You are on page 1of 20

PENGENALAN MATLAB UNTUK KOMPUTASI SISTEM FISIKA

Rabu, 29 Januari 2014

Oleh : Hesty Ayu Anggraeni 1127030035

JURUSAN FISIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG 2014

ABSTRAK

Nama Teman Sekelompok

: :

Hesty Ayu Anggraeni Aisyah Noer Rohmah Anis Nursanty Latifah Beri Bernando Dudi Abdu Rosyid

Nama Asisten Dosen

Nurul Hidayah

Matlab A Practical Introduction to Physical Computing System aims to nd out how to operate and the procedures established in the basic program Matlab, to know how to initialize a variable in Matlab, knowing basic math operations and functions in Matlab and learn how to create graphs in Matlab. Matlab or also known as the Mathematical Laboratory is a programming language that comes with dierent functions and characteristics with other programming languages that already exists rst. Currently matlab has hundreds of functions that can be used as a problem solver ranging from simple to complex problems from various disciplines. Kata Kunci : MATLAB, GLBB, Variabel, Grak

DAFTAR ISI

ii

DAFTAR GAMBAR

iii

Bab 1

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Untuk tingkat perguruan tinggi, tidak hanya simulasi yang harus ditawarkan dan dikenalkan dalam pendidikan tapi bagaimana pengetahuan komputasi dapat dilakukan untuk menunjang teori dan riset. Jika Mahasiswa sika mengenal lab sika dasar namun apakah semua pelajaran dan penerapan sika ada didalam lab-lab dapat dengan mudahnya dipahami baik secara konsep ataupun aplikasinya? jawabnya tentu tidak. Dan apakah didalam kelas pengajar dapat memperlihatkan bagaimana konsep relatitas, gaya magnet? lintasan elektron? spin? mencari solusi persamaan matematis dalam konsep2 sika ?bagaimana mengevaluasi penerapan rumus matematis dalam sika? berangkat dari, ini sistem pengajaran sika dengan komputer telah banyak dilakukan dan diajarkan oleh Universitas diluar negeri dengan menggunakan kemampuan IT dan multimedia dalam pengajarannya dalam mengevaluasi atau menyelesaikan masalah-masalah sains terutama sika misalnya dengan menggunakan komputer, numerik, dan alat bantu visualisasi untuk memahami masalah-masalah mekanika yang mengandung unsur matematis seperti persamaan dierensial, integral, eigenvalues, dan eigenvector dengan memberikan alokasi Fisika Komputasi lebih besar lagi dengan memfokuskan solusi numerik misalnya untuk konsep gelombang, diusion, dan persamaan Laplace via nite dierence dan metode nite element. Mahasiswa juga dapat mempelajari dan memahami bagaimana melakukan pekerjaan meng evaluasi persamaan integral, penyelesaian persamaan dierensial atau teori calculus lainnya dalam sika, bagaimana mengaplikasikan matrik dalam sika, menplot persamaan atau data penelitian yg didapat, membuat pengembangan fungsi-fungsi series, mencari dasar dari suatu persamaan, dan bekerja dengan bilangan yang lebih kompleks. Dari latar belakang tersebut berkembanglah perangkat lunak untuk membantu pekerjaan komputasi sika diantaranya mulai dari yang open source sampai yang

1.2. Rumusan Masalah

berbayar adalah Matlab. Matlab adalah suatu solusi ideal yang banyak dipakai. Mempunyai lingkungan yang mudah untuk mengimplementasikan metode komputasi yang dipelajasi di kelas dan sedikit pengetahuan tentang programing.

1.2

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikuT: 1. Bagaimana cara menginisialisasi variable dalam MATLAB ? 2. Bagaimana menjalankan operasi matematika dan fungsi dasar dalam MATLAB ? 3. Bagaimana cara membuat grak pada MATLAB

1.3

Batasan Masalah

Dalam laporan ini pembahasan dibatasi pada penyelesaian kasus kasus sika yang dapat digunakan melalui software MATLAB mengenai cara menginisialisasi variable dalam MATLAB, menjalankan operasi matematika dan fungsi dasar dalam MATLAB, dan cara membuat grak pada MATLAB .

