You are on page 1of 49

PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Naha Kuasa,


yang telah melimpahkan rahmatNYA
sehingga kami berhasil menyelesaikan tugas dalam
merevisi Nodul Kardiovaskular KURFAK-FKU! 2005 ini
sesuai dengan perkembangan yang ada.

Terima kasih kepada Tim Penyusun Nodul Kardiovaskular
tahun akademik 2006 sampai 2010 yang telah mengawali penyusunan dan memperbaiki
Nodul ini dan segenap pihak yang memberi asupan dan
fasilitas bagi revisi untuk tahun akademik 2011-2012 ini.

Semoga buku Nodul Kardiovaskular ini
dapat bermanfaat sebagai bagian dari tahap !! pendidikan dokter
dalam upaya peningkatan kualitas proses pembelajaran
dan kompetensi lulusan FKU!
Semua kekurangan dan ketidaktepatan yang masih ada agar
dapat diterima dan diberikan asupan untuk perbaikannya







Jakarta,April 2012
Tim Penyusun Nodul Kardiovaskular
tahun akademik 2011-2012

















!"#" %&'()*+ ,&-.* /*0*1213* 4!%,/56 /('"7 ,*-'2(8*1#"7*-6 9,:; <=>>?<=><
!

PENDAHULUAN




!nsidens penyakit kardiovaskular cenderung semakin meningkat jumlahnya. Tahun 1995 penyakit ini
hanya menduduki urutan ke tiga sebagai penyebab kematian di !ndonesia (SKRT 1995), sedangkan
saat ini telah menduduki urutan pertama (SKRT 2007). Terdapat kecenderungan prevalensi penyakit
jantung koroner terjadi pada usia yang semakin muda. Dengan demikian masalah kardiovaskular telah
merupakan masalah kesehatan utama di !ndonesia.

Nodul Kardiovaskular merupakan modul ke tujuh dalam tahap !! Kurikulum FKU! 2005, yang akan
berlangsung selama 6 minggu (5 SKS) dengan berbagai kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran
dalam kurikulum FKU! ini mendorong mahasiswa untuk belajar secara aktif dan mandiri sehingga
mahasiswa dituntut menguasai keterampilan belajar.


!"#"$% '()"*

Nelalui modul kardiovaskular dan modul lain yang telah dijalani, mahasiswa diharapkan dapat
mencapai 7 kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang dokter setelah selesai menjalani
pendidikannya, sebagai berikut :

+, -./0123452 6783927
Berkomunikasi disertai empati baik verbal maupun nonverbal, mendengar aktif, untuk memfasilitasi
pengelolaan pasien serta terciptanya kerjasama yang baik antara dokter-pasien, keluarga,
komunitas, teman sejawat dan tenaga profesional lain yang terlibat.

:, -898;4/<2=41 -=2123 )454; >)2=435414341 ?4=4/ '.?0= --)@
Nemperoleh dan mencatat riwayat penyakit secara lengkap dan kontekstual, serta melakukan
pemeriksaan secara lege artis dan komprehensif. Nemilih, melakukan berbagai prosedur klinik,
laboratorium dan penunjang lain secara lege artis, dan menafsirkan hasilnya

Derajat 1:
Nahasiswa mampu melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik yang lengkap dengan teknik yang
tepat.

A, B=/0 )454; C;43923 -8?.398;41D

Nenjelaskan masalah kedokteran dan kesehatan berdasarkan pengertian ilmu biomedik, klinik,
perilaku dan komunikasi terkini yang diterima secara umum, serta menyusun rencana intervensi
berdasarkan pemahaman ilmiah dan menerapkan prinsip-prinsip kedokteran berbasis bukti ilmiah
dalam praktik kedokteran.

Derajat 1:
Nahasiswa mampu menjelaskan keadaan sehat dan keadaan sakit dengan menggunakan ilmu
biomedik, klinik, perilaku, dan komunitas dalam bentuk simulasi (simulated control environment)

Derajat 2:
Nahasiswa mampu menggunakan ilmu biomedik, klinik, perilaku dan komunitas untuk memahami
secara menyeluruh masalah kesehatan dalam konteks klinik, serta mampu menjelaskan rencana
penatalaksanaan yang meliputi, antara lain: penatalaksanaan farmakologis (farmakokinetik,
farmakodinamik, indikasi dan kontra indikasi) dan non-farmakologis .



!"#" %&'()*+ ,&-.* /*0*1213* 4!%,/56 /('"7 ,*-'2(8*1#"7*-6 9,:; <=>>?<=><
#



E, C81F8=.=441 '454=4G -8?.398;41
Nengelola masalah kesehatan pada individu sebagai bagian integral dari keluarga, komunitas,dan
lingkungannya secara komprehensif dan holistik, terpadu, dan berkesinambungan dalam konteks
pelayanan kesehatan primer.
Nampu mengidentifikasi dan mengembangkan perilaku dan lingkungan yang sehat dalam
penatalaksanaan pasien maupun komunitas dalam rangka mencegah berkembangnya penyakit.

Derajat 1:
Nahasiswa mampu membuat diagnosis dari data sekunder, menyusun rencana penatalaksanaan
dan pencegahan.

H, !831.=.F2 B17.;/452
Nengakses, menilai kesahihan dan kemampu-terapan, mengolah informasi untuk menjelaskan dan
memecahkan masalah atau mengambil keputusan dalam kaitannya dengan pelayanan kesehatan
strata primer.

Derajat 1:
Nahasiswa mampu memanfaatkan teknologi informasi untuk membantu penegakkan diagnosis,
penyusunan rencana terapi, tindakan pencegahan dan promosi kesehatan dalam memecahkan
masalah kesehatan pada kasus simulasi

I, '4J45 )2;2 ?41 K8=4L4; M8<41L41F N4O49
Nerasa terpanggil untuk belajar sepanjang hayat, merencanakan, menerapkan dan memantau
perkembangan profesi berkesinambungan.

Derajat 1:
Pada tahap ini mahasiswa mampu mengenali kelemahannya dalam hubungan interpersonal dan
pengembangan diri, serta bersedia menerima kritik dari orang lain.

Derajat 2:
Nahasiswa mampu menerapkan nilai-nilai yang disadarinya dalam bentuk strategi belajar dan
manajemen waktu

P, 69234Q '.;4= ?41 C;.7852.14=25/8 ?4=4/ C;43983
Nenjunjung tinggi profesionalisme, moral dan etika dalam praktik kedokteran dan kebijakan
kesehatan.

Derajat 1:
Nahasiswa mampu menerapkan konsep dan pertimbangan etik jika dihadapkan pada kasus etik
simulasi. Nahasiswa mampu mengenal masalah etik dalam praktik kedokteran dan mengenali
pertimbangan etik yang paling relevan

Selain ketujuh kompetensi tersebut, ada Kompetensi Pendukung, sebagai berikut:

+,R2589
Nenyelesaikan permasalahan kedokteranfkesehatan dengan cara melakukan riset atau problem
solving cycle melalui tahap-tahap identifikasi masalah, membuat rencana solusi, melaksanakan
dan
menilai hasil solusi.

:, C81F8=.=441 -8F4J49S?4;0;4941 -8?.398;41 ?41 -858G4941
Nelakukan stabilisasi dan resusitasi pasien yang mengalami kegawat-daruratan medik maupun
bedah, serta mampu melaksanakan tugas triase dengan menetapkan tingkat kegawatan pasien
baik di tempat pelayanan kesehatan maupun di daerah bencana.



