You are on page 1of 15

GUNUNG PADANG VERSI SUMEDANG?

Posted by Ahmad Yanuana Samantho on Mei 30, 2012 in Atlantis Sunda Land, Ibrah Sejarah

Gunung Padang versi Sumedang?


Dipedal eun 1 ! tober 2010 "anda #itilar $aruhun Lea%e a &omment

SITUS CADAS NANGTUNG PASANGGRAHAN, SUMEDANG "A#' #!())A$ DI )'('() &ADAS (A()#'() PASA())*A+A(, S'M,DA() S,LA#A(, SI#'S "&"-$A+ A#A' S,$,DA* +ASIL P*!S,S ),!L!)I S,MA#A . !leh/ Richadiana adarisman ar!a"usuma #$ eari%an &'"a( Pepatah men0ata an 1Lain Lubu Lain I annya, Lain Padan0 Lain Pula "elalan0nya2 , un0 apan peribahasa yan0 menunju an betapa tajamnya nene moyan0 ita di dalam men0n0un0 ap an masalah ane ara0am data istiadat masin0-masin0 daerah pada berba0ai 3ilayah di 4$epulauan5 (usantara ini6 Se7ara sadar ataupun nirsadar sebenarnya un0 apan itu merupa an suatu 7erminan tinda an san0at hati-hati bila ita mendatan0i atu menilai daerah 4ba7a/ etnis5 lain di dalam lin0 un0an masyara at dan ebudayaan yan0 bersi8at 9mu ti etnis:; yan0 menampil an 7ara yan0 berbeda<beda pula, bai dalam proses pembentu an maupun pembe uan unsur-unsur tradisionalnya6 "erbi7ara tentan0 8enomena 3arisan a ti%itas ebudayaan di #atar Sunda 4"&"5, se7ara lan0sun0 berhadapan epada berba0ai permasalahan epistemolo0is yan0 8undamental/ - Apa ah ita, bertola dari eya inan bah3a 0a0asan teoritis dalam pen0etahuan Ilmu Sosial "udaya uni%ersal, seperti Ilmu Pen0etahuan Alam, atau teri at epada ebudayaan dimana 0a0asan itu di7anan0 an. Atau ah harus diterus an den0an pertanyaan - 1Apa ah ebudayaan suatu masyara at=indi%idu= elompo sosial merupa an suatu sistem yan0 dihayati 3ar0anya sehin00a pemahaman tentan0 lin0 un0an sosial dan bio8isi a harus dian00ap sera0am.2 - Atau ah pula masin0-masin0 3ar0a memili i pemahaman sendiri-sendiri yan0 tida perlu dan belum tentu sama dari satu 3ar0a e 3ar0a yan0 lain . Laya nya pepatah una men0ata an 17iri sabumi 7ara sadesa2 menyirat an pen0ertian amat mendalam bah3a setiap masyara at pendu un0 budaya di (usantara men0emban0 an elen0 apan 9supraor0ani : atau perlatan 9nonra0a3i: yan0 merupa an per3ujudan atas seluruh tan00apan a ti8nya terhadap lin0 un0an hidupnya6 >ariasi lin0 un0an hidup di berba0ai 3ilayah tersebut menimbul an ane a-ra0am 7ara memahami, memper ira an dan menilai lin0 un0an serta menentu an nilai dan 0a0asan %ital yan0 menjadi pedoman pola tin0 ah la u an00ota masyara at6

Ma a dalam ran0 a ID,(#I?I$ASI SI#'S se alipun, 9ntah yan0 dimen0erti oleh atau se7ara umum atau e dalam ujudnya yan0 lebih 8ormal 4a ademis5, harus dipandan0 dan diselaras an sesuai epada latar ebudayaan tiap-tiap alam lin0 un0an ebudayaan dan eran0 a 3a tu pendu un0 budayanya6 Seba0aimana umumnya masyara at (usantara, masyara at #atar Sunda seja sebelum masa #arumana0ara 4protosejarah5 hin00a hadirnya berba0ai ino%asi, a rab dan mandiri den0an 7iri budaya berladan0 den0an se0enap peran0 at eper7ayaannya6 &iri has budaya berladan0 adalah orientasi uat terhadap lin0 un0an alam den0an se0ala andun0annya 4 esuburan5, serta i lim6 $arena masyara at den0an budaya berladan0 memenuhi hidupnya se7ara lan0sun0 terlibat den0an memna8aat an lin0 un0an alam, sehin00a mere a berusaha mende at an diri den0an lin0 un0annya6 Yan0 selanjutnya diba u an e dalam onsep 4pi u uh5 pemeliharaan bumi den0an se0ala isinya yan0 ha e atnya adalah simbolisasi hubun0an antara dirinya epada Pen7ipta(YA6 )$ Gunung *Pasir Reungi!+ Cadas Nang!ung Pasanggrahan )unun0=Pasir *eun0it se7ara 0eo0ra8is 4)PS5 pada oordinat 0@A B1: C32-B1AC32 Lintan0 Selatan 4LS5 dan 10DA B3:BE,E2 "ujur #imur 4"#5 etin00ian dari permu aan laut 4dpl5 B2B m6 #erleta di $ampun0 Seulareuma 4dahulu Salareuma5 menempati lahan tertin00i dari se itarnya diapit dua ampun0 lainnya yan0 men0isi dataran lebih rendah yaitu $ampun0 Leba +uni 4sebelah barat5 dan $ampun0 Le0o "un0ur 4sebelah timur56 Lo asi yan0 diruju berupa suatu bu it yan0 oleh pendudu bersan0 utan disebut Pasir 4Sunda/ PasirF0unun0 e7il5 di lin0 un0an pe0unun0an Perbu itan Sumedan0 Selatan yan0 terdiri dari )unun0=Pasir (an0tun0, )unun0=Pasir $on7i, Pasir Peti, )unun0=Pasir &i0ulin0, )unun0=Pasir Palasari dan )unun0 Palasari6 Di lin0 un0an perbu itan tersebut hin00a ini terdapat Ma am $uno $aramat ,yan0 Ga0abhaya di )unun0=Pasir (an0tun0 dan "atu orsi 4Stonesit 5 )unun0=Pasir &i0ulin06 Pasir *eun0it merupa an salah satu bu it 4Pasir5 di lin0 un0an Sumedan0 Selatan yan0 ini dalam ondisi di0ali hususnya leren0 dan dindin0 bu it ba0ian selatan 4men0hadap jalan raya Sumedan0<"andun056 Pen00alian ber aitan den0an usaha penamban0an sumberdaya bahan ban0unan rumah dan alat-alat sehari-hari dipra arsai oleh Perusahaan "an0unan &>6 Stone-+ouse6 Se itar B0 H lahan bu it ba0ian selatan nampa terbu a oleh hasil pen0upasan sen0aja piha perusahaan bersan0 utan, dan memperlihat an sejumlah besar bon0 ahan batu den0an bentu has berupa sejumlah besar ton00a den0an u uran yan0 spe ta uler6

