You are on page 1of 14

HANDOUT 1 PENGERTIAN, ASUMSI DASAR ANDRAGOGI DAN IMPLIKASINYA PADA PEMBELAJARAN ORANG DEWASA Oleh : Sungkono Tujuan Pembelajaran

Khu u Anda diharapkan dapat : 1. Menjelaskan pengertian andragogi. 2. Menjelaskan beberapa asu si paedagogi dan andragogi. !. Menjelaskan beberapa i plikasi praktis tentang asu si tersebut terhadap pendidikan orang de"asa. A! Pen"er#$an Andragogi #Andragog$% berasal dari kata &unani 'andr' atau 'aner' $ang berarti orang de"asa( dan agogi #agog$% $ang juga berasal dari kata &unani 'agogus' berarti ' e i pin) e bi bing'. Agogi berarti 'akti*itas e i pin) e bi bing' atau 'seni dan il u e pengaruhi orang lain'. engajar anak,

+aedagogi #+edagog$% berasal dari kata &unani 'paid' #berarti anak% dan 'agogus' #berarti ' e i pin'%. +aedagogi berarti 'seni dan il u anak'. Mal%&lm S! Kn&'le se ula berikutn$a( setelah .no"les tertentu ende-inisikan andaragogi sebagai ( en$ perke bangan situasi enerapkan konsep en$atakan bah"a odel, )an $lmu memban#u &ran" )e'a a belajar(. Na un dala elihat ban$ak guru $ang uda dan andragogi pada pendidikan anak,anak andragogi sebenarn$a digunakan disa ping erupakan

ene ukan bah"a dala

e berikan hasil lebih baik( ke udia .no"les odel asu si lain odel asu si paedagogi. /a juga

engenai pelajar $ang dapat en$atakan bah"a

odel itu #paedagogi dan andragogi%

ungkin paling berguna apabila tidak dilihat

sebagai dikoto i( tapi sebagai dua ujung dari suatu spektru ( atau terletak pada suatu garis (kontinum), di ana suatu situasi berbeda di antara dua ujung tersebut.

B! A um $*a um $ Pae)a"&"$ )an An)ra"&"$, )an Im+l$,a $n-a Menurut Mal0ol +aedagogi 1. .onsep diri Anak ialah pribadi $ang tergantung. S. .no"les ada e pat konsep dasar #asu si% $ang Andragogi Si pelajar bukan pribadi $ang tergantung( tapi pribadi $ang telah psikologis. Hubungan pelajar dengan pengejara Hubungan erupakan hubungan $ang bersi-at pengarahan. 2. +engala an +engala an pelajar sangat terbatas( +engala an pelajar orang de"asa dinilai karena itu dinilai ke0il dala pendidikan. !. .esiapan belajar 1uru belajar. 2. Orientasi Terhadap 3elajar Anak,anak 0enderung perspekti- untuk asa $ad.% +endekatann$a 'berpusat kepada +endekatann$a 'berpusat kepada ata pelajaran' #Subje0t 4entered% #+roble 4entered% asalah' e pun$ai +elajar 0enderung ereka pelajari. e pun$ai perspektiengaplikasikan apa enunda aplikasi untuk ke0epatann$a enentukan apa $ang akan +elajar enentukan apa $ang ereka perlu ereka dipelajari( bagai ana dan kapan pelajari berdasarkan pada persepsi ereka. proses sebagai su ber belajar $ang ka$a. pelajar dengan pengajar e bantu erupakan hubungan saling $ang ti bal balik. asak se0ara e bedakan paedagog-i dan andragogi $aitu :

sendiri terhadap tuntutan situasi sosial

apa $ang ia pelajari #digunakan di $ang

.! Im+l$,a $ )ar$ ma $n"*ma $n" a um $ )$ a#a #erha)a+ +en)$)$,an &ran" )e'a a /! Im+l$,a $ )ar$ a um $ #en#an" ,&n e+ )$r$ a. /kli belajar( perlu di0iptakan sesuai dengan keadaan orang de"asa. ruangan( enghargai. mendiagnosis kebutuhan belajarnya. enenkankan kepada peralatan( kerja sa a $ang saling b. +eserta diikutsertakan dala 0. +eserta dilibatkan dala d. Evaluasi belajar dala 0ara e*aluasi diri sendiri. 0! Im+l$,a $ )ar$ a um $ #en#an" +en"alaman a. proses belajar ditekankan kepada teknik yang sifatnya menyadap pengalaman, seperti diskusi, b. +enekanan dala 0. +enekanan dala etode kasus( si ulasi( latihan praktek( proses belajar pada aplikasi praktis. proses belajar adalah belajar dari pengalaman. etode pro$ek( de onstrasi( bi bingan dan se inar.