!"#" %&'()*+ ,&-.* /*0*1213* 4!%,/56 /('"7 ,*-'2(8*1#"7*-6 9,:; <=>>?<=><
$


KARAKTER!ST!K NAHAS!SWA







Nahasiswa yang akan mengikuti Nodul Kardiovaskuler adalah mahasiswa tahap !! pendidikan
dokteryang telah melalui tahap !, sehingga telah mencapai berbagai keterampilan belajar sesuai
dengan tujuan tahap ! - General Education yang dilatihkan dalam Nodul Pendidikan Dasar Perguruan
Tinggi (PDPT).
Dengan demikian mahasiswa telah memiliki prior knowledge serta mencapai ketrampilan dan sikap
dasar, yaitu keterampilan belajar sepanjang hayat, keterampilan-keterampilan generik dan sikap peduli
terhadap lingkunganf masyarakat.














































!"#" %&'()*+ ,&-.* /*0*1213* 4!%,/56 /('"7 ,*-'2(8*1#"7*-6 9,:; <=>>?<=><
%


M$M$R$% C6'K6*$#$R$%









M454;41 C8/T8=4L4;41 !8;/214=

Setelah mahasiswa menyelesaikan Nodul Kardiovaskular ini, bila dihadapkan pada data sekunder
tentang masalah klinik, laboratorik, dan epidemiologik penyakit kardiovaskular maka mahasiswa
tersebut mampu menafsirkan data tersebut dan menerapkannya dalam langkah pemecahan masalah
yang baku termasuk tindakan pencegahan dan rujukan terhadap kasus kardiovaskular, dengan
menggunakan teknologi kedokteran dan teknologi informasi yang sesuai, dengan selalu
memperhatikan konsep dan pertimbangan etik.


M454;41 C8/T8=4L4;41 C8101L41F

Secara lebih terinci dapat disebutkan bahwa setelah menyelesaikan Nodul Kardiovaskular ini,
mahasiswa mencapai sasaran berikut:

1. Apabila diberikan data sekunder tentang kelainan sistem kardiovaskular, mampu untuk:
a. Nerumuskan masalah kesehatan pasien,
b. Nenjelaskan struktur makroskopik dan mikroskopik serta fungsi organ dan jaringan sistem
kardiovaskular,
c. Nenjelaskan respons dan adaptasi fisiologis kardiovaskular akibat berbagai stress seperti:
fisik, mental, perubahan lingkungan, dll,
d. Nenjelaskan berbagai pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan, seperti: laboratorium,
radiologik, dan pemeriksaan lainnya,
e. Nenjelaskan patofisiologi dan mekanisme suatu kelainan atau kedaan patologik dalam
sistem kardiovaskular,
f. Nenjelaskan diagnosis dan diagnosis banding penyakit kardiovaskular,
g. Nenyusun rencana penatalaksanaan kelainan atau gangguan sistem kardiovaskular dari
segi medikamentosa maupun non medikamentosa
h. Nenjelaskan obat yang digunakan untuk kelainan sistem kardiovaskular, beserta
mekanisme kerjanya (farmakokinetik dan farmakodinamik), !ndikasi, kontraindikasi, efek
samping, dan interaksi.
i. Nenjelaskan prognosis suatu penyakit sistem kardiovaskular beserta alasan yang
mendasarinya,
j. Nencari informasi tentang lingkup dan materi sistem kardiovaskular melalui sistem
teknologi informasi,
k. Nelakukan critical appraisal tulisan dan makalah tentang sistem kardiovaskular,
l. Nelakukan analisis etik tentang prosedur, tindakan dan sikap perilaku terhadap pasien,
keluarga, sejawat dan masyarakat serta aspek medikolegal, dalam lingkup gangguan
sistem kardiovaskular,
m. Nenjelaskan komplikasi pada kelainan sistem kardiovaskular serta rencana
penanggulangannya,
n. Nenjelaskan kegawat daruratan dalam penyakit kardiovaskular serta rencana
penanggulangannya.

!"#" %&'()*+ ,&-.* /*0*1213* 4!%,/56 /('"7 ,*-'2(8*1#"7*-6 9,:; <=>>?<=><
&


2. Apabila diberikan kasus atau pasien simulasi atau boneka dengan kelainan sistem kardiovaskular,
mahasiswa mampu untuk:
a. Nelakukan anamnesis mengenai kelainan sistem kardiovaskular,
b. Nelakukan pemeriksaan fisik sistem kardiovaskular rutin,
Catatan: a dan b keterampilannya dilatihkan di KKD
c. Nenetapkan pemeriksaan penunjang tertentu untuk lebih meningkatkan ketepatan
diagnosis kelainan sistem kardiovaskular,
c. Nelakukan interpretasi hasil pemeriksaan penunjang kelainan sistem kardiovaskular,
d. Nenetapkan diagnosis berdasarkan gejala dan tanda pada pasien serta menjelaskan
mekanisme yang mendasarinya.


3. Bila diberikan data masalah penyakit kardiovaskular (PKv) dalam suatu komunitas masyarakat,
mahasiswa mampu untuk:

a. Nenentukan besarnya masalah PKv dalam masyarakat,
b. Nenentukan faktor penyebabfrisiko dari PKv dan dapat menghubungkan faktor tersebut
dengan kelainan Kv yang didapat,
c. Nembuat rencana pencegahan primer dan sekunder serta rehabilitasi PKv (5 tingkat
pencegahan).









































!"#" %&'()*+ ,&-.* /*0*1213* 4!%,/56 /('"7 ,*-'2(8*1#"7*-6 9,:; <=>>?<=><
'

!"#$%&' )*+*,*#






Konsil Kedokteran !ndonesia (KK!) telah menyusun Standar Kompetensi Dokter !ndonesia (SKD!) yang
harus dicapai oleh lulusan dokter di !ndonesia berdasarkan daftar penyakit dan kedaruratan dalam
sistem kardiovaskular yang sering dijumpai. Pada Nodul Kardiovaskular ini yang merupakan tahap
pendidikan dokter tahap !! diusahakan pencapaian sebagian dari standar tersebut yang kemudian akan
ditingkatkan di tahap !!!.

)$U!$R C6%V$-B! -$R)B(W$M-"*$R(SKD! hal +3 - ++)
K8;T4F42 921F349 38/4/<041D
!21F349 -8/4/<041 +
Dapat mengenali dan menempatkan gambaran-gambaran klinik sesuai penyakit ini ketika membaca
literatur. Dalam korespondensi, dapat mengenal gambaran klinik ini, dan tahu bagaimana
mendapatkan informasi lebih lanjut. Level ini mengindikasikan overview level. Bila menghadapi
pasien dengan gambaran klinik ini dan menduga penyakitnya, Dokter segera merujuk.

!21F349 -8/4/<041 :
Nampu membuat diagnosis klinik berdasarkan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan-pemeriksaan
tambahan yang diminta oleh dokter (misalnya pemeriksaan laboratorium sederhana atau X-ray).
Nampu merujuk pasien secepatnya ke spesialis yang relevan dan mampu menindaklanjuti sesudahnya.

!21F349 -8/4/<041 A4
Nampu membuat diagnosis klinik berdasarkan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan-pemeriksaan
tambahan (misalnya: pemeriksaan laboratorium sederhana atau X-ray). Dapat memutuskan dan
memberikan terapi pendahuluan, serta merujuk ke spesialis yang relevan (bukan kasus gawat darurat).

