You are on page 1of 1

KEUTAMAAN BERDZIKIR

1. Dzikir Adalah Perintah Allah Allah subhanahu wa Taala berfirman, Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dhikir yang sebanyak-banyak nya. (QS. Al-Ahzaab: 41) 2. Orang yang berdzikir Dijanjikan Surga Allah Subhanahu wa Taala berfirman, Laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar. (QS. Al-Ahzaab 35) 3. Dengan Mengingat Allah, Allah pun ingat Kepada Kita Allah Subhanahu wa Taala berfirman, Maka ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku pun ingat kepadamu. Dan bersyukurlah kepada-Ku, dan jaganlah kamu mengingkari nikmat-Ku. (QS AlBaqarah: 152) 4. Allah Bersama orang yang Berdzikir kepada-Nya Allah Subhanahu wa Taala berfirman dalam hadist qudsi, Aku bersama sangkaan hamba-Ku kepada-Ku, dan Aku bersamanya jika dia menyebut-Ku. Jika dia menyebut-Ku dalam dirinya, aku pun menyebutnya dalam DiriKu. Dan apabila dia menyebut-Ku di hadapan orang banyak, Aku pun menyebutnya di hadapan orang-orang yang lebik baik dari mereka. (HR. Al-Bukhari dan Muslim) 5. Orang yang Berdzikir Dikelelingi Malaikat dan Diliputi Rahmat Rasulullah shallalahu Alaihi wa Sallam bersabda, Jika ada suatu kaum yang duduk untuk berdzikir kepada Allah Azza wa Jalla, niscaya para malaikat akan mengelilingi mereka, mereka pun diliputi rahmat, dan diturunkan ketenangan jiwa untuk mereka. Dan Allah pun menyebut mereka kepada orang-orang yang berada di sisi-Nya. (HR. Muslim, At-Tirmidzi, dan Ahmad)
(www.weberita.com/keutamaan-dzikir-menyebut-nama-allah-swt.html+keutamaan+dzikir)

Dzikir yang paling baik adalah pada waktu pagi dan sore hari: "Sungguh aku duduk bersama suatu kaum yang berdzikir kepada Allah setelah shalat shubuh sampai terbitnya matahari lebih aku sukai daripada membebaskan /memerdekakan empat orang dari keturunan Nabi Isma'il (bangsa 'Arab). Dan sungguh aku duduk bersama suatu kaum yang berdzikir kepada Allah setelah shalat 'ashar sampai terbenamnya matahari lebih aku sukai daripada membebaskan empat orang (budak)." (HR. Abu Dawud no.3667 dan dihasankan oleh Asy-Syaikh Al-Albaniy dalam Shahih Abu Dawud 2/698)

You might also like