proses perencanaan belajarnya. proses belajar se0ara andragogik

1! Im+l$,a $ )ar$ a um $ #en#an" ,e $a+an belajar a. Urutan kurikulum dala proses belajar orang de"asa disusun berdasarkan tugas ata pelajaran perke bangann$a dan bukan disusun berdasarkan urutan logik atau berdasarkan kebutuhan kele bagaan. b. Adan$a konsep engenai tugas,tugas perke bangan pada orang de"asa akan belajar secara kelompok. e berikan petunjuk dala

2! Im+l$,a $ )ar$ a um $ #en#an" &r$en#a $ #erha)a+ belajar a. +ara pendidik orang dewasa bukanlah berperan sebagai seorang guru $ang engajar ata pelajaran tertentu( tetapi ia berperan sebagai pe beri bantuan pendidikan untuk orang bde"asa tidak diorientasikan kepada asalah. kepada orang $ang belajar. b. Kurikulum dala ata pelajaran tertentu( tetapi berorientasi kepada

0. Oleh karena orang de"asa dala perhatian $ang ada pada benak

belajar berorientasi pada

asalah

aka

pengalaman belajar yang dirancang berdasarkan pula kepada ereka.

asalah atau

HANDOUT 2 BEBERAPA ASUMSI MENGENAI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN Oleh : Sungkono Tujuan +embelajaran Khu u Anda diharapkan dapat : 1. Men$ebutkan tiga asu si 2. Menjelaskan Sebelu engenai belajar dan pe belajaran. asing, asing asu si tersebut. engenai asu si tentang belajar dan

e bahas lebih lanjut

pe belajaran( perlu ditegaskan sekali lagi bah"a andragogi didasdarkan pada sedikitn$a e pat asu si tentang karakteristik "arga belajar $ang berbeda dari asu si $ang didasari paedagogik. Asu si ini ialah bah"a ketika indi*idu 1. K&n e+ )$r$ enjadi de"asa : enjadi seseorang $ang a pu ereka bergerak dari seseorang dengan pribadi $ang

tergantung kepada orang lain kearah engarahkan diri sendiri. 2. Mereka telah $ang

engu pulkan e"u)an" +en"alaman $ang selalu berta bah ereka enjadi se akin berorientasi kepada t5ugas,tugas ereka. Menurut 6obert 7. Ha*igust

enjadi su ber belajar $ang se akin ka$a.

!. Ke $a+an belajar peranan sosial pada

perke bangan dari peranan sosial

asa de"asa adalah sebagai pekerja( ka"an( orang tua( keaga aan dan pe akai "aktu luang.

kepala ru ah tangga( anak dari orang tua $ang sudah beru ur( "arga negara( organisasi( ka"an sekerja( aga 2. Per +e,#$3 "aktu pengala an $ang ereka berubah dari penerapan $ang tidak seketika dari ereka peroleh kepada penerapan $ang segera( dan sesuai erkea bergeser dari $ang berpusat pada asalah. ata

dengan itu &r$en#a $ belajar

pelajaran kepada $ang berpusat pada

A um $ Men"ena$ Belajar )an Pembelajaran Menurut .no"les( pendekatan $ang bersi-at andragogi dala didasarkan kepada tiga ta bahan asu si sebagai berikut : /! Adults can learn 4Oran" )e'a a )a+a# belajar5 Se ula ada anggapan $ang didasarkan pada laporan Thorndike $ang en$atakan bah"a ke a puan untuk belajar seseorang en$atakan bah"a dala enurunn$a itu han$a dala enurun se0ara perlahan sesudah u ur 28 tahun. Tetapi hasil studi $ang dike ukakan oleh /r*ing 9orge ke0epatan belajarn$a dan bukan kekuatan intelekn$a. Hasil penelitian selanjutn$a belajar apabila sesorang tidak enunjukkan bah"a dasar ke a puan untuk asih tetap ada sepanjang hidup orang tersebut( dan oleh karena itu ena plikan ke a puan belajar $ang sebenarn$a( hal ini proses belajar engajar(