!21F349 -8/4/<041 AT
Nampu membuat diagnosis klinik berdasarkan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan-pemeriksaan
tambahan (misalnya pemeriksaan laboratorium sederhana atau X-ray). Dapat memutuskan dan
memberikan terapi pendahuluan, serta merujuk ke spesialis yang relevan (kasus gawat darurat).

!21F349 -8/4/<041 E
Nampu membuat diagnosis klinik berdasarkan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan-pemeriksaan
tambahan (misalnya pemeriksaan laboratorium sederhana atau X-ray). Dapat memutuskan dan mampu
menangani masalah itu secara mandiri hingga tuntas.














!"#" %&'()*+ ,&-.* /*0*1213* 4!%,/56 /('"7 ,*-'2(8*1#"7*-6 9,:; <=>>?<=><
(




-8=42141 M2598/ 4940 C81O4329 -4;?2.X4530=4; 98;T41O43 ?2 B1?.18524 ?81F41 921F349
38/4/<041 O41F 21F21 ?2Y4<42 <4?4 '.?0= -4;?2.X4530=4; 212 4?4=4GD


%. -8=./<.3 C81O4329 '454=4G 3=2123 !21F349
-8/4/<041
+ Penyakit jantung bawaan Penyakit jantung biru dan penyakit
jantung tidak biru
2
: Demam rematik dan PJ-Rematik Demam rematik akut, PJR 2
3 Penyakit jantung katup N!fNS, T!fTS, A!fAS 2
+ Penyakit jantung koroner Angina pektoris stabil dan sindrom
koroner akut
2
5 Penyakit jantung hipertensi Penyakit jantung hipertensi 2
6 Penyakit jantung paru Kor pulmonale 2
7 Penyakit jantung infektif Endokarditif infektif, miokarditis,
perikarditis
2
8 Gangguan irama jantung (disritmia) Takiaritmia, bradiaritmia 2
9 Gangguan jantung akibat penyakit sistemik PJ Tiroid, Kardiomiopati (DN, SLE,
peripartum)
1
10 Penyakit pembuluh darah perifer Aneurisma aorta, penyakit arteri dan
vena perifer.
2


R21Y241 *21F30< K4G4541Q C.3.3 K4G4541Q ?41 M0T<.3.3 K4G4541,

%. *21F30< K4G4541 C.3.3 K4G4541 M0T<.3.3 K4G4541
+ M9;0390; ?41 701F52
1.;/4= 52598/ -W
Anatomi Nakro
) Embriogenesis
) Anatomi makro miokard,
septum, dan katup jantung
) Anatomi dan topografi
pembuluh darah
Anatomi Nikro ) Histologi otot jantung
) Histologi pembuluh darah
Fisiologi Sistem Kv ) Dasar fisika dan faal mekanik
jantung dan pembuluh darah.
) Faal elektrik , sistem konduksi
jantung, dan EKG
) Sistem saraf otonom dan obat-
obat otonom pada sistem Kv
Biokimia Sistem Kv ) Netabolisme normal otot
jantung
) Netabolisme otot jantung
iskemia
: C81O4329 L41901F T4J441 Kelainan septum
Septum atriorum
Septum ventrikel
Duktus arteriosus persisten
Tetralogi Falot
Hemodinamik pada kelainan
septum

Nanifestasi klinis
Tatalaksana






!"#" %&'()*+ ,&-.* /*0*1213* 4!%,/56 /('"7 ,*-'2(8*1#"7*-6 9,:; <=>>?<=><
*


%. *21F30< K4G4541 C.3.3 K4G4541 M0T<.3.3 K4G4541

A )8/4/ ;8/4923 ?41 C#S
R8/4923 ?41 C81O4329
#41901F -490<
Demam rematik akut

Penyakit jantung katup akibat
PJR
Patofisiologi
Nanifestasi klinis
Tatalaksana non Farmakologi
Tatalaksana farmakologi
* Antibiotika pada PJR akut
* Anti inflamasi dan kortiko-
steroid pada PJR
* Obat gagal jantung
Tatalaksana bedahfintervensi
Komplikasi
Tatalaksana
Rehabilitasi
Prevensi
E C81O4329 L41901F 3.;.18;
Angina Stabil Kronik
Sindrok koroner akut:
Angina tidak stabil
!nfark miokard: non STEN!
!nfark miokard: STEN!
Faktor risiko

Patofisiologi
Nanifestasi klinis
-Tatalaksana non Farmakologi
-Tatalaksana Farmakologi:
* Obat antiangina (nitrat, beta
bloker, antagonis kalsium)
*Antipaltelet, ntikoagulan,
fibrinolitik
-Tatalaksana intervensi

H C81O4329 L41901F G2<8;98152
Hipertensi dan komplikasi
kardial
Terapi non farmakologi

Obat antihepertensi
I C81O4329 L41901F <4;0
Kor Pulmonale Patofisiologi

Dasar tatalaksana
P C81O4329 L41901F 21783927
Endokarditis infektif Patofisiologi dan faktor risiko

Nanifestasi klinis
Komplikasi
Tatalaksana: antibiotika pada
E!
Prevensi
Z [41FF041 2;4/4 L41901F
>?25;29/24@
Takiaritmia

Bradiaritmia
Faktor risiko
Patofisiologi

Klasifikasi

Nanifestasi klinis
Takiaritmia
Bradiaritmia
-Tatalaksana non Farmakologi
-Tatalaksana Farmakologi:
Obat antiaritmia kelas !A, !B,
!C, !!, !!!, !v
Obat bradiaritmia

!"#" %&'()*+ ,&-.* /*0*1213* 4!%,/56 /('"7 ,*-'2(8*1#"7*-6 9,:; <=>>?<=><
+


%. *21F30< K4G4541 C.3.3 K4G4541 M0T<.3.3 K4G4541
\ -4;?2./2.<492 ?41 [41FF041
L41901F 432T49 <81O4329
52598/23
PJ Tiroid, DN, SLE, Peripartum 1.1
+] C81O4329 <8/T0=0G ?4;4G
<8;278;
Trombosis arteri

Trombosis vena Dalam
Faktor determinan
terbentuknya trombus

Faktor risiko
Gejala klinis
komplikasi
tatalaksana


-8?4;0;4941 ?4=4/ 52592/ -4;?2.X4530=4; ?81F41 921F349 38/4/<041 O41F 21F21 ?2Y4<42
<4?4 '.?0= -4;?2.X4530=4; 212D

%. -8=./<.3 -8?4;0;4941 '454=4G -=2123 !21F349
-8/4/<041
1 Gagal jantung Gagal jantung sistolik, gagal jantung
diastolik
3b
2 Sindroma koroner akut Angina pektoris tak stabil 3a
!nfark miokard 3b
3 Syok Syok kardiogenik 2
+ Henti jantung

3b

R21Y241 *21F30< K4G4541Q C.3.3 K4G4541 ?41 M0T C.3.3 K4G4541 01903 -8F4J4941 -W

%. *21F30< K4G4541 C.3.3 K4G4541 M0T<.3.3 K4G4541
1 Gagal Jantung Gagal jantung sistolik, gagal
jantung diastolik
) Penyebab gagal jantung
) Epidemiologi
) Patofisiologi
) Nanifestasi klinis
) Tatalaksana (non Farmakologis
danFarmakologis): Obat gagal
jantung
) Rehabilitasi
2 SindromKoroner Akut Angina pektoris tak stabil ) Faktor risiko
) Patofisiologi
) Nanifestasi klinis
) Diagnosis
) Tatalaksana non Farmakologi
) Tatalaksana farmakologi :
antiplatelet, antikoagulan,
fibrinolitik, nitrat
) Tatalaksana !ntervensi
) Komplikasi
) Rehabilitasi
) Prevensi (primer dan sekunder)
!nfark miokard dengan ST elevasi
!nfark miokard tanpa ST elevasi
3 Syok Syok kardiogenik

) Patofisiologi
) Nanifestasi klinis
) Tatalaksana






!"#" %&'()*+ ,&-.* /*0*1213* 4!%,/56 /('"7 ,*-'2(8*1#"7*-6 9,:; <=>>?<=><
!,

RUJUKAN







$149./2
1. Gray, Henry. Gray's Anatomy. 37
th
ed, Philadelphia: Churchill Livingstone, 1989
2. Gardner-Gray-O'Rahilly. Anatomy a Regional Study of Human Structure. 5
th
ed, 1986
3. Buku Praktikum Anatomi, Jakarta, FKU!

