 11.3. Hal Yang Dapat Dilakukan -Selalu menjaga kulit tetap bersih dengan menggunakan sabun/pembersih yang ringan. Jangan memencet atau menusuk jerawat supaya tidak terjadi jaringan parut. 11.4. Obat Yang Dapat Digunakan Diberikan obat-obatan yang mengandung : Sulfur, resorsinol, asam salisilat, benzoil peroksida, triklosan Kegunaan obat Membantu mengatasi gangguan jerawat. Cara pemakaian Cuci wajah hingga bersih. Oleskan obat dengan ujung jari pada bagian yang berjerawat selama 3 hari pertama. Bila tidak terjadi gangguan, gunakan dua kali sehari pada bagian yang berjerawat. Bila timbul kekeringan atau kulit terkelupas dosis dikurangi menjadi satu kali sehari atau dua hari sekali. Perhatian Hanya untuk pemakaian luar. Hindari kontak dengan mata, pelupuk mata dan mulut Bentuk sediaan Bedak, Krim, Gel, Dapus : Bakti Husada 2006, PEDOMAN PENGGUNAAN OBAT BEBAS DAN BEBAS TERBATAS )

Contoh Kasus : seorang pria berumur 17 tahun 3 hari belakangan ini mengalami gejala bintik merah menonjol dan sakit, dapat berisi nanah, biasa di bagian wajah. Bisa juga timbul di bagian kulit

kepala, leher, punggung, dan dada bagian atas. Dia tidak mengetahui penyebabnya apa. Dan dia hanya menjaga kulit tetap bersih dengan menggunakan sabun/pembersih yang ringan. Tidak memencet atau menusuk jerawat.

You might also like