disebabkan karena berbagai -aktor seperti orang tersebut sudah la a eninggalkan 0ara belajar $ang siste atik atau karena adan$a perubahan, perubahan -aktor -isiologik seperti tenagan$a. 0! Learning is an internal process 4Belajar a)alan ua#u +r& e )ar$ )alam5 Ada pandangan $ang $ang dirtrans isikan dan en$atakan bah"a pendidikan sebagai in-or asi elihat belajar sebagai suatu proses intelektual dala arti peserta enurunn$a pendengaran( penglihatan dan

en$i pan -akta,-akta. Asu si $ang terse bun$i dari pandangan ini adalah bah"a belajar dipandang sebagai proses $ang bersi-at ekstrenal( dala tera pil dan bahan ba0aan $ang bagus. +andangan di atas tidak seluruhn$a benar. +andangan baru bah"a belajar erupakan suatu proses dari dala peserta sendiri serta en$atakan $ang dikontrol langsung oleh didik teruta a ditentukan oleh kekuatan,kakuatan dari luar. Seperti guru $ang

elibatkan dirin$a( ter asuk -ungsi intelek ( e osi dan erasakan adan$a kebutuhan untuk elihat belajar jadi elibatkan peserta

-isikn$a. 3elajar se0ara psikologis dipandang sebagai suatu proses pe enuhan kebutuhan dan tujuan. /ni berarti peserta / plikasi dari belajar proses dari dala adalah elihat tujuan pribadi akan dapat ter0apai dengan bantuan belajar. engajar orang de"asa dengan etode atau teknik belajar $ang

se0ara

endala

akan

enghasilkan belajar $ang paling kuat. +rinsip pelibatan proses belajar erupakan inti dala

peserta se0ara akti- #partisipati-% dala proses andragogik.

1! Conditions of learning and principles of teaching 4K&n)$ $*,&n)$ $ belajar )an +r$n $+*+r$n $+ +embelajaran5 Ada beberapa kondisi belajar dan prinsip,prinsip pe belajaran $ang perlu dianut dala proses pe belajaran $ang bersi-at andragogik. .ondisi belajar dan prinsip tabel berikut : +rinsip,prinsip +e belajaran :asilitator e perlihatkan kepada peserta ke ungkinan, ke ungkinan baru untuk pe enuhan kebutuhan diri. 2. :asilitator peserta untuk !. peserta sekarang. 2. peserta :asilitator engidenti-ikasi asalah kehidupan $ang kelengkapan,kelengkapan ereka. 9ingkungan belajar ditandai oleh keadaan ;. -isik $ang dan kebebasan en$enangkan( saling per0a$a saling e bantu( enge ukakan pendapat dan enghor ati( -asilitator te pat duduk(te pat en$iapkan erokok( suhu( kondisi -isik $ang n$a an #seperti *entilasi( pen0aha$aan( dekorasi%( dan kondusi- untuk interaksi #sebaikn$a e bantu asalah, jereka ala i pribadi untuk peningkatan diri. :asilitator endiagnosa jarak e bantu antara e bantu setiap eperjelas aspirasin$a pe belajaran tersebut oleh .no"les dala .ondisi,kondisi 3elajar erasakan kebutuhan

+eserta belajar.

untuk 1.

aspirasin$a dengan tingkat pena pilan

karena kekurangan,kekurangan dala

peneri aan adan$a perbedaan.