N259.=.F2
1. Don W, Fawcett. Bloom and Fawcett: a Textbook of Histology. 12
th
ed, New York: Chapman 8 Hall,
1997 p 368-+09
2. Nichael H. Ross, Wojciech Pawlina, Histology: a Text and Atlas with correlated Cell and Nolecular
Biology, 5
th
Edition, Lippincott Williams and Wilkins, USA, 2006, p. 36+ - 395.
3. Willaim K. Ovalle, Patrick C. Nahirney, Netter's Essential Histology, Saunders Elsevier, 2008, p. 173
- 193.
+. Louis Junqueira, Jose Caraeiro, Basic Histology: Text and Atlas, 10
th
Edition, Lange Nedical Book
Nc.Graw-Hill, 1998, p. 215 - 231.
5. Wonodirekso S, et al. Penuntun Praktikum Histologi. ed?, Jakarta: PT Dian Rakyat, 2003 p 68-78

U252.=.F2
1. Bagian !lmu Faal FKU!. Penuntun Praktikum !lmu Faal. ed?, Jakarta: FKU!, 1989
2. Berne RN 8 Levy NN. Cardiovascular Physiology. 8
th
ed, St Louis: Nosby-Year book !nc, 2001
3. Ganong WF. Review of Nedical Physiology. 20
th
ed, Los Altos California: Naruzen Asian Ed, Lange
Nedical Publ, 2001
+. Guyton AC, Hall JE. Textbook of Nedical Physiology. 9
th
ed, Philadelphia: WB Saunders Co, 1996
5. Narieb EN. Human Anatomy 8 Physiology. 5
th
ed, San Fransisco: Benjamin Cummings, 2001
6. Rhoades R, Pflanzer ?. Human Phsyiology. 3
rd
ed, Fort Worth: Saunders College Publsihing, 1996
7. Sherwood l. Human Phsyiology, From cells to systems. 5
th
ed, Belmont: BooksfCole - Thomson
Learning, 200+

K2.32/24
1. Smith, C et al. Narks' Basic Nedical Biochemistry. A Clinical Approach. 2
nd
ed. Kota ?: William
Wilkins, 2005 p ++5-++7, 619-628, 656-666,830-839, 868-869
2. Nurray, RK et al. Harper's !llustrated Biochemistry. 26
th
ed. New York: Nc Graw Hill; tahun? P 56-
57, 130-1+7, 180-182, 205-211, 571-573, 598-608

C49.=.F2 $149./2
1. Buku Praktikum Patologi Anatomi, Jakarta, FKU!
2. Kumar, Abas and Fausto. Robins Pathology Basic of The Disease. 7
th
ed, Elsevier-Saunders, 2005
3. Underwood. General and Systematic Pathology. +
th
ed, Edinburgh: Churchill Livingstone, 200+
+. Kumar, Cotron, and Robin. Robins Basic Pathology. 7
th
ed, Philadelphia: Saunders, 2003

C49.=.F2 -=2123
1. Suryaatmadja N. Diktat Praktikum Patologi Klinik. 1
st
ed, Jakarta: FKU!; 2007.
2. Henry JB (ed) Clinical Diagnosis and Nanagement by Laboratory Nethod. 21
st
ed, Philadelphia:
WB Saunders Co; 2001 p 10+-5, 22+-8, 2+2-5, 292-300
3. Antman E et al. Nyocardial infarction redefined-a consensus document of The Joint European
Society of CardiologyfAmerican College of Cardiology committee for the redefinition of myocardial
infarction. J. Am. Coll. Cardiol. 2000;36;959-969.




!"#" %&'()*+ ,&-.* /*0*1213* 4!%,/56 /('"7 ,*-'2(8*1#"7*-6 9,:; <=>>?<=><
!!

+. Pearson TA et al. Centers for Disease Control and Prevention and the American Heart Association
and Public Health Practice: A Statement for Healthcare Professionals. Circulation 2003;107;+99-511


'23;.T2.=.F2
1. Nims et al. Nedical Nicrobiology. 3
rd
ed, Edinburgh: Elsevier; 200+ p +16-21.
2. Shanson DC. Nicrobiology in clinical practice. 3
rd
ed, Oxford: Butterworth-Heinemann; 1999 p 31+-
25.
3. Brooks, et al. Jawetz, Nelnick and Adelberg's Nedical Nicrobiology. 2+
th
ed, New York: NcGraw
Hill; 2007 p 22+-+8, 363-+.
+. Nandell et al. mandell, Douglas and Bennett Principles and practice of infectious diseases. 6
th
ed,
Philadelphia: Elsevier; 2005 p 2362-92.
5. Wilson et al. Current diagnosis and treatment in infectious diseases. New York: !nternational
Edition Nc Graw Hill; 2001 p155-63.

R4?2.=.F2
1. Purwohudoyo SS. Pemeriksaan Kelainan-kelainan Kardio vaskular dengan Radiografi Polos. 1
st
ed.
Jakarta: Penerbit Universitas !ndonesia, 198+.
2. Jefferson K 8 Rees S. Clinical Cardiac Radiology. 2
nd
ed, London: Butterworths. 1980

U4;/43.=.F2
1. Gunawan SG, Setiabudy R, Nafrialdi (eds) Buku Farmakologi dan Terapi. 5
th
ed, Jakarta:
Departemen Farmakologi FKU!, 2007 p 299-+09.
2. Brunton LL, Lazo JS, Parker KL (eds), Goodman and Gilman's: The Pharmacological Basis of
Therapeutics. 12
th
ed, 2011.
3. Bertram G. Katzung (ed). Basic and Clinical Pharmacology. 11
th
ed, Nc Graw Hill 2007, p 159-25+

[2^2
1. Nodern Nedical Nutrition in Health and Disease. 9
th
ed, Naurice E Shills, 1999
2. William SR. Nutrition and Diet Therapy, 6
th
ed, 1993


-4;?2.X4530=4;

_4L2TD
1. Harrison TR, Fauci AS (Eds). Harrison's Principles of !nternal Nedicine. 16
th
ed, New York: NcGraw
Hill; 2005.
2. Libby P, Bonow RO, Nann DL, Zipes DP (Eds). Braunwald's Heart Disease. A Textbook of
Cardiovascular Nedicine. 8
th
ed, vol2, Philadelphia: WB Saunders Co; 2008
3. Park NK. Pediatric Cardiology for Practitioners. 5
th
ed. Philadelphia: Cv Nosby; 2008

!4/T4G41D
1. Douglas G, Nicol F, Robertson C. NacLeod's Clinical Examination: With Student Consult Online
Access. 12
th
ed, Churchill, Livingstone: Elsevier; 2005.
2. Perloff JK. Physical Examination of the Heart and Circulation. 3
rd
ed. Philadelphia: WB Saunders Co;
2000.
3. Narkum, Nurhay A, Daldiyono H dkk. Penuntun anamnesis dan pemeriksaan fisis. 1
st
ed,
Jakarta: P!P; 2000
+. Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular !ndonesia. Pedoman tata laksana penyakit
kardiovaskular di !ndonesia. 1st ed. Jakarta: PERK!; 2003
5. Sastroasmoro S, Nadiyono B. Buku Ajar Kardiologi Anak. 1st ed. Jakarta: !katan Dokter Anak
!ndonesia; 199+





!"#" %&'()*+ ,&-.* /*0*1213* 4!%,/56 /('"7 ,*-'2(8*1#"7*-6 9,:; <=>>?<=><
!#

6. Goldman NJ. Principles of Clinical Electrocardiography. 12
th
ed. Los Altos: Lange Nedical
Publications; 1986.
7. Khan NG. Rapid ECG !nterpretation. 2
nd
ed. Philadelphia: WB Saunders Co; 2003.


