Professional Documents
Culture Documents
Sayid tarmizi
Kabel
digunakan dalam setiap peralatan elektrikal yang berfungsi mentransfer energi listrik dari sumber ke beban biaya elektrik
Dalam EPC Project, pengadaan kabel menghabiskan dana 20-40% dari total Terdapat kebutuhan kabel yang dapat memberikan keamanan pada sistem
elektrik
Menghasilkan kabel yang dapat menahan arus hubung singkat terburuk Menghasilkan kabel yang dapat menyuplai beban dengan tegangan yang
cocok
Derating Faktor
Berbagai macam faktor yang menyebabkan rating arus mengalami penurunan. Faktor-faktor tersebut, antara lain:
Faktor temperatur TDF (Temperatur Derating Factor) Faktor tahanan tanah RDF (Resistivity of Soil Derating Factor) Faktor kedalaman DDF (Depth of Laying Derating Factor) Faktor pengelompokan GDF (Grouping Derating Factor)
Icc0 = Kapasitas arus sebelum derating
Voltage Drop
A = Luas minimal area kabel I = Arus hubung singkat t = waktu hubung singkat sebelum relay bekerja K = konstanta kenaikan temperatur naik saat hubung singkat
Contoh kasus
Beban motor 37kW, 415V tiga fasa, Arus beban penuh 61A, pf=0,85 Tipe kabel : Tembaga dengan tiga inti/PVC Kabel ditanam di dalam tanah Temperatur tanah 30 C Panjang kabel 90m, Dengan motor tetap dapat diberikan arus sebesar 550 A selama 5 detik
Voltage Drop
Pada 25 mm2 Rc = 0,8884 /km Xc = 0,0895 /km Pf = 0,85 Voltage Drop = 7,593 V
7,593 % = = 1,83 % 415 Batas toleransi voltage drop adalah 5% dan kabel 25 mm2 dapat dipilih karena voltage drop kurang dari 5%
Kesimpulan
Menyuplai motor dengan arus 61 A Menahan arus sebesar 550 A selama 5 detik Memberikan tegangan 415 V dengan voltage drop sebesar 1,83%