You are on page 1of 4

Tahap Perkembangan Kemampuan Bicara dan Berbahasa

Berikut ini akan disajikan informasi seputar tahapan perkembangan bahasa dan bicara seorang anak. Namun perlu diperhatikan, bahwa batasan-batasan yang tertera juga bukan merupakan batasan yang kaku mengingat keunikan setiap anak berbeda satu dengan yang lain. Menurut Dr. Miriam Stoppard !""#$ tahapan perkembangan kemampuan bicara dan berbahasa dapat dibagi sebagai berikut% 0 - 8 Minggu Perkembangan Kemampuan Berbicara dan Bahasa &ada masa awal, seorang bayi akan mendengarkan dan mencoba mengikuti suara yang didengarnya. Sebenarnya tidak hanya itu, sejak lahir ia sudah belajar mengamati dan mengikuti gerak tubuh serta ekspresi wajah orang yang dilihatnya dari jarak tertentu. Meskipun masih bayi, seorang anak akan mampu memahami dan merasakan adanya komunikasi dua arah dengan memberikan respon lewat gerak tubuh dan suara. Sejak dua minggu pertama, ia sudah mulai terlibat dengan percakapan, dan pada minggu ke-' ia akan mengenali suara sang ibu, dan pada usia ( minggu, ia mulai mampu memberikan respon terhadap suara yang dikenalinya. Tindakan yang Dapat Dilakukan Orangtua 1. Semakin dini orang tua menstimulasi anaknya dengan cara mengajaknya bercakap-cakap dan menunjukkan sikap yang mendorong munculnya respon dari si anak, maka sang anak akan semakin dini pula tertarik untuk belajar bicara. Tidak hanya itu, kualitas percakapan dan bicaranya juga akan lebih baik. Jadi, teruslah mengajak anak Anda bercakap-cakap sejak hari pertama kelahirannya. 2. Jalinlah komunikasi dengan dihiasi oleh senyum Anda, pelukan, dan perhatian. Dengan demikian anak Anda akan termoti asi untuk berusaha memberikan responnya. !. Tunjukkanlah selalu kasih sayang melalui peluk-cium, dan kehangatan yang bisa dirasakan melalui intonasi suara Anda. Dengan demikian, Anda menstimulasi terjalinnya ikatan emosional yang erat antara Anda dengan anak Anda sekaligus membesarkan hatinya. ". Selama menjalin komunikasi dengan anak Anda, jangan lupa untuk melakukan kontak mata secara intensi# karena dari pandangan mata tersebutlah anak bisa merasakan perhatian, kasih sayang, cinta, dan pengertian. Jika sedang bicara, tataplah matanya dan jangan malah membelakangi dia. $. Jika anak Anda menangis, jangan didiamkan saja. Selama ini banyak bereda pandangan keliru, bah%a jika bayi menangis sebaiknya didiamkan saja supaya nantinya tidak manja dan bau tangan. &adahal, satu-satunya cara seorang bayi baru lahir untuk mengkomunikasikan keinginan dan kebutuhannya 'haus, lapar, kedinginan, kepanasan, kebutuhan emosional, kelelahan, kebosanan( dia adalah melalui tangisan. Jadi, jika tangisannya tidak Anda pedulikan, lama-lama dia akan #rustasi karena kebutuhannya terabaikan. )ang harusnya Anda lakukan adalah memberinya perlakuan seperti yang dibutuhkannya saat ia menangis. *ntuk itu, kita sebagai orang tua haruslah belajar memahami dan mengerti bahasa isyaratnya. Tidak ada salahnya, jika Anda seakan-akan bertanya padanya, seperti+ ,rupanya ada sesuatu yang kamu inginkan,....coba biar -bu lihat..., 8 - 24 Minggu Perkembangan Kemampuan Berbicara dan Bahasa )idak lama setelah seorang bayi tersenyum, ia mulai belajar mengekspresikan dirinya melalui suara-suara yang sangat lucu dan sederhana, seperti *eh*, *ah*, *uh*, *oh* dan tidak lama kemudian ia akan mulai mengucapkan konsonan seperti *m*, *p*, *b*, *j* dan *k*. &ada usia !