You are on page 1of 15

I.

Tujuan percobaan 1. Mahasiswa dapat melakukan evaluasi skrining terhadap fungsi ginjal dengan cara urinanalisis. 2. Menginterpretasikan hasil pemeriksaan yang diperoleh.

II.

Prinsip percobaan erdasarkan perubahan warna pada carik uji dibandingkan dengan standar yang ada.

III.

!asar teori Urin atau air seni atau air kencing adalah cairan sisa yang diekskresikan oleh ginjal yang kemudian akan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui proses urinasi. "ksreksi urin diperlukan untuk membuang molekul#molekul sisa dalam darah yang disaring oleh ginjal dan untuk menjaga homeostasis cairan tubuh. $amun% ada juga beberapa spesies yang menggunakan urin sebagai sarana komunikasi olfaktori. &rin disaring di dalam ginjal% dibawa melalui ureter menuju kandung kemih% akhirnya dibuang keluar tubuh melalui uretra. &rin terdiri dari air dengan bahan terlarut berupa sisa metabolisme 'seperti urea(% garam terlarut% dan materi organik. )airan dan materi pembentuk urin berasal dari darah atau cairan interstisial. *omposisi urin berubah sepanjang proses reabsorpsi ketika molekul yang penting bagi tubuh% misal glukosa% diserap kembali ke dalam tubuh melalui molekul pembawa. )airan yang tersisa mengandung urea dalam kadar yang tinggi dan berbagai senyawa yang berlebih atau berpotensi racun yang akan dibuang keluar tubuh. Materi yang terkandung di dalam urin dapat diketahui melalui urinalisis. &rea yang dikandung oleh urin dapat menjadi sumber nitrogen yang baik untuk tumbuhan dan dapat digunakan untuk mempercepat pembentukan kompos. !iabetes adalah suatu penyakit yang dapat dideteksi melalui urin. &rin seorang penderita diabetes akan mengandung gula yang tidak akan ditemukan dalam urin orang yang sehat.

+ecara umum% proses pembentukan urin terjadi dalam , tahap% yaitu 1. Penyaringan ( Filtrasi ) .iltrasi darah terjadi di glomerulus% dimana jaringan kapiler dengan struktur spesifik dibuat untuk menahan komonen selular dan medium#molekular#protein besar kedalam vascular sistem% menekan cairan yang identik dengan plasma di elektrolitnya dan komposisi air. )airan ini disebut filtrate glomerular. Tumpukan glomerulus tersusun dari jaringan kapiler. Pada mamalia% arteri renal terkirim dari arteriol afferent dan melanjut sebagai arteriol eferen yang meninggalkan glomrerulus. Tumpukan glomerulus dibungkus didalam lapisan sel epithelium yang disebut kapsula bowman. /rea antara glomerulus dan kapsula bowman disebut bowman space dan merupakan bagian yang mengumpulkan filtrate glomerular% yang menyalurkan ke segmen pertama dari tubulus proksimal. +truktur kapiler glomerular terdiri atas 0 lapisan yaitu - endothelium capiler% membrane dasar% epiutelium visceral. "ndothelium kapiler terdiri satu lapisan sel yang perpanjangan sitoplasmik yang ditembus oleh jendela atau fenestrate '1uyton.1223(. !inding kapiler glomerular membuat rintangan untuk pergerakan air dan solute menyebrangi kapiler glomerular. Tekanan hidrostatik darah didalam kapiler dan tekanan oncotik dari cairan di dalam bowman space merupakan kekuatn untuk proses filtrasi. $ormalnya tekanan oncotik di bowman space tidak ada karena molekul protein yang medium#besar tidak tersaring. 4intangan untuk filtrasi 'filtration barrier( bersifat selektiv permeable. $ormalnya komponen seluler dan protein plasmatetap didalam darah% sedangkan air dan larutan akan bebas tersaring '1uyton.1223(. Pada umunya molekul dengan raidus ,nm atau lebih tidak tersaring% sebaliknya molekul 2 nm atau kurang akan tersaring tanpa batasan. agaimanapun karakteristik juga mempengaruhi kemampuan dari komponen darah untuk menyebrangi filtrasi. +elain itu beban listirk 'electric charged( dari sretiap molekul juga mempengaruhi filtrasi. *ation 'positive( lebih mudah tersaring dari pada anion. ahan#bahan kecil yang dapat terlarut dalam plasma% seperti glukosa% asam amino% natrium% kalium% klorida% bikarbonat% garam lain% dan urea melewati saringan dan menjadi bagian dari endapan. 5asil penyaringan di

