BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada hakekatnya setiap negara yang berdaulat, memiliki hukum atau aturan yang kokoh dan mengikat pada seluruh perangkat yang ada didalamnya. Seperti pada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang memiliki mainstream Hukum Positif untuk mengatur warga negaranya. Salah satu hukum positif yang ada di Indonesia adalah Hukum Perdata Internasional yang nantinya akan dibahas lebih detail. Permasalahan mengenai keperdataan yang mengkaitkan antara unsurunsur internasional pada era globalisasi saat sekarang ini ukup berkembang pesat. !ktor non-negara dan aktor indi"idu mempunyai peran yang sangat dominan. Pada saat sekarang ini berbagai perusahaan-perusahaan multi nasional #$ulti National %orporation& baik yang berorientasi pada keuntungan atau yang tidak berorientasi pada keuntungan hilir mudik melintasi batas territorial suatu negara untuk melakukan transaksi perdagangan, ker'asama, meme ahkan permasalahan, riset dan berbagai kegiatan lainnya. (egitu 'uga dengan aktor indi"idu, mereka-mereka yang mempunyai uang lebih atau ingin men ari uang lebih keluar masuk dari satu negara ke negara lain dengan proses yang begitu epat. )er'adinya perkawinan dua warga negara yang berbeda, mempunyai keturunan disuatu negara, mempunyai harta warisan dan lain sebagainya. Inilah sebuah konsekwensi dari sebuah globalisasi, tak bisa dihindari, akan tetapi inilah sebuah kebutuhan dan merupakan sifat dasar umat manusia.

1.2

Rumusan Masalah

(erdasarkan latar belakang tersebut maka rumusan masalah yang dapat ditarik adalah * +. !pakah yang dimaksud dengan Hukum Perkawinan %ampuran , -. (agaimana perkembangan Perkawinan %ampuransampai saat ini ,

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Hukum Perkawinan am!uran

2.1.1 Pengertian "e"era!a Istilah

+.Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tu'uan untuk membentuk keluarga atau rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan .ang $aha /sa.#0ndang-0ndang Nomor + tahun +123& -.Perkawinan %ampuran adalah Pengertian Perkawinan %ampuran ialah perkawinan antara dua orang yang di Indonesia tunduk pada hukum yang berlainan, karena perbedaan kewarganegaraan dan salah satu pihak berkewarganegaraan Indonesia. #pasal 42 & 5.Perkawinan antar pemeluk agama, dimaksudkan seorang laki-laki beragama Islam akan nikah dengan seorang perempuan pemeluk agama non muslim atau sebaliknya. 0ndang-undang nomor + tahun+123 tentang Perkawinan, adalah hasil (adan 6egislatif Negara Republik Indonesia dalam men iptakan Hukum Nasional yang berlaku bagi seluruh warga negara Indonesia. 7alam hal perkawinan ampuran diatur dalam pasal 42 00 Perkawinan yang menetapkan sebagai berikut* 8.ang dimaksud dengan perkawinan ampuran dalam undang-undang ini ialah perkawinanantara dua orang yang di Indonesia tunduk pada hukum yang berlainan,karena perbedaan kewarganegaraan dan salah satu pihak berkewarganegaraan Indonesia. (erdasarkan pasal 42 yang dimaksud perkawinan ampuran adalah* +&.Perkawinan antara dua orang yang di Indonesia tunduk pada hukum yang berlainan. -& Perkawinan karena perbedaan kewarganegaraan. 5&. Perkawinan karena salah satu pihak berkewarganegaraan Indonesia.0ntuk dapat melangsungkan perkawinan ampuran itu supaya perkawinanya sah, maka ketentuan sebagaimana diatur dalam pasal - 00 Perkawinan harus dipenuhi artinya perkawinan bagi mereka yang beragama Islam harus sesuai dengan ketentuan hukum Islam.

(egitu pula bagi mereka yang beragama selain Islam, maka bagi mereka harus sesuai dengan ketentuan hukum agamanya dan keper ayaannya itu. !pabila hukum agama yangbersangkutan membolehkan, maka perkawinan ampuran dilangsungkan menurut agama Islam yang dilaksanakan oleh pegawai pen atat nikah di K0! Ke amatan, sedangkan perkawinan ampuran yang dilangsungkan menurut agamanya dan keper ayaannya selain agama Islam dilaksanakan pen atatannya di Kantor %atatan Sipil.

