You are on page 1of 19

Laporan Tim Medis Tanggap Bencana Gempa Sumatra

Status tanggal 2 hingga 11 Oktober 2009.

Laporan Tim Medis BSMI Depok backup korban gempa bumi di Sumatra Barat kami
susun sebagai berikut:

I. Tim medis BSMI Depok Tanggap Bencana Gempa Sumatra 2 - 5 Oktober 2009.

II. Laporan Posko Medis Padang

III. Tim medis Tanggap Bencana Gempa Sumatra status 6 - 11 Oktober 2009.

IV. Kebutuhan Korban Gempa Bumi Sumatra Barat:

V. Laporan Keuangan :

Laporan ini kami buat sebagai pertanggungjawaban kami terhadap amanah dari donator
yang meng-infaqkan sebagain rizkinya untuk korban gempa bumi di Sumatra Barat.

Status laporan dibuat dari saat tim BSMI Depok berangkat tanggal 2 Oktober hingga
tanggal 11 Oktober 2009.

Saat ini Tim BSMI Depok masih berada di Padang dan bekerjasama dengan BSMI
Surabaya melakukan pelayanan kesehatan korban gempa bumi di Sumatra Barat.

Berdasarkan survey lapangan tim BSMI Depok, kabupaten Pasaman Barat, terutama di
kecamatan Kinali (wilayah transmigrasi) ternyata rumah tinggal yang mengalami
kerusakan berat (hancur total) sama banyaknya dengan Kota Pariaman, bedanya di kota
Pariaman mendapatkan banyak bantuan dari Lembaga Kemanusiaan sedang di
kabupaten Pasaman Barat sangat minim bantuan. Untuk itu kami saat ini mengerahkan
tenaga medis ke kabupaten Pasaman Barat.

Semoga laporan sementara ini (2 – 11 Oktober 2009) bermanfaat bagi donator yang
telah mengamanahkan sebagian rizkinya kepada BSMI Depok dan juga bagi calon
donator lainnya yang akan meng-infaq-kan sebagian rizkinya untuk meringankan beban
korban gempa di Sumatra Barat.

Semoga Alloh SWT senantiasa meringankan langkah kehidupan kita. Amin.

Insya Alloh, laporan perkembangan tim BSMI Depok tanggap bencana gempa bumi
Sumatra Barat berikutnya akan kami sampaikan kembali.

Depok, 12 Oktober 2009


Panitia Penanggungjawab Tanggap Bencana Gempa Bumi di Sumatra Barat.
BSMI Depok

Ady Supratikto
08151650079

Doc: BSMI Depok Backup Korban Gempa Sumatra Barat Halaman 1


I. Tim medis BSMI Depok Tanggap Bencana Gempa Sumatra 2 - 5 Oktober 2009.

Assalamu'alaikum Wr. Wb.


Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raoji’un
Telah terjadi Gempa tektonik berkekuatan 7,6
Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Sumatra
Barat (Sumbar) pada Rabu 30 September 2009
pukul 17:16 WIB. Keterangan yang diperoleh dari
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika
(BMKG) menyebutkan, gempa tersebut terjadi pada
episentrum 0,84 lintang selatan (LS) dan 99,65
bujur timur (BT). Pusat gempa itu berada pada 57
km barat laut Pariaman pada kedalaman 71
kilometer.

Data korban meninggal masih terus berkembang


(kurang lebih 610 orang), karena hingga tanggal 5 Oktober 2009, evakuasi jenazah
masih terus dilakukan dan ditambah korban tanah longsor yang terjadi di kecamatan
Patamuan, kabupaten Padang Pariaman yaitu terdiri dari 3 desa yang tertimbun tanah
longsor sekitar 10 m.
Berita jumlah penduduk 3 desa tersebut yang BSMI Depok dapatkan, ketika terjadi
pemilu kemarin ada caleg suatu partai dari putra daerah yang terpilih dengan 600 suara
pemilih, ini berarti jumlah penduduk ke 3 desa tersebut yang berumur diatas 17 tahun
ada 600 orang, berapa jumlah penduduk yang berumur dibawah 17 tahun dan berapa
yang tidak memilih?