glomerulus berupa filtrat glomerulus 'urin primer( yang komposisinya serupa dengan darah tetapi tidak mengandung protein '1uyton.1223(. 2. Penyerapan ( Absorbsi) Tubulus proksimal bertanggung jawab terhadap reabsorbsi bagian terbesar dari filtered solute. *ecepatan dan kemampuan reabsorbsi dan sekresi dari tubulus renal tiak sama. Pada umumnya pada tubulus proksimal bertanggung jawab untuk mereabsorbsi ultrafiltrate lebih luas dari tubulus yang lain. Paling tidak 367 kandungan yang tersaring di reabsorbsi sebelum cairan meninggalkan tubulus proksimal. Tubulus proksimal tersusun dan mempunyai hubungan dengan kapiler peritubular yang memfasilitasi pergherakan dari komponen cairan tubulus melalui 2 jalur - jalur transeluler dan jalur paraseluler. 8alur transeluler% kandungan dibawa oleh sel dari cairn tubulus melewati epical membrane plasma dan dilepaskan ke cairan interstisial dibagian darah dari sel% melewati basolateral membrane plasma ')orwin.2661(. 8alur paraseluler% kandungan yang tereabsorbsi melewati jalur paraseluler bergerakdari vcairan tubulus menuju 9onula ocludens yang merupakan struktur permeable yang mendempet sel tubulus proksimal satu daln lainnya. Paraselluler transport terjadi dari difusi pasif. !i tubulus proksimal terjadi transport $a: melalui $a:% *: pump. !i kondisi optimal% $a:% *:% /TPase pump menekan tiga ion $a: kedalam cairan interstisial dan mengeluarkan 2 ion *: ke sel% sehingga konsentrasi $a: di sel berkurang dan konsentrasi *: di sel bertambah. +elanjutnya disebelah luar difusi * melalui canal *: membuat sel polar. 8adi interior sel bersifat negative . pergerakan $a: melewati sel apical difasilitasi spesifik transporters yang berada di membrane. Pergerakan $a: melewati transporter ini berpasangan dengan larutan lainnya dalam satu pimpinan sebagai $a: 'contransport( atau berlawanan pimpinan 'countertransport(. ')orwin.2661(. +ubstansi diangkut dari tubulus proksimal ke sel melalui mekanisme ini 'secondary active transport( termasuk gluukosa% asam amino% fosfat% sulfat% dan organic anion. Pengambilan active substansi ini menambah konsentrasi intraseluler dan membuat

substansi melewati membrane plasma basolateral dan kedarah melalui pasif atau difusi terfasilitasi. 4eabsorbsi dari bikarbonat oleh tubulus proksimal juga di pengaruhi gradient $a:. ')orwin.2661( 3. Penyerapan Kembali ( Reabsorbsi ) ;olume urin manusia hanya 17 dari filtrat glomerulus. <leh karena itu% 227 filtrat glomerulus akan direabsorbsi secara aktif pada tubulus kontortus proksimal dan terjadi penambahan 9at#9at sisa serta urea pada tubulus kontortus distal. +ubstansi yang masih berguna seperti glukosa dan asam amino dikembalikan ke darah. +isa sampah kelebihan garam% dan bahan lain pada filtrate dikeluarkan dalam urin. Tiap hari tabung ginjal mereabsorbsi lebih dari 1=> liter air% 1266 g garam% dan 1?6 g glukosa. +ebagian besar dari 9at#9at ini direabsorbsi beberapa kali. ')orwin.2661( +etelah terjadi reabsorbsi maka tubulus akan menghasilkan urin sekunder yang komposisinya sangat berbeda dengan urin primer. Pada urin sekunder% 9at#9at yang masih diperlukan tidak akan ditemukan lagi. +ebaliknya% konsentrasi 9at#9at sisa metabolisme yang bersifat racun bertambah% misalnya ureum dari 6%607% dalam urin primer dapat mencapai 27 dalam urin sekunder. Meresapnya 9at pada tubulus ini melalui dua cara. 1ula dan asam mino meresap melalui peristiwa difusi% sedangkan air melalui peristiwa osn osis. 4eabsorbsi air terjadi pada tubulus proksimal dan tubulus distal ')orwin.2661(. 4. Augmentasi /ugmentasi adalah proses penambahan 9at sisa dan urea yang mulai terjadi di tubulus kontortus distal. *omposisi urin yang dikeluarkan lewat ureter adalah 237 air% 1%?7 garam% 2%?7 urea% dan sisa substansi lain% misalnya pigmen empedu yang berfungsi memberi warm dan bau pada urin. @at sisa metabolisme adalah hasil pembongkaran 9at makanan yang bermolekul kompleks. @at sisa ini sudah tidak berguna lagi bagi tubuh. +isa metabolisme antara lain% )<2% 52<% $5+% 9at warna empedu% dan asam urat ')uningham% 2662(.