Dari 7atatan rin0 as 4arsip PolIil Prian0an5 tentan0 )unun0=Pasir *eun0it diberi an oleh seoran0 bernama *ohman 4"ojon0menje-&an0 uan0, *an7ae e , "andun05 yan0 ber unjun0 pada 1D ! tober 20026 Ia membuat 7atatan rin0 as 4arsip Pol3il Prian0an "rip$a6Asep +arijadi5 tentan0 )unun0=Pasir *eun0it atas dasar apa yan0 dilihatnya den0an dilen0 api eteran0an 3a3an7ara den0an sesepuh pendudu setempat bernama A i Genar 4JD tahun56 Selain bon0 ah batu ton00a di )unun0=Pasir *eun0it ditemu an tero3on0an dari sun0ai &ipeles yan0 menembus hin00a e Pasir *eun0it, di dalam tero3on0an ada jalan berupa teras-teras unda an yan0 disusun menuju e atas bu it, dan ber8un0si seba0ai pintu 0erban06 Disebut an oleh A i Genar epada *o7hman bah3a pada tiap-tiap bulan 4Islam5 Maulud dan bulan *ajab hususnya di malam Gum:at di pun7a )unun0=Pasir *eun0it ini erap mun7ul 7ahaya ber ilauan seperti 7ahaya lampu neon6 Ma a *o7hman menambah an pada ba0ian a hir 7atatannya 0unun0=Pasir *eun0it adalah 1situs2/ 15 ada eajaiban berupa 7ahaya pada lahan tertin00i )unun0=Pasir *eun0it; 25 ada luban0 berupa tero3on0an dari Sun0ai &ipeles hin00a tembus e lo asi tumpu an batu<batu di atas, dan batu-batu yan0 berbentu 1perse0i2 adalah buatan manusia6 $eteran0an yan0 sama diperoleh dari pendudu bernama Su andar 4C3 tahun5, eti a ayahnya masih hidup 4Guned bin Guned menin00al dalam usia DC tahun5 men7erita an Pasir *eun0it semula leu3eun0 0elede0an < hutan rimba mulai di0ali dan di etahui men0andun0 batu-batu ton00a eti a pada tahun 1EBC membu a lahan ini untu pertanian6 Pada ba0ian selatan lahan a3asan Pasir *eun0it terpoton0 jalan raya Sumedan0-"andun0 terdapat iri0asi 4sun0ai5 &ipeles 0una men0airi lahan permu iman dan persa3ahan pendudu $ampun0 Seulareuma6 Diantara iri0asi menuju lahan Pasir *eun0it terdapat tero3on0an tanah yan0 menembus hin00a e ba0ian dalam Pasir *eun0it6 Dari ondisi yan0 telah ditampa an &> Stone-+ouse )unun0=Pasir *eun0it men0andun0 sumberdaya alam berupa batu-batu ton00a dalam jumlah besar; yan0 eti a di0ali posisinya demi ian tersusun rapi, jenis batuan andesit yan0 eras dan o oh, dan ber3arna hitam6 Ma a permasalahan yan0 hadir 1apa ah a3asan Pasir *eun0it ini hasil arya manusia 4arte8a 5 atau ah hadir semata arena 0ejala alam.2 $arena alasan ondisi inilah piha eamanan setempat yan0 ber3enan0 di 3ilayah Prin0an #imur < PolIil6Prian0an dipimpin 4$aPolIil6Prian0an5 $olonel Anton, menimban0 dan

men7uri0ai emun0 inan tida nya )unun0 4Pasir *eun0it5 &adas (an0tun0 Pasan00rahan seba0ai 1Situs "ersejarah26 Mene0as annya, perlu #ena0a Ahli yan0 se7ara pro8esional memili i latarbela an0 pen0etahuan disiplin ilmu bersan0 utan6 "ersamaan den0an itu penyidi dari piha PolIil Prian0an men0undan0 beberapa #ena0a Ahli 4Ilmu3an5 dari berba0ai disiplin ilmu, yan0 husus dimintai pendapatnya tentan0 identi8i asi dan status Pasir *eun0it den0an andun0an sumberdaya alam yan0 tampa seba0aimana adanya ini6 $eteran0an disampai an beberapa oleh #ena0a Ahli tersebut dire am sesuai proses %erbal menurut piha $epolisian Iilayah dan disimpan seba0ai bu ti sa si 4istilah penyidi PolIil5 atas status Pasir *eun0it6 Se7ara lisan diteran0 an oleh $ompol ,lman Limbon0 4salah seoran0 penyidi PolIil6Prian0an5 bah3a piha PolIil6Prian0an belum memperoleh ete0asan tentan0 status )unun0=Pasir *eun0it6 Permasalahan yan0 menanti ja3aban adalah identi8i asi )unun0 4Pasir *eun0it5 &adas (an0tun0 Pasan00rahan den0an seluruh andun0an sumberdayanya yan0 dinilai 7u up men7uri0a an itu apa ah dapat di ait an den0an 3arisan a ti%itas budaya yan0 disebu 1SI#'S2 atau harus dipandan0 seba0ai 0ejala alam hasil proses 0eolo0is semata. Pen00alian &>6Stone +ouse telah menampa an )unun0=Pasir *eun0it den0an andun0an sumberdaya alam berupa bon0 ah-bon0 ah batu andesit yan0 berbentu ton00a den0an u uran san0at besar dan o oh6 Lahan bu it yan0 telah ditampa an tersebut se itar B0 H, beberapa dintaranya dibarin0 an di ba0ian ba3ah bu it di halaman rumah mili Ade *ahma3ati 430 tahun5, satu-satunya ban0unan rumah yan0 berada di leren0 Pasir *eun0it; seba0ian besar lainnya la0i masih berada pada tempatnya 4intaK sesuai matriKnya56 Sejumlah besar batu yan0 telah nampa ditemu an sebelum dijadi an tamban0 ban0unan telah banya diper0una an pendudu setempat selain dijadi an bahan ban0unan rumah mere a, ju0a untu menyan00ah tebin0 sun0ai 4&ipeles56 Peman8aatan batu-batu ton00a bai oleh perusahaan maupun masyara at setempat arena jenis batunya san0at eras tida mudah reta mes ipun dibantin0 dan dijatuh an den0an eras, namun bela an0an Perusahaan &>6Stone-+ouse men00una an mesin berat dan besar yaitu "uldoLer yan0 ini masih terpar ir di halaman rumah pendudu 6 $eti a diamati lebih se sama batu ton00a memili i bentu hampir serupa namun den0an u uran tin00i dan diameter berbeda-beda6 "atu-batu ton00a yan0 masih terleta utuh pada tempatnya, berposisi 1sea an-a an: sen0aja disusun berbaris dan menyandar pada dindin0 4leren05 )unun0=Pasir *eun0it den0an tatanan yan0 7enderun0 mirin0 @0A e arah timur6 Dari pen0amatan "atu #on00a yan0 telah dipindah an dan berada di halaman rumah pendudu , ujun0 badan ba0ian ba3ah 4menempel e tanah5 bentu nya rata 1seperti usai dipan0 as2 sedan0 an ujun0 badan ba0ian batu ton00a yan0 men0hadap atas bentu - nya 1 eru7ut semu2 seperti sen0aja dipan0 as asar6 ' uran panjan0 batu-batu ton00a ber isar antara D < J m; sedan0 an diameternya antara @0-D0 7m6