+ minggu, seorang bayi sudah mulai terlibat pada percakapan ,tunggal, dengan menyuarakan *gaga*, *ah goo*, dan pada usia !' minggu, ia makin mampu mengeluarkan suara seperti tertawa atau teriakan riang, dan bublling. &ada usia +- minggu, seorang bayi akan mulai bisa menyuarakan *ma*, *ka*, *da* dan sejenisnya. Sebenarnya banyak tanda-tanda yang menunjukkan bahwa seorang anak sudah mulai memahami apa yang orang tuanya atau orang lain katakan. .ucunya, anak-anak itu akan bermain dengan suaranya sendiri dan terus mengulang apa yang didengar dari suaranya sendiri. Tindakan yang Dapat Dilakukan Orangtua 1. *ntuk bisa berbicara, seorang anak perlu latihan mekanisme berbicara melalui latihan gerakan mulut, lidah, bibir. Sebenarnya, akti itas menghisap, menjilat, menyemburkan gelembung dan mengunyah merupakan kemampuan yang diperlukan. .leh sebab itu, latihlah anak Anda baik dengan permainan maupun dengan makanan. 2. Sering-seringlah menyanyikan lagu untuk anak Anda dengan lagu-lagu anak-anak yang sederhana dan lucu, secara berulang dengan penekanan pada ritme dan pengucapannya.

/ernyanyilah dengan diselingi permainan-permainan yang bernada serta menarik. Jadi, luangkan lah %aktu Anda untuk terlibat dalam kegiatan menarik seperti itu agar kemampuan bicara dan berbahasa anak Anda lebih berkembang. !. Salah satu cara seorang anak berkomunikasi di usia ini adalah melalui terta%a. .leh sebab itu, sering-seringlah bercanda dengannya, terta%a, membuat suara-suara dan ekspresi lucu agar kemampuan komunikasi dan interaksinya meningkat dan mendorong tumbuhnya kemampuan bahasa dan bicara. ". Setiap bayi yang baru lahir, mereka akan belajar melalui pembiasaan atau pun pengulangan suatu pola, kegiatan, nama atau peristi%a. 0elalui mekanisme ini Anda mulai bisa mengenalkan kata-kata yang bermakna pada anak pada saat melakukan akti itas rutin, seperti + pada %aktu mau makan, Anda bisa katakan ,nyam-nyam, 28 Minggu - Tahun Perkembangan Kemampuan Berbicara dan Bahasa /sia +( minggu seorang anak mulai bisa mengucapkan *ba*, *da*, *ka* secara jelas sekali. Bahkan waktu menangis pun 0okal suaranya sangat lantang dan dengan penuh intonasi. &ada usia 1+ minggu, ia akan mampu mengulang beberapa suku kata yang sebelumnya sudah mampu diucapkannya. &ada usia -( minggu, seorang anak mulai mampu sedikit demi sedikit mengucapkan sepatah kata yang sarat dengan arti. Selain itu, ia mulai mengerti kata ,tidak, dan mengikuti instruksi sederhana seperti *bye-bye* atau main *ciluk-baa*. 2a juga mulai bisa meniru bunyi binatang seperti *guk*, *kuk*, *ck*.. Tindakan yang Dapat Dilakukan Orangtua 1. Jadilah model yang baik untuk anak Anda terutama pada masa ini lah mereka mulai belajar meniru kata-kata yang didengarnya dan mengucapkannya kembali. *capkan kata-kata dan kalimat Anda secara perlahan, jelas dengan disertai tindakan 'agar anak tahu artinya atau korelasinya antara kata yang Anda ucapkan dengan tindakan kongkritnya(, dan jangan lupa, bahasa tubuh dan ekspresi %ajah Anda juga harus pas. 2. Anak Anda akan belajar bicara dengan bahasa yang tidak jelas bagi Anda. Jadi, ini lah %aktunya untuk Anda berdua 'Anda dengan anak( saling belajar untuk bisa saling memahami keinginan dan maksud berdua. Jadikanlah kegiatan ini sebagai salah satu bentuk permainan yang menyenangkan agar anak Anda tidak patah semangat untuk terus mencoba mengucapkan secara pas dan jelas. 