R8G4T2=29452 '8?23
1. Guidelines for cardiac rehabilitation and secondary prevention. 1999
2. Wenger NK. Rehabilitation of coronary patient, 1992
3. Braddom RL. Physical medicine and rehabilitation, 2001
+. Jennifer Ap. Physical Therapy for Respiratory and Cardiac Problems.
























































!"#" %&'()*+ ,&-.* /*0*1213* 4!%,/56 /('"7 ,*-'2(8*1#"7*-6 9,:; <=>>?<=><
!$

-./01. '.#$*2*3*#







Netoda pengajaran yang digunakan pada Nodul Kardiovaskular ialah pengajaran aktif mandiri
(student centered), terintegrasi, menggunakan pendekatan metoda Pembelajaran Berdasarkan
Nasalah (BDN).

Netoda pengajaran dalam modul ini, juga berdasarkan konsep pentahapan pembelajaran, yang
terdiri dari tahap Orientasi, tahap Latihan dan tahap Umpan Balik.

$, !$N$C (RB6%!$MB
Bertujuan memberikan wawasan mengenai luasnya lingkup kardiovaskular serta dampak
masalah kardiovaskular terhadap produktivitas dan kualitas hidup. Tahap ini terdiri dari :

1. -0=24G /498;2 -4;?2.X4530=4;
Kuliah hanya bersifat pandangan umum dengan penekanan pada bagian-bagian yang perlu
dipahami (must know). Nateri isi kuliah yang lebih rinci diharapkan dapat diakses oleh
mahasiswa melalui LabKom yaitu virtual classroom
http:ffwww.kampus.fk.ui.ac.idfvirtual_classroomf atau website referensi online Nodul
Kardiovaskular yaitu http:ffkurfak2005.fk.ui.ac.idfreferensi_kardio.htm


-.?8 #0?0= L4/
K 01 Pengantar modul kardiovaskular 1 jam
K 02 Anatomi jantung dan pembuluh darah 2 jam
K 03 Histologi jantung dan pembuluh darah 2 jam
K 0+ Fisiologi sistem kardiovaskular 2 jam
K 05 Netabolisme otot jantung 2 jam
K 06 Patologi jantung dan pembuluh darah 2 jam
K 07 Diagnostik laboratorium kardiovaskular 1 jam
K 08 Diagnostik radiologik kardiovaskular 1 jam
K 09 Nikrobiologi endokarditis dan Penyakit Jantung Rematik 1 jam
K 10 Farmakologi obat kardiovaskuler 3jam
K 11 Penyakit Kardiovaskuler didapat 2 jam
K 12 Pengantar epidemiologi penyakit Kv 2 jam
K 13 Penyakit kardiovaskular bawaan 1 jam
K 1+ Kedaruratan Kv 2 jam
K 15 Pengantar gizi pada sistem Kv 1jam
K 16 Pengantar Rehabilitasi Nedik 1 jam


#"'*$N :I L4/












!"#" %&'()*+ ,&-.* /*0*1213* 4!%,/56 /('"7 ,*-'2(8*1#"7*-6 9,:; <=>>?<=><
!%


K, !$N$C *$!BN$%
Bertujuan untuk mengembangkan, mempertajam dan meningkatkan kemampuan melalui
berbagai pengalaman belajar:

+, )253052 38=./<.3 K)' dengan + pemicu, setiap pemicu diselesaikan melalui dua kali
diskusi kelompok, masing-masing 2 dan 3 jam.

:, C=81.
Presentasi hasil diskusi kelompok dalam Diskusi Pleno yang bertujuan untuk:
mendapatkan pandangan dari kelompok lain mengenai pemicu yang sama,
mengetahui pencapaian dalam menjaring ilmu-ilmu dasar, penunjang diagnostik dan klinik
mendapatkan umpan balik langsung dari narasumber.

A,C;439230/ =4T.;49.;20/ 10 sesi, @ 2 jam, total 20 jam

Praktikum Anatomi Pr Anatomi 1
Pr Anatomi 2
2 jam
2 jam
Praktikum Histologi Pr Histo 2 jam
Praktikum Faal Pr Faal 1
Pr Faal 2
2 jam
2 jam
Praktikum Patologi Anatomik Pr PA 1
Pr PA 2
2 jam
2 jam
Praktikum Patologi Klinik Pr PK 2 jam
Praktikum Farmakologi Pr Farmako 1
Pr Farmako 2
2 jam
2 jam

E, C;43923 -898;4/<2=41 -=2123 )454;Q 10 sesi @ 2 jam.

Praktik ini merupakan bagian dari Nodul KKD yang dilaksanakan sepanjang tahun
yang disesuaikan dengan modul-modul sistem organ dan diujikan pada akhir tahun.
Anamnesis
Pemeriksaan fisik umum, jantung atau lain-lain
Pemeriksaan penunjang (EKG)

`, !$N$C "'C$% K$*B-

Tujuan untuk memberikan umpan balik kepada mahasiswa maupun pengelola modul dengan
melakukan penilaian proses dan hasil yang telah dicapai mahasiswa.
Tahap ini dilakukan dengan cara :

Prosesdiskusifpraktikum- pengamatan keikutsertaan mahasiswa dalam diskusifpraktikum
yang bersifat formatif pada setiap sesi kegiatan dan bersifat sumatif pada akhir modul
Ujian Formatif, ujian Sumatif, dan ujian Praktikumyang bertujuan untuk memberikan
umpan balik dengan melakukan penilaian hasil yang telah dicapai ma













!"#" %&'()*+ ,&-.* /*0*1213* 4!%,/56 /('"7 ,*-'2(8*1#"7*-6 9,:; <=>>?<=><
!&


SUNBER DAYA




1. MA1kIkS kLGIA1AN MCDUL kAkDICVASkULLk 2011-2012



MNGGU
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
14 Mei 2012 15 Mei 2012 16 Mei 2012 17 Mei 2012 18 Mei 2012

07.00 - 08.00

k. enganLar (nafrlaldl/!"#$%"&)

k. PlsLologl
(lsnanl Suryono' )*"++* ,
-"./0"+)




LMICU 1 (Dk-2)




LI8Uk




Mand|r| 08.00 - 09.00


LMICU 1 (Dk-1)
09.00 - 10.00


10.00 - 11.00


k. AnaLoml (8la Marglana/
1"2"+034)

Mandlrl
r. AnaLoml 1
C r. PlsLologl

11.00 - 12.00
k. laal !Lg (uewl lrawaLl) reg, k. laal
vaskuler (56&4 7) kkl
8 Mandlrl
S Mandlrl

12.00 - 13.00

I S 1 I k A n A 1

13.00 - 14.00

k. laal !Lg (8*./ 9#"."0/) kkl


k. 8loklmla (Srl Wldla/,+/ :*0+6)
C r. AnaLoml 1


LI8Uk


Mand|r|
8 r. PlsLologl

14.00 - 13.00

Mandlrl
S Mandlrl
Mandlrl

K = Kuliah, Pr = Praktikum,
P, Q, R, S = pembagian kelompok mahasiswa (S = kelas nternasional)
Cetak miring: kuliah kelas internasional





!"#" %&'()*+ ,&-.* /*0*1213* 4!%,/56 /('"7 ,*-'2(8*1#"7*-6 9,:; <=>>?<=><
!'





