Professional Documents
Culture Documents
V.1.
Kegiatan atau Indikator Kegiatan Bermasalah Kesepakatan dengan pihak Puskesmas Muntilan I dalam menangani kasus DBD maka penulis akan mengangkat prioritas masalah yang akan diselesaikan yaitu cakupan rumah bebas jentik nyamuk. Pada hasil pencapaian program (SPM) Puskesmas Muntilan, hasil cakupan rumah bebas jentik nyamuk pada bulan Januari - April 2013 adalah sebesar 68,01% . Sedangkan target Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang adalah sebesar 100% Hasil ini menunjukkan bahwa target belum tercapai.
V.2.
Analisis Penyebab Masalah Hal yang mendasari timbulnya kesenjangan antara hasil yang diharapkan dengan hasil yang dicapai dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Untuk menentukan penyebab masalah, dilakukan dengan membuat diagram fishbone dengan menggunakan data yang diperoleh selama bulan Januari sampai dengan bulan April 2013. Dalam menganalisis penyebab manajemen secara menyeluruh digunakan pendekatan evaluasi yang meliputi input, proses, output, outcome, serta environment. Sehingga dapat ditelusuri hal-hal yang menyebabkan munculnya permasalahan.
Tabel 23. Identifikasi Kemungkinan Penyebab Masalah Tahap Analisis Pendekatan Sistem
53
Kelebihan Terdapat koordinator program kesehatan lingkungan, bidan, dan kader desa. Tersedia anggaran dana untuk transportasi Alat transportasi untuk kunjungan rumah Senter Alat tulis Kertas Kunjungan rumah, dengan melihat jentik
Money
Material
Machine
Method
Proses
P1
Adanya jadwal pemantauan jentik nyamuk Adanya program pemberantasan sarang nyamuk
Belum di sosialisasikan kepada masyarakat mengenai PSN Tidak ada SOP rumah bebas jentik nyamuk Tidak ada pedoman tertulis mengenai PSN Tidak adanya sasaran yang jelas dalam jadwal pemeriksaan bebas jentik Tidak ada media informasi mengenai bahaya DBD
54
Komponen Pelaksanaan
P2
Evaluasi
P3
Adanya laporan bulanan tentang pemantauan jentik nyamuk Warga dan dibantu oleh kader
Kekurangan Kurangnya peran aktif Koordinator Program Kesling untuk sosialisasi PSN Kurangnya koordinasi lintas program Tidak ada kartu jentik rumah Kurangnya kesadaran warga desa untuk megawasi tempat penampungan air Kurangnya kesadaran warga untuk menjaga kebersihan bak Kurangnya keadaran warga untuk memprakteka n informasi yang sudah diberikan dari penyuluhan Tidak adanya jumantik
55
1. Jumlah koordinator hanya satu orang 2. Belum di sosialisasikan kepada masyarakat mengenai PSN 3. Tidak ada SOP rumah bebas jentik nyamuk 4. Tidak ada pedoman tertulis mengenai PSN 5. Tidak adanya sasaran yang jelas dalam jadwal pemeriksaan bebas jentik 6. Tidak ada media informasi mengenai bahaya DBD 7. Kurangnya peran aktif Koordinator Program Kesling untuk sosialisasi PSN 8. Kurangnya koordinasi lintas program 9. Tidak ada kartu jentik rumah 10. Kurangnya kesadaran warga desa untuk megawasi tempat penampungan air 11. Kurangnya kesadaran warga untuk menjaga kebersihan bak 12. Kurangnya keadaran warga untuk mempraktekan informasi yang sudah diberikan dari penyuluhan 13. Tidak adanya jumantik
56
PROSES
P1 Tidak adanya sasaran yang jelas dalam jadwal pemeriksaan bebas jentik Tidak ada SOP rumah bebas jentik nyamuk Tidak ada media informasi mengenai bahaya DBD
P2 Kurangnya peran aktif Koordinator Program Kesling untuk sosialisasi PSN Kurangnya koordinasi lintas program
LINGKUNGAN Kurangnya kesadaran warga desa untuk mengawasi tempat penampungan air Kurangnya kesadaran warga untuk menjaga kebersihan bak Kurangnya keadaran warga untuk mempraktekan informasi yang sudah diberikan dari penyuluhan Tidak adanya jumantik
Koordinator Program Kesling hanya satu orang METHOD Tidak ada pedoman tertulis mengenai PSN Tidak ada SOP rumah bebas jentik nyamuk
MAN
MONEY
-
MATERIAL
INPUT
MACHINE -
V.4.