BSMI Depok telah mengunjugi kota Padang, kabupaten Padang Pariaman dan kota
Pariaman, kerusakan bangunan (Rumah Tinggal, gedung perkantoran, masjid dll).
Pengungsi rata-rata tinggal dan tidur di depan rumahnya dengan membuat tenda
alakadarnya dan masjid/mushola yang masih bisa ditempati.
Terjadi antrian panjang untuk mendapatkan bahan bakar di setiap stasiun Bensin.
Jaringan Listrik mati, sehingga aktivitas malam terganggu.

Doc: BSMI Depok Backup Korban Gempa Sumatra Barat Halaman 2


Alhamdulillah, tim medis 1 BSMI Depok berangkat ke Padang hari Jum'at 2 Oktober 2009
dengan pesawat Garuda GA 164 dari Bandara Cengkareng Jakarta terdiri dari :
1. Ady Supratikto MSSI (koordinator)
2. dr. Agoes Kooshartoro SpPD (Spesialis Penyakit Dalam)
3. dr. Kuntadi SpOT (Spesialis Bedah Orthopedi)
4. dr. Achmad Zaki (Residen Bedah Orthopedi)
5. dr. Ardiyan Sp.An (Spesialis Anastesi)
6. dr. Muhammad Faizi SpAn (Spesialis Anastesi)
7. dr. Ahmad Jamaluddin (dokter emergency)

Bertugas untuk melakukan koordinasi manajemen bencana, mapping bencana, evakuasi


penduduk yang luka-luka, pelayanan kesehatan, penanganan traumatik, membuat posko
medis di daerah bencana dan membawa obat-obatan, peralatan medis (alat operasi
bedah, alat anestasi, alat stirilisasi, susu (untuk anak bayai, anak-anak, ibu hamil dan
orang tua), pembalut wanita dan 30 Al Qur’an. Tiket pesawat sekali jalan Rp. 1.200.000,
karena kelebihan barang bawaan, pihak Garuda mengharuskan membayar sebesar Rp.
680.000,- sebenarnya kami sangat kecewa, kami sudah jelaskan bahwa yang dibawa
adalah obat dan alat medis untuk bantuan kemanusiaan gempa bumi di Padang.

Tim BSMI Depok tiba di Padang langsung menemui bapak wakil walikota Padang selaku
penanggungjawab tanggap bencana di kota Padang yaitu H. Mahyeldi Ansharullah, SP.
Setelah melakukan koordinasi tanggap bencana dan mapping daerah bencana,
kemudian berkunjung ke RS DR.M.Djamil Padang dan RSI Siti Rahmah untuk mendata
jumlah pasien yang perlu tindakan operasi dan tempat pelaksanaan operasi bedah.
RS DR.M.Djamil Padang mengalami kerusakan berat, pasien korban gempa ditampung
di tenda-tenda di depan rumah sakit. Sedangkan bangunan RSI Siti Rahmah masih baik
dan bisa digunakan untuk melakukan tindakan operasi bedah.
Ketika berkunjung di RS DR.M.Djamil terdapat beberapa jenazah yang baru saja di
evakuasi.

Doc: BSMI Depok Backup Korban Gempa Sumatra Barat Halaman 3


Tempat Penampungan Sementara JenazahKorban Gempa dan Pintu Gerbang RS DR. M. Djamil Padang

Setelah melakukan diskusi dengan penanggungjawab dokter RS DR.M.Djamil padang,


Tim medis BSMI Depok meminta pasien yang saat itu sudah berpuasa tapi belum bisa
dilakukan tindakan operasi di RS DR.M.Djamil
Padang untuk dipindah ke RSI Siti Rahmah
untuk dilakukan tindakan operasi.
Alhamdulillah malam itu juga pasien dievakuasi
ke RSI Siti Rahmah, Insya Alloh, besuk akan
dilakukan operasi.