1.4

Tujuan Praktikum

Dalam praktikum PENGENALAN MATLAB UNTUK KOMPUTASI SISTEM FISIKA bertujuan untuk: 1. Mengetahui cara mengoperasikan dan prosedur membuat program dasar dalam MATLAB 2. Mengetahui cara menginisialisasi variable dalam MATLAB 3. Mengetahui operasi matematika dan fungsi dasar dalam MATLAB 4. Mengetahui cara membuat grak pada MATLAB

1.5

Sistematika Penulisan

Pada BAB 1 mencakup Pendahuluan terdiri dari Latar Belakang, Rumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan Praktikum, dan Sistematika Penulisan. Pada BAB 2 mencakup Landasan Teori. Pada BAB 3 mencakup Metode Percobaan terdiri dari Waktu dan Tempat, Alat dan Bahan, Diagram Alir dn Prosedur Percobaan. Pada BAB 4 mencakup Hasil dan Pembahasan. Pada BAB 5 mencakup Penutup terdiri dari Kesimpulan dan Saran. Hesty Ayu Anggraeni

Bab 2

LANDASAN TEORI
Matlab merupakan bahasa pemrograman dengan kemampuan tinggi dalam bidang komputasi. Matlab memiliki kemampuan mengintegrasikan komputasi, visualisasi, dan pemrograman. Oleh karenanya, matlab banyak digunakan dalam bidang risetriset yang memerlukan komputasi numerik yang kompleks. Penggunaan Matlab meliputi bidangbidang: 1. Matematika dan Komputasi 2. Pembentukan Algorithm 3. Akusisi Data 4. Pemodelan, simulasi, dan pembuatan prototype 5. Analisa data, explorasi, dan visualisasi 6. Grak Keilmuan dan bidang Rekayasa Matlab merupakan kepanjangan dari Matrix Laboratory. Sesuai dengan namanya, struktur data yang terdapat dalam Matlab menggunakan matriks atau array berdimensi dua (double). Oleh karenanya penguasaan teori matriks mutlak diperlukan bagi pengguna pemula Matlab agar mudah dalam mempelajari dan memahami operasioperasi yang ada di Matlab. Kita dapat belajar Matlab melalui berbagai macam cara seperti dari buku maupun internet. Banyak situs di internet yang menyediakan tutorial tentang matlab. Seperti tutorial dasar, toolboxes, simulink, dan sebagainya. Kita dapat menggunakan situs http://www.mathworks.com. Untuk memperoleh informasi dan pengetahuan terkini tentang matlab. Untuk memulai matlab kita harus Perhatikan Dekstop pada layar monitor PC, mulailah MATLAB dengan melakukan doubleclicking pada shortcut icon MATLAB. Selanjutnya akan muncul tampilan seperti pada Gambar berikut ini. Pada gambar diatas, terlihat beberapa jendela yang merupakan bagian penting di dalam Matab, antara lain: 3

Gambar 2.1: Jendela Utama Matlab

1. Jendela perintah (Command Window) Pada command window, semua perintah matlab dituliskan dan diekskusi. Kita dapat menuliskan perintah perhitungan sederhana, memanggil fungsi, mencari informasi tentang sebuah fungsi dengan aturan penulisannya (help), demo program, dan sebagainya. Setiap penulisan perintah selalu diawali dengan prompt . Misal, mencari nilai sin 750 , maka pada command window kita dapat mengetikkan: sin(75) ans = -0.38778

