BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG Hipertensi merupakan masalah kesehatan masyarakat yang terjadi dinegara berkembang maupun dinegara-negara maju. Prevalensi hipertensi dalam masyarakat telah banyak dilaporkan dari negara-negara yang telah maju dengan angka berkisar antara 10 20 %. Sedangkan untuk negara berkembang seperti ndonesia! yang ditemukan berkisar antara " 1#%! meskipun

ditemukan pula angka yang terendah $1!%%& dan angka yang lebih tinggi $1'!(%& $)oedi *armojo! 1''1&. Hipertensi menduduki tempat pertama sebagai salah satu penyebab pendarahan otak! serangan jantung dan merupakan salah satu +aktor utama yang menyebabkan gagal jantung kongesti+! sehingga diperlukan penanganan dan pengobatan yang lebih intensi+ $,ol++! 1''"&. Hipertensi merupakan gangguan kesehatan yang sering dijumpai dan termasuk kesehatan masyarakat yang perlu segera ditanggulangi. -anpa penanggulangan yang baik penyakit ini akan mengganggu kehidupan penderita sehari-hari dan penyakit ini .enderung menimbulkan komplikasi $,ol++! 1''"&. /enurut Smert $1''(&! hambatan sering terjadi dalam pengobatan disebabkan karena penderita lalai! tidak mendengarkan nasehat dokter! kurangnya pengetahuan pemahaman dalam minum obat dan kurangnya pengetahuan dapat mengerti obat darah tinggi yang benar! sehingga

diperlukan kerjasama yang erat antara lembaga-lembaga kesehatan! dokter dan pasien. 0arena pengertian yang salah tentang pera1atan hipertensi sering terjadi karena kurangnya pengetahuan.$Sidharta! 1''"& /enurut 2otoatmojo $1''3&! bah1a pengetahuan merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya perilaku seseorang. Perilaku yang didasari oleh pengetahuan komunikasi lebih langgeng daripada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan. Pengetahuan yang harus dimiliki oleh pasien hipertensi meliputi arti penyakit hipertensi! penyebab hipertensi! gejala yang sering menyertai dan pentingnya melakukan pengobatan yang teratur dan terus-menerus dalam jangka panjang serta mengetahui bahaya yang ditimbulkan jika tidak minum obat $Smert! 1''(&. *i Puskesmas 4ubug penyakit hipertensi merupakan jenis penyakit yang menempati urutan kedua dari sepuluh besar penyakit yang diobati. )erdasarkan hasil laporan kunjungan pasien hipertensi selama 3 bulan terakhir yaitu bulan 5anuari- /aret tahun 200" #(# orang dan yang akti+ kontrol untuk pengobatan dan pengukuran tekanan darah sebanyak (0 orang! sedangkan untuk pasien yang tidak akti+ untuk pengobatan dan pengukuran tekanan darah sebanyak (0# orang! ada kenaikan jumlah pasien hipertensi dari tahun 200( sebanyak 2!3% orang! sedangkan pada tahun 200# sebanyak 2!#%. 0arena pengetahuan pasien yang kurang! biaya pengobatan yang mahal! merasa keadaan sudah sembuh serta kebiasaan hidup! dimana pasien yang biasanya merokok! pola makan yang salah! enggan untuk olahraga sehingga kejadian hipertensi dapat meningkat $Sulalit! 2001&.

B. PERUMUSAN MASALAH )erdasarkan data dalam latar belakang maka permasalahan yang dapat dirumuskan adalah apakah ada hubungan tingkat pengetahuan tentang

hipertensi dengan kepatuhan pasien dalam melaksanakan pengobatan hipertensi. C. TUJUAN MASALAH 1. -ujuan 6mum 6ntuk mengetahui pengetahuan tentang hipertensi denag kepatuhan dalam pengobatan pasien hipertensi. 2. -ujuan 0husus a. 6ntuk mendeskripsikan tingkat pengetahuan penderita hipertensi. b. 6ntuk mendeskripsikan kepatuhan dalam pengobatan penderita hipertensi. .. /engetahui hubungan antara tingkat pengetahuan tentang hipertensi dengan kepatuhan dalam melaksanakan pengobatan hipertensi.

D. MANFAAT PENELITIAN 3. )agi Puskesmas Sebagai in+ormasi yang dapat digunakan untuk meningkatkan mutu! jangkauan pelayanan dalam pembinaan serta pengelolaan tentang hipertensi pada pasien hipertensi di Puskesmas 4ubug.

(. )agi /asyarakat /emberi dorongan atau motivasi dalam memen+aatkan sarana dalam bidang kesehatan di Puskesmas untuk meningkatkan derajat kesehatan se.ara optimal. #. )agi Peneliti Sebagai dasar untuk pengembangan dan tindak lanjut dalam penelitian yang terkait dengan kepatuhan dalam melaksanakan pengobatan pasien hipertensi