Pasien ibu Yeni yang siap dilakukan tindakan


operasi ke dua kakinya telah dikunjungi oleh
dr. Kuntadi SpOT di Tenda RS DR.M.Djamil.

Tanggal 03 Oktober 2009, sekitar jam 02.00 Wib, tim medis BSMI Depok melanjutkan
perjalanan menuju ke kota Pariaman dan kabupaten Padang Pariaman. Situasi
perjalanan malam kondisi jalanan sangat gelap sekali karena listrik masih padam. Tiba di
kota Pariaman sekitar jam 04.00 kemudian istirahat di masjid (umurnya sudah 100 tahun)
untuk tidur sejenak dan menunggu sholat Subuh. Jam 05.30, tim medis BSMI Depok
menuju kantor walikota Pariaman ternyata masih belum ada oarang kemudian menuju
rumah tinggal wakil walikota bapak Helmi Darlis, SH, SPn selaku penanggungjawab
tanggap bencana di kota Pariaman. Setelah melakukan koordinasi maka pak wali kota
bersama tim medis BSMI Depok menuju lokasi bencana yaitu Puskesmas Pembantu
Hulu Banda desa Tunggal Selatan, Kota Pariaman. Yaitu tempat adanya pasien yang
membutuhkan pertolongan.

Puskesmas Pembantu Hulu Banda desa Tunggal Selatan, Kota Pariaman dan pasien

Doc: BSMI Depok Backup Korban Gempa Sumatra Barat Halaman 4


Kemudian dr. Kuntadi Sp,OT dan dr. Zaki melakukan pemeriksaan kepada pasien yang
kakinya terkena bangunan rumah dan memeriksa pasien nenek yang sakit di dada dan
perutnya. Dan Tim medis BSMI Depok melakukan program ”Home Care” yaitu datang ke
rumah-rumah penduduk yang terkena gempa bumi untuk melayani pengobatan
kesehatan warga setempat.

Jam 11.00 Wib, tim medis BSMI depok menuju ke RSI Siti Rahmah untuk koordinasi dan
melakukan tindakan operasi bedah.
Saat bersamaan di 2 ruang OK (kamar operasi) RSI Siti Rahmah Padang telah dilakukan
tindakan operasi bedah tulang, yaitu atas nama Atika (13 th) korban gempa yang berasal
dari bimbingan belajar GAMA dan ibu Yeni (27 th) pindahan dari RS DR. M.Djamil.

Pasien Atika (13 th) telah diamputasi kaki kirinya dan kaki kanan dilakukan bedah tulang

Doc: BSMI Depok Backup Korban Gempa Sumatra Barat Halaman 5


Kerjasama antara tim medis BSMI Depok dengan RSI Siti Rahmah sangat baik sekali.
Tim medis BSMI Depok membawa dokter spesialis bedah Ortopedi dan Spesialis
Anestasi serta obat dan peralatan medis sedangkan RSI Siti Rahmah mempunyai ruang
OK (ruang operasi bedah) dan peralatan medis, sehingga pelaksanaan tindakan operasi
bedah tulang bisa dilakukan dengan baik.

Tim medis BSMI Depok telah membuat posko medis dan posko mobile, alhamdulillah
telah berjalan dengan baik.

dr. Jamal dan dr. Zaki sedang menejahit luka alis pasien korban gempa di Posko medis BSMI Depok

Doc: BSMI Depok Backup Korban Gempa Sumatra Barat Halaman 6


Alhamdulillah, Tim medis BSMI Banten yang dipimpin oleh dr. Selamet telah tiba pada
tanggal 4 Oktober 2009, sehingga bisa bergabung dengan tim BSMI Depok.