1amun, jika Anda malas memperhatikan ,suaranya,, apa yang dimaksudnya, dan tidak mengulangi suaranya, atau bahkan ekspresi %ajah Anda membuat dirinya jadi enggan mencoba, maka anak Anda akan merasa bah%a ,tidak memungkinkan baginya untuk mencoba mengekspresikan keinginan karena orang de%asa tidak akan ada yang mengerti dan mau mendengarkan,. !. 2adang-kadang, ikutilah gumamannya, namun, Anda juga perlu mengucapkan kata secara benar. Jika suatu saat ia berhasil mengucapkan suatu suku kata atau kata dengan benar, berilah pujian yang disertai dengan pelukan, ciuman, tepuk tangan..dan sampaikan padanya, ,betapa pandainya dia,. ". Jika mengucapkan sebuah kata, sertailah dengan penjelasan artinya. 3akukan hal ini terus menerus meski tidak semua dimengertinya. &enjelasan bisa dilakukan misal dengan menunjukkan gambar, gerakan, sikap tubuh, atau pun ekspresi. Tahun - 8 Bulan Perkembangan Kemampuan Berbicara dan Bahasa &ada usia setahun, seorang anak akan mampu mengucapkan dua atau tiga patah kata yang punya makna. Sebenarnya, ia juga sudah mampu memahami sebuah obyek sederhana yang diperlihatkan padanya. &ada usia !# bulan, anak mulai bisa mengucapkan dan meniru kata yang sederhana dan sering didengarnya untuk kemudian mengekspresikannya pada porsi3 situasi yang tepat. /sia !( bulan, ia sudah mampu menunjuk obyek-obyek yang dilihatnya di buku dan dijumpainya setiap hari. Selain itu ia juga mampu menghasilkan kurang lebih !4 kata yang bermakna. Tindakan yang Dapat Dilakukan Orangtua 1. Semakin mengenalkan anak Anda dengan berbagai macam suara, bunyi, seperti misalnya suara mobil, motor, kucing, anjing, dsb. 2enalkan pula pada suara-suara yang sering didengarnya sehari-hari, seperti pintu terbuka-tertutup, suara air, suara angin berdesir di pepohonan, kertas dirobek, benda jatuh, dsb. 2. Sering-seringlah membacakan buku-buku yang sangat sederhana namun sarat dengan cerita yang menarik untuk anak dan gambar serta %arna yang , eye catching,. Tunjukkan obyek-

obyek yang terlihat di buku, sebutkan namanya, jelaskan apa yang sedang dilakukannya, bagaimana jalan ceritanya. 0inta lah padanya untuk mengulang nama yang Anda sebutkan, dan jangan lupa, berilah pujian jika ia berhasil mengingat dan mengulang nama yang Anda sebutkan. !. Jika sedang bersamanya, sebutkan nama-nama benda, %arna dan bentuk pada setiap obyek yang dilihatnya. ". Anda mulai bisa mengenalkan dengan angka dengan kegiatan seperti menghitung bendabenda sederhana yang sedang dibuat permainan. 3akukan itu dalam suasana yang santai dan nyaman agar anak tidak merasa ada tekanan keharusan untuk menguasai kemampuan itu. 8 Bulan - 2 Tahun Perkembangan Kemampuan Berbicara dan Bahasa &ada rentang usia ini, kemampuan bicara anak semakin tinggi dan kompleks. &erbendaharaan katanya pun bisa mencapai 14 kata dan mulai sering mengutarakan pertanyaan sederhana, seperti *mana 5*, *dimana5* dan memberikan jawaban singkat, seperti *tidak*, *disana*, *disitu*, *mau*. &ada usia ini mereka juga mulai menggunakan kata-kata yang menunjukkan kepemilikan, seperti *punya ani*, *punyaku*. Bagaimana pun juga, sebuah percakapan melibatkan komunikasi dua belah pihak, sehingga anak juga akan belajar merespon setelah mendapatkan stimulus. Semakin hari ia semakin luwes dalam menggunakan kata-kata dan bahasa sesuai dengan situasi yang sedang dihadapinya dan mengutarakan kebutuhannya. Namun perlu diingat, oleh karena perkembangan koordinasi motoriknya juga belum terlalu sempurna, maka kata-kata yang diucapkannya masih sering kabur, misalnya *balon* jadi *aon*, *roti* jadi *oti*. Tindakan yang Dapat Dilakukan Orangtua 1. 