*arbon dioksida dan air merupakan sisa oksidasi atau sisa pembakaran 9at makanan yang berasal dari karbohidrat% lemak dan protein. *edua senyawa tersebut tidak berbahaya bila kadarnya tidak berlebihan. Aalaupun )<2 berupa 9at sisa namun sebagian masih dapat dipakai sebagai dapar 'penjaga kestabilan P5( dalam darah. !emikian juga 52< dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan% misalnya sebagai pelarut ')orwin.2661(. Amonia '$50(% hasil pembongkaranBpemecahan protein% merupakan 9at yang beracun bagi sel. <leh karena itu% 9at ini harus dikeluarkan dari tubuh. $amun demikian% jika untuk sementara disimpan dalam tubuh 9at tersebut akan dirombak menjadi 9at yang kurang beracun% yaitu dalam bentuk urea. @at warna empedu adalah sisa hasil perombakan sel darah merah yang dilaksanakan oleh hati dan disimpan pada kantong empedu. @at inilah yang akan dioksidasi jadi urobilinogen yang berguna memberi warna pada tinja dan urin. Asam urat merupakan sisa metabolisme yang mengandung nitrogen 'sama dengan amonia( dan mempunyai daya racun lebih rendah dibandingkan amonia% karena daya larutnya di dalam air rendah ')orwin.2661(. Tes fisik urin dapat dilakukan untuk skrining% diagnosis% dan pemantauan efektivitas pengobatan. +elama pemeriksaan visual% dokter atau staf laboratorium dapat mengamati warna% kejernihan dan baunya yang akan dikonfirmasi dengan pemeriksaan kimia dan mikroskopis. Penampilan fisik urin yang dapat dilihat dengan observasi langsung adalah1. Aarna urin dapat bervariasi dari bening kekuningan sampai gelap kecoklatan. Ini dipengaruhi cairan yang /nda minum% jenis makanan yang /nda makan% obat#obatan yang /nda ambil dan penyakit tertentu yang /nda miliki. ila /nda kurang minum% warna urin cenderung gelap. !ehidrasi dan demam juga menyebabkan urin lebih pekat sehingga berwarna lebih gelap. 2. &rin biasanya jernih. @at yang menyebabkan kekeruhan namun dianggap normal adalah lendir% sperma dan cairan prostat% sel#sel kulit% kristal urin normal% dan kontaminan seperti salep dan bedak.

0. &rin berbau sedikit pesing yang khas. eberapa penyakit menyebabkan perubahan bau urin% misalnya infeksi bakteri ". coli menyebabkan bau tidak sedap dan diabetes menyebabkan bau amis. *andungan urin yang dapat diketahui dengan pemeriksaan kimia antara lain1. *epekatan urin 'disebut juga osmolalitas atau specific gravity( dapat dihitung dengan berat jenisnya. erat jenis adalah perbandingan berat urin dengan air murni dalam volume yang sama. 2. 1injal berperan penting dalam menjaga keseimbangan asam#basa tubuh. <leh karena itu% kondisi apapun yang menghasilkan asam atau basa dalam tubuh atau konsumsi makanan yang bersifat asam atau basa% secara langsung dapat memengaruhi p5 urin. 0. !emam% olahraga keras% kehamilan% dan beberapa penyakit dapat menyebabkan protein berada dalam urin. *ondisi di mana terdapat protein di dalam urin disebut proteinuria. *andungan urin yang dapat diperiksa dengan analisis mikroskopik antara lain1. +el darah merah 'eritrosit(. iasanya% sel darah merah hanya sedikit hadir dalam urin. Peradangan% cedera% atau penyakit di ginjal atau di tempat lain di saluran kemih dapat menyebabkan sel darah merah bocor dari pembuluh darah ke dalam urin. 2. +el darah putih 'leukosit(. 8umlah leukosit dalam urin biasanya rendah. 8umlahnya yang tinggi dapat menunjukkan infeksi atau peradangan di saluran kemih. 0. +el epitel. +el#sel epitel dari kandung kemih atau uretra dapat ditemukan dalam urin. +el# sel dari ginjal kurang umum. ,. Mikroorganisme. *ehadiran bakteri di urin menandakan infeksi. akteri dapat memasuki saluran kemih melalui uretra dan naik ke kandung kemih% menyebabkan infeksi saluran kemih 'I+*(. ?. *ristal. @at#9at ini dapat membentuk padatan kristal yang tidak beraturan atau seperti jarum. *ristal dianggap normal jika berasal dari 9at terlarut yang biasanya ditemukan dalam urin.