Setelah membuat posko medis, melakukan pelayanan kesehatan dan mapping bencana,
tim BSMI Depok pertama (advance) kembali pada tanggal 5 Oktober 2009 dengan
pesawat GA 1634. Sebelum berangkat kembali ke Depok Ady Supratikto telah
menyerahkan penanggungjawab Posko Medis BSMI Depok yang berada di Padang
kepada dr. Selamet

Dalam melakukan aktivitas pengobatan Tim medis BSMI Depok telah menyewa 1 mobil
operasional termasuk supir selama satu bulan biaya sewa Rp. 7.000.000,-

Dikarenakan banyaknya jumlah pengungsi korban gempa Padang yang uka-luka dan
sakit serta wilayah yang terkena bencana gempa sangat luas maka dibutuhkan
pengerahan SDM Medis yang cukup, baik SDM Medis dari wilayah sekitar Sumatra Barat
maupun dari wilayah luar daerah Sumatra Barat. Bahkan Tim medis luar negeri telah
datang untuk membantu pelayanan medis.
Diperkirakan masa rescue dan recovery bencana gempa bumi Padang sekitar 2 bulan.

Tim medis BSMI Depok bekerjasama dengan RSI Siti rahmah Padang melakukan operasi bedah tulang.

Doc: BSMI Depok Backup Korban Gempa Sumatra Barat Halaman 7


II. Laporan Posko Medis Padang
Posko Medis Padang dibuka sejak hari Ahad, 4 Oktober 2009 dan dibuka 24 jam, setiap
hari rata-rata menangani pelayanan kesehatan 150 pasien
Berdasarkan data kebiasaan pasien yang berobat ke posko medis bencana.
Pasien rata-rata mengunjungi posko medis :
Pagi sekitar jam 06.00 hingga jam 10.00
Siang sekitar jam 13.00 hingga jam 16.00
Malam sekitar jam 18.30 hingga jan 23.00
Penyakit yang diderita kebanyakan ISPA, Tekanan darah tinggi, diare, luka-luka, sakit
mata.

Data selama 8 hari yaitu hingga tanggal 4 - 11 Oktober, jam 22.00 adalah 1056 pasien
telah terlayani.
Jumlah pasien yang berobat di posko medis Padang adalah anak-anak sebanyak 45 %,
orang dewasa sebanyak 34%, orang tua 21%.
Pasien anak-anak lebih banyak, dikarenakan keluarga mereka tidur di bawah dan hanya
menggunakan tikar.

Doc: BSMI Depok Backup Korban Gempa Sumatra Barat Halaman 8


III. Tim medis Tanggap Bencana Gempa Sumatra status 6 - 11 Oktober 2009.

Senin, 06 – 07 Oktober 2009 Tim BSMI Banten


Tim medis BSMI Banten yaitu dipimpin oleh dr. Selamet, 2 perawat dan 2 para medis
ditugaskan di kabupaten Pasaman Barat. Yaitu di kecamatan Kinali, desa Sidodadi, desa
Kota Gadang Jaya (Koja) dan desa Wonosari. Mereka tiba di Padang tanggal 5 Oktober
dan kembali tanggal 8 Oktober 2009.
Penduduk yang tinggal di 3 desa (Sidodadi, Koja dan Wonosari) adalah penduduk
transmigrasi dari Jawa ke Sumatra sekitar tahun 1980, bahasa sehari-hari menggunakan
bahasa Jawa.

Tim medis BSMI Banten ditugaskan diwilayah ini tanggal 5-8 Oktober 2009, perjalanan
dari kota Padang ke kabupaten Pasaman Barat ditempuh 4,5 Jam jalan darat di waktu
malam hari. Jadi tim medis berangkat dari Padang jam 21.00 WIB, sekitar jam 01.30 tiba
di kabupaten Pananan Barat dan istirahat sejenak hingga subuh, kemudian pada tanggal
6 Okober 2009 pagi bisa melakukan pelayanan kesehatan korban gempa di Sumatra
Barat.

