Professional Documents
Culture Documents
3
Bentuk aktivitas pelayanan dapat
bersifat kegiatan administrasi,
kegiatan berupa penyediaan
barang ataupun penyediaan jasa.
Penyelenggaraan pelayanan
masyarakat merupakan proses
pengerahan sumber daya
meliputi sistem manajemen,
sarana/fasilitas, tenaga personil.
4
Kenyataannya kondisi pelayanan
masyarakat dewasa ini masih
dirasakan banyak kelemahan,
banyak dikeluhkan dan masih
kurang memuaskan keinginan
masyarakat, misalnya mengenai
prosedur yang berbelit-belit, tidak
adanya kepastian waktu dan tarif
pelayanan, kurang transparan,
sikap petugas yang kurang
responsif dan lainnya.
5
Sehubungan dengan itu
langkah strategis untuk
mendorong upaya perbaikan
penyelenggaraan pelayanan
masyarakat antara lain : IKM,
melakukan stimulasi,
merangsang semangat
perbaikan dalam bentuk
memberikan penghargaan
kepada unit pelayanan yang
berhasil terseleksi menjadi
Unit Pelayanan Percontohan,
dls
6
USAHA PEMERINTAH
UNTUK PERBAIKAN
KUALITAS
PELAYANAN PUBLIK
7
Keputusan Menteri
Negara
Pendayagunaan
Aparatur Negara
Nomor 81 Tahun 1993
tentang Pedoman
Umum Tatalaksana
Pelayanan Umum.
8
Instruksi Presiden
Nomor 1 Tahun 1995
tentang Perbaikan dan
Peningkatan Mutu
Pelayanan Aparatur
Pemerintah Kepada
Masyarakat;
9
Keputusan Presiden
Nomor 101 Tahun 2001
tentang Kedudukan,
Tugas, Fungsi,
Kewenangan, Susunan
Organisasi dan Tata
Kerja Menteri Negara;
10
KEPUTUSAN
MENTERI PENDAYAGUNAAN
APARATUR NEGARA
NOMOR : 58/KEP/M.PAN/9/2002
TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN PENILAIAN
DAN PENGHARGAAN CITRA
PELAYANAN PRIMA
SEBAGAI UNIT PELAYANAN
PERCONTOHAN
MENTERI PENDAYAGUNAAN
APARATUR NEGARA,
11
SK Menpan No. 63/
KEP/M.PAN/ 7/ 2003
Tentang
Pedoman Umum
Penyelenggaraan
Pelayanan Publik
12
Kepmenpan Nomon :
KEP/ 26/M.PAN/2/ 2004
Tentang
Petunjuk Teknis
TRANSPARANSI DAN
AKUNTABILITAS
Dalam Penyelenggaraan
Pelayanan Publik
13
KEPMENPAN NO :
KEP/25/M.PAN/2/2004
TENTANG PEDOMAN
UMUM PENYUSUNAN
INDEKS KEPUASAN
MASYARAKAT UNIT
PELAYANAN INSTASI
PEMERINTAH
14
INDEKS
KEPUASAN
MASYARAKAT
15
LATAR BELAKANG
TUGAS POKOK PEMERINTAH ADM,
PEMBANGUNAN & PELAYANAN UMUM
TUNTUTAN MASYARAKAT AKAN
PENINGKATAN MUTU PELAYANAN
UMUM & AKUNTABILITAS PEMERINTAH
RESPON PEMERINTAH MENINGKATKAN
MUTU PELAYANAN
KEPMENPAN NO : KEP/25/M.PAN/2/2004
TENTANG PEDOMAN UMUM
PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN
MASYARAKAT UNIT PELAYANAN
INSTASI PEMERINTAH
16
POLA PIKIR ARAH KEBIJ STRA PAN BID YAN PUBLIK
►KONSTITUSI
►GBHN
►UU
KONDISI
PROG. STRA. PAN BID. YAN PUBLIK YG
PELAYANAN BERKUALITAS &
PUBLIK SAAT INI YAN. PUBLIK
1. DEREG.& DEBIROK. MEMUASKAN
• BELUM EFISIEN
YAN PUBLIK
• KKN
2. PROF. BINA KARIR &
• BLM PROFESIONAL
KESEJHT. PEGAWAI
• BLM JELASNYA
3. E GOV
KARIR PEGAWAI
4. KORPORATISASI KESEJAHTARAAN
• BELUM
OPTIMALNYA 5. PENYUSUNAN IKM MASYARAKAT
TEKNOLOGI 6. PARTISIPASI &
• PARTISIPASI MASY KEMITRAAN MASY.