0ulailah mengenalkan anak Anda pada perbendaharaan kata yang menerangkan si#at atau kualitas. Seperti ,baik, indah, cantik, dingin, banyak, sedikit, asin, manis, nakal, jelek,, dsb. 4aranya, pada saat Anda mengucapkan suatu kata tertentu, sertailah dengan kualitas tersebut, misalnya ,anak baik, anak manis, anak pintar, baju bagus, boneka cantik, anak nakal, roti manis,, dsb. 2. 0ulailah mengenalkan padanya kata-kata yang menerangkan keadaan atau peristi%a yang terjadi+ sekarang, besok, di sini, di sana, kemarin, nanti, segera, dsb. !. Anda juga bisa mengenalkannya kata-kata yang menunjukkan tempat+ di atas, di ba%ah, di samping, di tengah, di kiri, di kanan, di belakang, di pinggir5 Anda bisa melakukannya dengan menggunakan contoh gerakan. /anyak model permainan yang dapat Anda gunakan untuk menerangkan kata-kata tersebut, bahkan dengan permainan, akan jauh lebih menyenangkan baginya dan bagi Anda. ". )ang perlu Anda ingat, janganlah menyetarakan perkembangan anak Anda dengan anak-anak lainnya karena tiap anak mempunyai dan mengalami hambatan yang berbeda-beda. Jadi, jika anak Anda kurang lancar dan #asih berbicara, janganlah kemudian menekannya untuk lekaslekas mengoptimalkan kemampuannya. 2eadaan ini hanya akan membuatnya stress. 2 Tahun - ! Tahun Perkembangan Kemampuan Berbicara dan Bahasa Seorang anak mulai menguasai +44 - 144 kata dan senang bicara sendiri monolog$. Sekali waktu ia akan memperhatikan kata-kata yang baru didengarnya untuk dipelajari secara diam-diam. Mereka mulai mendengarkan pesan-pesan yang penuh makna, yang memerlukan perhatian dengan penuh minat dan perhatian. &erhatian mereka juga semakin luas dan semakin ber0ariasi. Mereka juga semakin lancar dalam bercakap-cakap, meski pengucapannya juga belum sempurna. 6nak seusia ini juga semakin tertarik mendengarkan cerita yang lebih panjang dan kompleks. 7ika diajak bercakap-cakap, mudah bagi mereka untuk loncat dari satu topik pembicaraan ke yang lainnya. Selain itu, mereka sudah mampu menggunakan kata sambung ,sama,, misalnya ,ani pergi ke pasar sama ibu,, untuk menggambarkan dan menyambung dua situasi yang berbeda. &ada usia ini mereka juga bisa menggunakan kata ,aku,, ,saya,, ,kamu, dengan baik dan benar. Dengan banyaknya kata-kata yang mereka pahami, mereka semakin mengerti perbedaan antara yang terjadi di masa lalu, masa kini dan masa sekarang. Tindakan yang Dapat Dilakukan Orangtua 1. &ada usia ini, anak Anda akan lebih senang bercakap-cakap dengan anak-anak seusianya dari pada dengan orang de%asa. .leh sebab itu, akan baik jika ia banyak dikenalkan dengan anakanak seusianya dan dilibatkan pada lingkungan sosial yang bisa mem#asilitasi kemampuan sosial dan berkomunikasinya. Salah satu tujuan para orang tua memasukkan anaknya dalam nursery school adalah karena alasan tersebut, agar anaknya bisa mengembangkan kemampuan komunikasi sekaligus sosialisasi. 0eskipun demikian, bahasa dan kata-kata yang