Jumlah pasien yang telah terlayani 260 orang.


Penyakit terbanya ISPA, Cefalgia, Gastritis, Urticaria, Diare dan Hipertensi.

Kecamatan Kinali adalah daerah paling parah terkena dampak gempa bumi Sumatra
Barat. Terutama di 6 desa yaitu desa Sidodadi, desa Kota Gadang Jaya (Koja), desa
Wonosari, desa Sumber Agung, desa Alamanda dan desa Bangun Rejo. Perjalanan
sepanjang jalan tampak bangunan tempat tinggal dan bangunan sarana ibadah, sarana
pendidikan hancur.

Rumah Tinggal dan rumah ibadah hancur

Doc: BSMI Depok Backup Korban Gempa Sumatra Barat Halaman 9


Tanggal 06 -11 Oktober 2009 Tim BSMI Depok 2, 3 & 4 serta Tim BSMI Bengkulu
Tim medis BSMI Depok ke 2 yang terdiri dari dr. Gatut Priyo Nugroho, dr. Sarwo
Widyono, Tri Cahyo MKep (perawat) dan Teguh Waskito SE tiba di Padang tanggal 06
Oktober jam 18.30 dengan pesawat Garuda GA 1644 dan akan kembali tanggal 12
Oktober, mereka langsung ditugaskan menuju kabupaten Agam Yaitu di daerah Durian
Kapas, Nagari Tiku Utara, Kecamatan Tanjung Mutiara. Perjalan ditempuh sekitar 3 jam
dari Padang. Tim medis BSMI Depok berangkat dari Padang ke kabupaten Agam tanggal
6 Oktober sekitar jam 21.00 WIB setelah tiba di kabupaten Agam dan istirahat sejenak.
Tanggal 7 Oktober, jam 07.30 tim medis melakukan pelayan medis 140 pasien.
Berdasarkan informasi yang kami dapat didaerah ini jumlah bangunan yang rusak berat
250, sedang 30, ringan 80. Korban meninggal 1 orang.
Tanggal 08 Oktober 2009 ke daerah Tanjung Mutiara, kabupaten Agam, alhamdulillah
terlayani 110 pasien, kemudian ke daerah Lubuk Basung, daerah yang termasuk
terparah di kabupaten Agam, tim menyusuri rumah ke rumah hingga daerah Rimo
Panjang, kabupaten Padang Pariaman, daerah ini belum tersentuh bantuan,
alhamdulillah sekitar 50 pasien telah terlayani. Setelah sholat dhuhur, tim medis
menjalancan program ”Home Care” yaitu berkunjung ke rumah-rumah yang runtuh akibat
gempa, pelayanan kesehatan dan konsultasi traumatik dilakukan disekitar rumah
penduduk setempat yang dikunjungi oleh tim medis BSMI Depok dan alhamdullillah
sekitar 30 pasien atau 22 kk telah dikunjungi dan terlayani pelayanan kesehatan.
Penyakit pasien adalah ISPA, Hypertensi, pusing, gastritis dan beberapa luka ringan.

Doc: BSMI Depok Backup Korban Gempa Sumatra Barat Halaman 10


Alhamdulillah tim BSMI Depok ke 3 pada hari rabu, 7 Oktober 2009, dengan pesawat
Garuda GA 1644 jam 13.50 Wib berangkat ke Padang terdiri dari:
1. dr. Hasto Harsono
2. dr. Riri Fatma
3. Dista Linda SKep (Perawat)
4. Yully Catur Putri (Bidan)

Pesawat baru berangkat sekitar jam 14.20 WIB dan sampai di Padang sekitar 16.00.
Tim langsung menuju ke posko medis di kota Padang dan bergabung dengan tim medis
depok ke 2 melayani pengobatan.