RENDAH 7. SISTIM REWARD &
PUNISH
PERUBAHAN LINGSTRA 17
TUJUAN PENELITIAN
1. Mengetahui besarnya angka
indek kepuasan masyarakat
terhadap pelayanan publik
2. Mengetahui tingkat kinerja
pelayanan
3. Mengetahui kekuatan dan
kelemahan unsur pelayanan
4. Sebagai dasar pembuatan
kebijakan pemerintah untuk
meningkatkan kualitas pelayanan
publik di masa datang
18
KERANGKA PEMIKIRAN PENELITIAN
INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT
PENELITIAN IKM
EVALUASI NILAI IKM
19
METODE PENELITIAN
1. TYPE PENELITIAN DISKRIPTIF KULITATIF
2. TEHNIK PENGAMBILAN SAMPEL, ACAK
SEDERHANA DI SELURUH UNIT @ 150
dari rumus (jumlah unsur +1) *10
3. SUMBER DATA, PRIMER DAN SEKUNDER
4. TEHNIK PENGUMPULAN DATA,
KUESENER,
5. OBSERVASI & STUDI PUSTAKA
6. TEHNIK PENGOLAHAN DATA, NILAI IKM
DIHITUNG DENGAN MENGGUNAKAN
NILAI RATA-RATA TERTIMBANG MASING-
MASING 14 UNSUR PELAYANAN.
20
14 UNSUR PELAYANAN YANG
DINILAI
NO UNSUR PELAYANAN
1 PROSEDUR PELAYANAN
2 PERSYARATAN PELAYANAN
3 KEJELASAN PETUGAS PELAYANAN
4 KEDISIPLINAN PETUGAS PELAYANAN
5 TANGGUNGJAWAB PETUGAS PELAYANAN
6 KEMAMPUAN PETUGAS PELAYANAN
7 KECEPATAN PETUGAS PELAYANAN
8 KEADILAN MENDAPATKAN PELAYANAN
9 KESOPANAN DAN KERAMAHAN PELAYANAN
10 KEWAJARAN BIAYA PELAYANAN
11 KEPASTIAN BIAYA PELAYANAN
12 KEPASTIAN JADWAL PELAYANAN
13 KENYAMANAN LINGKUNGAN
14 KEAMANAN PELAYANAN
21
Unsur 1
Prosedur Pelayanan
Yaitu kemudahan
tahapan pelayanan yang
diberikan kepada
masyarakat dilihat dari
sisi kesederhanan alur
pelayanan
22
Unsur 2
Persyaratan Pelayanan
Yaitu persyaratan
teknis dan
administratif yang
diperlukan untuk
mendapatkan
pelayanan yang
sesuai dengan
jenis
pelayanannya
23
Unsur 3
Kejelasan Petugas
Pelayanan
Yaitu keberadaan dan
kepastian petugas yang
memberikan pelayanan
( nama, jabatan sert
kewenangan dan
tanggung jawabnya)
24
Unsur 4
Kedisiplinan petugas
pelayanan
Yaitu kesungguhan
petugas dalam
memberikan pelayanan
terutama terhadap
konsistensi waktu kerja
sesuai ketentuan yang
berlaku
25
Unsur 5
Tanggung jawab petugas
pelayanan
Yaitu kejelasan
wewenang dan
tanggung jawab
petugas dalam
penyelenggaraan dan
penjelasan pelayanan
26
Unsur 6
Kemampuan petugas
pelayanan
28
Unit 8
Keadilan mendpatkan
pelayanan
Yaitu pelaksanaan
pelayanan dengan
tidak membedakan
golongan/status
masyarakat yang
dilayani.