tidak seorangpun duudk di belakang orang lain%. <. $ang =. dan :asilitator dihargai dan e andang enghor ati berusaha bah"a setiap peserta sebagai pribadi perasaan dan gagasan,gagasann$a. :asilitator e bangun hubungan saling per0a$a e bantu diantara peserta dengan kegiatan,kegiatan en$atakan dan su ber enge bangkan kerja sa a. 5. :asilitator perasaan,perasaann$a en$u bangkan dala +eserta sendiri. e andang tujuan,tujuan suatu >. ereka pengala an belajar sebagai tujuan

pengetahuann$a selaku seja"at peserta se angat saling belajar. :asilitator elibatkan dala suatu proses

peserta

eru uskan tujuan belajar di ana kebutuhan pesert<a( le baga( pengajar dan as$arakat diperti bangkan. :asilitator ikut urun dala eran0ang etode( dala

+eserta dapat

en$etujui untuk saling urun 18. eren0anakan dan e iliki keterkaitan

tanggung ja"ab dala dan karenan$a dan terhadapan$a.

pe ikirann$a

elaksanakan suatu pengala an belajar

pengala an,pengala an belajar dan pe ilihan bahan,bahan dan serta elibatkan peserta enentukan dala

setiap keputusan e bantu diri # isal engajar belajar

+eserta berpartisipasi se0ara akti- dala proses belajar.

bersa a,sa a. 11. :asilitator peserta engorganisir kelo pok pro$ek( ti

dan lain,lain% untuk urun tanggung

ja"ab dala +roses belajar dikaitkandan pengala an peserta. e an-aatkan 12. peserta elalui

proses belajar bersa a. :asilitator e bantu enggunakan pengunaan pengala an teknik,teknik

ereka sendiri sebagai su ber belajar seperti diskusi( ber ain peran( kasus dan sejenisn$a. 1!. :asilitator engaitkan pen$ajian dari bahan pengetahuan dari dirin$a terhadap tingkat pengala an peserta. 12. belajar :asilitator peserta untuk barun$a pada e bantu pengala an e buat engaplikasikan kegiatan

ereka( dengan de ikian +eserta

belajar lebih ber akna dan terpadu. erasakan adan$a ke ajuan kearah 1;. :asilitator elibatkan ereka peserta dala dan 1<. peserta enge bangkan kriteria engukur ke ajuan, e bantu dan untuk etode untuk

tujuan,tujuan

ke ajuan terhadap tujuan belajar. :asilitator enge bangkan prosedur engaplikasikan kriteria itu.

enge*aluasi diri sendiri berdasarkan

Handout ! PENDIDIKAN ORANG DEWASA Oleh : Sungkono Tujuan Pembelajaran Khu u Anda diharapkan dapat : 1. Menjelaskan pengertian pendidikan orang de"asa 2. Menjelaskan jenis pendidikan orang de"asa !. Menjelaskan sikap $ang perlu di iliki pendidik orang de"asa 2. Menjelaskan isi pendidik orang de"asa

A! PENGERTIAN PENDIDIKAN ORANG DEWASA Sebelu e bahas pengertian pendidikan orang de"asa( perlu kiran$a dijelaskan elalui egitan bi bingan( pengajaran( dan)atau latihan bagi istilah pendidikan dan orang dewasa. +endidikan diartikan usaha sadar untuk e$iapkan peserta didik peranann$a di asa $ang akan datang #UUS+N No. 2 Tahun 1>5> pasal 1 a$at 1%.

Usaha sadar di aksudkan dengan adan$a kegiatan peren0anaan $ang siste atis( pen$elenggaraan $ang terkoordinir( dan berjalan sesuai dengan peren0anaan untuk en0apai tujuan $ang telah ditetapkan. Dala pengertian lain bah"a pen$elengaraan e perti bangkan kondisi tujuan pendidikan orang de"asa tidak bersi-at asal,asalan( dan tidak jelas arah $ang akan di0apain$a( tetapi justru diselenggarakan dengan $ang akan di0apai( karakteristik bahan belajar( karakteristik orang de"asa( serta sarana penunjang pen$elenggaraan kegiatan belajar( sehingga tujuan dapat di0apai se0ara tepat. /stilah dewasa e pun$ai pengertian $ang ban$ak. Menurut .no"les( orang de"asa tidak han$a dilihat dari segi biologis se ata( tetapi juga dari segi sosial( dan psikologis. Dari segi biologis, seseorang dikatakan telah de"asa apabila ia telah a pu elakukan reproduksi. Se0ara sosial seseorang disebut de"asa apabila ia

a pu

elakukan peran,peran sosial $ang biasan$a diperankan kepada orang e iliki

de"asa. Se0ara psikologis, seseorang dikatakan de"asa apabila ia telah orang de"asa diartikan orang $ang telah sosial( dan psikologis dala dala kehidupan.

