You are on page 1of 30

Kegawat daruratan UROLOGI

Dr TRI BUDIYANTO SpU

Akut scrotum
Keadaan-keadaan dimana didapatkan adanya nyeri mendadak hebat didalam scrotum dan seringkali disertai pembengkakan dari isi skrotum

Ragu2 dalam menangani akut skrotum MERUGIKAN PASIEN

Diagnosa Banding Akut scrotum


1. 2. 3. 4. 5. 6. Torsio testis Orkio-epididimitis Hernia inkarserata Tumor testis Torsio appendix testis/epididimis Edema skrotum idiopatik

Anatomi

Insiden

Diagram insiden torsio testis dan orkio-epididimitis berdasarkan usia

Diagnosa Pemeriksaan Penunjang

USG Color Doppler pada anak laki-laki16 th dg torsio testis kanan.

USG Color Doppler menunjukkan inflamasi pada anak laki-laki 16 th

dengan epididimitis kiri.

Alur pemeriksaan nyeri akut skrotum


Anamnesa, pemeriksaan fisik dan urinalisa
Durasi gejala singkat dan urinalisa (-) : Mungkin suatu torsio Explorasi pembedahan Durasi gejala lama dan urinalisa (+) :

USG Color Doppler

Aliran darah tidak ada Explorasi pembedahan

Aliran darah normal atau meningkat Observasi atau management non operasi

Diagnosa Pemeriksaan Penunjang


Temuan Imaging spesifik pada pasien dengan nyeri skrotum akut
Diagnosa Gambaran ultrasonography Gambaran scintigraphy

Testis normal

Echogenisitas homogen dikelilingi oleh garis tipis yg terang ( tunika albuginea)


Aliran darah menurun atau tidak ada Peningkatan aliran darah

Homogen simetris

Torsio testis

Penurunan perfusi pada daerah lesi Peningkatan perfusi

Epididimitis/orkitis

Diagnosa Banding
Diagnosa banding pada kondisi akut skrotum
Kondisi Onset gejala Usia Tenderness Urinalisa Refleks Terapi kremast er

Torsio testis

Akut

pubertas Diffuse awal Epididymal

Negatif

Negatif

Explorasi pembedahan Antibiotik

Epididimitis

Insidentil Dewasa

Positif / negatif

Positif

1. Torsio Testis
Torsio testis adalah suatu keadaan dimana korda spermatika terpeluntir mengakibatkan gangguan aliran darah ke testis dan epididimis

ETIOLOGI
Belum diketahui pasti. Trauma skrotum (4-8% kasus) Spasme dan kontraksi otot kremaster dan tunika dartos Peningkatan kadar testosteron dan elevasi & rotasi testis selama siklus respon seksual

Faktor predisposisi :
peningkatan volume testis (pubertas) tumor testis testis horisontal kriptorkismus korda spermatika intraskrotal panjang

Gejala Klinis
Nyeri yang hebat Eritema dan pembengkakan testis 1/3 pasien mengalami episode nyeri yang berulang Reflek kremaster (-)

Teknik Pembedahan

Komplikasi
Infark testis Hilangnya testis Infeksi Infertilitas sekunder Deformitas kosmetik

2. Orkhidoepididimitis
sindroma klinis akibat keradangan, nyeri dan pembengkakan dari epididimus yang berlangsung kurang dari 6 minggu

Etiologi
Dibagi 2 kelompok :
Sexually transmitted: C. trachomatis, N. gonorrhoe Non sexually transmitted: Enterobacteriacae, pseudomonas, biasanya bersamaan dengan infeksi traktus urinarius atau prostatitis

Patogenesis dan patologi


Menjalar dari vas deverens kauda epididimis Nyeri bisa sangat hebat Bengkak bisa berlangsung sangat cepat, dalam waktu 3-4 jam bengkak bisa 2 kali lipat

Laboratorium
Darah lengkap Kultur urin CRP

Terapi
Kultur urin dan tes sensifitas Antibiotik spektrum luas Tirah baring dan penyangga skrotum Pemeriksaan dan terapi terhadap istri ( STD )

3. Fournier gangrene
Fasitis nekrotikan yang terdapat di sekitar genetalia eksterna Kegawat daruratan urologi Septikemia Gejala : demam tinggi sampai toksemia, syok dan delirium

Fourner gangrene

QuickT im e and a T IF F ( LZW) decom pr ess or ar e needed to see this pi c ture.

Terapi :
Terapi suportif : * perbaiki KU pasien * Antibiotik * Debridemen

Debridemen

QuickTime and a TIFF (LZW) decompressor are needed to see this picture.

4. Retensi Urin
Ketidakmampuan seseorang untuk mengeluarkan urine yg terkumpul didalam buli-buli hingga kapasitas maksimal buli-buli terlampau

Etiologi :
Kelemahan otot detrusor Inkoordinasi antara uretra - detrusor Hambatan obstruksi uretra

Terapi
Katetrisasi Sistostomi

5. Urosepsis
Sepsis yg disebabkan M.O yg berasal dari saluran genitalia Gejala & Tanda : * Suhu tubuh > 38 C atau < 36 C * Denyut nadi > 90 * Frekuensi nafas >20 * Leukosit darah > 12000/dL atau < 4000/dL

Terapi
Hilangkan Sumber infeksi Antibiotik Tx Suportif

You might also like