3.

ilirubin. @at ini menjadi bagian dari cairan empedu yang disekresikan ke usus untuk membantu pencernaan makanan. ilirubin tidak hadir dalam urin normal. Pada penyakit tertentu% seperti obstruksi bilier atau hepatitis% bilirubin bocor kembali ke aliran darah dan diekskresikan ke urin.

=. &robilinogen. @at ini terbentuk di dalam usus dari bilirubin dan sebagian diserap kembali ke dalam aliran darah. *onsentrasi tinggi urobilinogen di urin mengindikasikan penyakit seperti hepatitis% sirosis hati dan anemia hemolitik.

Tes yang di uji !arah ilirubin &robilinogen *eton Protein $itrit 1lukosa p5 +.1 B 8 Ceukosit ;it

5asil # # : : # # # 3 :::: : ::::

DATA PENGAMATAN

Tes fisik Aarna au *ekeruhan p5

hasil *uning bening :: # 3

PEMBAHA A!

Pada praktikum analisis urin dalam percobaan kali ini% bertujuan untuk mengevaluasi terhadap fungsi ginjal dengan cara urinalisis dan menginterpretasikan hasil pemeriksaan yang diperoleh. Pada urinalisis banyak metode yang dapat digunakan untuk mendeteksi 9at#9at yang terkandung di dalam urin. /nalisis urin meliputi analisis fisik% analisis kimiawi dan analisis secara mikroskopik. Pada percobaan kali ini digunakan analisis kimiawi urin dengan strip test dan analisis fisik urin. +ampel urin yang digunakan adalah urin sampel pria. Pada analisis urin% harus menggunakan sampel urin yang masih freshBsegar. /nalisis fisik urin dapat dilihat dari warna% bau% dan kejernihan. Menurut literatur adanya kelainan pada warna dan kekeruhan pada sifat fisik urin menandakan adanya kelainan. <bat tertentu juga dapat mengubah warna urin. &rin yang sangat berbusa menandakan adanya sejumlah besar protein dalam urin 'proteinuria(. Pada urin yang berwarna kuning keruh menandakan adanya infeksi% urin dengan warna pekat menandakan adanya dehidrasi% jika warna urin seperti teh ada kemungkinan terdapat penyakit liver sedangkan warna orange menandakan adanya kerusakan otot urin. &ntuk urin dengan warna merah menandakan adanya sel darah merah pada urin yang disebut juga dengan hematuria. Pemeriksaan urin dengan menggunakan reagent strips mempunyai beberapa keuntungan yaitu mudah dilakukan% cepat dan biaya relatif murah. /kan tetapi% reagent strip tidak dapat dijadikan informasi yang akurat tentang adanya kelainan karena analisis urin reagent strip ini merupakan tes secara kualitatif. &ntuk membuktikan adanya kelainan harus dilakukan tes lebih lanjut lagi. 4eagent strip merupakan strip plastik kecil yang memiliki beberapa kotak berwarna yang melekat padanya. Pada masing#masing kotak merupakan komponen dari uji yang digunakan untuk menafsirkan urinalisis berdasarkan nilai referensi urin. $ilai 4eferensi &rine yang terdapat pada wadah reagent strip% yaitu glucose% ketones% blood% leukocyte% nitrite% bilirubin% urobilinogen% dan glutamate. specific gravity% p5% dan protein. )ara analisis urin yaitu strip dicelupkan ke dalam sampel urin setelah itu dilihat perubahan warna pada kotak#kotak kecil tersebut. +etiap perubahan pada kotak kecil tersebut harus selalu diperhatikan dengan cermat dan dicatat karena warna pada reagent strip mudah berubah. Perubahan warna ini terjadi setelah beberapa detik hingga beberapa menit dari mencelupkan strip. Pembacaan tidak boleh terlalu cepat atau terlalu lama agar didapat hasil yang