Pada ba0ian leren0 ba3ah )unun0=Pasir *eun0it 4diba3ah susunan batu ton00a 5 masih terhampar era al andesit dan eri7a seba0ian masih tersusun rapih seperti lantai dan seba0ian la0i tersera ber7ampur eri il 4 eri 7a 56 Dibali dindin0 susunan batu ton00a ditemu an tatanan batu lainnya seperti 1susunan ue lapis2 yan0 men0isi ba0ian dalam )unun0=Pasir *eun0it6 Lahan palin0 atas tatanan batu tertutup tanah den0an parti el padat se itar B0 7m dari batas tatanan batu, dii uti hamparan pasir pada ba0ian permu aan6 "a0ian selatan a3asan )unun0=Pasir *eun0it uran0 lebih 1-16B m men0alir sun0ai besar disebut &ipeles, aliran sun0ai tersebut men0alir arah timur-barat dan bermuara di &imanu 6 Diantara dindin0 ruas jalan 4Sumedan0 < "andun05 dan sun0ai &ipeles terdapat sun0ai iri0asi yan0 se ali0us menjadi batas lahan )unun0=Pasir *eun0it6 Pada lahan ini ditemu an luban0 tero3on0an 4diameter tero3on0an J0-100 7m5 $endati besaran u urannya 7u up untu dimasu i manusia, namun eadaannya ini telah terisi tanah dan bah an erap berisi air dan dihuni binatan0 4sero5 sehin00a sulit untu diamati6 +asil pen0amatan terhadap )unun0 4Pasir *eun0it5 &adas (an0tun0 Pasan00rahan menunju an/ - lahan terbu a yan0 masih intaK le at pada matriKnya, dan yan0 tida mun0 in dipindahtempat an atau diubah oleh manusia - Men0andun0 sumberdaya alam san0at potensial berupa batu andesit dari bahan yan0 san0at eras ju0a dari berba0ai bentu diantaranya bentu ton00a dalam jumlah yan0 san0at banya memenuhi bu itnya; era al dan eri il ju0a den0an jumlah yan0 banya ; andun0an pasir dan tanah - )unun0=Pasir *eun0it terleta di lin0 un0an pe0unun0an atau perbu itan yan0 masih termasu e dalam jajaran pe0unun0an Dataran #in00i Parahiyan0an - Dide atnya men0alir sun0ai besar &ipeles yan0 bermuara di &imanu Dapat disebut an bah3a )unun0 4Pasir *eun0it5 &adas (an0tun0 Pasan00rahan lebih merupa an lin0 un0an den0an andun0an batuan, tanah, air dan tetumbuhan seba0ai sumberdaya aalm yan0 dibutuh an oleh manusia demi memenuhi ebutuhan hidupnya6 Sumberdaya alam yan0 bu an merupa an 7iptaan atau dibuat oleh manusia, namun ber enaan den0an upaya dan usaha ehidupan ber ebudayaan, manusia seba0ai ma hlu historis manusia meman8aat an sumberdaya alam tersebut, dan tin00al dalam lin0 un0an den0an seluruh andun0an sumberdaya tersebut, seba0aimana adanya se aran06 Lalu ba0aimana situasi dan ondisi peman8aatan lahan )unun0=Pasir *eun0it dan eberada-

annya. $e dalam pen0ertian )unun0=Pasir *eun0it di dalam tatanan ruan0 budaya Sumedan0 Laran0 seja a3al hin00a se aran0. $arena manusia di dalam upaya meman8aat an lin0 un0an pada dasarnya selalu mempertimban0 an pemilihan lahan atau lo asi dari manusia menempat an dirinya dalam suatu lin0 un0an 8isi 6 Pertimban0an ini men7ermin an bah3a dalam batas-batas tertentu masyara at men0i uti aturan umum yan0 berla u 4normati%e5, sehin00a tida berperila u a7a dalam memilih suatu lahan atau lo asi pemu iman, melain an berpola, ma a pemolaan a ti%itas manusia ter7ermin pada eruan0annya, 3a tu den0an 7iri dan ara ter budaya dalam suatu lin0 un0an tertentu6 ,$ A-a"ah .ang dise/u! Si!us, 0agaimana Cadas Nang!ung Pasanggrahan ? ai!ann.a dengan Gunung *Pasir Reungi!+

Seoran0 pa ar Ar eolo0i Pro86Dr6 Moendardjito di dalam salah satu arti elnya berjudul 1Peren7anaan #ata *uan0 Situs Ar eolo0i2 salah satu ma alah di dalam Laporan Pela sanaan Ior shop Pelestarian Dan Pen0emban0an $a3asan Per7andian Situs "atujaya, $abupaten $ara3an02 4&i ampe , 1B-1E April 20025, Proye Pembinaan Penin00alan Sejarah dan $epurba alan Ga3a "arat, Dinas $ebudayaan dan Pari3isata Pemerintah Propinsi Ga3a "arat6 #ahun 2002 4J halaman56 Men0emu a an se7ara rin7i tentan0 apa dan ba0aimana etentuan suatu SI#'S edalam pen0ertian Ar eolo0i, pada lembar 3 aliena 10 ia menutur an, seba0ai beri ut/ 1(ama Situs di Indonesia pada umumnya diberi an menurut nama lo asi administrati8nya, mes ipun tida onsisten6 $adan0 ala menurut nama ampun0, atau nama desa, e7amatan, dst6 Serin0 ali ju0a menurut nama yan0 diberi an pendudu 6 6 6 Perlu ah ita memberi nama se7ara sistematis seperti se aran0, atau ita memberi nama den0an 7ara lain, atau membebas annya menurut ein0inan masin0-masin0 peneliti, peren7ana, atau pendudu 6 #in0 at pen0etahuan men0enai isi situs bertambah eti a mendalaminya, sehin00a penamaan yan0 diberi an serin0 ali jadi berubah6 Misalnya bu it yan0 dinama an pendudu seb0ai 'nur Gi3a selanjut nya oleh peneliti menyebut annya situs 'nur Gi3a, setelah dila u an pen00alian dan ditemu an 7andi, peneliti menyebut annya situd &andi Gi3a6 #etapi mun0 in ada peneliti yan0 menama annya situs Se0aran I arena berada di 3ilayah administrati8 Desa Se0aran6 Mun0 in ini men0untun0 an dari sudut pen0elolaan se7ara administrati86 (amun eru0iannya, ji a desa tersebut ber0anti nama, a an menimbul an permasalahan baruM2 Disebut an bah3a ata 9situs: di Indonesia menimbul an eran7uan dalam pema aiannya, arena tida onsisten den0an prinsip ta sonomi eruan0an yan0 si8atnya hirar ial6 'ntu ota una #ro3ulan misalnya den0an luas E K 11 m ditnama an 9situs: den0an tambahan eteran0an yan0 menunju an eistime3aannya seba0i situs yan0 luas sebesar ota, yaitu 9situs ota: 47ity-site, urban-site56 Istilah ini meman0 tida salah benar arena ada dalam epusta aan ar eolo0i6 +al ini mun0 in disebab an selama ita men0anut de8inisi situs seba0ai 9sebidan0 lahan yan0 men0andun0 atau didu0a men0 andun0 tin00alan ar eolo0i:, tanpa merin7i omple sitasnya, dan eluasannya 4apa ah 1 meter perse0i atau 1 he tar perse0i5, epadatan pendudu nya,dsb6 Pen00unaan de8inisi tersebut di tasa tida hanya dipa ai di alan0an ar eolo0-peneliti, tetapi ju0a ar eolo0-pelestari seba0aimana tersurat dalm 'ndan0 'ndan0 tentan0 "enda &a0ar "udaya #ahun 1EE26 satuan ruan0 yan0 dinyata an dalam undan0-undan0 tersebut hanya 9situs:, bu an 9 a3asan:6 $ini, sudah ada upaya untu memasu an istilah, pen0ertian dan onsep 9 a3asan: di dalam 3a7ana para ar eolo0 Indonesia, tetapi belum dalam perundan0undan0anM2