2. Jendela ruang kerja (Workspace) Jendela ini berisi informasi pemakaian variabel di dalam memori matlab. Misalkan kita akan menjumlahkan dua buah bilangan, maka pada command window kita dapat mengetikkan: bilangan1 = 10 bilangan1=10 bilangan2 = 5 bilangan1=10 hasil= bilangan1 + bilangan2 hasil=15 Untuk melihat variabel yang aktif saat ini, kita dapat menggunakan perintah who. who Your variables are: bilangan1 bilangan2 hasil 3. Jendela histori (Command History) Jendela ini berisi informasi tentang perintah yang pernah dituliskan sebelumnya. Kita dapat mengambil kembali perintah dengan menekan tombol panah ke atas atau mengklik perintah pada jendela histori, kemudian melakukan copypaste ke command window.

Hesty Ayu Anggraeni

Variabel Seperti bahasa pemrograman lainnya, matlab pun memiliki variabel, tetapi dalam penulisannya, variabel di dalam matlab tidak perlu dideklarasikan, karena matlab mampu mengenali tipe data dari variable dari isi variabel tersebut. Aturan penulisan variabel pada matlab sama dengan aturan pada bahasa pemrograman lainnya, yaitu bersifa case sensitive, diawali dengan huruf dan selanjutanya boleh menggunakan gabungan hurufangka atau tanda garis bawah. Matlab mampu mengenali sampai 31 karakter pertama, selanjutnya diabaikan. Contoh: var1=6.7 var1 = 6.7 >> var2 =[2 3 4] V ar2 = 234 Semua tipe data di matlab memiliki bentuk yang sama, yaitu array. Array minimal berukuran 0x0 dan dapat bertambah menjadi array n x m dimensi dengan sebarang ukuran. Matlab mempunyai beberapa tipe data dasar (atau class), yaitu: logical, char, numeric, cell, structure, java classes, function handles Operator Di dalam matlab, operator diklasikasikan menjadi tiga bagian, yaitu: 1. Operator Arimatika Operator aritmatika digunakan untuk mengerjakan komputasi numeric

Gambar 2.2: Jendela Utama Matlab

2. Operator Relasional Operator relasional digunakan untuk membandingkan operandoperand secara kuantitatif 3. Operator Logika

Hesty Ayu Anggraeni

Gambar 2.3: Jendela Utama Matlab

Hesty Ayu Anggraeni

Bab 3

METODE PERCOBAAN
3.1 Waktu dan Tempat

Praktikum PENGENALAN MATLAB UNTUK KOMPUTASI SISTEM FISIKA ini berlangsung pada Rabu, 29 Januari 2014 pukul 15.30 - 16.00, bertempat di Laboratorium Fisika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

3.2

Alat dan Bahan

1. Software MATLAB versi 7.10. 2. Laptop

3.3. Diagram Alir

3.3

Diagram Alir
Buka aplikasi MATLAB

Pilih New File-M pada toolbar MATLAB

Ketik program yang akan dibuat

Lalu save dan beri nama pada le yang di inginkan

Buka kembali Command Window,

Ketikkan nama le yang di save barusan

Klik Enter

3.4

Prosedur Percobaan

Dalam praktikum PENGENALAN MATLAB UNTUK KOMPUTASI SISTEM FISIKA ini hal yang pertama dilakukan adalah membuka aplikasi MATLAB pada laptop. Kemudian pilih New File-M pada toolbar MATLAB dan disini ketikkan program yang akan dijalankan. Langkah selanjutnya Anda harus menyimpan le tersebut pada le yang diinginkan. Untuk menjalankannya, buka kembali Command Window, kemudian ketikkan nama le yang baru anda save.

