Professional Documents
Culture Documents
ISTILAH VOLUMETRI
Analisa titrimetri /volumetri : adalah analisa kuantitatif dengan mengukur volume larutan yang konsentrasinya diketahui dengan pasti yang diperlukan untuk bereaksi secara kuantitatif dengan larutan yang ditentukan.
Larutan baku /standar : larutan yang telah diketahui konsentrasinya Titrasi : proses mengukur volume Buret : alat yang dipakai untuk mengukur volume titran Zat pentitrasi : adalah larutan baku Indikator : zat yang berubah warnanya bila dicapai titik akhir titrasi Titik ekivalen : titik dimana ekivalen zat A = ekivalen zat B Titik akhir titrasi : titik dimana indikator berubah warna
Pembakuan larutan natrium tiosulfat melalui pembentukan iodin Natrium Karbonat anhidrat Pembakuan asam klorida Logam Zink Pembakuan larutan EDTA
Persyaratan Titrasi
1. Reaksi harus berlangsung cepat 2. Tidak terdapat reaksi samping 3. Reaksi harus stoikiometri, yaitu diketahui dengan pasti reaktan dan produk serta perbandingan mol / koefisien reaksinya 4. Terdapat zat yang dapat digunakan untuk mengetahui saat titrasi harus dihentikan (titik akhir titrasi) yang disebut zat indikator
Indikator yang digunakan merupakan asam lemah atau basa lemah yang berubah warna diantar bentuk terionisasi dan tak terionisasi. Contoh: fenolftalein (PP) pKa 9,4 warna berubah antara pH 8,4 dan pH 10,4 Jingga Metil pKa 3,7 berubah warna antara pH 2,7 dan pH 4,7
Titrasi asam kuat/basa kuat dalam farmakope digunakan untuk: 1. Asam perklorat 2. Asam klorida 3. Asam sulfat 4. Tiamin hidroklorida
Persamaan Reaksi : HCl + NH4OH NH4Cl + H2O Reaksi ionnya : H+ + NH4OH H2O + NH4+