Moendardjito 42002/C5 memperjelas eteran0annya/ bah3a pen0ertian 9 a3asan ar eolo0i: se7ara sederhana diarti an 9sebidan0 lahan yan0 relati8 luas, yan0 men0andun0 sejumlah situs ar eolo0i yan0 leta nya berde atan 4spatial 7lusterin0 sites5, seperti a3asan "atujaya dan Pa isjaya tida hanya berde atan dal hal eruan0annya 4spa7e5, ju0a memili i ede atan dalam hal bentu 48orm5, dan 3a tu 4time56 Situs-situs yan0 berada dalam 9 a3asan: tersebut dapat men0andun0 3arisan a ti%itas budaya 4ba7a/ ar eolo0i5 yan0 sejenis atu ane a jenis, semasa atau lintas masa, tun00al atau banya atau multi- 7omponentsites, besar atau e7il6 Di situs-situs itu ju0a terdapat sejumlah 3arisan a ti%itas ar eolo0i berupa ban0unan dan 8itur, arte8a , e o8a dan lin0 un0annya6 Menurutnya, di berba0ai ba0ian dunia lain para ar eolo0 9Peren7anaan #ata *uan0 Situs Ar eolo0i: di ata0ori an dalam empat satuan ruan0 den0an berdasar an epada eluasan atu omple sitasnya/ 15 satuan ruan0 9situs 4site5:; 25 satuan ruan0 yan0 lebih luas dari situs yaitu 9lo7ality:; 35 satuan ruan0 yan0 lebih luas dari lo7ality, yaitu 9re0ion: dan C5 satuan ruan0 yan0 lebih luas dari re0ion, yaitu 9area:6 (amun di Indonesia 9re0ion: dan 9area: disepadan an den0an istilah 9 a3asan: atau 93ilayah: dipa ai se7ara ber0antian 4ran7u5 di dalam tulisan-tulisan berupa laporan atau ma alah=arti el; sedan0 an 9daerah: dipa ai seba0aimana adanya ini, ada ju0a istilah 9minta at: untu menyepadan an 9Lona: / Ada 9Nona I: atau 9Nona Inti: yan0 meruju epada :san7tuary area:; 9Nona II: atau Nona Penyan00a yan0 meruju epada:bu88er area:; 9Nona III: atau 9Nona ?asilitas: yan0 meruju epada 98a7ility area: Lona merupa an daerah sarana penunjan0; di luar Lona-Lona atu minta at-minta at tersebut adapula 9Nona I>: atau 9Nona Lanse ap Sejarah: yan0 meruju epada :histori7al lands7ape: tentunya dima sud an untu mempertahan an lin0 un0an Men0a7u epada paradi0ma 9situs atau lahan situs: yan0 diaju an Moendardjito tersebut, disebut an bah3a )unun0 4Pasir *eun0it5 &adas (an0tun0 Pasan00rahan den0an situs-situs yan0 terleta diselilin0nya berada dalam lahan yan0 tida berjauhan, lahan-lahan yan0 se7ara te0as disebut 9situs: den0an posisi 9men0elilin0i: den0an men0ambil pusat lahan )unun0 4Pasir *eun0it5 &adas (an0tun0 Pasan00rahan, ma a/ 16 Situs San0hyan0 $ola di )n6 Palasari 13CE62D m 26 Situs "atu Lin00a &i ondan0 di $ampun0 &i ondan0 , Desa Pasan00rahan "aru 4B2Cm5 36 Situs "atu $ursi di $ampun0 Pasirpeti, Desa Mar0ala sana 41@C16@1 m5 C6 Situs )e0er +anjuan0 4Patilasan $raton dan Ma am Sunan )ulin05 $ampun0 &i0ulin0, Desa Mar0ala sana 41@B162D m5 B6 Situs &adas )antun0 di $ampun0 Pasirpeti , Desa Mar0ala sana 41C0C6@1 m5 @6 Situs Patilasan Ibu ota Sumedan0laran0 di $ampun0 &i0ulin0, $elurahan Pasan00rahan 413BJ6DJ m5 D6 Situs Ma am Prabu Pa0ulin0an raja Sumedan0laran0 e-C di $ampun0 (an0tun0, Desa &iheran0 412E160D m5 J6 Situs Ma am "a0us Suren di $ampun0 Gamban, Desa )irimu ti 4BEC62B m5 $ede atan antar 9situs-situs: tida hanya ditunju an dalam eruan0an 4spa7e5 ju0a bentu 48orm5 dan 3a tu 4time5 yan0 se7ara rin0 as / - S ala ruan0 ditunju an oleh jara yan0 tida lebih dari 2 m 4jara yan0 7u up de at5 terleta pada delapan arah mata an0in, den0an )unun0 4Pasir *eun0it5 &adas (an0tun0

Pasan00rahan berada diten0ah-ten0ah 9situs-situs: tersebut; - S ala bentu ditunju an oleh peman8aatan batu-batu alam den0an bentu yan0 san0at alami den0an 1men0imposisi epada lin0 un0an alam:6 Seperti enyataannya di Pasir *eun0it terdapat sin0 apan la%a bersi8at basaltis den0an stru tur e ar olom 47olumnar joint5, oleh pendudu setempat disebut "atu #on00a dan diya ini batuan andesitis6 $e ar olom 47olumnar joint5 ini laLim terbentu di daerah 0unun0 api, hasil pembe uan ma0ma yan0 eluar e permu aan yan0 disebut la%a6 den0an bentu yan0 ber%ariasi se0ilima, se0ienam ataupun se0i delapan den0an arah olom yan0 dapat berdiri=te0a , mirin0 maupun rebah, ter0antun0 dari arah dan pola aliran la%anya6 Den0an adanya e ar olom, ma a di etahui arah aliran la%a, arena arah aliran la%a te0a lurus den0an sumbu memanjan0 dari olom edudu an e ar olomnya berdiri, mes i mirin0 se itar @0o6 Di Situs be as Ibu ota Sumedan0laran0 di &i0ulin0 terdapat batuan basaltis den0an edudu an ter0ulin0=rebah, yan0 bertumpu sejajar dan searah, yan0 pada dasarnya ju0a merupa an olom- olom dari la%a basaltis6 Yan0 perlu dipelajari se7ara rin7i adalah, apa ah penumpu an tersebut merupa an hasil arya leluhur $abuyutan, atau se7ara alami6 Gi a penumpu an tersebut hasil arya leluhur, san0at mun0 in bahannya diambil dari daerah se itar yan0 tida jauh, seba0aimana disebut an seluruh tempat terdapatnya situs-situs merupa an batuan la%a basaltis den0an stru tur e ar olom 47olumnar joint56 (amun ji a penumpu an den0an edudu an ter0ulin0=rebah adalah hasil e0iatan alam, artinya terdapat pola dan arah aliran la%a yan0 berbeda den0an di Situs "atu (antun0, arena men0hasil an pola e ar olomnya tida berdiri= te0a seperti ton00a , melain an ter0ulin0= rebah6 Demi ian pula penamaan situs di daerah ini oleh masyara at Sunda Sumedan0 masa lampau 4$abuyutan5 seba0ai "atu (antun0 4"atu #on00a ="erdiri5 san0at sesuai den0an eadaan alam, batuan di situs tersebut berdiri te0a , atau "atu #on00a meman0 terbentu se7ara alamiah seba0ai hasil pembe uan la%a basaltis di permu aan, hasil e0iatan %ol anisme pada $ala Plestosen 4sampai se itar 1,B juta tahun yan0 lalu56 "atuan la%a basaltis yan0 membentu e ar olom iranya diman8aat an oleh $abuyutan yan0 ini dapat dima nai seba0ai situs budaya masa lampau seperti di Situs "atu Menhir di &i ondan0, Situs &i0ulin0, Situs Petilasan $raton dan Situs "a0us Suren di Desa )irimu ti6 Selurus situs<situs itu terleta di suatu daerah bu it atau perbu itan yan0 di etahui jelas adanya suatu tubuh e ar olom dari batuan basaltis di0una an $abuyutan untu epentin0an tertentu berhubun0an sesuai nilai ehidupan ala itu6 - S ala 3a tu 4time5 ditunju an oleh sejumlah data tertulis 4teKtual data5 yan0 terdiri dari nas ah prasasti, nas ah aryasastra dan tradisi tutur O historio0ra8i tradisional yan0 men0eten0ah an peristi3a ontemporer Pasir *eun0it selaras Lamannya6 Di0una annya sumber tertulis dalam ran0 a men0identi8i asi )unun0 4Pasir *eun0it5 &adas (an0tun0 Pasan00rahan adalah sesuai si8at dan data Ar eolo0i yan0 didapat den0an mela u an penda8taran, pen7atatan dan pemu0aran emudian membahas masalah-masalah yan0 ada dibali data onte stual 4arte8a -arte8a 56 A an tetapi pena8siran terhadap arte8a -arte8a atau data onte stual selalu dila u an epada penjelasan-penjelasan sumber tertulis 4data te stual56 $arena Ar eolo0i, disampin0 seba0ai bidan0 ilmu yan0 berdiri sendiri ju0a dipandan0 ba0ian pen0 hususan dari Antropolo0i, ma a permasalahan per emban0an seni dalam edua bidan0 tersebut dide ati den0an 7ara yan0 sama6

