Pertanyaan : 1. Bagaimana cara sederhana untuk mengetahui pengeluaran/pemasukan setiap bulan?

Karena sering sekali kita tidak tahu kemana perginya uang kita. Jawab : mulai dengan hal yang paling sederhana yaitu mencatat semua pengeluaran dan pemasukan rumah tangga, kelompokan pos pos pengeluaran yang sama.supaya bisa tahu pos mana yang boros dan pos mana yang perlu dan tidak perlu. nah kalo sudah ada catatan bisa lebih gampang di analisa. 2. Bagaimana cara mengatasi masalah besar pasak daripada tiang? Sering sekali awal bulan beli ini itu dan di akhir bulan uang sudah habis? Jawab : Coba sisihkan 10% dari penghasilan. Dan saat gajian di awal bulan catatlah pengeluaran yang diperlukan saja. Ingat yang dibutuhkan, bukan yang diinginkan. Kalau diinginkan ya pasti tidak ada batasnya. 3. Jika saya seorang wirausaha, dan saya ingin membeli sebuah mobil. Tapi saya takut untuk membeli karena nanti modal usaha saya jadi ikut terbawa, sedangkan saya juga agak takut untuk pergi ke leasing. Apa yang harus saya lakukan supaya mobil bisa terbeli dan usaha juga bisa tetap berjalan? Jawab : Anda perlu check dulu kondisi keuangan bisnis Anda, apakah siap investasi untuk menambah mobil. Jika memang siap, hutang leasing untuk mobil yg produktif memang tidak masalah, asal memang keuangan Anda siap. Misalnya, apakah bisnis Agan akan siap untuk membayar cicilannya? Apakah dana darurat bisnis telah tersedia? Apakah dengan adanya mobil tsb, bisnis Anda akan lebih menghasilkan? Jika memang belum siap, mungkin kerjasama dengan investor lain bisa menjadi alternatif pilihan. Tapi perlu diingat untuk membuat surat perjanjian hitam diatas putih yang mencatat tugas, hak dan kewajiban masing2 pihak. 4. saya mau merencanakan sistem keuangan keluarga. nah gimana caranya ya apakah harus di bukukan. karena selama ini kadang perkiraan saya sering meleset dari segi keuangan jika hanya pada awal bulan diperkirakana segini tiba2 ada pengeluaran mendadak yg kadang berjumlah besar. apa yang harus di lakukan Jawab : Pertama2 Anda perlu buat budget untuk pengeluaran Anda. Jika budget sudah ada, nah anda harus CATAT pengeluaran Anda supaya Anda tau kira2 kemana Anda membelanjakan uang. Jika pengeluaran tersebut sudah mendekati budget Anda, maka Anda kudu mengerem pengeluaran Anda tsb, atau mengurangi pengeluaran lain yang tidak penting. Ingat, pencatatan itu penting , jangan cuma kira2 aja, karena bisa aja perkiraan kita salah,, kalo dicatat kan Anda bisa tau kemana aja Anda membelanjakan uang Anda selama ini.

5. Apa yang harus dilakukan kalau terjepit hutang banyak sementara usaha juga sudah gagal total? cashflow sdh tdk berjalan lagi. Jawab : Memang dlm bisnis itu tidak 100% pasti berhasil. Makanya sebelum investasi/bisnis perlu dicheck dulu kondisi keuangan Anda dan harus dilakukan beberapa persiapan keuangan sebelum memulai bisnis/investasi. Jika memang usaha Anda sudah gagal, dan cash flow juga sudah tidak jalan, maka Anda harus coba mencari tambahan penghasilan dari tempat lain. Misalnya dengan bekerja atau membuka bisnis lain dgn modal kecil supaya cashflow nya bisa berjalan lagi dan Anda dapat membayar semua hutang2 Anda. 6. Kebetulan saya sedang memiliki dua kebutuhan, dan saya bingung memutuskan mau yang mana dulu, antara beli mobil dan rehab rumah. Menurut anda mana dulu yang perlu saya dahulukan? Jawab : Beli mobil atau renovasi rumah? Jawabannya tergantung kondisi keuangan Anda. Yang pasti pertama2, check dulu kondisi keuangan Anda, apakah memang siap untuk melakukan investasi tsb. Jika belum siap, maka Anda harus memperbaiki terlebih dahulu "area2" yg tidak sehat itu. Jika sudah siap, maka perlu dilihat yang mana yg menjadi prioritas Anda dan buat perencanaan untuk keduanya. Perlu dipertimbangkan jg apakah ada biaya tambahan atau mungkin pengurangan pengeluaran ketika kita memilih investasi tsb. 7. Bisa tolong di contohkan tips utk pemilahan pengeluaran dr gaji tiap bulan. Misalnya utk tabungan brp persen, investasi brp persen, cicilan brp persen, hiburan, makan, dll Jawab : Dalam mengatur keuangan, setiap orang mempunyai kondisi yang berbeda2 . Ada yg pengeluaran primernya 50% dr gaji, ada juga yang hanya 30% dari gaji. Jadi, Anda yang harus menentukan standard untuk keuangan Anda sendiri. Tapi yang pasti untuk idealnya, cicilan hutang itu maksimal harus 30% dari pendapatan. Untuk investasi, tidak ada idealnya juga, karena tujuan keuangan orang kan berbeda-beda ya. Jadi kebutuhan investasinya juga berbeda-beda. Yang pasti minimalnya usahakan 10% dari pendapatan. 8.