You are on page 1of 27

Pemeriksaan Bilirubin Urin

(Harrison Test)

Prinsip :
urin + BaCl2 presipitat fosfatbilirubin melekat di presipitat Bilirubin oksidasiBiliverdin, dg penambahan Fouchet Hijau

Cara Kerja 5 ml urin yg lebih dahulu dikocok dimasukkan ke dalam tabung reaksi tambahkan 5 ml larutan bariumclorida 10%, campur dan saring Kertas saring yg berisi presipitat diangkat dari corong, dibuka lipatannya dan taruh mendatar diatas corong. Biarkan sampai agak kering

Teteskan 2-3 tetes reagen Fouchet keatas presipitat diatas kertas saring Warna hijau menandakan adanya bilirubin

Intensitas warna dugaan kons.Bil sukar utk menilai scr semikuantitatif. Untuk Perbedaan antara kons rendah dan tinggi , dpt dipakai + dan ++

Makna Klinis
Penting untuk : Hepatitis Sirosis Kelainan hati lainnya Obstruksi biliar (batu empedu, carcinoma)

Positif palsu : Urin terpigmentasi oleh fenazopirine Metabolit dari lodine Negatif palsu Sampel terpapar cahaya Adanya asam askorbat >25 mg/dL Konsentrasi tinggi nitrit

Urobilin
Prinsip Urobilinogen dalam urin beroksidasi menjadi urobilin Urobilin akan bereaksi dengan reagen Schlesinger dan berflouresensi

Prosedur (Cara Schlesinger)


Pada 5 ml urin segar, perhatikan adanya fluoresensi kehijauan Jika tidak, tambahkan 2-4 tetes Lugol, campur, biarkan 5 menit Masukkan 5 ml reagen Schlesinger, campur dan saring Periksa adanya flouresensi kehijauan dalam filtrat dengan cara meletakkan tabung reaksi pada latar gelap dengan ditembakkan cahaya

Hasil Adanya fluoresensi hijau

Makna klinis

Normal +, jika negatif atau ++ menunjukkan keadaan abnormal

TEST DARAH SAMAR

Feses normal mengandung bakteri, sellulosa, makanan yg tidak dicerna, sekresi intestinal, sel dinding intestinal, elektrolit, dan air Usus halus merupakan tempat akhir pencernaan dan utk reabsorsi makanan Enzim digestif (tripsin, kimotripsin, amino peptidase & lipase) disekresikan ke usus halus oleh pankreas

Perdarahan dari gastrointestinal bagian atas feses hitam Perdarahan gastrointestinal bagian bawah feses berdarah (mulai dari bagian rektum) Perdarahan < tidak terlihat tes darah samar

Makna Klinis

Menandakan adanya perdarahan pada daerah gastrointestinal Sering untuk skrining ca colorectal Hati-hati pada epistaksis dan hemaptoe

1.

Guaiac test Prinsip pemeriksaan


PSEUDO

Hb

PEROXIDASE

H202

(0)

Guaiac

Oxidized guaiac + H20 (Biru)

Persiapan Pasien

Diet benzidin : hindari aspirin dan NSAID selama 7 hari, dan brocoli, daging, melon, dan vitamin C selama 3 hari Jika pasien tidak puasa, tetap lakukan pemeriksaan Jika hasil positif : puasa aspirin dan NSAID 7 hari dan diet daging, melon selama 3 hari, ulangi hari ke-8 dan ke-9 Jika hasil negatif : puasa vitamin C selama 3 hari, ulangi hari ke-4 dan ke-5

Prosedur Kerja

Emulsi tinja dioleskan ke filter paper yang mengandung guaiac Teteskan satu tetes kontrol pada sisi yang lain Sampel dan kontrol yang di kertas saring ditetesi H2O2 Hasil dilihat di jendela untuk sampel dan kontrol Positif akan menghasilkan warna biru hasil positif diulangi sebanyak dua kali, dengan makna ketiganya positif, atau pemeriksaan yang ketiga saja positif Hasil negatif akan dikonfirmasi dengan pengulangan pemeriksaan sebanyak 2 kali, dengan makna 2 dari 3 pemeriksaan negatif

Positif palsu : Aspirin dan obat-obat antiinflamasi Diet daging Diet brocoli Melon Menstruasi dan haemorrhoid Negatif palsu Vitamin C >250 mg/dL Suplement besi yang mengandung vitamin C

2. Cara fluorometri
Prinsip Mendeteksi hemoglobin dan porfirin yang terdapat dalam feses @. Keuntungan dibandingkan guaiac test - Lebih sensitif dan spesifik - dapat mendeteksi yang tidak terbaca oleh guaiac test

3. Pemeriksaan imunologi (rapid chromatographic immunoassay)

Prinsip strip telah dilapisi antibodi anti hemoglobindengan daya kapilaritas sampel akan bermigrasi menghasilkan garis yang berwarna.

Keuntungan imunologi test

Spesifik untuk hemoglobin Tidak dipengaruhi oleh makanan dan obat spt aspirin dan NSAID

TERIMA KASIH

You might also like