Di belahan dunia lain Ar eolo0i seba0ai bidan0 ilmu seba0ian besar meliputi masa Prasejarah, ma a 3arisan a ti%itas budaya dipelajari tida men0andun0 data te stual 4sumber tertulis56 Den0an demi ian pena8sirannya bersandar pada analisis arte8a den0an berba0ai 7ara, ataupun pada analo0i den0an data ,tno0ra8i6 Di Indonesia membahas Ar eolo0i men000una an pende atan 15 Ar eolo0i Prasejarah dan pende atan Antropolo0i, 25 !udheid undi0e dan Art +istory6 Dalam hal inilah !udheid undi0e memberi an penjelasan men0enai arte8a -arte8a seni una men0- 0una an data te stual berupa sumber-sumber tertulis yan0 memberi eteran0aneteran0an pemi iran, hususnya tentan0 0a0asan-0a0asan ea0amaan yan0 nyata dan se7ara 8a tual melandasi arya- arya seni tersebut6 Sumber tertulis terutama di0una an untu meleta an suatu arya dalam titi 3a tu tertentu 4 ronolo0i5 dalam tatanan Sejarah $ebudayaan6 C6 )unun0 4Pasir *eun0it5 &adas (an0tun0 Pasan00rahan adalah 9Datum Point: $abuyutan 4&eremonial &enter5/ )erban0 4Madyapada5 Yan0 "erla u Dalam 'nsur $eya inan $ea0amaan Masyara at #atar Sunda #atanan men0elilin0i den0an pusat 4puseur5 di )unun0=Pasir *eun0it adalah sesuai onsep San0 Se3aso0ata, )unun0=Pasir *eun0it merupa an Pan7atantramantra 4lima unsur halus5, yan0 se7ara 0aib terdiri dari tujuh susun berupa esirnaan=lenyap, tujuh susun bersuasana sunyi=hampa6 Sedan0 an di ba0ian selatan terleta Situs "atu Pan07ali an, simbol sa ala 4alam dunia5 1"huhlo a=Madyapada24dunia tempat manusia56 Se7ara horiLontal tatanan )unun0=Pasir *eun0it dan situs-situs di se itarnya yan0 men0ilin0inya di arah delapan mata an0in merupa an pan7er seba0ai ton00a dan0ian0 laya nya saran0 lebah di dunia nyata 1ja0at leuti =buana leuti 2; dan se7ara %erti al melamban0 an ja0at 0ede=ja0at a0eun0- alam semesta sesuai $ropa C22 dan te s nas ah San0 +yan0 +ayu, tata ruan0 ja0at 4 osmos5 terba0i menjadi ti0a susunan/ 415 susunan dunia ba3ah, saptapatala 9tujuh nera a:, 425 bhuhlo a adalah bumi tempat ita saat ini yan0 disebut madyapada; dan 435 susunan dunia atas, saptabuana atau buanapitu 9tujuh sor0a: bhu3arlo a6 #empat di antara saptapatala den0an sapta-buana itulah yan0 disebut madyapada, ya ni prati3i 9dunia tempat manusia:6 Senarai onsep tata ruan0 masyara at Sunda yan0 se7ara osmolo0is selalu bersi8at trium%irate 9ti0a seran0 ai, tritun00al:6 Dalam tatanan tersebut, Masyara at Sunda men7ari ma na dunia menurut e sistensinya/ menyan0 ut eluasan atau lin0 upnya yan0 men0andun0 se0ala ma7am dunia den0an seluruh ba0ian dan aspe nya sehin00a tida ada sesuatu pun di e7uali an6 Artinya masyara at Sunda memili i pandan0an tentan0 esejajaran ma ro osmos dan mi ro osmos, antara ja0at raya dan dunia manusia6 Di sini )unun0=Pasir *eun0it atau &adas (an0tun0 Pasan00rahan ataupun Selareuma merupa an Madyapada 9bhu3arlo a: yan0 menjadi jembatan 4Sunda/ ra3ayan5 batas antara alam prati3i 9dunia manusia: atau bhuhlo a menuju e S3ahlo a atau buana6 Dinamai Selareuma bu anlah semata men0a7u pada u7apan asal-asalan dan semen-mena, melain an tetap harus di embali an onsep dasar osmolo0i Sunda6 Dijelas an istilah selareuma se7ara mor8olo0i terdiri atas dua ata, ya ni sela dan reuma6 $ata sela dalam bahasa Sunda artinya 97elah atau jara antara dua benda terpisah:, homo8on den0an ata sPla yan0 artinya 9batu:6 $ata reuma adalah %arian bentu dari istilah huma artinya 9lahan perladan0an= per ebunan:, homo8on den0an ata rPma artinya 9jari-jemari atau

ujun0 rambut: 4*6 Satjadibrata/ $"S, 1EBC; Panitia $amus L"SS/ $"S, 1EE0; *6A6 Danabrata/ $"S, 200@56 Demi ian pula istilah sela di enal dalam bahasa Ga3a berarti 9sela, bersela, lapan0, sen00an0:, sedan0 an ata sPla artinya 9batu, emenyan, intan, pelana, sela, rin0 a, rin00a 40ajah5: 4Pra3iroatmojo, "GI6 1EJ156 Dalam bahasa Ga3a $uno, sela dapat diarti an 9selan0, 7elah, antara; sedan0 an sPla adalah 9batu: 4Mardi3arsito, $G$I6 1EDJ; Noetmulder, !G,D6 1EJ256 A an tetapi "ai dalam bahasa Ga3a masa ini maupun bahasa Ga3a $uno tida ditemu an ata rPma ju0a reuma atau pun huma6 (amun se7ara mor8olo0i ditemu an bah3a dalam bahasa Sunda, ata Selareuma artinya 97elah atau jara di antara lahan perladan0an atau per ebunan:; atau sPlareuma 9batu atau bebatuan di lahan perladan0an=per ebunan:6 SelarPma ju0a meruju arti 97elah atau jara antara jari-jemari atau ujun0 rambut:; sPlarPma artinya 9batu atau bebatuan ber7elah seperti jari-jemari=ujun0 rambut:6 Den0an demi ian, istilah selareuma, selarPma, ju0a selahuma merupa an bentu an ata asli dalam bahasa Sunda6 Selareuma atau sPlareuma identi den0an selahuma men0andun0 pen0ertian sebuah tempat ladan0 bebatuan yan0 te0a berderet ba0ai an jari-jemari; sementara itu istilah pasan00rahan se7ara mor8olo0is terdiri atas ata dasar san00rah yan0 artinya 9menyimpan sementara 4baran0 atau oran05 sementara 3a tu: mendapat 0abun0an a3alan pa- dan a hiran <an yan0 ber8un0si membentu ata tempat atau lo asi6 Gadi pasan00arahan artinya 9tempat atau rumah peristirahatan sementara untu bermalam para pejabat atau tamu pentin0:6 Senarai data te stual 4sumber tertulis5 dan data onte stual 4data ar eolo0i5 ini nyata baha3a )unun0=Pasir *eun0it < Selareuma < Pasan000rahan merupa an tempat sementara persin00ahan 1aKis mundi2 arena itu Selahuma 4ba7a / Selareuma5 dalam Serat Purusan0 ara disebut an sebanya 2BK penyebutan, pada ba0ian yan0 menyebut an istilah Selahuma meruju pada nama tempat atau lo asi yan0 bersi8at mitos-le0endaris6 Istilah yan0 san0at Sunda men7a up berba0ai ma na yan0 teramat dalam yan0 meruju epada e0iatan berladan0 4a0raris5 di dalam melan0sun0 an ehidupan sehari-hari 4sensorable-messa0e5 yan0 ju0a dipa ai untu menamai hin00a e alam alan00en0an 4unsensorable-messa0e56 )unun0=Pasir *eun0it adalah 9AQIS M'(DI: alam sela=Madyapada, dan bu an ebetulan pula ji a bentu -bentu ton00a batu menjulan0 1menhir2 ini disedia an alam 4proses 0eolo0i5, sesuai onsep eper7ayaan Sunda, laya nya untaian reuma 9alam 7elah: pemberhentian sejena , perjalanan ji3a=su ma=roh selanjutnya menuju e alam lebih tin00i yaitu buanasapta atau saptalo a yan0 dalam tatanan $abuyutan Sumedan0laran0 adalah )unun0 #ampomas6 Alam sementara atau alam sejena adalah adalah alam 0aib yan0 dalam Serat Purusan0 ara disebut an seba0ai beri ut/ 16 6 6 Duh Padu a San0 Ga0ad Yan0 "er uasa, men0enai turunannya "rahma dan ju0a $ala itu se aran0 menjadi raja di #anah Selahuma6 Merajai semua ra sasa yan0 melindun0i seluruh tempat di sana6 (e0erinya pasti dinamai Selahuma, sedan0 an yan0 menjadi raja adalah $ala, den0an julu an 4+al613B5 Prabu Ya sade3a6 "rahma itu menjadi 0ada yan0 diba3a Prabu Ya sade3a, sedan0 an yan0 menjadi ein0inannya adalah memusnah an semua eturunan Iisnu26 San0hyan0 )irinata bertanya embali, 1Men0apa sampai tiba-tiba henda berbuat salah epada sesama ma hlu . Se aran0 "rahma dan $ala itu sama-sama tida patuh pada aturan saya 6 6 6 2 $utipan tersebut menunju an bah3a Selahuma men0a7u pada sebuah nama tempat di bumi yan0 meruju pada suatu lo asi lin0 un0an seba0aimana telah diurai an di mu a6 (amun

