You are on page 1of 26

Kelompok I : A.Rizki Firmansyah A.

Zain Aditya Rahman Andri Delyvianti Ayu Tri Tungga Dewi Berora Bildi

Logistic dan Pergudangan

Pergudangan
Pergudangan memegang peran yang sangat penting dalam kehidupan sebuah perusahaan atau pun kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan logistic. Barang yang disimpan di gudang bisa dalam bentuk bahan baku, barang setengah jadi, suku cadang maupun produk jadi. Peningkatan produktivitas dan pelayanan pergudangan akan sangat berpengaruh pada kelancaran managemen logistic penyimpanan dan penanganan barang mulai dari penerimaan, pencatatan, penyimpanan, pemilihan, penyortiran, pelabelan sampai pengiriman barang.

Pengertian Gudang
Gudang adalah sebagai fasilitas khusus yang bersifat tetap, yang dirancang untuk membantu mencapai target tingkat pelayanan yang baik dengan total biaya yang paling rendah.Atau suatu system logistic dari sebuah perusahaan yang berfungsi untuk menyimpan produk dan menyediakan informasi mengenai status serta kondisi material/produk yang disimpan dalam gudang sampai barang tersebut diminta sesuai jadwal produksi.

Pengertian Gudang
Gudang adalah tempat untuk menyimpan barang yang akan dimuat atau setelah dibongkar dari kapal. Gudang terdiri dari berbagai jenis menurut berbagai sudut. Gudang dapat dibagi menurut wilayah bea cukai, lamanya penyimpanan muatan, jenis muatan,dan bentuknya.

Gudang menurut bea cukai


Gudang Lini I Adalah disebut juga transit-shed atau deepsea godown. Barang-barnag yang ada didalam gudang Lini I adalah barang yang masih berada dalam pengawasan bea-cukai karena belum menyelesaikan urusan bea-cukai atau persyaratan lainnya.

Gudang Lini II adalah gudang berada di daerah Lini II, yang menampung barang-barang yang hendak bergerak ke daerah lini I, atau yang berasal dari daerah lini II Gudang Verlengstuk gudang yang berasal dari daerah lini II, yang ditunjuk sementara oleh Bea dan Cukai sebagai gudang lini I. Jadi barang-barang yang berada di sini belum diselesaikan wajib membayar bea masuk dll, dan kunci gudang dipegang oleh Bea dan Cukai, seperti yang terdapat pada gudang lini I.

Gudang Enterport adalah gudang yang digunakan untuk menimbun barang milik suatu perusahaan yang baru datang dari luar negeri. Gudang ini bisa milik pengelolah pelabuhan ataupun milik swasta. Gudang ini masih berada dalam pengawasan Bea-Cukai. Depot Depot adalah tempat konsolidasi muatan yang diekspor ke luar negeri. Depot tumbuh karena berkembangnya muatan yang dikirim dengan petikemas. Depot berada di luar daerah pelabuhan. Depot digunakan untuk menampung barang yang akan masuk ke pelabuhan. Berada dalam pengawasan Bea Cukai. Juga ada depot untuk menampung petikemas kosong ( termasuk jenis barang yang belum dibayar bea masuknya ).

Menurut Lamanya Penyimpanan Muatan


Short Term Storage adalah gudang yang digunakan untuk barangbarang yang ditimbun atau disimpan untuk sementara di pelataran atau gudang lini I Long Term Storage digunakan untuk menampung barang-barang atau muatan karena pertimbanganharus berada di daerah pelabuhan untuk beberapa lama. (biasanya di Gudang dan pelataran lini II atau Gudang Verlengstuk)

Menurut Jenis Muatanya


Gudang Umum Gudang yang digunakan untuk menyimpan muatan umum Gudang Khusus gudang yang digunakan untuk meyimpan muatan khusus ( gudang ditentukan oleh bea cukai ).Barang atau muatan yang tidak bertuan juga dimasukan dalam gudang khusus

Gudang Muatan berbahaya Dipakai untuk menamung sementara muatan atau barang-barang yang menimbulkan bahaya. Gudang muatan harus terlindung dan tepisah, dapat tertutup maupun terbuka, tergantung dari jenis muatan.

Menurut Bentuknya
Gudang Tertutup Gudang yang memiliki dinding dan penutup. Gudang ini digunakan untuk menyimpan barangbarang yang harus terlindung dari panas, kelembaban, atau air hujan. Lapangan ( Open Storage ) lapangan bisa disebut lapangan penumpukan. Lapangan ini merupakan gudang untuk menyimpan atau meletakan muatan yang tahan terhadap siraman hujan, sengatan sinar matahari, atau kelebaban. Biasanya yang diletakan di Open Storage ini adalah petikemas.