Tanggal 8 hingga 9 Oktober 2009, tim medis ke 3 melakukan pelayanan kesehatan di


posko Medis 24 jam di kota padang.

Hari Kamis, 8 Oktober 2009, tim medis 1 BSMI Surabaya tiba di Padang jam 19.20 terdiri
dari dr. Hengki Wijaya, dr. Yana Agung, NS dan perawat Hari Dwi S, Insya Alloh akan
kembali ke Surabaya tanggal 15 oktober 2009.

Tanggal 9 Tim medis BSMI ke 2 melakukan pelayanan ”Home Care” di kelurahan Air
Pacah kecamatan Koto Tangah Padang yaitu di kampung Nanggalo sebanyak 60 pasien
dan di kampung Maransi Jaya sebanyal 165 pasien.

Doc: BSMI Depok Backup Korban Gempa Sumatra Barat Halaman 11


Dari tanggal 9 – 11 Oktober tim medis 1 BSMI Surabaya 20 terdiri dari dr. Hengki Wijaya,
dr. Yana Agung, NS dan perawat Hari Dwi S mengadakan pelayanan medis di kota
Pariaman, mereka membuko posko medis di kampung Jawi-jawi desa Korong Duku
Nagari Pilubang kecamatan Sungai Limau, alhamdulillah telah terlayani 220 pasien.

Hari jum’at, 9 Oktober 2009, Tim BSMI Depok ke 4 terdiri dari dr. Novi Amalia dan Ir Siti
Kusrini serta dr. Hadi dari BSMI Balikpapan tiba di Padang dan langsung bergabung di
posko medis Padang.

Sedangkan tim BSMI Bengkulu yang terdiri dari dr. Helmi, perawat Sutanto, perawat
Sutikno, perawat Dodi dan perawat Rudi serta paramedis Alidin & Rusdi tiba di padang
jam 18.00 tanggal 9 Oktober melalui jalur darat, rencananya akan cembali ke Bengkulu
tanggal 11 Oktober 2009.

Doc: BSMI Depok Backup Korban Gempa Sumatra Barat Halaman 12


Setelah melakukan koordinasi bersama, tim BSMI Depok 2, 3 dan 4 bergabung dengan
tim BSMI Bengkulu, dengan menggunakan 4 kendaraan jam 22.00 berangkat menuju
kabupaten Pasaman Barat yaitu terdiri dari :

Dokter : Perawat/Bidan Para Medis


1. dr Sarwo 1. Tri Cahyo MKep 1. Teguh Waskito
2. dr Gatut 2. bidan Yulli Catur (Upi) 2. Alidin
3. dr. Hasto 3. Linda (perawat) 3. Dian
4. dr. Riri 4. Sutanto (perawat) 4. Rusdi
5. dr. Novi 5. Sutikno (perawat) 5. Rini
6. dr. Helmi 6. Dodi (perawat)
7. Rudi (perawat)

Perjalanan menuju kabupaten Pasaman Barat ditempuh selam 4.5 jam, sekitar jam 2.30
tim medis tiba di kabupaten Pasaman Barat dan tidur di rumah pak Budi.

Tanggal 10 Oktober 2009, pagi sebelum berangkat mengatur strategi pelayanan


kesehatan. Tim medis dibagi menjadi 3 tim, yang terbagi dalam 3 kecamatan wilayah
kerja yaitu di kecamatan Kinali, kecamatan Luhak nan Dua dan kecamatan Pesisir.

Tim medis terdiri dari dr. Riri, dr,Novi, Dodi(perawat), Rudi (perawat), Linda(perawat),
bidan Yulli Catur, Rini, yang dapat tugas kemanusiaan di kecamatan Kinali melakukan
pelayanan kesehatan di desa/Jorong Sumber Agung, desa/Jorong Alamanda,
desa/Jorong Bangun Rejo. Alhamdulillah telah melayani pelayanan kesehatan sebanyak
450 pasien.

