Professional Documents
Culture Documents
. .
.
.
.
.
Marilah senantiasa kita tingkatkan taqwa kita kepada Allah SWT dengan sebenarbenarnya, yaitu dengan menajalankan syariat islam dengan bersungguh-sungguh dalam artian
melaksanakan semua perintahNya dan menjuhi segala apa yang dilarangNya.
Saudara-saudara qaum muslimin yang berbahagia !!!
Sesungguhnya Allah SWT amat dekat dengan manusia, lebih dekat dari pada urat nadi
kita sendiri, sebagaimana diterangkan didalam Al-Quran:
) : (
Artinya: Dan kami lebih dekat kepadanya dari urat nadinya (lehernya). (Qaf: 17)
Maksud dari ayar ini sebenarnya ialah Allah lebih mengetahui keadaan kita dari diri
kita sendiri. Disini bukan hendak dibicarakan tentang dekat atau jauhnya Allah kepada kita.
Tetapi tentang jalan yang dapat mendekatkan diri kepadanya supaya mendapatkan keridhaannya.
Kedudukan kita akan dekat kepada Allah jikalau kita termasuk kedalam
golongan MUQARRABIN, yakni orang-orang yang mendekatkan diri. Dan jauh kedudukan kita
kepada Allah jikalau termasuk kedalam golongan MAGHDHUBIN (orang-orang yang
sesat/dibenci) kalau kita jalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya, maka kita tergolong
kedalam qaum MUQARRABIN. Dan sebaliknya, kita akan mendapat gelar MAGHDHUBIN.
Jadi kedudukan kita bisa dekat kepada Allah dan bisajuga jauh dari pada-Nya.
Adapun jalan mendekati Allah, tidak dapat kita tempuh dari melalui satu jalan saja,
seperti dari sudut akhirat saja, atau keduniaan saja. Karena agama islam itu adalah agama dunia
akhirat. Didunia kita harus baik dan akhirat juga harus baik agar kehidupan dunia akhirat dapat
stabil. Sebagaimana Allah SWT mengajarka kita berdoa didalam Al-Quran:
) (
Artinya: Ya Tuhan kami, beriakankah kami kebaikan didunia, dan kebaikan diakhirat, dan
selamatkanlah kami dari siksaan neraka. (al-Baqarah: 102)
Dan Nabi kita Muhammad SAW telah bersabda:
, , ,
) (
Artinya: Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang meninggalkan
dunianya karena akhirat, dan tidak pula meninggalkan akhiratnya karena dunianya,
) : (.
Artinya: Katakanlah: hai hamba-hambaku yang beriman, takutlah kepada tu hanmu bagi
orang-orang yang berbuat kebaikan, di dunia ini ada kebaikan. Dan bumi Allah itu luas
sesungguhnya orang-orang yang sabar itu disempurnakan ganjarannya dengan tidak
terhitung.
. .
.