Fungsi Gudang
Pemindahan ( transfer ) Pemindahan adalah kegiatan menerima atau mengeluarkan barang dengan menggunakan tenaga buruh atau mekanik. Dalam hal menerima dari pihak pertama untuk menyerahkan kemudian pihak kedua. Gudang bertindak sebagai Transfer Point. Penerimaan ( receiving ) Penerimaan merupaka operasi menerima barang di gudang, biasanya dari truk, kapak, atau pesawat yang kemudian dimasukan ke dalam gudang dengan tenaga manusia atau mekanik. Dalam kegiatan ini, petugas gudang juga memeriksa apakah barang itu sesuai dengan dokumen pengiriman

Penyimpanan ( storage ) Barang yang diterima akan disusun dan disimpan sesuai permintaan atau sesuai peraturan berlaku. Untuk itu akan dikeluarkan dokumen penyimpanan. Pengerjaan ( handling ) pengerjaan adalah pekerjaan operasi yang berhubungan dengan cara mengerjakan barang di dalam gudang, yaitu menumpuk, menyortir, memperbaiki bungkusan,mangkarungkan kembali, menimbang, memeriksa dan meneliti serta pekerjaan lalinnya yang berhubungan dengan barang yang ada.

Pengiriman ( Expenditing )

Aktivitas dalam pengiriman Pengiriman langsung yitu pengiriman barang dari tempat penyimpananya langsung ketemapat yang diminta atau tempat perdagangan Pengiriman tidak langsung, yaitu pengiriman dokumennya saja sambil intruksi lebih lanjut

Pembungkusan ( packing ) Kegiatan membungkus barang atau muatan, yang bilaman barang atau muatan tidak dibungkus akan mengalami kerusakan. Packing, re bagging maupun sorting selalu terdapat dalam kegiatan pergudangan

Tata Letak Gudang


Gudang yang baik harus memenuhi persyaratan tataletaktertentu untuk menunjang kelancaran arus-masuk dan keluar barang, serta keamanan penyimpanan.

Persyaratan Tata Letakk Gudang


Letak gudang harus sedekat mungkin dari tempat dilakukanya kegiatan bongkar muat Gudang harus terletak di tempat yang aman dan mudah diawasi Tidakmudah terkena bencana alam atau banjir. Inflow dan outflow dari barang-barang yang akan disimpan harus seimbang sehingga tidak ada idle-time

Storage Time barang tidak boleh terlalu lama Floor level dari gudang mudah untuk pemasukan dan pengeluaran barang, umpama bak truk harus sama tingginya dengan lantai gudang Kontruksi gudang harus kokoh, tidak kterlalu banyak pilar yang akan menghambat operasi dengan alat mekanis. Dasar lantai juga harus kuat untuk menahan beban barang yang akan dimuat dalam susunan bertumpuk Pintu masuk dari barang dan pintu masuk untuk mengeluarkan barang harus seimbang

Personalia pergudangan
Kepala Gudang : mengkoordinir dan bertanggunga jawab atas kegiatan gudang dan lapangan, menandatangani surat jalan barang , laporan-laporan sehubungan dengan kegiatan gudang dan lapangan, mengatur kerja sama dengan pihak kapal dan dermaga bila ada pembongkaran dan pemuatan kapal Wakil kepala Gudang: membantu dan juga bertanggung jawab atas gudang dan lapangan.

Kerani kepala : membantu dan bertanggung jawab kepada kepala gudang,serta mengatur kegiatan dan tugas-tugas kerani dan mengawasi secara langsung penerimaan dan penumpukan barang. Kerani lain: bertugas sesuai posisi, Krani penumpukan, verifikasi, pintu, administrasi,tally, dan lainnya.

Administrasi Pergudangan
Buku Gudang : mencatat semua muatan yang diterima/dikeluarkan ke/dari, termasuk penerimaan /pengeluaran barang Buku verifikasi : mencacat muatan muatan yang diverivikasi oleh bea cukai Tally Sheet: perhitungan muatan di dermaga, perhitungan stapel( tally in/out), perhitungan muatan waktu stripping/stuffing dari dan ke petikemas

ABC List: khusus untuk muata impor diisi oleh kepala krani dan untuk membuat Shortloverlanded list (S/O list) D/O conform: setelah menyelesaikan administrasi di gudang, D/O comform dikirimkan ke perusahaan pelayaran melalui kator PBM Laporan-laporan lain: Laporan Harian penerimaan dan pengeluaran muatan barang, laporan kerusakan /kehilangan ,laporan stripping / stuffing container, laporan stock barang muatan per akhir tahun dan lain-lain

Operasi Pergudangan
ADALAH kegiatan yang dilaksanakan oleh gudang dan lapangan penumpukan. Kegiatan tersebut terdiri dari penerimaan muatan (receiving), penumpukan/ penyimpanan dan pengeluaran / penyerahan(delivery). Kegiatan ini dilaksanakan untuk menunjang kelancaran pelayanan terhadap kapal dan kelancaran arus barang. Kegiatan ini juga harus dilakukan untuk menekan biaya serendah mungkin.

Penerimaan Muatan
1. a) b) c) Penerimaan Muatan : Penerimaan di gudang dan Lapangan Pemuatan langsung dari truk ke kapal Pemuatan dari gudang/Lapangan kapal

2. Kegiatan penyimpanan / penumpukan muatan(ruang penumpukan, muatan, rencana penumpukan, cara penumpukan ,penyusunan penumpukan,pengawasan)

3. Pengeluaran/penyerahan muatan dari gudang a) Pengeluaran digudang b) Pengeluaran mmuatan secara langsung / trucklossing (pengbongkaran langsung dari kapal tanpa melalui gudang) c) Kegiatan pemindahan muatan (overbrengen)(biasanya dilakukan karena gudang lini I sudah penuh/ karena barang berbahaya yang harus ditimbun pada gudang atau di lapangan khusus di Lini II

You might also like