29
Unsur 9
Kesopanan petugas dan
keramahan petugs
Yaitu sikap dan
perilaku petugas dalam
memberikan pelayanan
kepada masyarakat
secara sopan dan
ramah serta saling
menghargai dan
menghormati
30
Unsur 10
kewajaran biaya pelayanan
Yaitu keterjangkauan
masyarakat terhadap
besarnya biaya yang
ditetapkan oeh unit
pelayanan
31
Unsur 11
kepastian biaya pelayanan
Yaitu kesesuaian
antara biaya yang
dibayarkan dengan
biaya yang telah
ditetapkan
32
Unsur 12
kepastian jadwal
pelayanan
Yaitu pelaksanaan
waktu pelayanan,
sesuai dengan
ketentuan yang telah
ditetapkan
33
Unsur 13
Kenyamanan lingkungan
Yaitu kondisi sarana dan
prasarana pelayanan
yang bersih, rapi, dan
teratur sehingga dapat
memberikan rasa nyman
kepada penerima
pelayanan
34
Unsur 14
Keamanan Pelayanan
Yaitu terjaminnya tingkat
keamanan ingkungan unit
penyelenggara pelayanan ataupun
sarana yang digunakan, sehingga
masyarakat merasa tenang untuk
mendapatkan pelayanan terhadap
resiko-resiko yang diakibatkan
dari pelaksanaan pelayanan
35
Misalnya Nilai rata-rata unsur diperoleh angk sbb
: NO UNSUR PELAYANAN Nilai Unsur Pelayanan
1 PROSEDUR PELAYANAN 3,45
2 PERSYARATAN PELAYANAN 2,65
3 KEJELASAN PETUGAS PELAYANAN 3,53
4 KEDISIPLINAN PETUGAS PELAYANAN 2,31
5 TANGGUNGJAWAB PETUGAS PELAYANAN 1,55
6 KEMAMPUAN PETUGAS PELAYANAN 3,12
7 KECEPATAN PETUGAS PELAYANAN 2,13
8 KEADILAN MENDAPATKAN PELAYANAN 2,43
9 KESOPANAN DAN KERAMAHAN PELAYANAN 3,21
10 KEWAJARAN BIAYA PELAYANAN 1,45
11 KEPASTIAN BIAYA PELAYANAN 1,93
12 KEPASTIAN JADWAL PELAYANAN 2,31
13 KENYAMANAN LINGKUNGAN 3,03
14 KEAMANAN PELAYANAN 1,56 36
Untuk mengetahui nilai indeks unit
pelayanan dihitung dengan cara sebagai
berikut :
37
Kesimpulan
Nilai IKM setelah
dikonversi = Nilai Indeks
x Nilai Dasar = 2,462 x 25
= 61,55
Mutu pelayanan C
Kinerja unit pelayanan
Kurang Baik
38
Prioritas peningkatan
kualitas pelayanan
Unsur yang
mempunyai nilai
paling rendah
Sedangkan unsur
yang mempunyai
niai cukup tinggi
harus tetap
dipertahankan
39
Jumlah Responden
misalnya hanya 10
responden,
(seharusnya min 150
Resp)
Nilai Unsur
Pelayanan
Hasil penilaian
kinerja
40
Tabel
Inteval Persepsi, Interval IKM, Interval konversi
IKM, Mutu Pelayanan dan Kinerja Unit Pelayanan
NILAI NILAI NILAI INTERVAL MUTU KINERJA UNIT
PERSEP INTERVAL KONVERSI IKM PELAYAN PELAYANAN
SI IKM AN
1 1.00 -1.75 25 – 43.75 D Tidak Baik
41
Bobot nilai rata-rata
tertimbang =
jumlahbobot 1
= = 0,071
jumlahunsur 14
42
Nilai IKM unit pelayanan
43
Tingkat
kepentingan
44
LATAR BELAKANG
Kualitas Pelayanan menjadi
perhatian masyarakat
Persaingan pelayanan, harga,
promosi dls.
Kepuasan pelanggan/ pengguna
jasa/ masy. prioritas utama
Pimpinan hrs memperhatikan
kinerja (performance)
Perlu dilakukan “importance and
performance analysis”
45
Kepuasan pelanggan/ masyarakat
ditentukan oleh :
Kualitas barang/ jasa yang
dikehendaki pelanggan/
masy.
Jaminan kual menjadi
prioritas utama bagi setiap
instansi/ perush.
Sebagai tolok ukur
keunggulan daya saing.
46
Deff kepuasan/ ketidak
puasan pelanggan/ masy
Merupakan perbedaan antara
harapan dan kinerja yang
dirasakan.
Kinerja suatu org publik/
perush sekurang-kurangnya
sama dengan dengan apa
yang diharapkan
47
Mengalami kesulitan dalam
pengukuran kepuasan pelanggan/
masy
Pilihan tentang ukuran
kinerja yang tepat
Proses pengukuran secara
normatif
Instrumen dan teknik
pengukuran yang
dipergunakan untuk
menciptakan suatu indikator
48
Perumusan masalah
Apakah pelayanan
yang diberikan oleh
organisasi publik
sudah sesuai dengan
harapan pengguna jasa
, sehingga menjadikan
puas.