Hesty Ayu Anggraeni

Bab 4

HASIL DAN PEMBAHASAN


Matlab adalah bahasa canggih untuk perograman komputer yang diproduksi oleh The Mathworks, inc. Secara umum, matlab dapat digunakan untuk: Matematika dan komputasi Pengembangan algoritma Pemodelan, simulasi dan pembuatan prototipe Analisis data, eksplorasi dan visualisasi Pembuatan aplikasi, termasuk pembuatan antar muka gras prosedur perhitungan, visualisasi dan pemrograman dengan matlab sangat mudah dilakukan karena variabelnya dinyatakan dalam notasi metematika biasa. Penamaan variabel dalam matlab dilakukan secara langsung tanpa melalui deklarasi seperti pada pascal, delphi dan fortran. Basis data dalam bentuk syntax tidak perlu dinyatakan secara khusus, sehingga memudahkan perhitungan dalam waktu yang lebih singkat. Fisika komputasi merupakan idealisasi fenomena sis dengan bantuan komputer. Pemanfaatan matlab untuk sika komputasi diperlakukan sebagai kalkulator tercanggih yang dapat diprogram. Kerumitan metode komputasi untuk sistem sika dapat direduksi oleh kemampuan matlab dalam memecahkan operasimatematika secara langsung, serta prosedur operasi dalam matlab dapat mereduksi kerumitan pemrograman. Matlab atau dikenal juga dengan MAThematical Laboratory merupakan merupakan bahasa pemrograman yang hadir dengan fungsi dan karakteristik yang berbeda dengan bahasa pemrograman lain yang sudah ada lebih dahulu. Saat ini matlab memiliki ratusan fungsi yang dapat digunakan sebagai problem solver mulai dari yang simple sampai masalah-masalah yang kompleks dari berbagai disiplin ilmu. Pengenalan tampilan utama Matlab terdiri dari Command Window Yaitu Jendela perintah, atau jendela yang digunakan untuk menuliskan perintah secara manual sehingga di kenal juga sebagai media buram atau media cakar, Workspace yaitu untuk menampilkan seluruh variabel-variabel yang sedang aktif pada saat pemakaian matlab. Current Directory : direktori, folder di mana le yang aktif berada dan Command History yaitu berfungsi untuk menyimpan perintah-perintah apa saja yang sebelumnya dilakukan oleh pengguna terhadap matlab. Sedangkan kasus yang akan ditangani dala praktikum ini yang pertama dibahas tentang menyelesaikan sebuah variabel. Salah satu perbedaan utama antara

10

komputer dan kalkulator adalah pemanfaatan variabel dalam proses perhitungan. Kebanyakan kalkulator tidak menggunakan variabel dalam proses perhitungan; sebaliknya, komputer sangat memanfaatkan variabel dalam proses perhitungan. Contohnya untuk menyelesaikan soal variabel dimana diketahui a=9 dan b=5 dan yang ditanyakan adalah variabel c dan d, dengan fungsi c=b2 a2 dan d = c. Maka program yang harus kita buat dalam editor adalah

Gambar 4.1: Script program inisial variabel pada M-le

setelah dienter akan diketahui nilai c dan d seperti pada Commond Window.

Gambar 4.2: Output running program inisial variabel pada Command Window

Yang kedua menyelesaikan soal string, string yaitu variabel yang dianggap teks dalam bahasa program. Dalam MATLAB string ditulis dengan perintah disp(karakter;) atau dengan simbol (). Dengan mengetikan pada M-le sebagai berikut Maka hasil yang akan ditampilkan pada Command Window adalah Hesty Ayu Anggraeni

11

Gambar 4.3: Script program string pada M-le

Gambar 4.4: Output running program string pada Command Window

Kemudian yang ketiga adalah mengaplikasikan MATLAB dalam sains dan teknik. Contohnya dengan menetukan kecepatan dan perpindahan tiap detik sebuah mobil yang bergerak dengan kecepatan awal 10 m/s dan percepatan 1 m/s2. Lalu dengan menggunakan rumus kecepatan yaitu v = v0 + at dan rumus perpindahan
1 2 yaitu x = v0 t + 2 at maka kita menulis script seperti

Maka pada Command Window, jika program di-run akan menghasilkan data output berupa kecepatan dan perpindahan tiap sekon sebagai berikut