demi ian, para pen0huni tempat tersebut dapat di ate0ori an seba0ai mahlu dunia 0aib, ya ni/ San0hiyan0 )irinata, San0hiyan0 (aradha 4pen0huni Suryalaya5, San0hiyan0 $ala dan San0hiyan0 "rahma 4pen0huni Suryalaya yan0 turun e Selahuma56 Dunia 0aib itu dalam nas ah San0 +yan0 +ayu termasu alam saptabuana atau buanapitu6 Artinya bah3a lo asi Selahuma atau Selareuma merupa an tempat yan0 memili i 8un0si ma0is dalam tatanan ruan0 ba0i masyara at yan0 tin00al di se elilin0nya6 #ida perlu dipertanya an dan dira0u an men0apa pada lahan )unun0=Pasir *eun0it tida ditemu an arte8a 4hasil buatan manusia5 e7uali benda-benda yan0 merupa an sumber daya alam6 Arte8a -arte8a 4situs-situs5 ditemu an justru berada dan terleta dise elilin0 )unun0=Pasir *eun0it6 $arena )unun0=Pasir *eun0it merupa an lahan dalam osmolo0i Sunda merupa an 0erban0 e alam $ahiyan0an sebelum menuju e )unun0 #ampomas6 Selaras pemilihan dan penmpatan lahan lin0 un0an 4e7olo0i7al 8a7tor/8a tor e olo0is5 seba0ian besar $abuyutan #atar Sunda menempati lahan 0unun0, bu it-bu it, atau datarandataran tin00i di lin0 un0an pe0unun0an; ju0a de at aliran atau pertemuan sun0ai besar; ju0a bentu dan onsep 7ontinuity, ban0unan abuyutan dilandasi eper7ayaan yan0 dianut masyara at den0an budaya Me0aliti ya ni pen0hormatan epada leluhur6 Lahan-lahan e olo0is yan0 dipilih tersebut merupa an pusat atau sumber dan sarat den0an andun0an daya dalam menunjan0 sarana ehidupan manusia, tida hanya berla u ba0i ban0unan su7i, ju0a hunian se ali0us men7ermin an landasan eya inan po o ya ni men0hormati leluhur 4$aruhun; *umuhun5 yan0 diistilah an +iyan06 Para pa ar sependapat bah3a pen0aruh India di (usantara identi den0an hadirnya a0ama +indu-"uda ditandai oleh sejumlah besar ban0unan den0an latar ea0amaannya, men0a ibat an e unaan sejarah selalu diu ur dan dinilai melalui penetrasi ebudayaan +indu-"uda6 Men0esan an sea an-a an seluruh masyara at (usantara memelu +indu"uda padahal enyataannya tida lah demi ian6 Seoran0 sarjana "elanda bernama &6M6Pleyte 4786 Danasasmita lEDB/3D5 pernah mene0as an/ 11+induisme i6e6 Si%aism made its entry into the Pasundan but 3ether it e%er be7ame popular is rather doubt8ul, as not more about hal8 a s7ore o8 ima0es belon0in0 to the Si%aiti7 pantheon ha%e been dis7o%ered, 3hilst su7h temples and monasteries as ain Middle and ,astern Ga%a sou0ht 8or in %ain6 It is 8air to 7on7lude there8ore, that 3hile a 8e3 o8 the nati%e prin7es did perhaps adopt the 8orei0n reli0ion, the bul o8 the population remained true to their ori0inal 7reed 8ounded on animism and an7estor 3orship26 Seja a3al Masyara at Sunda a rab den0an ehidupan berladan0 dan identi den0an sebutan masyara at peladan0 tida memberi peluan0 subur untu pertumbuhan ultur +indu melain an sebali nya tradisi me0aliti lah yan0 tetap bertahan seba0ai esensi dari ehidupan spiritualnya6 Leluhur 4hiyan05 adalah unsur pemujaan tertin00i yan0 me3arnai pusat-pusat ea0amaan 4 abuyutan5 di #atar Pasundan, Ga3a "arat6 $abuyutan merupa an has 7are masyara at #atar Sunda yan0 ditulis an di dalam beberapa sumber tertulis, diantaranya aryasastra $abuyutan ti )alun00un0 dan pia0am resmi erajaan seba0ai Pite et dan0 di eluar an oleh Sri "adu0a Maharajadhiraja Sri San0 *atude3ata6 *aja yan0 untu ese ian alinya memimpin dan mempersatu an pusat $erajaan )aluh 43etan< idul5 den0an pusat $erajaan Sunda 4 ulon- aler5 e dalam satu panji e uasaan mutla Pa 3an Pajajaran6 $edudu annya seba0ai 9maharaja: inilah yan0 membuatnya memili i edudu an mutla seba0ai pemimpin politi dan pemimpin ea0amaan6 $arena itu beliau bertan00un0ja3ab atas elestarian lin0 un0an alam dan se0enap ra yatnya, diantaranya den0an membuat