akurat. +etiap perubahan warna pada kotak tertentu mungkin menunjukkan kelainan tertentu dalam sampel urin yang disebabkan oleh reaksi kimia tertentu. /cuan perubahan warna terdapat pada wadah botol plastik strip tes urine% sehingga perubahan warna#warna tersebut dapat diinterpretasikan. Pada sampel urin 1 diketahui memiliki berat jenis 1%606 gBml. $ilai ini masuk kedalam nilai berat jenis yang normal yaitu 1.66?#1.606 gBml. 8ika berat jenis urin yang lebih dari normal menunjukkan gangguan fungsi ginjal% infeksi saluran kemih% kelebihan hormon antidiuretik% demam% diabetes melitus% diareBdehidrasi. +edangkan berat jenis urin yang kurang dari normal menunjukkan gangguan fungsi ginjal berat% diabetes insipidus% atau konsumsi antibiotika golongan aminoglikosida +elain p5 tercatat nilai p5 3. 5al ini menandakan bahwa kemampuan ginjal menyimpan konsentrasi ion hidrogen normal di dalam cairan ekstraseluler dan plasma baik. p5 normal urin sehat berkisar antara ,%3 # >. p5 di bawah =%6 disebut asam 'acid( dan p5 di atas =%6 dinamakan basa 'alkali(. eberapa keadaan dapat menyebabkan p5 urine menjadi basa % misalnya - diet vegetarian% setelah makan% muntah hebat% infeksi saluran kencing oleh bakteri Proteus atau Pseudomonas% urine yang disimpan lama% terapi obat#obatan tertentu% atau gangguan proses pengasaman pada bagian tubulus ginjal. +ebaliknya% p5 urine bisa menjadi rendah atau asam dapat dijumpai pada - diabetes% demam pada anak% asidosis sistemik% terapi obat#obatan tertentu. Pada sampel urin menunjukkan nilai leukosit yang positif. 5al ini menandakan bahwa pada urin ditemukan adanya infeksi dalam saluran kemih. +ebab adanya infeksi% salah satunya dapat ditandai dengan peningkatan kadar leukosit pada urin. Pada sampel urin juga menunjukkan nilai protein yang negatif.. Protein tidak seharusnya ditemukan dalam urin% tetapi jika ditemukan dapat mengindikasikan adanya gangguan di ginjal atau kehamilan. /danya protein dalam urine disebut proteinuria. Proteinuria menunjukkan kerusakan pada ginjal% adanya darah dalam air kencing atau infeksi kuman. eberapa keadaan yang dapat menyebabkan proteinuria adalah - penyakit ginjal 'glomerulonefritis% nefropati karena diabetes% pielonefritis% nefrosis lipoid(% demam% hipertensi% multiple myeloma% keracunan kehamilan 'pre#eklampsia% eklampsia(% infeksi saluran kemih 'urinary tract infection(. Proteinuria juga dapat dijumpai pada orang sehat setelah kerja jasmani% urine yang pekat atau stress karena emosi