1. Jumlah koordinator hanya satu orang 2. Belum di sosialisasikan kepada masyarakat mengenai PSN 3. Tidak ada SOP rumah bebas jentik nyamuk 4. Tidak ada pedoman tertulis mengenai PSN 5. Tidak adanya sasaran yang jelas dalam jadwal pemeriksaan bebas jentik 6. Tidak ada media informasi mengenai bahaya DBD 7. Kurangnya peran aktif Koordinator Program Kesling untuk sosialisasi PSN 8. Kurangnya koordinasi lintas program 9. Tidak ada kartu jentik rumah 10. Kurangnya kesadaran warga desa untuk memantau tempat penampungan air 11. Kurangnya kesadaran warga untuk menjaga kebersihan bak 12. Kurangnya kesadaran warga untuk mempraktekan informasi yang sudah diberikan dari penyuluhan 13. Tidak adanya jumantik
Tabel 24. Alternatif Pemecahan Masalah Penyebab masalah paling mungkin Kurangnya peran aktif Koordinator Program Kesling untuk sosialisasi PSN Tidak adanya jumantik Pelatihan tenaga terlatih (JUMANTIK) Mengadakan penyuluhan tentang PSN dan DBD Alternatif pemecahan masalah Merencanakan jadwal kunjungan yang teratur
Kurangnya kesadaran warga desa untuk memantau tempat penampungan air Tidak ada media informasi mengenai bahaya DBD
58
Tidak adanya sasaran yang jelas dalam jadwal pemeriksaan bebas jentik
V.5. Penentuan Alternatif Pemecahan Masalah Tabel 25. Penentuan Alternatif Pemecahan Masalah Penyebab masalah yang Alternatif pemecahan paling mungkin Kurangnya peran aktif Koordinator Program Kesling untuk sosialisasi PSN Tidak adanya jumantik Kurangnya kesadaran warga desa untuk memantau tempat penampungan air Tidak ada media informasi mengenai bahaya DBD Tidak adanya sasaran yang jelas dalam jadwal pemeriksaan bebas jentik Pelatihan tenaga terlatih (JUMANTIK) Mengadakan penyuluhan tentang PSN dan bahaya DBD masalah Merencanakan jadwal kunjungan yang teratur
V.6.
Dari hasil analisis pemecahan masalah didapatkan alternatif pemecahan masalah sebagai berikut: 1. Merencanakan jadwal kunjungan yang terorganisir 2. Mengadakan penyuluhan tentang PSN dan bahaya DBD 3. Pelatihan tenaga terlatih (JUMANTIK) 4. Setelah menemukan alternatif pemecahan masalah, maka selanjutnya dilakukan penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah, dengan menggunakan metode matriks.
MxIxV C
Magnitude Artinya besarnya penyebab masalah yang dapat diselesaikan, semakin besar atau banyak penyebab masalah dapat diseelesaikan maka akan semakin efektif. Importancy Artinya pentingnya penyelesaian masalah, semakin penting cara penyelesaian dalam mengatasi penyebab masalah maka akan semakin efektif. Vulnerability Artinya sensitifitas cara penyelesaian masalah, semakin sensitif maka akan semakin efektif. Skor untuk magnitude, importancy, dan vulnerability : 1. Sangat kurang efektif 2. Kurang efektif 3. Cukup efektif 4. Efektif 5. Sangat efektif
60
Cost Artinya biaya. Skor untuk cost : 1. Bila biaya atau sumber daya yang digunakan semakin kecil. 2. Bila biaya atau sumber daya yang digunakan kurang besar. 3. Bila biaya atau sumber daya yang digunakan cukup besar. 4. Bila biaya atau sumber daya yang digunakan besar. 5. Bila biaya atau sumber daya yang digunakan semakin atau sangat besar. Tabel 26. Hasil Akhir Penentuan Prioritas Pemecahan Masalah Penyelesaian Masalah 1 2 3 Nilai Kriteria M 1 3 2 I 3 5 4 V 3 3 4 C 1 2 4 Hasil Akhir
(M x I x V) / C
Urutan II I III
9 22.5 8
1. Mengadakan penyuluhan tentang PSN dan bahaya DBD 2. Merencanakan jadwal kunjungan yang terorganisir 3. Pelatihan tenaga terlatih (JUMANTIK)
No 1. 2.
Strategi
Kegiatan Penyuluhan
Jadwal teratur
3.
Pelatihan Jumantik
Pelatihan
61
Tujuan
Meningkatkan pengetahuan dan kepedulian masyarakat tentang pencegahan dan bahaya DBD 2. Merencanakan Deteksi jentik jadwal secara akurat kunjungan pada setiap yang rumah warga di terorganisir 8 desa wilayah kerja Puskesmas Muntilan 1
Rumah warga
Rumah warga
Door to door
Tolok Ukur Hasil Masyarakat sadar dan peduli serta berperan aktif dalam melakukan pencegahan DBD Dapat mendeteksi jentik disetiap rumah secara akurat
70
Kegiatan
Tujuan
Sasaran
Pelaksana
Metode Seminar
3. Pelatihan Membantu tenaga terlatih program (JUMANTIK) Kesling di Puskesmas Muntilan 1 dan mengikutsertak an warga dalam hal pemberantasan sarang nyamuk
10 kader per Koordinator RT Program Kesehatan Setiap kader Lingkungan mencakup miniml 10 rumah.
Tolok Ukur Proses Tingginya minat warga untuk berpartisipasi dalam tim Jumantik
Tolok Ukur Hasil Warga ikut serta dalam pemberantasan sarang nyamuk
Tabel 28. Tabel Gannt Chart Rencana Kegiatan N K o 1 A 2 B 3 C Keterangan : A = Penyuluhan Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
B= Kunjungan
C = Pelatihan
71