9pite et: men0aman an seluruh 0unun0 seba0ai sumberdaya alam dimana di dalamnya terdapat 4ditempat an5 ban0unan su7i erajaan 9 has: Sunda ya ni $abuyutan yan0 tersebar di seluruh 3ilayah e uasaannya6 "er aitan epada onsep yan0 hin00a ini tetap diberla u an den0an etat pada omunitas $ane es 4"aduy di "anten Selatan5 bah3a n0abaratapa eun nusa 1apa yan0 telah dianu0rah an oleh San0 &ipta tida boleh dirubah melain an harus diperla u an dan dipulasara seba0aimana adanya, tanpa merubah apala0i den0an men0e sploitasinya26 Ma a $abuyutan di #atar Sunda selalu men0imposisi epada lin0 un0an dan bu an memodi8i asi, ji alaupun ada atau diperlu an perubahan a an dila u an seperlunya tanpa merusa tatanan aslinya6 $abuyutan den0an 7ora tradisi Me0aliti adalah representasi pen0ulan0an tin0 ah la u e dalam simbol-simbol ea0amaan yan0 has Sunda6 "an0unan ea0amaan didiri annya den0an 7iri dan ara ter sesuai latar bela an0 budayanya6 Seba0aimana istilah abuyutan identi den0an istilah Sunda Ii3itan, ajaran yan0 menjadi landasan dasar palin0 aLasi dan me3arnai seba0ian besar 3arisan a ti%itas budaya #atar Sunda6 *an0 aian tin0 ahla u yan0 se7ara 2nirsadar2 telah terbentu dari endapan pen0alaman pribadi di masa lampau, den0an dipilihnya 7ora tradisi me0aliti , tiada lain adalah penstru turan epribadian sejalan moti%asi dan emampuan6 Di dalam upaya Masyara at #atar Sunda menjembatani diri, memberi arah ehidupan sesuai tuntutan sosial budaya ea0amaan6 &ontinuity entalnya tradisi me0aliti pada ha e atnya men7ermin an perila u o0niti8 esinambun0an pen0a uan peran leluhur terhadap eberadaan ehidupan dunia6 Den0an ata lain abuyutan adalah epribadian Masyara at #atar Sunda di dalam dimensi ruan0, bentu dan 3a tu6 $iranya perlu di emu a an bah3a tida satu ata maupun istilah yan0 pernah disebut dalam seluruh sumber tertulis 4teKtual data5 yan0 berhasil ditemu an di Mandala Sunda 4#atar Sunda5, yan0 men7antum an ata 1&andi2 untu menyebut ban0unan su7i atau pusat upa7ara ea0amaan, melain an $abuyutan6 Istilah lo0is men0a7u onsepsi dasarnya ya ni pen0hormatan epada leluhur, den0an aspe dan peran0 at pusat upa7ara ea0amaan termasu 8a tor eselarasan lin0 un0an turut dipertimban0 an sehin00a memperlihat an 7iri dan ara ter has sesuai lin0 up lahannya6 "an0unan ea0amaan yan0 bentu dan 0ayanya san0at jauh berbeda den0an ban0unan su7i pen0aruh +indu-"uda yan0 disebut &andi6 berhasil ditemu an di7iri an oleh eme0ahan arte8a -arte8a nya yan0 arti8isial, bentu yan0 jauh berbeda den0an ban0unan ea0amaaan di #atar Sunda yan0 seba0ian besar 3arisan a ti%itasnya eti a ditemu an itu tida lebih daripada sejumlah besar bon0 ah dan era al andesit bersera an, tida tampa seba0ai ban0unan tertentu melain an lahan dipenuhi batu6 Inilah 7iri atau %ariabel yan0 se ali0us mene0as an has ban0unan $abuyutan/ - selalu ditemu an pada suatu dataran tin00i, bu it atau 0unun0 atau lahanlahan tertin00i diantara se itarnya yan0 sarat den0an sumberdaya alam - abuyutan merupa an mandala 0aib puseur dan0ian0, tahta para leluhur, atau aruhun, arenanya bu it atau 0unun0 dimana pun berada diper7aya seba0ai pusat para0i n0ahiyan0 4parahiyan0an5 - 0unun0, bu it atau dataran tin00i identi den0an abuyutan itu sendiri umumnya terleta seba0ai batas desa atau batas suatu pemu iman "an0unan $abuyutan, di satu piha se7ara te0as men00u0ur an asumsi di #atar Sunda tida ada atau san0at jaran0 ditemu an ban0unan ea0amaan, dilain piha memberi peluan0

intentitas budaya tentan0 ba0aimana sesun00uhnya $abuyutan masyara at #atar Sunda pada masa tatanan pemerintahan masih ber7oara erajaan 4Monar i absolut56 "u it=RPasirS *eun0it den0an eberadaan dan andun0an sumberdaya alam berupa batu-batu ton00a tersusun rapi den0an emirin0an se itar @0A e arah timur6 Lahannya terleta di lin0 un0an pe0unun0an termasu dalam ran0 aian Dataran #in00i Parahiyan0an yan0 marupa an 1benten0 pa idulan2 dan a3asan hulu 40iran05 aliran sun0ai-sun0ai #atar Sunda; seperti enyataannya bah3a aliran 4sun0ai5 &ipeles bermuara e timur ya ni &imanu 6 Semua tatanan 8isio0ra8is tersebut bu an semata ebetulan bela a, melain an 8a ta bah3a Pasir *eun0it berorientasi e timur 1Leluhur alias $aruhun2 yan0 men0a3ali ehidupan6 Selaras tataran 3a tu, sejarah men7atat raja-raja Sumedan0 eturunan raja-raja yan0 pernah berjaya di masa lalu berpusat di 3etan ya ni $erajaan- erajaan pendahulunya #ala0a hin00a e )AL'+ yan0 menjadi PA()*'+'M erajaan- erajaan di PA$ID'LA( atau P*IA()A( #IM'*6 "atu ton00a yan0 tersusun rapih tersebut seba0ian besar menunju an 7iri husus ya ni ba0ian badan yan0 dileta an di ba3ah 4di atas tanah5 menunju an permu aan yan0 rata, sedan0 an ba0ian badan mendon0a e atas berpermu aan eru7ut semu 1seperti be as dipan0 as asar2 bu an pula ebetulan, namun ber ait epada pola alami bahan ban0unan yan0 se7ara umum ditemu an pada seba0ian besar $abuyutan di #atar Sunda hususnya yan0 men0ambil 7ora tradisi Me0aliti 6 $abuyutan adalah mandala erajaan ma a setiap erajaan selalu memili inya6, arena itu $abuyutan disebut an dalam aryasastra $abuyutan ti )alun00un0 seba0ai timban0 taraju ja3ad3ipa mandala6 Ma a bu an asal ber ata ji alu Iar0a Pribumi yan0 termasu dalam ata0ori senior 4sesepuh5 yan0 menjabat seba0ai etua yayasan $raton Sumedan0 Laran0 menyampai an epada $aPolIil Prian0an $olonel Anton 4pers67om mobile/ 12 (o%ember 200E5 bah3a Pasir *eun0it ba0i masyara at Sumedan0 merupa an 1&adas (an0tun0 (u (0ajadi &iri3an7i Sumedan0 Laran026 Selaras den0an yan0 di0ambar an oleh Pantun Lutun0 $asarun0/ 1)unun0 &upu Mandalahayu, Mandala $asa3iatan, di +ulu Dayeuh, dina 7ai nu teu inumeun, dina areuy nu teu tilaseun, dina jalan teu soran0eun, sa itu asaramunan662 "ah an lebih te0as dinyata an oleh pa ar Sunda 4almarhum5 Pro86Dr6 Ayatrohaedi/ 1"an0unan su7i masayara at #atar Sunda tida selalu harus diidenti8i asi seba0ai ban0unan den0an arte8a atau stru tur seperti ban0unan su7i yan0 dimen0erti masyara at umumnya 47andi5; atau ban0unan len0 ap den0an 8ondasi, dindin0 dan atap, melain an lahan bu it alam atau dibuat lamban0 suatu bu it 4bu it buatan F 0u0unun0an5 den0an %e0etasi hutan yan0 dibiar an tumbuh alamiM2 Ma a sesuai enyataannya bah3a sautu $abuyutan selalu ditemu an pada suatu bu it, 0unun0, dataran tin00i di lin0 un0an pe0unun0an, se ali0us menjadi batas=ujun0 lahan suatu pemu iman= hunian 4hulu dayeuh5 di se itarnya, sehin00a yan0 nampa tida seperti me0ahnya 1ban0unan 7andi "orobudur2 melain an tiada lain 0unun0 yan0 dipenuhi sera an batu berba0ai bentu di ten0ah-ten0ah a3asan hutan lebat6 Sejauhmana dan ba0aimana bentu dan tatanan Pasir *eun0it eti a masih ber8un0si dan di0una an peman0 u budaya, tida dapat dijelas an6 Gelas )unun0=Pasir *eun0it den0an seluruh yan0 nampa e permu aan, ditunjan0 leta nya di 3ilayah Dataran #in00i Parahiyan0an seba0ai 1",(#,() PA$ID'LA(: den0an tatanan alami ya ni 1men0imposisi2 pada 4alam5 lahan bu it, ju0a andun0an benda-bendanya yan0 diman8aat an sesuai bentu alaminya, yan0 merupa an %ariabel <%aribel penunjan0, ma a