Pelayanan Medis BSMI Depok di desa/Jorong Alamanda, kecamatan Kinali, Pasaman Barat.

Doc: BSMI Depok Backup Korban Gempa Sumatra Barat Halaman 13


Doc: BSMI Depok Backup Korban Gempa Sumatra Barat Halaman 14
Pelayanan Medis BSMI Depok di desa/Jorong Sumber Agung, kecamatan Kinali, Pasaman Barat.

Tim medis terdiri dari dr. Helmi, dr. Hasto, Sutanto (perawat), Sutikno (perawat), Alidin,
Rusdi yang di dapat tugas kemanusiaan di kecamatan Ranah Pesisir telah melakukan
pelayanan kesehatan di desa/jorong Sasak, dusun Pondok dan alhamdulillah 350 pasien
tertangani.

Tim medis yang terdiri dari dr. Gatut, dr. Sarwo, Tri Cahyo (perawat) & Teguh Waskito
yang dapat tugas kemanusiaan di kecamatan Lihak Nan Dua telah melakukan pelayanan
kesehatan di desa/jorong Kapar, alhamdulillah telah melayani pelayanan kesehatan
sebanyak 154 pasien.

Kemudian tim medis kembali berangkat dari kabupaten Pasaman Barat sekitar jam 19.00
dan tiba di padang jam 23.30.

Pelayanan Medis BSMI Depok di desa/Jorong Kapar, kecamatan Lihak Nan Dua , Pasaman Barat.

Doc: BSMI Depok Backup Korban Gempa Sumatra Barat Halaman 15


Pelayanan Medis BSMI Depok di desa/jorong Sasak, dusun Pondok, kecamatan Ranah Pesisir, Pasaman Barat.

Tanggal 11 Oktober tim medis terbagi menjadi 2 group mobile yaitu tim medis mobile
pertama ke daerah Manggapoh dan Bawaan di kecamatan Empat Nagari kabupaten
Agam. Terdiri dari dr. Sarwo, dr. Hasto, dr. Helmi, dr. Gatut, 4 perawat (Sutikno, Sutanto,
Dodi, Rudi) Alidi dan Teguh dengan 2 mobil. Alhamdulillah tertangani sebanyak 250
pasien.

Dan tim medis mobile kedua melayani pengobatan di kota Padang, tepatnya di daerah
kecamatan Air Pacah terdiri dari dr. Novi, dr. Riri, bidan Yulli, perawat Linda, Rini dan
Dian. Alhamdulillah telah terlayani sebanyak 150 pasien.

Tim BSMI Depok melakukan aksi pelayanan kesehatan di daerah kecamatan Air Pacah

Doc: BSMI Depok Backup Korban Gempa Sumatra Barat Halaman 16


Tim BSMI Depok melakukan aksi pelayanan kesehatan di daerah kecamatan Air Pacah

Tanggal 11 Oktober 2009, tim medis ke 2 BSMI Surabaya terdiri dari dr. Muhammada
Wahid, dr Jojok Santoso SpPD,dr. Hanang Anugrawan Ahmad dan dr. Andika Tomy
Permana berangkat jam 12.00 dari Surabaya dengan pesawat LION Airline ke Jakarta
dan selanjutnya melanjutkan penerbangan ke Padang, alhamdulillah tiba di Padang jam
19.00 dan Insya Alloh hari ini, Senin 12 Oktober akan diberangkatkan ke kabupaten
Pasaman Barat dan akan tinggal disana selama 4 hari.

