You are on page 1of 2

Pada rumah mutu II, menjelaskan tentang karakteristik bagian alat yang melanjutkan dari rumah mutu I yaitu

suara teknis. Berdasarkan apa yang paling diprioritaskan oleh para konsumen tentang keinginannya secara teknis untuk upaya improvment yang berkelanjutan atau bisa disebut The Technical Importance Rating pada rumah mutu I, didapat prioritas atribut mutu yang paling penting untuk memenuhi keinginkan para konsumen dengan rating tertinggi adalah Time to make selama 30 menit. Atribut mutu tersebut akan dijabarkan kedalam rumah mutu II untuk melihat apa saja yang mempengaruhinya berdasarkan karakteristik bagian alat. Atribut Time to Make / waktu pemasakan menjadi prioritas yang utama untuk memenuhi keinginannya karena kebanyakan para konsumen lebih menginginkan suatu produk yang memiliki tekstur, tingkat keamanan, tingkat kematangan, masa simpan yang bagus. Keinginan para konsumen tersebut diterjemahkan secara teknis menjadi waktu pemasakan/ Time to make dimana yang ditargetkan adalah 30 menit. Beberapa karakteristik bagian alat yang mempengaruhi atribut waktu pemasakan/Time to make mencapai target 30 menit antara lain; Tipe pemasakan Tipe pemasakan yang digunakan sangat mempengaruhi output yang dihasilkan. Tipe pemasakan yang tidak sesuai dengan produk yang digunakan akan menghasilkan output yang memiliki kualitas dan mutu yang tidak diinginkan. Menurut (), jenis pemasakan yang biasa digunakana dalam industri pangan adalah pemasakan menggunakan metode steam blanching karena akan tetap menjaga kualitas dan nutrisi produk. Oleh karena itu, untuk produk oyamyam.... yang berbasis ayam kaleng, tipe atau jenis pemasakan yang digunakan adalah steam conveyor. Tipe pemasakan ini memiliki tingkat korelasi yang medium dengan waktu pemasakan, artinya tipe pemasakan memiliki pengaruh yang tidak terlalu besar dengan waktu pemasakan yang dibutuhkan. Volume uap Volume uap yang digunakan memiliki korelasi yang cukup tinggi dengan waktu pemanasan. Semakin banyak volume uap yang digunakan maka akan semakin cepat waktu pemasakan yang dibutuhkan dan sebaliknya. Menurut (), Adanya kejenuhan atmosfer akibat volume uap dengan jumlah yang besar akan menghasilkan suatu kondisi panas didalam sistem. Hal tersebut yang mendasari bahwa volume uap akan berbanding lurus dengan waktu pemasakan dimana dengan volume yang ditargetkan yaitu 1 L/detik diharapkan akan memenuhi waktu pemasakan/Time to make selama 30 menit. Oleh karena itu volume uap memiliki korelasi yang besar terhadap waktu pemasakan/Time to make. Tekanan uap Tekanan uap berbanding lurus dengan suhu dimana menurut (),kenaikan tekanan uap secara efektif akan meningkatkan entalpi air dan suhu jenuhnya. Hubungan antara suhu jenuh dan tekanan dikenal sebagai kurva steam jenuh. Hal tersebut menunjukkan bahwa tekanan uap memiliki korelasi yang kuat dengan waktu pemasakan karena semakin tinggi suhu, semakin cepat waktu pemasakanya. Dari steam table, didapat tekanan uap sebesar 31,2 kPa yang biasa digunakan dalam steam blanching dalam industri untuk mencapai waktu pemasakan 30 menit. Kecepatan konveyor

Kecepatan conveyor secara tidak langsung juga mempengaruhi waktu pemasakan yang digunakan dalam proses produksi. Semakin lama produk berada diatas konveyor, maka akan semakin lama produk tersebut kontak dengan uap panas dan semakin cepat produk tersebut matang. Kecepatan konveyor ditentukan dari panjangnya konveyor didalam steam dan waktu yang dibutuhkan untuk pemasakan yaitu 30 menit dimana kecepatan konveyor yang didapat adalah sebesar 0,003 m/s untuk mencapai waktu 30 menit. Oleh karena itu, kecepatan konveyor memiliki korelasi yang sedang atau medium terhadap waktu pemasakan/Time to make. Daya listrik Daya listrik memiliki korelasi yang lemah terhadap waktu pemasakan. Daya listrik merupakan sumber energi panas untuk memanaskan air agar menjadi uap panas. Daya listrik yang digunakan agar dapat menguapkan air adalah 1000 watt. Kapasitas steamer Kapasitas steamer tidak memiliki pengaruh atau korelasi terhadap waktu pemasakan/Time to make produk tersebut. Namun kapasitas steamer yang digunakan memiliki target mampu menampung hingga 100 kaleng. Dimensi steamer Sama halnya dengan kapasitas steamer, dimensi steamer juga tidak memiliki pengaruh terhadap lamanya waktu pemasakan melainkan lebih mempengaruhi terhadap berapa banyak produk dapat diproduksi dalam satu kali proses. Dimensi steamer yang digunakan adalah diameter sebesar 3 m dan panjang sebesar 5 m. Bahan dasar logam Bahan dasar steamer yang digunakan sebagai media transfer panas melalui sumber panas yang digunakan berupa logam. Bahan dasar logam tersebut memiliki korelasi yang sedang atau medium terhadap waktu pemasakan/Time to make. Bahan dasar logam memiliki suatu sifat konduktifitas yang mampu mentransfer panas. Kemampuan konduktifitas logam ini yang mempengaruhi cepat atau lambatnya transfer panas. Menurut (), konduktifitas logam terjadi akibat adanya beda potensial elektron yang mampu bergerak bebas, memungkinkan transfer panas menjadi lebih cepat. Cepatnya transfer panas yang dihasilkan, secara tidak langsung akan mempercepat waktu pemasakan/Time to make. Bahan dasar logam yang digunakan Stainless steel.

Dari beberapa faktor diatas, berdasarkan analisa rumah mutu II tentang karakteristik bagian alat, didapat faktor yang paling diprioritaskan agar keinginan konumen tersebut terpenuhi, yaitu volume uap. Volume uap memiliki korelasi yang tinggi terhadap waktu pemasakan/Time to make dimana dibutuhkan 1 L/detik untuk memenuhi waktu pemanasan selama 30 menit. Berdasarkan kompetitor dari produk oyamyam..., dari faktor-faktor diatas didapat bahwa produk kita memiliki rata-rata nilai yang lebih baik dibanding dengan 2 kompetitor lainnya. Satu faktor yang masih tidak lebih baik dari kompetitor lainnya adalah tipe pemasakan.

You might also like