tanggung ja"ab terhadap kehidupan dan keputusan $ang dia bil. Dengan de ikian e iliki kematangan -ungsi,-ungsi biologis( segi,segi perti bangan( tanggung ja"ab( dan peran enginjak

Ditinjau dari segi u ur( baha"a $ang disebut de"asa itu di ulai sejak usia 21 tahun # eskipun belu belu tahun untuk a"a seseorang Havighust lebih& enikah% atau sejak seseorang

enikah # eskipun

berusia 21 tahun%. Menurut Hurlock, bah"a de"asa ditujukan pada usia 21 asa de"asa( dan sering pula dihitung sejak = atau 5 tahun setelah asa pubertas. 9ebih lanjut asa de"asa enjadi tiga -ase( $aitu masa dewasa awal ! " #$ en0apai ke atangan seksual atau sejak e bagi

tahun, masa dewasa pertengahan #$ " %% tahun, dan masa dewasa akhir %% tahun 1. Dari pengertian,pengertian di atas( pendidikan orang de"asa dapat diartikan sebagai pendidikan $ang ditujukan untuk peserta didik $ang telah de"asa atau beru ur 21 tahun ke atas( atau telah untuk e enuhi tuntutan tertentu dala enikah dan kehidupann$a. e iliki ke atangan( dan

2. Menurut ahli 3eha*ioris e( pendidikan orang de"asa diartikan perubahan tingkah laku orang de"asa $ang diakibatkan oleh situasi pendidikan tertentu. !. Ahli Hu anis e e pun$ai pandangan bah"a pendidikan orang de"asa e bi bing dan engarahkan pertu buhan dan erupakan seluruh proses eliputi upa$a ditujukan kepada usaha untuk

perke bangan $ang terjadi pada diri orang de"asa. 2. Menurut UN?S4O #1>=<% pendidikan orang de"asa tingkatan( dan uni*ersitas( atau de"asa dala ke a puan( etode( baik bersi-at res i pendidikan $ang terorganisir di luar sekolah dengan berbagai bahan belajar( aupun tidak( kelanjutan atau perbaikan pendidikan $ang diperoleh dari sekolah( akade ik( agang. +endidikan tersebut diperuntukan bagi orang,orang as$arakatn$a( agar ereka dapat enge bangkan engubah sikap eningkatkan kuali-ikasi teknik dan lingkungan

e perka$a pengetahuan(

pro-esi $ang telah di ilikin$a(

e peroleh 0ara,0ara baru( serta

dan perilakun$a. Tujuann$a ialah agar orang de"asa ekono i( dan buda$a $ang terus berke bang. B! JENIS PENDIDIKAN ORANG DEWASA 1. Pendidikan Berkelanjutan (Continuing

enge bangkan pribadi kehidupan sosial(

se0ara opti al dan berpartisipasi se0ara sei bangn dala

Education),

$ang

e pelajari

pengetahuan dan ketera pilan lanjutan sesuai dengan perke bangan kebutuhan belajar pada diri orang de"asa. +endidikan berkelanjutan ini ditujukan pada kegiatan untuk eperbaiki dan eningkatkan ke a puan pengetahuan( dan peningkatan ketera pilan serta pro-esi( sehingga dapat dijadikan -asilitas dala 9okakar$a. 2. Pendidikan Per aikan (Correcti!e Education), adalah kese patan belajar $ang disajikan bagi orang de"asa $ang ereka dapat pada usia ulai e asuki usia tua dengan tujuan agar engisi kekurangan pendidikann$a $ang tidak se pat diperoleh uda. Misaln$a : .ursus,kursus pengetahuan dasar ter asuk