MNGGU
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
21 Mei 2012 22 Mei 2012 23 Mei 2012 24 Mei 2012 25 Mei 2012

07.00 - 08.00




LLNC 1
k. 8adlologl (8ahmaL
Mulyadl/9+;#"0/ 1$#646)


k. aLologl AnaLoml
(8ahmlaLl/</2+"."0/)
k. ato|og| k||n|k
(Suzanna]!"#$%&')
k. larmakologl 2: anLl
anglna (lrans SuyaLna) reg

08.00 - 09.00


k. larmakologl 1: gagal [anLung &
arlLmla (Wawalmull Arozal/=">#/"%;/)


LMICU 2 (Dk-1)

k. Clzl (llasLuLl/?/@06#)

09.00 - 10.00

k. larmako 2 (A#"+2 1) kkl


k. kedaruraLan kv (uafsah
A. !uzar/8"+/*% -< 56B/+C)
10.00 - 11.00


kku 1
8 r. AnaLoml 1 r. AnaLoml 2


kku 1
S r. PlsLologl C r. k

11.00 - 12.00
Mandlrl 8 r. laal 1
k. Lpldemlologl (8eLno
AsLl/1*04"."0/ D) C Mandlrl S Mandlrl

12.00 - 13.00

I S 1 I k A n A 1

13.00 - 14.00


kku 1
S r. AnaLoml 1 C r. AnaLoml 2


kku 1


Mandlrl
r. PlsLologl 8 r. k

14.00 - 13.00
C Mandlrl S r. laal 1
8 Mandlrl Mandlrl


















!"#" %&'()*+ ,&-.* /*0*1213* 4!%,/56 /('"7 ,*-'2(8*1#"7*-6 9,:; <=>>?<=><
!(







MINGGU III
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
28 Mei 2012 29 Mei 2012 30 Mei 2012 31 Mei 2012 1 Juni 2012

07.00 - 08.00




LMICU 2 (Dk-2)

Mandlrl

Mandlrl
Mlkroblologl (MardlasLuLy/
D$;/&"+ D*%%")

Mandlrl

08.00 - 09.00

k. eny. !anLung
dldapaL (ldrus
Alwl/!"#$%"&)

V|deo Conference: Card|ac
Lmergency |n r|mary Care
Sett|ng (Maru|am)


LMICU 3 (Dk-1)




LLNC 2
09.00 - 10.00

10.00 - 11.00


kku 2
8 r. AnaLoml 2 r. A 1



kku 2
S r. k C r. larmako 1

11.00 - 12.00
r. laal 1 8 r. laal 2

Mandlrl
C Mandlrl S Mandlrl

12.00 - 13.00

I S 1 I k A n A 1

13.00 - 14.00


kku 2
S r. AnaLoml 2 C r. A 1


kku 2

ICkMA1II 1
r. k 8 r. larmako 1

14.00 - 13.00
C r. laal 1 S r. laal 2

Mandlrl
8 Mandlrl Mandlrl
















!"#" %&'()*+ ,&-.* /*0*1213* 4!%,/56 /('"7 ,*-'2(8*1#"7*-6 9,:; <=>>?<=><
!*








MINGGU IV
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
4 Juni 2012 5 Juni 2012 6 Juni 2012 7 Juni 2012 8 Juni 2012

07.00 - 08.00




LMICU 3 (Dk-2)
k. 8ehab Medlk (uedy
1ed[asukmana/,+C*%" D)

Mandlrl

Mandlrl

Mandlrl

08.00 - 09.00

k. eny. !anLung 8awaan
(Mulyadl M. u[er/:";/046
-#"E626)


SUMA1II 1


LMICU 4 (Dk-1)




LLNC 3
09.00 - 10.00

10.00 - 11.00


kku 3
8 r. A 1 r. A 2



kku 3
S r. larmako 1 C r. larmako 2

11.00 - 12.00
r. laal 2 8 Mandlrl

Mandlrl
C Mandlrl S Mandlrl

12.00 - 13.00

I S 1 I k A n A 1

13.00 - 14.00


kku 3
S r. A 1 C r. A 2


kku 3

ICkMA1II 2
r. larmako 1 8 r. larmako 2

14.00 - 13.00
C r. laal 2 S Mandlrl

Mandlrl
8 Mandlrl Mandlrl














!"#" %&'()*+ ,&-.* /*0*1213* 4!%,/56 /('"7 ,*-'2(8*1#"7*-6 9,:; <=>>?<=><
!+


MINGGU V
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
11 Juni 2012 12 Juni 2012 13 Juni 2012 14 Juni 2012 15 Juni 2012

07.00 - 08.00




LMICU 4 (Dk-2)




LLNC 4







kCGkLSS 1LS1
Mandlrl


08.00 - 09.00


SUMA1II 2
09.00 - 10.00


L83kn
10.00 - 11.00


kku 4
8 r. A 2



kku 4
S r. larmako 2

11.00 - 12.00
Mandlrl

Mandlrl
C Mandlrl

12.00 - 13.00

I S 1 I k A n A 1

13.00 - 14.00


kku 4
S r. A 2


kCGkLSS 1LS1


kku 4


leno rakLlkum laal
r. larmako 2

14.00 - 13.00
C Mandlrl
8 Mandlrl












k|set





































!"#" %&'()*+ ,&-.* /*0*1213* 4!%,/56 /('"7 ,*-'2(8*1#"7*-6 9,:; <=>>?<=><
#,







MINGGU VI
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
18 Juni 2012 19 Juni 2012 20 Juni 2012 21-Jun-12 22 Juni 2012

07.00 - 08.00 Mandlrl Mandlrl
Mandlrl




Mandlrl






kLMLDIAL
SUMA1II &
kAk1IkUM

08.00 - 09.00


UIIAN
kAk1IkUM
ANA1CMI


UIIAN kAk1IkUM
IN1LGkASI (n|sto, A,
k, Iaa|) I: n|sto|og|

09.00 - 10.00

10.00 - 11.00



kku 3
11.00 - 12.00 Mandlrl Mandlrl

12.00 - 13.00

I S 1 I k A n A 1

13.00 - 14.00
Mandlrl


kku 3 Mandlrl


kku 3


14.00 - 13.00
















!"#" %&'()*+ ,&-.* /*0*1213* 4!%,/56 /('"7 ,*-'2(8*1#"7*-6 9,:; <=>>?<=><
#!


:, M$R$%$ a CR$M$R$%$


Jumlah mahasiswa kelas Reguler 190 orang dan kelas !nternasional 67 orang. Untuk kegiatan
praktikum dan KKD mahasiswa kelas Reguler dibagi dalam 3 kelompok besar ( P, Q, dan R) dan
mahasiswa kelas !nternasional 1 kelompok yang disebut sebagai kelompok S.
Untuk Diskusi Kelompok, mahasiswa kelas Reguler dibagi dalam 19 kelompok kecil @ 9-10
mahasiswa, dan kelas !nternasional dibagi dalam 7 kelompok kecil @ 9-10 mahasiswa.