diucapkan masih bersi#at egosentris, namun lama kelamaan akan lebih bersi#at sosial seiring dengan perkembangan usia dan keluasan jaringan sosialnya. 2. Sering-seringlah menceritakan cerita menarik pada anak Anda, karena sebenarnya cerita juga merupakan media atau sarana untuk mengekspresikan emosi, menamakan emosi yang disimpannya dalam hati, dan belajar berempati. Dari kegiatan ini pula lah anak Anda tidak hanya belajar berani mengekspresikan diri secara erbal tapi juga belajar perilaku sosial. !. 4eritakan padanya cerita yang lebih kompleks dan kenalkan beberapa kata-kata baru sambil menerangkan artinya. 3akukan ini secara terus menerus agar ia dapat mengingatnya dan mengenalinya dengan mudah ketika Anda mengulang cerita itu kembali di lain %aktu. ! - 4 Tahun Perkembangan Kemampuan Berbicara dan Bahasa 6nak mulai mampu menggunakan kata-kata yang bersifat perintah8 hal ini juga menunjukkan adanya rasa percaya diri yang kuat dalam menggunakan kata-kata dan menguasai keadaan. Mereka senang sekali mengenali kata-kata baru dan terus berlatih untuk menguasainya. Mereka menyadari, bahwa dengan kata-kata mereka bisa mengendalikan situasi seperti yang diinginkannya, bisa mempengaruhi orang lain, bisa mengajak teman-temannya atau ibunya. Mereka juga mulai mengenali konsep-konsep tentang kemungkinan, kesempatan, dengan ,andaikan,, ,mungkin,, ,misalnya,, ,kalau,. &erbendaharaan katanya makin banyak dan ber0ariasi seiring dengan peningkatan penggunaan kalimat yang utuh. 6nak-anak itu juga makin sering bertanya sebagai ungkapan rasa keingintahuan mereka, seperti ,kenapa dia Ma5,, ,sedang apa dia Ma5,, ,mau ke mana5, Tindakan yang Dapat Dilakukan Orangtua 1. 6indari sikap mengkoreksi kesalahan pengucapan kata anak secara langsung, karena itu akan membuatnya malu dan malah bisa mematahkan semangatnya untuk belajar dan berusaha. Anda bisa mengulangi kata-kata tersebut secara jelas seolah Anda mengkon#irmasi apa yang dimaksudkannya. Dengan demikian, ia akan memahami kesalahannya tanpa merasa harus malu. 2. &ada usia ini, seorang anak sudah mulai bisa mengerti penjelasan sederhana. .leh sebab itu, Anda bisa mulai mencoba untuk mengajaknya mendiskusikan soal-soal yang sangat sederhana5 dan tanyakan apa pendapatnya tentang persoalan itu. Dengan cara itu, Anda melatih cara dan proses penyelesaian masalah pada anak Anda setahap demi setahap. 6asil dari tukar pendapat itu sebenarnya juga mempertinggi sel#-esteem anak karena ia merasa pendapatnya didengarkan oleh orang de%asa. !. 0ulailah mengeluarkan kalimat yang panjang dan kompleks, agar ia mulai belajar meningkatkan kemampuannya dalam memahami kalimat. *ntuk mengetahui apakah ia memahami atau tidak, Anda bisa melihat respon dan reaksinya5 jika ia melakukan apa yang Anda inginkan, dapat diartikan ia cukup mengerti kalimat Anda. ". Anak-anak sangat menyukai kegiatan berbisik karena hal itu permainan mengasikkan buat mereka sebagai salah satu cara mengekspresikan perasaan, dan keingintahuan. $. &akailah cerita-cerita dongeng dan #abel yang sebenarnya mencerminkan dunia anak kita dan memakainya sebagai suatu cara untuk mengajarkan banyak hal tanpa menyinggung perasaannya. Dengan mendongeng, Anda mengenalkan padanya konsep-konsep tentang moralitas, nilai-nilai, sikap yang baik dan jahat, keadilan, kebajikan dan pesan-pesan moral lainnya. Jadikanlah saat-saat bersama anak Anda sebagai masa yang menyenangkan, ceria, santai dan segar. /uatlah ini menjadi kebiasaan di %aktu-%aktu tertentu, seperti sebelum tidur atau di %aktu sore hari.

You might also like