49
Tujuan penelitian
Kinerja
Tk kepentingan
Untuk mengetahui atau
menganalisis sampai sejauhmana
kesesuaian antara tingkat
kepentingan unsur- unsur
pelayanan menurut pengguna jasa
dengan kinerja yang telah
dilakukan oleh org publik
50
Landasan teori
Teori Kualitas pelayanan
Pengukuran Kinerja menggunakan
kepmenpan no 25 tahun 2004
Importance – performnce analysis
dr john A Martila and John C james
atau Analisis Tingkat Kepentingan
dan Kinerja Kepuasan
Pelanggan/masy
Diagram kartesius
51
Metode pengumpulan data
Populasi
Sampel : 150
Data primer
Data sekunder
52
Metode analisis data
Deskriptif – kualitatif
Skala likert : Sangat
Penting, Penting,
Cukup Penting, Tidak
Penting
Bobot : 4, 3, 2, 1
53
Rumus
Kinerja ( Var X): Kemenpan 25 tahun
2004 (lihat atas)
Tk kepentingan (var Y) :
Xi
Tki = x100%
Yi
54
Xi
Tki = x100%
Yi
Keterangan :
X : variabel tingkat kinerja
Y = tingkat kepentingan pengguna
jasa/ masyarakat
TKi = tingkat kesesuaian responden
Xi = skor penilaian kinerja
Yi = skor penilaian kepentingan
pelanggan
55
Rumus :
X =
∑ Xi
Y =
∑ Xi
n n
n = Jumlah Responden
56
DIAGRAM KARTESIUS
Merupakan suatu bangun yang dibagi
atas empat bagian yang dibatasi oeh
dua buah garis yang berpotongan tegak
lurus pada titik-titik ( X , Y ),
dimana X merupakan rata-rata dari
rata-rata skor tingkat kinerja atau
kepuasan pengguna jasa seluruh faktor
dan Y adalah rata- rata dari rata-rata
skor tingkat kepentingan seluruh faktor
57
Rumus =
N
X =
∑ i =1 Xi
K
N
Y=
∑ i =1 Yi
K
58
Diagram Kartesius
K
E
P Y Prioritas Utama Pertahankan
E (A) Prestasi
N (B)
T Y
I
Prioritas Rendah Berlebihan
N
G (C) (D)
E
N X X
Pelaksanaan /kinerja
59
Sumbu dalam diagram
(X) = sumbu mendatar
( skor tingkat
pelaksanaan/ kinerja)
(Y) = sumbu vertikal (
skor tingkat
kepentingan)
60
Keterangan Diagram
Kartesius :
A:
menunjukkan item faktor atau
item yang dianggap
mempengaruhi kepuasan
pengguna jasa, termasuk unsur-
unsur jasa yang dianggap
sangat penting, namun
orgamisasi publik belum
melaksanakannya sesuai
keinginan pengguna jasa.
Sehingga mengecewakan/ tidak
puas.
61
lanjutan
B
Menunjukkan unsur jasa
pokok yang telah berhasil
dilaksanakan oleh
organisasi publik, untuk
itu wajib dipertahankan.
Dianggap sangat penting
dan sangat memuaskan.
62
lanjutan
C
Menunjukkan beberapa faktor
atau item yang kurang penting
pengaruhnya bagi pengguna
jasa, pelaksanaannya oleh
organisasi publik biasa-biasa
saja. Dianggap kurang penting
dan kurang memuaskan.