diri dan produkti*itas kerja. Misaln$a +elatihan,pelatihan( +enataran( dan

pe berantasan tuna aksara( latihan berorganisasi( dan ketera pilan $ang berhubungan dengan pekerjaan dan usaha. ". Pendidikan Populer (Popular Education), adalah kese patan belajar $ang disediakan bagi orang de"asa dan orang tua dengan tujan agar engenal perubahan dan *ariasi dala kepuasan hidup. #. Pendidikan $ader, adalah kegiatan pendidikan $ang diselenggarakan pada u u n$a oleh le baga( organisasi atau perku pulan $ang giat dibidang politik( ekono i( kepe udaan( kesehatan( dll. Tujuann$a untuk le baga $ang bersangkutan di as$arakat. e bina dan isi eningkatkan ke a puan kelo pok tertentu $aitu kader( de i kepentingan( ereka dapat kehhidupan sehari,hari. Misaln$a

pergaulan dengan orang lain( rekreasi( dan pendidikan $ang berkaitan dengan

%. Pendidikan $ehidupan $eluarga (&a'il( Life Education), suatu 0abang pendidikan orang de"asa $ang kegiatann$a berkaitan se0ara khusus dengan nilai, nilai( prinsip,prinsip( dan kegiatan kehidupan keluarga. Tujuann$a ialah e perluas dan e perka$a pengala an anggota keluarga untuk berpartisipasi

dengan tera pil dala keluarga( dan Menurut Aillia 1. ? path$ : ana ereka

kehidupan keluarga sebagai satu kesatuan kelo pok. keluarga@ pe eliharaan anak@ kesehatan indi*idu(

Misaln$a : Hubungan dala

as$arakat@ dan pendidikan sek. +. 1olden 7r. : erasakan apa $ang dirasakan peserta( elihat situasi sebagai elihatn$a.( berada dan bersatu dengan peserta.

.! SIKAP PENDIDIK6PEMBIMBING ORANG DEWASA

2. .e"ajaran : bersikap jujur( apa adan$a( "ajar( terus tarang( konsisten( terbuka. !. 6espek : penuh @ e pun$ai pandangan positi- terhadap peserta( engko unikasikan ereka. en$ertai kehangatan( perhatian( pengertian @ 2. .o it en dan .ehadiran : kelo pok dala orang lain( <. Me buka diri : eneri a keterbukaan orang lain( dan se0ara aktiengenalkan diri kepada kelo pok. engungkapkan diri kepada orang lain( /ndonesia #9unandi( 1>>! : 1>% $aitu : 1. Tidak 2. Tidak !. Tidak enggurui : sikap enggurui dapat dirasakan oleh peserta sebagai estin$a begini'. enja"ab se ua pertan$aan. engatakan '.a"an, ere ehkan. Misaln$a u0apan 'Anda salah( enjadi ahli( tidak terpan0ing untuk e utus bi0ara. engetahui inti pertan$aan anda' eneri a orang lain dengana penghargaan

enghargai perasaan( pengala an( dan ke a puan segala keadaan. enonjolkan diri(

enghadirkan diri se0ara penuh @ siap

;. Mengakui .ehadiran Orang 9ain : tidak

engakui adan$a

Sikap pe bi bing de"asa $ang dipandang sesuai dengan karakteristik orang

7ika ada pertan$aan $ang bertele,tele( pe bi bing bisa ka"an sudah ingin 2. Tidak berdebat. ;. Tidak deskri inati-. <. Bariasi #kegiatan tidak enonton%. =. +andangan # en$eluruh%. 5. Tangan #jangan tolak pinggang( jangan di asukkan dala

saku 0elana( dll%.

>. 9angkah #tidak 18. Sen$u

ondar, andir%.

# erupakan tanda ke arahan dan keakraban dengan peserta%.

11. +akaian #rapi( tidak jauh berbeda dengan peserta%. D! MISI PENDIDIK ORANG DEWASA Menurut .no"les setidakn$a tiga dengan pe enuhan kebutuhan dan tujuan : 1. .ebutuhan,kebutuhan dan tujuan,tujuan indi*idual 2. .ebutuhan,kebutuhan dan tujuantujuan le baga !. .ebutuhan,kebutuhan dan tujuan,tujuan as$arakat isi pendidik orang de"asa sehubungan

You might also like