2.1.2 A#as$a#as Perkawinan Hubungan antara laki-laki dan wanita dalam ikatan tali perkawinan merupakan sunnatullah, ketetapan !llah yang ditentukan pada alam9 manusia dan makhluk lainnya dan bagi seorang muslim perkawinan merupakan ibadah. Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami isteri untuk membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhananyang $aha /sa. Perkawinan mempunyai peranan yang sangat penting dalam men'amin kelangsungan sebuah keluarga. !gar perkawinan ter'amin kelangsungan dan mempunyai kepastian hukum, maka perkawinan perlu di atat berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. :leh Karena itu berdasarkan ketentuan tersebut maka perkawinan bagi penduduk Indonesia tidak hanya merupakan ikatan keperdataan sa'a tetapi 'uga mempunyai ikatanbatiniah sebagai refleksi dari pelaksanaan a'aran !gama dan keper ayan yang dianutnya Hal ini akan terlihat pada saat dilakukan upa ara perkawinan, tidak boleh ada perkawinan satu 'enis antara pria dengan pria atau antara wanita dengan wanita, tidak boleh ada perkawinan yang dibatasi waktunya yang disebut dengan istilah kawin kontrak, karena dalamperkawinan kontrak tidak bersifat kekal. 7i samping itu perkawinan harus dilakukan berdasarkan Ketuhanan .ang $aha /sa, artinya bahwa hukum agama dan keper ayaan yang dipeluknya men'adi dasar yang menentukan bagi keabsahan atau tidaknya perkawinan yang dilakukan oleh yang bersangkutan.

)u'uan perkawinan menurut a'aran Islam adalah sebagai berikut * +. $enyempurnakan tingkat pengamalan agama. Pernikahan adalah perintah agama Islam yang harus di'alankan oleh manusia bagiyang mampu berkeluarga. $en'aga kehormatan, tatkala seorang telah men apai dewasa, dorongan seksual ukup deras dan terkadang tidak mampu menahan. 7engan perkawinan, dorongan seksual akan lebih terkendali sehingga kehormatan seseorang dapat ter'aga dengan baik $enggapai ketenangan, ke intaan dan kasih sayang. Perkawinan diharapkan untuk memberi ketenteraman 'iwa, memupuk 'alinan inta dan saling memberikan kasih sayang di antara pasangan. $elestarikan keturunan $embentuk keluarga yang bahagia dan kekal.

-.

5.

3. 4.

2.1.% &ata'ara Perkawinan am!uran (agi ;arga Negara !sing yang akan melakukan perkawinan ampuran di Indonesia, maka yang bersangkutan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut * +& <otokopi paspor yang sah -& Surat i=in menikah dari kedutaan negaraPemohon 5& Surat Status dari atatan sipil negara pemohon 3& Pasfoto uuran ->5 sebanyak 5 lembar 4& Kepastian kehadirin wali atau menyerahkan wakalah wali bagi ;N! ;anita. ?& $embayar biaya pen atatan (agi pihak ;NI harus memenuhi mekanisme pelayanan pernikahan pada Kantor 0rusan !gama Ke amatan. +& %alon pengantin datang ke kantor kepala desa9 kelurahan untuk mendapatkan * a& Surat Keterangan untuk nikah #N.+& b& Surat Keterangan asal usul #N.-& & Surat Persetu'uan mempelai #N.5&, d& Surat Keterangan tentang orang tua #N.3&, e& Surat pemberitahuan kehendak nikah #N.2& -& %alon Pengantin datangke Puskesmas untuk mendapatkan * a&Imunisasi )etanus )o>soid + bagi alon pengantin wanita, 2 b& Kartu imunisasi, & Imunisasi )etanus )o>oid II,

