Atrofin-s

Atrofin Sulfat Injection 0.1%

IN

Atrofin-s
Atrofin Sulfat Injection 0.1%

Atrofin-s
Atrofin Sulfat Injection 0.1%

Atrofin-s
Atrofin Sulfat Injection 0.1%

Harus dengan resep dokter No. Batch No. Reg Exp. Date : E 410001 : DKL1400100143A1 : Februari 2015 No. Batch No. Reg Exp. Date : E 410001 : DKL1400100143A1 : Februari 2015

Harus dengan resep dokter

Larutan injeksi steril I. M.

Larutan injeksi steril I. M.

PT. FARMASI 3A Tasikmalaya - Indonesia

Keterangan lain lihat brosur

PT. FARMASI 3A Tasikmalaya - Indonesia

Keterangan lain lihat brosur

Netto 10 ml

Netto 10 ml

Atrofin-s
Atrofin Sulfat Injection 0.1%

DIFEMIN
Indikasi alergi Pencegahan dan pengobatan rinitis alergi, selesma, pruritus, urtikaria atau reaksi Dosis, Cara Pemberian dan Lama Pemberian Dewasa dan remaja : 10-50 mg IM atau IV setiap 4-6 jam, bila perlu. Dosis tunggal 100 mg dapat diberikan antikolinergik. Usila : Mulai dengan dosis dewasa terkecil. Usila lebih sensitif terhadap efek Anak-anak : 5 mg/kg/hr IM atau IV, terbagi dalam 3-4 dosis. Untuk pengobatan rinitis alergi atau selesma : Stabilitas Penyimpanan D51/2NS, D5NS, D5W,

Stabil dalam : dextran 6% dalam dextrose, dextran 6% dalam NS, D5LR, D51/4NS, Kompatibilitas dalam siring : Kompatibel : Atropine, butorphanol, chlorpromazine, cimetidine, diatrizoate Inkompatibel : Diatrizoate meglumine 52% dan diatrizoate sodium 8%, diatrizoate sodium 60%, haloperidol, acid injection, bleomycin, Kompatibilitas pada pencampuran : Kompatibel : Amikacin, aminophylline, ascorbic Inkompatibel : Amobarbital, amphotericin B, dexamethasone sodium phosphate with lorazepam and metoclopramide, Kontraindikasi

Hipersensitif terhadap difenhidramin atau komponen lain dari formulasi; asthma akut karena aktivitas antikolinergik Efek Samping

Kardiovaskuler : Hipotensi, palpitasi, takikardia Sistem saraf pusat : Sedasi, mengantuk, pusing, gangguan koordinasi, sakit kepala, kelelahan, kejang paraksikal, Dermatologi : Fotosensitif, kemerahan, angioedema, urtikaria.

Gastrointestinal : Mual, muntah, diare, sakit perut, xerostomia, peningkatan nafsu makan, peningkatan berat Genitourinari : Retensi urin, sering atau sebaliknya, susah buang air kecil. Hematologi : Anemia hemolitika, trombositopenia, agranulositosis. Mata : Penglihatan kabur. Peringatan Pernapasan : sekret bronki mengental. Dapat menyebabkan sedasi, hati-hati menjalankan mesin atau mengendarai kendaraan. Efek sedatif bertambah Mekanisme Aksi

Difenhidramin berkompetisi dengan histamin bebas untuk mengikat reseptor H1. Difenhidramin bersifat E KG, Tes Fungsi Liver
HARUS DENGAN RESEP DOKTER No. Batch : 04134306 No. Reg : DKL1300300643A1 Exp. Date : April 2014

Monitoring Penggunaan Obat

PT. EXCELLENT FARMA Tasikmalaya - Indonesia