$, M$R$%$
%. #8125 -8=45
R8F0=8;
-8=45
B198;1452.14=
#0/=4G #0/=4G
1 Buku Rancangan Pengajaran (BRP) 10 5
2 Buku Pedoman Staf pengajar (BPSP) +0 10
3 Buku Pedoman Kerja Nahasiswa (BPKN) 190 70
+ Buku Penuntun Praktikum 190 70
5 Rujukan (untuk masing-masing kelompok) 20 8
6 Komputer dengan sambungan internet untuk masing-maisng
kelompok*
20 5
7 Alat banrtu ajar (AvA):
- Slide projector
- (!n Focus) multimedia projector
- White board f Flipchart

2
2
23

1
1
7
8 Sediaan makroskopis Anatomi (kadaver) 7 7
9 Sediaan mikroskopik Histologi dan Patologi Anatomik 70 70
10 Alat dan bahan praktikum Faal dan Patologi Klinik 7 7
* Disediakan di Laboratorium Komputer FKU! (LabKom)

K, CR$M$R$%$
1. R041F -0=24G:
Kelas Regular: 1 ruang kuliah besar untuk 190 mahasiswa, yaitu di Ruang Kuliah
Parasitologi di Kampus FKU! jl Salemba Raya no + Jakarta.
Kelas !nternasional: 1 ruang kuliah untuk 70 mahasiswa, yaitu di lantai 5 geduang !ASTH, jl
Salemba Raya 6 Jakarta.
2. R041F ?253052 38=./<.3 K)':
Kelas regular: 19 ruang diskusi kelompok @ 9-10 mahasiswa, yaitu Parasitologi 1-3 (lt.1),
Parasitologi +-10 (lt.2), Kimia 13-16 (K.kimia + lt.2), dan Nuseum Pat.Anat. 1-5 (lt.2). Kelas
!nternasional: 7 ruangan di lantai 5 gedung !ASTH.
3. R041F C;439230/ :kapasitas 75 mahasiswa
- Anatomi - RP Anatomi
- Histologi - RP Histologi
- Faal - RP Faal
- Patologi Anatomi - RP Parasitologi
- Patologi Klinik - RP Parasitologi
- Farmakologi - RP Farmakologi
+. *4T.;49.;20/ -89;4/<2=41 -=2123 )454; untuk 60-70 mahasiswa secara bergantian
( dalam Nodul KKD)
5. R041F *4T.;49.;20/ -./<098;
6. R041F C8;<05943441
No +-6 terletak di Kampus FKU! jl Salemba Raya no 6 Jakarta






!"#" %&'()*+ ,&-.* /*0*1213* 4!%,/56 /('"7 ,*-'2(8*1#"7*-6 9,:; <=>>?<=><
#%

A, M"'K6R )$V$ '$%"MB$

+, C6'K6RB -"*B$N '()"* -$R)B(W$M-"*6R

#0?0= %4;450/T8; )8<4;98/81 #4/
1 Pengantar Nodul
Kardiovaskular
Dr. Nafrialdi, PhD, SpPD, SpFK
Dr. Narulam N Panggabean, SpPD-
KKv SpJP
Farmakologi
!lmu Penyakit
Dalam
1
1
2 Anatomi jantung dan
pembuluh darah
Dr. Sasanthy K
Dr. Ria Nargiana
Anatomi 2
2
3 Histologi jantung dan
pembuluh darah
Dr. !snani Suryono
Prof. dr. Jeanne A Pawitan, PhD
Histologi 2
2
+ Fisiologi Sistem
Kardiovaskular
Dr. Dewi !rawati, NS
Dr. Tomi Harjatmo, NS
!lmu Faal 2
2
5 Netabolisme otot jantung Dr. Ani Retno, NBiomed
DR. dr.Sri Widya A Jusman, NS
Biokimia 2
2
6 Patologi Jantung dan
Pembuluh darah
Dr. Rahmiati, SpPA
Dr. Lisnawati, SpPA
Patologi
Anatomik
2
2
7 Nikrobiologi Dr. Nardiastuty Wahid
DR. dr. Budiman Bela
Nikrobiologi 1
1
8 Diagnostik Laboratorium
Kardiovaskular
Prof. Dr. Suzanna !mmanuel, SpPK
Prof. Dr. Narzuki Suryaatmaja, SpPK
Patologi Klinik 1
1
9 Diagnostik Radiologik
Kardiovaskular
Dr. !ndrati Suroyo, SpR(K)
Dr. Rahmat Nulyadi, SpR(K)
Radiologi 1
1
10 Pengantar Epidemiologi,
Prevensi 8 Promosi Peny. Kv
Dr. Retno Asti Werdhani, NEpid
Dr. Setyawati Budiningsih, NPH
!lmu Kedokteran
Komunitas
1
1
11 Farmakologi obat
kardiovaskuler
Prof. dr. Frans D. Suyatna, PhD
Dr. Nafrialdi, PhD, SpPD
DR. Dr. Wawaimuli Arozal, NBiomed
Farmakologi 2 x 1
2
2
12 Penyakit Kardiovaskular
Didapat
DR. dr. !drus Alwi, SpPD, KKv
Dr. Narulam N Panggabean, SpPD-
KKv, SpJP
!lmu Penyakit
Dalam
2
2
13 Penyakit Kardiovaskular
Bawaan
Dr. Radityo Prakoso, SpJP(K)
Dr. Nulyadi N Djer, SpA (K)
Kardiologi 2
2
1+ Pengantar Gizi Dr. Fiastuti Witjaksono, NS, SpGK
Dr. victor Tambunan, SpGK
Gizi 1
1
15 Kedaruratan Kv Dr. Daniel PL Tobing, SpJP (K)
Dr. Dafsah A Juzar, SpJP
Kardiologi 2
2
16 Pengantar Rehabilitasi Nedik Dr. Dedi Tedjasukmana, SpRN
Prof. Dr. Angela B.N. Tulaar, SpRN
Rehabilitasi Nedik 1
1



















!"#" %&'()*+ ,&-.* /*0*1213* 4!%,/56 /('"7 ,*-'2(8*1#"7*-6 9,:; <=>>?<=><
#&

:, U$MB*B!$!(R )BM-"MB -6*('C(-
7orang untuk Kelas !nternasional dan19orang untuk Kelas Regular.