Hesty Ayu Anggraeni

12

Gambar 4.5: Script program GLBB pada M-le

Gambar 4.6: Output running program GLBB pada Command Window

Yang keempat membuat grak 2 dimensi, tentunya hal ini sangat diperlukan karena seringkali suatu informasi lebih mudah dianalisis setelah informasi tersebut ditampilkan dalam bentuk grak. Pada praktikum ini dibuat grak grak kecepatan terhadap waktu dan perpindahan terhadap waktu melalui kasus GLBB. Dan pada Command Window kita tinggal memasukkan besar percepatan benda dan kecepaan awal . Kemudian akan ditampilkan grak dari kasus GLBB yang kita inginkan.

Hesty Ayu Anggraeni

13

Gambar 4.7: Script program grak GLBB pada M-le

Gambar 4.8: Output running program grak GLBB pada Command Window

Hesty Ayu Anggraeni

14

Gambar 4.9: Grak program GLBB

Hesty Ayu Anggraeni

Bab 5

PENUTUP
5.1 Kesimpulan
sangat sulit, mampu menyelesaikan visualisasi data dan pemrograman seperti : komputasi matematik, analisis data, pengembangan algoritma, simulasi dan pemodelan dan grak-grak perhitungan. 2. MATLAB memiliki sensitivitas yang tinggi dalam mengeksekusi input yang kita masukan. 3. MATLAB mampu mensimulasikan suatu data masukan, dengan tampilan 2 dimensi dan 3 dimensi. 4. Fasilitas Simulink Windows pada MATLAB sangat membantu dalam simulasi kontrol (PID Controller). 5. Software MATLAB, Matrix Laboratory, dikembangkan berdasarkan metode matrik (penggunaan baris dan kolom).

1. Software MATLAB mampu menyelesaikan persoalan komputasi teknis yang

5.2

Saran

Berdasarkan uraian diatas, ada beberapa saran yang dapat disampaikan seperti penyusunan laporan Fisika Komputasi 2. Dengan metode-metode yang telah ditentukan masih jauh dari kesempurnaan untuk memperlengkap laporan ini. Dengan demikian, penulis sangat mengharapkan agar pembaca dapat memahami makalah ini agar kedepannya dapat bermanfaat dan lebih menerapkan dalam kehidupan seharihari.

15

DAFTAR PUSTAKA

[1] Serway, R., 1989, Cognition: Physics for Scientists and Engineers with Modern Physics, James Madison University Harrison Burg, Virginia. [2] Haliday,R.,1960, Fisika Jilid I , Jakarta: Erlangga (Terjemahan). [3] Haliday,R.,1984, Fisika Jilid II , Jakarta: Erlangga (Terjemahan). [4] Tipler, P.,1998 , Fisika Untuk Sains dan Teknik Jilid I, Jakarta:Erlangga (Terjemahan). [5] Tipler, P.,2001 , Fisika Untuk Sains dan Teknik Jilid II, Jakarta:Erlangga (Terjemahan). [6] Rangkuti, S., 2001, Mikrokontroler ATMEL AVR,Bandung: Informatika. [7] Bidang Keprofesian., 2009, Modul AVR ,Bandung,Badan Pengurus HME ITB. [8] Winoto, A., 2010, mikrokontroler AVR ATmega 8/32/16/8535, Ban-

dung,Informatika. [9] Gani, R.,Wahyudi.,Setiawan., 2005, Perancangan Sensor Gyroscope dan Accelerometer Untuk Menentukan Sudut dan Jarak, Makalah Seminar Tugas Akhir,Semarang,Universitas Diponegoro, [10] Ihyaudin., 2010, Op Amp Sebagai Komparator, Modul Pembelajaran, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Teknik Computer,Surabaya. [11] Sanjaya,M., 2010, Modul Fisika Dasar 1, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, Bandung.

16

You might also like