63
lanjutan
D
Menunjukkan faktor atau
item yang mempengaruhi
pengguna jasa kurang
penting. Dianggap kurang
penting tetapi sangat
memuaskan
64
Operasional variabel
penelitian
Variabel Unsur pertanyaan
Kualitas Kepmenpan
Pelayanan 25 tahun
2004
Tanggapan Tingkat kepentingan
responden (SP,P, CP, Tdk P)
Tingkat Kinerja
(SB, B, CB, Tdk B)
65
Tabel
Tingkat kepentingan responden
terhadap item-item
Sangat Penting Cukup Tdk bobot
Penting Penting Penting
95 5 30 20 (95x4)+(5x3)
+(30x2)+(20x
1)
x4 x3 x2 x1 Jumlah
bobot
(masukkan
Interval)
66
Interval Kelas
Resp mis 150
Maks 150 x 4
Min 150 x 1
Range dicari
Interval dicari
Jumlah klas = 4
Klas interval dapat
dibuat
67
Perhitungan rata-rata dari
kinerja dan penilaian
kepentingan
NO Var/Indik/I Kinerja Kepenting Xbar Y bar Tk
tem an kesesu
aian
1 350 495 3.50 4.95 70.71%
4 dst dst
70
Tabel Induk kinerja
unsur terisi 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150
nilai unsur layanan 2,78 2,81 2,67 2,59 2,77 2,89 2,53 2,81 2,78 2,93 2,83 2,36 2,80 2,99
nilai rata-rata
tertimbang 0,071
mutu pelayanan B
71
Induk Tingkat Kepentingan
NAMA
UNSUR U1 U2 U3 U4 U5 U6 U7 U8 U9 U10 U11 U12 U13 U14
jumlah nilai
kepentingan
483 463 468 495 507 491 491 477 499 433 439 471 520 520
per Unsur
pelayanan
unsur terisi 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150
nilai rata-rata
kepentingan
3,22 3,09 3,12 3,30 3,38 3,27 3,27 3,18 3,33 2,89 2,93 3,14 3,47 3,47
tiapunsur
pelayanan
72
Tabel
Perhitungan Kinerja Unit Pelayanan
Pada Perputakaan Daerah Jawa Tengah
No Unsur Pelayanan Nilai Unsur Pelay Bobot (3)*(4)
(1) (2) (3) (4) (5)
1 PROSEDUR PELAYANAN 2,78 0,071 0,19738
2 PERSYARATAN PELAYANAN 2,81 0,071 0,19951
3 KEJELASAN PETUGAS PELAYANAN 2,67 0,071 0,18957
4 KEDISIPLINAN PETUGAS PELAYANAN 2,59 0,071 0,18389
5 TANGGUNGJAWAB PETUGAS PELAYANAN 2,77 0,071 0,19667
6 KEMAMPUAN PETUGAS PELAYANAN 2,89 0,071 0,20519
7 KECEPATAN PETUGAS PELAYANAN 2,53 0,071 0,17963
8 KEADILAN MENDAPATKAN PELAYANAN 2,81 0,071 0,19951
9 KESOPANAN DAN KERAMAHAN PELAYANAN 2,78 0,071 0,19738
10 KEWAJARAN BIAYA PELAYANAN 2,93 0,071 0,20803
11 KEPASTIAN BIAYA PELAYANAN 2,83 0,071 0,20093
12 KEPASTIAN JADWAL PELAYANAN 2,36 0,071 0,16756
13 KENYAMANAN LINGKUNGAN 2,8 0,071 0,1988
14 KEAMANAN PELAYANAN 2,99 0,071 0,21229
Nilai Indeks 2,73634
NILAI IKM 68,4085
Mutu pelayanan B
Kinerja unit pelayanan Baik 73
Tabel
Rata-rata peniaian pelaksanaan dan peniaian kepentingan
Pada Perpustakaan Daerah Jawa Tengah
Rata- Tingkat
Unsur Penilaian Penilaian Rata-Rata
No Rata Kesesuaian
Pelayanan Pelaksanaan Kepentingan Kepentingan
Kinerja (%)
1 U1 417 482 2,78 3,21 86,51
2 U2 422 452 2,81 3,01 93,36
3 U3 401 457 2,67 3,05 87,75
4 U4 388 487 2,59 3,25 79,67
5 U5 416 497 2,77 3,31 83,70
6 U6 433 487 2,89 3,25 88,91
7 U7 379 493 2,53 3,29 76,88
8 U8 421 475 2,81 3,17 88,63
9 U9 417 494 2,78 3,29 84,41
10 U10 440 433 2,93 2,89 101,62
11 U11 424 445 2,83 2,97 95,28
12 U12 354 472 2,36 3,15 75,00
13 U13 420 517 2,8 3,45 81,24
14 U14 449 519 2,99 3,46 86,51
rata-rata(kinerja dan kepentingan) 2,75 3,20
75
Diagram Kartesius
3,5
3,4
3,3
3,2
3,1
Tingkat Kepentingan
3,0
2,9
2,8
2,3 2,4 2,5 2,6 2,7 2,8 2,9 3,0
Tingkat Kinerja
76