IV. Kebutuhan Korban Gempa Bumi Sumatra Barat:


I. Kesehatan dan lingkungan :
1. SDM Medis (dokter, perawat , apotiker dan bidan)
2. Obat-obatan dan asupan gizi
3. Sanitasi dan Air bersih

II. Umum
4. Tenda untuk berteduh, selimut, pakaian
5. Posko Dapur (menyiapkan makanan harian)

III. Sarana Ibadah & Pendidikan


6. Perlengkapan ibadah (Mukena, Al Qur’an, sajadah, Sarung)
7. Perlengkapan Pendidikan (Sragam Sekolah, Sepatu, alat tulis sekolah, buku
sekolah, tas dll)

IV. Fisik
8. Perbaikan Rumah Tinggal
9. Perbaikan Sarana Ibadah
10. Perbaikan Sarana Sekolah

Doc: BSMI Depok Backup Korban Gempa Sumatra Barat Halaman 17


V. Laporan Keuangan :

Masukan status 12 Oktober 2009:


Dana Kemanusiaan Gempa Bumi Padang : Rp. 130.000.000,-

Pengeluaran :
1. Dana Tim Medis Advance (pertama) Rp. 120.000.000,-
Untuk Obat-obatan, peralatan medis (anestasi dan bedah), susu, transportasi,
santunan untuk pengungsi operasional di Padang.
2. Dana Tim medis kedua dan ketiga Rp. 70.000.000,-
Untuk Obat-obatan, peralatan medis, susu, transportasi + cash Rp.50.000.000
3. Dana Tim medis ke empat Rp. 10.000.000,-
Jumlah total pengeluaran Rp. 200.000.000,-

Balance : Rp.200.000.000,- - Rp. 130.000.000,- = Rp. 70.000.000,-


Kekurangan dana Rp. 70.000.000,- (untuk sementara menggunakan dana talangan).

Laporan keuangan ini tidak termasuk pengeluaran dana dari BSMI Banten, BSMI
Balikpapan, BSMI Surabaya, karena masing-masing mempunyai pertanggungjawaban
tersendiri.

Demikian informasi dari kami.


Kami sangat membutuhkan bantuan dana dan kepedulian dari bapak/ibu untuk
membackup medis di lokasi bencana.
Bagi bapak/ibu yang ingin menyalurkan Zakat, Infaq dan Shodaqoh dan untuk membantu
meringankan beban penderitaan korban gempa bumi, kami persilahkan kirim ke :

No Rekening : 8800330018
Bank BUKOPIN SYARIAH - Cabang Melawai
A.N. Dana ZIS BSMI Depok
Swift Code : BBUKIDJA
Kalau dari jaringan ATM bersama bisa langsung transfer ke Bukopin Syariah dengan
nomor kode bank 441.

Jika bapak/ibu merasa lebih nyaman mentransfer dananya ke BCA.


Silahkan kirim dana ke
No. Rek. 7660151677
BCA - KCP SETIABUDI ATRIUM
A.n. Ady Supratikto, Ir.

Doc: BSMI Depok Backup Korban Gempa Sumatra Barat Halaman 18


Bagi bapak ibu yang diberikan rizki harta baik uang maupun benda, segeralah
sedekahkan sebagian rizki tersebut kepada sesama.
Bagi bapak ibu yang mempunyai ilmu yang bermanfaat, segerala sedekahkan ilmu yang
bermanfaat tersebut kepada sesama.
Bagi bapak ibu yang bisa bersedakah dengan tenaganya, segeralah berikan tenaga
tersebut untuk membantu sesama.
Berdo'alah untuk kebaikan umat manusia, Insya Alloh, Alloh akan mengambulkan do'a
kita. Dan perbanyaklah silaturahim dengan siapapun.
Sebarkanlah kabar baik ini ke handai tolan dan masyarakat, Insya Alloh akan bermanfaat
bagi sesama.

Jazakumullah Khoiron Katsiron.


Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Depok, 12 Oktober 2009.


Panitia Penanggungjawab Tanggap Bencana Gempa Bumi di Sumatra Barat.
BSMI Depok

Ady Supratikto
08151650079

Doc: BSMI Depok Backup Korban Gempa Sumatra Barat Halaman 19

You might also like