Professional Documents
Culture Documents
Oleh:
Dr. Hj. Maznah Hamzah, DAPK, M.Kes, SpParK. NIP: 130 516 805
PENGENDALIAN VEKTOR
PENGENDALIAN VEKTOR
Tujuan pengendalian vektor:
Contoh:
*Manipulasi Lingkungan (environmental manipulation) - Berkaitan dgn pembersihan atau pemeliharaan sarana fisik yg telah ada supaya tidak terbentuk tempat perindukan serangga contoh: < Membersihkan tanaman air yang mengapung di danau seperti ganggang dan lumut yg dapat menyulitkan perkembangan An.sundaicus < Mengatur kadar garam di lagoon yg dapat menekan populasi An. Subpictus dan An. Sundaicus < Melestarikan kehidupan tanaman bakau yg membatasi tempat perindukan An.sundaicus < Membuang atau mencabut tumbuh-tumbuhan air yang tumbuh di kolam atau rawa yg dapat menekan populasi Mansonia spp. < Melancarkan air dalam got agar tidak menjadi tempat perindukan Culex
- Dapat dilakukan dengan segera dan meliputi daerah yg luas, sehingga dapat menekan populasi serangga dalam waktu singkat.
d. Pengendalian Fisik (Physical control) - Digunakan alat fisika untuk pemanasan, pembekuan dan penggunaan
- Suhu 600C dan suhu beku akan membunuh serangga sedangkan suhu
dingin menyebabkan serangga tidak mungkin melakukan aktivitasnya - Memasang lampu kuning dapat menghalau nyamuk.
INSEKTISIDA
INSEKTISIDA Khasiat insektisida untuk membunuh serangga sangat bergantung kepada macam, bentuk, jumlah dan konsentrasi insektisida serta cara masuknya kedalam tubuh serangga. Disamping itu, faktor-faktor penting untuk membunuh serangga yaitu: besarnya, stadiumnya, sistem pernafasan dan bentuk mulutnya; habitat dan kebiasaan makan serangga. Menurut bentuknya insektisida dikenal dalam bentuk:
- Padat
- Larutan - Gas
Yang termasuk bahan padat adalah - Serbuk (dust), yang berukuran halus, dapat tembus saringan 20 mesh screen; - Granules, lebih besar dan tidak tembus saringan tsb. - Pellets, dengan ukuran 1 cm3
Larutan digunakan dalam ukuran partikel yang bermacam-macam, yaitu: - Aerosol, ukuran partikelnya 0.1-50 mikron
Insektisida yang baik, mempunyai sifat sbb: 1. Mempunyai daya bunuh yg cepat dan cepat dan tidak
3. Bahan Anorganik
3. Racun pernafasan
Racun masuk melalui pernafasan. Dipakai untuk semua macam serangga dan tidak bergantung kepada bentuk mulutnya.
REPELLENT - Bahan yang mengandung sedikit racun, - Tidak membunuh serangga, melainkan menyebabkan gangguan pada serangga, sehingga serangga tidak menggigit, tidak suka bertelur atau mendekati tempat yg dikenai bahan tsb. - Bekerja sebagai pencegah serangga. - Bentuk repellent sama dengan bentuk insektisida.
BAHAN AUXILIARY:
- Bahan ini untuk penambah atau pencampur, - Tidak bersifat racun, tetapi
Insektisida yang penting: 1. Pyrethrum: - Berasal dari kepala bunga Crysanthenum, - Mengandung pyrethrin I & II. - Mempunyai daya bunuh,
5. Dieldrin, juga termasuk golongan chlordane - mempunyai sifat yang sama dengan aldrin dan juga toxic terhadap mamalia
7. Parathion, juga termasuk golongan organo-phosphor, - warnanya lebih muda, baunya merangsang.
I. Resistensi bawaan
2. Resistensi kelakuan bawaan disebabkan faktor sbb: - Perubahan habitat serangga, sehingga terhindar dari pengaruh insektisida. Keturunannya mempertahankan yg baru ini. - Avoidance. Sifat menghindarkan diri dari pengaruh insektisida sehingga tidak terbunuh, tanpa mengubah habitat.