Setelah proses pada poin #+& dan #-& selesai, alon pengantin datang ke K0! ke amatan, untuk *
+&. $enga'ukan pemberitahuan kehendak nikah se ara tertulis # menurut model N2&, apabila alon pengantin berhalangan pemberitahuan nikah dapat dilakukan oleh wali atau wakilnya@ -&. $embayar biaya pen atatan nikah dengan ketentuan sebagai berikut #+& Pernikahan yang dilaksanakan di balai nikah9 kantor K0!..... #-& Pernikahan yang dilaksanakan di luar balai nikah9 Kantor K0!. di tambah biaya bedolan sesuai ketentuan yang ditetapkan Kepala Kanwil9 Kantor 7epartemen !gama masing-masing daerah. 5&. 7ilakukan pemeriksaan kelengkapan syarat -syarat pernikahan oleh penghulu. *
+. -. 5. 3. 4. ?. 2. A. 1. +C. ++. +-. +5. Surat keterangan untuk nikah menurut N.+ Kutipan akta kelahiran atau surat kenal lahir atau surat keterangan asa usul alon mempelai yang diberikan oleh Kepala 7esa9 pe'abat setingkat menurut model N-@ Persetu'uan kedua alon mempelai menurut model N5, Surat keterangan tentang orang tua #ibu bapak& dari kepala desa9 pe'abat setingkat menurut model N3, I=in tertulis dari orang tua bagi alon mempelai yang belum men apai usia -+ tahun menurut model N4. 7alam hal tidak ada i=in dari kedua orang tua atau walinya sebagaimana dimaksud angka 4 di atas diperlukan i=in dari pengadilan. Pasfoto masing-masing 5>- sebanyak 5 lembar. 7ispensasi dari pengadilan bagi alon suami yang belum men apai umur +1 tahun dan bagi alon istri yang belum men apai umur +? tahun. Bika alon mempelai anggota )NI9 polri diperlukan surat i=in dari atasanya atau kesatuannya. I=in pengadilan bagi suami yang hendak beristri lebih dari seorang. !kta erai atau kutipan buku pendaftaran talak9 erai bagi mereka yang per eraiannya ter'adi sebelum berlakunya 0ndang-undang nomor 2 tahun +1A1. !kta kematian atau surat keterangan kematian suami9 istri dibuat oleh kepala desa9 lurah atau pe'abat yang berwenang yang men'adi dasar pengisian model N? bagi 'anda9 duda yang akan menikah. Surat ganti nama bagi warganegara Indonesia keturunan.

3&.Penghulu sebagai PPN memasang pengumuman model N%& selama +C hari se'ak saat pendaftaran

kehendak nikah #menurut

4&. %atin wa'ib mengikuti kursus alon pengantin selama + hari. ?&. %alon pengantin memperoleh sertifikat kursus alon pengantin. 2&. Pelaksanaan akad nikah dipimpin oleh penghulu. A&. Penghulu segera menyerahkan buku nikah kepada pengantin setelah pelaksanaan akad nikah. 1&.Pendaftaran kehendak nikah dia'ukan kepada K0! ke amatan minimal +C hari ker'a sebelum pelaksanaan pernikahan

BAB III PENU&UP

%.1 (esim!ulan
1.Perkawinan %ampuranantarapria ;N! dan wanita;NI otomatis kewarganegaraan anak mengikuti kewarganegaraan ayahnya. Hal ini merupakan konsekuensi hukum pengutamaan penggunaan asas ius sanguinis, berdasarkan 0ndang-undang No. ?- )ahun +14A tentang Kewarganegaraan. Sehubungan dangan hal tersebut timbul beberapa permasalahan berdasarkan peraturan perundang - undangan * a. Bika ter'adi per eraian Ddari perkawinan antara ;N! #laki-laki&-dengan ;NI #wanita& maka per eraian tersebut tidak mempengaruhi status si anak. !nak tetap berstatus ;N! hingga usia +A tahun dan pada saat memasuki usia +A tahun, anak berhak menentukan kewarganegaraan sendiri.Namun apabila ter'adi per eraian #berdasarkan Keputusan Hakim& anak diasuh oleh Ibu. Sedangkan ayah tetap berkewa'iban memberikan biaya hidup kepada anak, hanya apabila ayahnya ingkar atas biaya anaknya, di dalam 0ndang-undang perkawinan tersebut belum di atur. b. (elum adanya pengaturan masalah penentuan status kewarganegaraan anak dari perkawinan ampuran. . (elum adanya pengaturan mengenai kesahan dan pen atatanperkawinan ampuran d. Sering ter'adi penyelundupan hukum terhadap kasus anak sah tetapi diluar kawin. e. (elum ada pengaturan mengenai kewarisan untuk anak dari perkawinan ampuran. 2. 0ndang-undang Nomor ?- tahun +14A belum dapat meme ahkan semua permasalahan yang berhubungan dengan status anak hasil perkawinan antara ;N! dan ;NI, sebab beberapa permasalahan yang ada masih diselesaikan melalui pengadilan. %. Status anak ;NI yang lahir diluar negeri menganut asas ius soli adalah sebagai berikut * Bika ayahnya tidak 'elas maka status anak tetap men'adi ;NI.Bika ayahnya 'elas maka status anak adalah bipatrida.