te0as disebut an )unun0= Pasir *eun0it adalah Situs 1&adas (an0tun0 (u (0ajadi &iri3an7i Sumedan0 Laran026 Dalam pen0ertian seluasluasnya )unun0=Pasir *eun0it adalah salah satu $abuyutan &adas (an0tun0 disebut/ 1Mandala $asa3iatan nu aya di +ulu Dayeuh, dina 7ai teu inumeun, dina areuy teu tilaseun, dina jalan soran0eun sa itu asaramunan2 $a3asan yan0 dahulu merupa an hutan lebat 1leu3eun0 0elede0an2 ondisi dan ara ter lahan seperti inilah tempat dan lo asi yan0 senantiasa dipilih dan ditempat an $abuyutan ba0i masyara at #atar Sunda seja masa palin0 a3al, "erdasar pernyataan tentan0 "&" 1EE2 bah3a 1dalam 3a7ana para Ar eolo0 sepa at bah3a pen0ertian 9situs: seba0ai a3asan adalah lahan yan0 relati8 luas, yan0 berada dan men0andun0 sebaran sejumlah situs ar eolo0i yan0 leta nya berde atan atau dalam satuan ruan0 4spatial 7lusterin0 sites5M26 )unun0=Pasir *eun0it den0an situs-situs $abuyutan yan0 terleta di se elilin0nya 4dalam bentan0 eruan0an delapan arah mata an0in5 tida hanya berde atan dalam hal eruan0annya 4spa7e5, ju0a memili i ede atan dalam bentu 48orm5 dan 3a tu dalam sejarah ebudayaan Sumedan0laran02 +asil e0iatan lapan0an membu ti an pula )unun0=Pasir *eun0it merupa an SI#'S e dalam ata0ori Lo7ality Site dalam #atanan Mandala $abuyutan &adas (an0tun0 di lin0 un0an )unun0 #ampomas den0an seluruh andun0an 3arisan budaya lintas masa Sejarah Sumedan0laran06 1$ Penu!u$iranya, setiap situs memili i ara ter yan0 uni dan has sesuai pen0alaman pen0etahuan budaya masyara at pendu un0 yan0 telah diji3ai sejarah masa lampaunya, ma a tida semua situs ar eolo0i dapat di0eneralisasi be0itu saja, apala0i den0an ondisi pen0etahuan si peneliti yan0 erap terbatas hanya pada pilihan bidan0-bidan0 minat spesialisasi tertentu6 Andai an di era 0lobalisasi saat ini masih terbersit hasrat untu meliri sejarah dan eari8an lo al budaya masa silam, hal itu 7u up ari8, arena ji a ita 7ermati se7ara se sama, tanpa ita sadari banya man8aat serta in8ormasi budaya hasil reati%itas dan 3arisan aruhun terdahulu yan0 bisa ita 0ali dan ita un0 ap an di masa ini6 Lain daripada itu, harus dia ui bah3a di era 0lobalisasi se aran0, ada e7enderun0an bah3a masyara at lebih men0har0ai budaya asin0 dibandin0 an budaya 9pituin: ita sendiri6 )lobalisasi meman0 tida bisa ita hindari, namun ita dituntut a0ar pandai memilih dan memilah budaya asin0 yan0 masu , serta lebih men0har0ai penin00alan 3arisan budaya aruhun ita di atas epentin0an pribadi, arena 3arisan budaya nene moyan0 ita jauh lebih berhar0a dan tida bisa diu ur den0an materi semata6 Salah satu sumber in8ormasi budaya masa lampau yan0 san0at pentin0 adalah nas ah, arena nas ah dapat dipandan0 seba0ai do umen budaya yan0 berisi berba0ai data dan in8ormasi ide, pi iran, perasaan, dan pen0etahuan sejarah, serta budaya dari ban0sa atau se elompo sosial budaya tertentu6 !leh arena itu beberapa hal menari dari nas ah, prasasti, maupun tradisi lisan, bai itu tuntunan moral, sistem pemerintahan, epemimpinan, osmolo0is, topo0ra8i, pandan0an hidup, situs atau 9 abuyutan:, maupun unsur budaya lain yan0 dapat memberi sedi it 0ambaran sistem pemerintahan dan epemimpinan serta osmolo0is masa lampau yan0 masih san0at rele%an untu di7ermati dan di aji 0una menunjan0 men0un0 apa an data

ar eolo0i yan0 si8atnya san0at terbatas6 Ma a seba0ai sumber in8ormasi, dipasti an nas ahnas ah buhun termasu salah satu unsur budaya yan0 erat aitannya den0an ehidupan sosial budaya masyara at yan0 melahir an dan mendu un0nya6 #erutama arena menyan0 ut isinya yan0 menyirat an aspe -aspe ehidupan masyara at meliputi ondisi sosial dan budaya, reli0i, te nolo0i, e onomi, emasyara atan, pendidi an, bahasa, dan seni6 Dalam aitan ini 3arisan aruhun oran0 Sunda disebut 9 abuyutan: )unun0=Pasir *eun0it ada hubun0annya den0an salah satu nas ah Sunda berjudul Puru San0 ara yan0 se7ara 8a tual men0un0 ap an eadaan sosial pendu un0 budaya tat ala 9 abuyutan: tersebut masih ber8un0si6 Ditunjan0 oleh tradisi lisan berupa 8ol lore yan0 ber emban0 di masyara at se itar daerah tempat )unun0=Pasir *eun0it berada6 +al itu membu ti an bah3a nas ah bu an isapan jempol bela a, tida dian00ap dan tida dihar0ai, apala0i diremeh an eberadaannya6 seluruh abuyutan yan0 ada di daerah Sumedan0 Selatan, ma a terlihat bah3a seba0ian besar abuyutan terleta di daerah perbu itan landai, dan hanya sedi it di perbu itan terjal, dan tida ada di daerah lembah yan0 datar, sehin00a alau dihubun0 an den0an aspe ar eolo0is, osmolo0is, antropolo0is dan lain-lain, ma a san0at 3ajar dan menunju an 1$,+,"A#A( DA( $,),(I'SA( P,()ALAMA( P,(),#A+'A( PA*A "'Y'#2 YA() MAMP' M,MILI+ L!$ASI YA$(I $,+ID'PA( YA() M,(YA#' D,()A( ALAM, M,M"'A# M,*,$A SA()A# M,MA+AMI ASP,$ LI()$'()A( DA( DAPA# M,MILI+ DA,*A+ 1YA() *AMA+ LI()$'()A(2 '(#'$ S,L'*'+ $,+ID'PA((YA #,*MAS'$ ASP,$ *I#'ALI#AS(YAT Dari hasil e0iatan lapan0an 4data onte stual5 ditunjan0 berdasar an 4data te stual5 utipan te s nas ah &arita *atu Pa uan, ter7atat nama Sumedan0-laran0 4dalam te s len0 ap di7atat CK5, Pa0ulin0an, dan &adas0antun0 ditulis den0an &adas )umantun0 di sampin0 ju0a &adas Putih )umalasar6 Di7atat pula San0hiyan0 $aran0 &uri yan0 artinya sama den0an "atu #e0a atau "atu #ian06 )unun0 #amporasih adalah nama lain dari )unun0 #ampomas yan0 ter7atat dalam te s nas ah $isah "ujan00a Mani 4ti0a ali56 #e0as dan nyata bah3a )unun0=Pasir *eun0it merupa an SI#'S e dalam ata0ori Lo7ality Site #atanan Mandala $abuyutan &adas (an0tun0 di lin0 un0an )unun0 #ampomas den0an seluruh andun0an 3arisan budaya lintas masa Sejarah $ebudayaan Sumedan0laran06 &a0 AM"' "intaro, Desember 200E *i7hadiana $adarisman $arta usuma dari / http/==7atrana0ara6blo0spot67om=2010=01=batu-ton00a -di-0unun0-7adas-nan0tun06html

You might also like