Tambahan Materi Bab 17 ( Sumber 3 Soetrisno Agoes)

Dhika, Poppy, dan Sofa

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

Yaitu kewajiban keapda pihak ketiga yang harus dilunasi kurang dari satu tahun atau dalam siklus normal perusahaan. Kewajiban jangka pendek meliputi : Hutang dagang Pinjaman dari bank Bagian dari kredit jangka panjang yang jatuh tempo kurang/sama dengan setahun Hutang pajak Biaya yang masih dibayar dll

Hal-hal yang harus dilakukan dalam memeriksa kewajiban jangka pendek

Perusahaan cenderung mencatat utangnya kecil agar labanya tampak besar Perbedaaan Account Payable dengan Accured Expenses

Tujuan pemeriksaan KJ. Pendek

Terdapat SPI yang baik Kewajiban tercantum di nerca berdasarkan transaksi yang benar-benar terjadi Sudah tercatat per tanggal neraca Jumlah tercacat masuk akal Untuk kewajiban leasing, dicatat berdasarkan standar akuntansi sewa guna usaha Nominal dengan kurs asing sudah dicatat berdasarkan kurs tengah BI Biaya bunga dicatat dengan tanggal yang benar Syarat perjanjiajn kredit telah diikuti perusahaan Penyajian sesuai SAK

Prosedur Pemeriksaan Kewajiban Jangka Pendek

Pelajari dan evaluasi SPI Monta rincian dari kewajiban jangka pendek Cocokan saldo supplier dengan saldo subsidiary ledger Secara sampling periksa bukti pendukung saldo hutang kepada beberapa supplier Melakukan rekonsiliasi apabila ada pencatatan secara bulanan Pertimbangan mengirim konfirmasi kepada supplier Memerika pembayaran sesuadah tanggal neraca Untuk hutang bank, periksa surat perjanjian kredit Untuk hutang dari pemegang saham , periksa surat perjanjian kredit Untuk hutang leasing periksa sesuai PSAK 30 Periksa perhitungan dan pembayarn bunga

Lanjutan....
Apabila ada saldo debit dari hutang, apakah ini uang muka pembelian atau adanya retur Seandainya uang muka penjualan per tanggal neraca, periksa bukti pendukung Apabila ada kredit jangka panjang, harus diperiksa apakah sudah dilrekasifikasikan sebagai hutang jangka pendek Apabila ada saldo dengan mata uang asing, periksa saldo apakah sudah dikonversikan kedalam rupiah Utang PPh 21 dan PPN periksa apakah sudah dilunasi pada periode berikutnya. Periksa dasar perhitungan accured expenses dari klien apakah reasonable dan konsisten Periksa notulen rapat direksi dan RUPS Kirim konfirmasi kepada penasihat hukum perusahaan Perika apakah penyajian sudah sesuai SAK