+edangkan untuk kadar nitrit pada sampel urin menunjukkan nilai yang positif. 5al ini menandakan bahwa urin terinfeksi bakteri. /danya senyawa nitrit dalam urin dapat mengindikasikan adanya infeksi bakteri dalam saluran kemih. !alam urine orang normal terdapat nitrat sebagai hasil metabolism protein. 8ika terdapat infeksi saluran kemih 'urinary tract infection( oleh kuman dari spesies "nterobacter% )itrobacter% "scherichia% Proteus dan *lebsiela yang mengandung en9im reduktase% maka nitrat akan diubah menjadi nitrit. *adar glukosa urin juga menunjukkan nilai normal. ila terjadi peningkatan kadar glukosa dalam urin bisa disebabkan oleh tingginya kadar gula seperti diabetes yang tidak terkontrol atau akibat gangguan di ginjal. 1lukosuria 'kelebihan gula dalam urin( terjadi karena nilai ambang ginjal terlampaui atau daya reabsorbsi tubulus yang menurun. 1lukosuria umumnya berarti diabetes mellitus. $amun% glukosuria dapat terjadi tidak sejalan dengan peningkatan kadar glukosa dalam darah% oleh karena itu glukosuria tidak selalu dapat dipakai untuk menunjang diagnosis diabetes melitus.&ntuk pengukuran glukosa urine% reagen strip diberi en9im glukosa oksidase '1<!(% peroksidase 'P<!( dan 9at warna. +enyawa keton juga terdapat pada sampel yang ditunjukkan dengan nilai positif. /danya keton dalam urine ketika lemak diuraikan dalam tubuh sebagai energi. *ehadiran keton ditunjukkan saat sedang puasa% diet tinggi protein% karbohidrat yang rendah serta konsumsi alkohol. Pada kondisi ekstrem% keton dapat berpotensi bahaya yang dikenal sebagai diabetic ketoacidosis 'tubuh mendapatkan energi dari lemak karena tidak dapat mengubah glukosa menjadi energi(. Perubahan warna terjadi uribilinogen untuk urin. +etelah dilihat pada skala warna menunjukkan nilai normal. 5al tersebut berarti tidak ada indikasi gangguan hatiBhepatitis. Peningkatan ekskresi urobilinogen dalam urine terjadi bila fungsi sel hepar menurun atau terdapat kelebihan urobilinogen dalam saluran gastrointestinal yang melebehi batas kemampuan hepar untuk melakukan rekskresi. &robilinogen meninggi dijumpai pada - destruksi hemoglobin berlebihan 'ikterik hemolitika atau anemia hemolitik oleh sebab apapun(% kerusakan parenkim hepar 'toksik hepar% hepatitis infeksiosa% sirosis hepar% keganasan hepar(% penyakit jantung dengan bendungan kronik% obstruksi usus% mononukleosis infeksiosa% anemia sel sabit. &robilinogen urine menurun dijumpai pada ikterik obstruktif% kanker pankreas% penyakit hati yang parah 'jumlah empedu yang dihasilkan hanya sedikit(% penyakit inflamasi yang parah% kolelitiasis% diare yang berat.

ilirubin yang dapat dijumpai dalam urine adalah bilirubin direk 'terkonjugasi(% karena tidak terkait dengan albumin% sehingga mudah difiltrasi oleh glomerulus dan diekskresikan ke dalam urine bila kadar dalam darah meningkat. ilirubinuria dijumpai pada ikterus parenkimatosa 'hepatitis infeksiosa% toksik hepar(% ikterus obstruktif% kanker hati 'sekunder(% )5. disertai ikterik. Pada sampel urin tidak dijumpai adanya senyawa bilirubin yang dapat dilihat dari hasil urinalisis yang menunjukkan nilai negatif untuk senyawa bilirubin.

I;.

!aftar pustaka alconi% 8.". Sherwood and M. 1irouD. .isiologi Manusia dari +el ke +istem edisi ke 2 - 8akarta - "1) E 2661. )orwin% "li9abeth. Patofisiologi. 8akarta - "1) E 2661 1anong% Ailliam..isiologi *edokteran. 8akarta - "1) E 2662 1uyton F 5all. uku /jar .isiologi *edokteran. "disi 2. Penerbit uku *edoketran "1). 8akarta E 1223

"AP#RA! AKH$R PRAK%$KUM K$M$A K"$!$K &Analisis Urin'

!ama ( !PM

A*+ma, -epi ..

( A/01 ///2

-ani Mula3arman ( A/01 ///0 E4a a5itri 6i7i -aynul $. il4ya Poela Kelas ( Kelompo* %anggal Pra*ti*um %anggal Masu* "aporan Asisten "aboratorium ) Reguler ( 1 (satu) ) 28 April 2/12 ) /2 Mei 2/12 ) Ri4al 6er,iansya+9 .6arm.9 Apt. ( A/01 //11 ( A/01 //2/ ( A/01 ///8

"AB#RA%#R$UM K$M$A K"$!$K EK#"AH %$!::$ 6ARMA $ $!-#!E $A ;A;A A! HA<A!AH BA!-U!: 2/12
-$ %R$BU $ KER.A )

$o 1 2 0 , ?

$ama +ilvya Poela !ani Mulawarman .iGi !aynul IGbal "va +afitri /khmad !epi 8uniarto

Tugas Tujuan% Prinsip Teori /lat# ahan dan Prosedur !ata Pengamatan dan Perhitungan Pembahasan dan *esimpulan "dit dan Print

You might also like