)4794; U452=2949.; -8=45 R8F0=4; >-R@ ?41 -8=45 -G0505 B198;1452414= >--B@


kAkDICVASkULAk (18k + 6I)
No NAMA DLAk1LMLN ke|as
1 ur.ura. ud[l Sarl, MS 8lologl kk
2 ur.drg.Srl 8ed[ekl,MS laal kkI
3 dr. Sophle ?olanda, M8lomed laal kkI
4 u8.dr.Srl Wldla A !usman,MS 8loklmla kk
3 dr.Srl Sukmanlah, MSc,SpCk Clzl kkI
6 dr.Lrfl raflanLlnl,Mkes Clzl kk
7 rof.dr.Amlr S[arlf,SkM,Splk larmakologl kkI
8 ura.Suprl lrlyanLl Pandayanl,M.8lomed aLologl AnaLoml kk
9 u8.dr.ulana AullaSpk(k) aLologl kllnlk kk
10 rof.dr.Suzanna lmmanuel,Spk(k) aLologl kllnlk kkI
11 dr.nlnlk SukarLlnl,uMM,Spk(k) aLologl kllnlk kk
12 dr.?eva 8osana Mlkroblologl kkI
13 dr.8eLno kadarslh Mlkroblologl kk
14 urs.8ldhawaLl,MS araslLologl kk
13 urs.Agus Aulung,MS araslLologl kk
16 dr.8oblaLul Adawlyah,M.8lomed araslLologl kk
17 ura. PendrlasLuLy, MS araslLologl kk
18 ura.LndarLl,ApL,Msl larmasl kk
19 uesak Cede 8udl,S.larm,ApL larmasl kk
20 ura.lauzla,ApL,MS larmasl kk
21 dr.8la Marglana AnaLoml kk
22 nurl urwlLo Adl lkk kk
23 lndah Sucl Wldyahenlng lkk kk
24 rof. drs.oernomo Soeharso,hu 8lologl kk






















!"#" %&'()*+ ,&-.* /*0*1213* 4!%,/56 /('"7 ,*-'2(8*1#"7*-6 9,:; <=>>?<=><
#'

%$R$M"'K6R C*6%(
Diskusi Pleno dilakukan sebanyak + (empat kali) sesuai dengan jumlah pemicu. Kelas reguler dibagi
dalam 2 kelompok besar dan kelas !nternasional 1 kelompok besar.
Diskusi Pleno dihadiri oleh + narasumber, salah satunya bertindak sebagai moderator.

#$)_$* C*6%( '()"* -$R)B(W$M-"*$R :]++S:]+:


JADUAL DISKUSI PLENO


TanggaI KeIas ReguIer 1 KeIas ReguIer 2 KeIas InternasionaI



PLENO 1



21-Mei-12
Moderator:
Ria Margiana

Nara Sumber:
Lia Damayanti
Minarma Siagian
Sri Widia
Moderator:
Deswaty Furqonita

Nara Sumber:
snani Suryono
Tomy Harjatmo
Ninik Mujihartini
Moderator:
Sasanthy K

Nara Sumber:
Dewi rawati A
Jeanne A Pawitan
Ani Retno



PLENO 2



01-Jun-12

Moderator
sman Firdaus

Nara Sumber:
nge Permadhi
Maria Fransisca
Ninik Sukartini

Moderator
Bambang B Siswanto

Nara Sumber:
Fiastuty
Rahmiati
Suzanna mmanuel

Moderator
Marulam

Nara Sumber:
Marzuki Suryaatmaja
Victor Tambunan
Budiana Tanuraharja





PLENO 3





08-Jun-12
Moderator:
Dedy Tedjasukmana

Nara Sumber:
Wawaimuli
Bambang B Siswanto
Suzanna mmanuel
Budiman Bella
Moderator:
Wanarani Alwin

Nara Sumber:
Marulam
Frans Suyatna
Rahayuningsih
Mardiastuty
Moderator:
Angela BM Tulaar

Nara Sumber:
Marzuki Suryaatmaja
Nafrialdi
ka Prasetya
Fera brahim


PLENO 4


15-Jun-12
Moderator:
Marulam

Nara Sumber:
ndrati Suroyo
Ria Margiana
Piprim B Y
Moderator:
Bambang B Siswanto

Nara Sumber:
Santoso Gunardi
Mulyadi M Djer
Rahmad Mulyadi
Moderator:
drus Alwi

Nara Sumber:
Sahat Matondang
Radityo Prakoso
Sasanthy














!"#" %&'()*+ ,&-.* /*0*1213* 4!%,/56 /('"7 ,*-'2(8*1#"7*-6 9,:; <=>>?<=><
#(


A, !"!(R CR$-!B-"'D
Seluruhnya ada 10 praktikum (Anatomi 2x, Histologi 1x, Faal 2x, Patologi Anatomik 2x,
Patologi Klinik 1x, Farmakologi 2x).
Nahasiswa terdiri dari + kelompok praktikum (3 kelompokkelas Reguler (P,Q, R) dan 1
kelompok kelas !nternasional (kelompok S).
Nasing-masing praktikum diadakan dalam 2 jam.

)$U!$R !"!(R CR$-!B-"'

)8<4;98/819 R85<.152T=8 !09.; G.0; M852.1 [;.0< !.94=
G.0;5
Anatomy Deswaty Furqonita Responsible 2 2 + 16

Sasanthy
Kusumaningtyas
Tutor 2 2 + 16
Gregory Budiman Tutor 2 2 + 16
Rahmadini Tutor 2 2 + 16
!sabelle Kurnia Tutor 2 2 + 16
Ria Naargiana Tutor 2 2 + 16
Santoso Gunardi Tutor 2 2 + 16

)8<4;98/819 R85<.152T=8 !09.; G.0; M852.1 [;.0< !.94=
G.0;5
Histology Ahmad Aulia Responsible 2 1 + 8
Jeanne A Pawitan Tutor 2 1 + 8
Atikah Barasila Tutor 2 1 + 8
!snani Suryono Tutor 2 1 + 8
Ruliana Agustin Tutor 2 1 + 8
Radiana Dhewayani Tutor 2 1 + 8
Lia Damayanti Tutor 2 1 + 8


)8<4;98/819 R85<.152T=8 !09.; G.0; M852.1 [;.0< !.94=
G.0;5
Physiology !melda Rosalyn
Sianipar
Responsible 2 2 + 16

Dewi !rawati Tutor 2 2 + 16
Ninarma Siagian Tutor 2 2 + 16
Nurhadi !brahim Tutor 2 2 + 16
Sophie Yolanda Tutor 2 2 + 16
Ermita !lyas Tutor 2 2 + 16
Tomi Harjatmo Tutor 2 2 + 16
Djauhari W Tutor 2 2 + 16












!"#" %&'()*+ ,&-.* /*0*1213* 4!%,/56 /('"7 ,*-'2(8*1#"7*-6 9,:; <=>>?<=><
#*


)8<4;98/819 R85<.152T=8 !09.; G.0; M852.1 [;.0< !.94=
G.0;5
Clinical
pathology
Suzanna !mmanuel Responsible 2 1 + 8

!na S. Timan Tutor 2 1 + 8
Diana Aulia Tutor 2 1 + 8
Tonny Loho Tutor 2 1 + 8
Nuri Dyah !ndrasari Tutor 2 1 + 8
Petriana Primiastanti Tutor 2 1 + 8
Eky !ndyanty Tutor 2 1 + 8
Sri S adiyanti Tutor 2 1 + 8

)8<4;98/819 R85<.152T=8 !09.; G.0; M852.1 [;.0< !.94=
G.0;5
Pat. Anatomy Ria Kadariah Responsible 2 1 + 8

Praktikum ! Lisnawati Tutor 2 1 + 8
Budiana Tanurahardja Tutor 2 1 + 8
Rahmiati Tutor 2 1 + 8
vera Yuwono Tutor 2 1 + 8
Wirasmi Narwoto Tutor 2 1 + 8
Ening Krisnuhoni Tutor 2 1 + 8
Diah Rini Handajari Tutor 2 1 + 8
Primariadewi R Tutor 2 1 + 8

Praktikum !! Endah Zuraedah Responsible 2 1 + 8

Emil Taufik Tutor 2 1 + 8
Budiningsih Siregar Tutor 2 1 + 8
Primariadewi R Tutor 2 1 + 8
! Nade Nasar Tutor 2 1 + 8
Lisnawati Tutor 2 1 + 8
Naria F Hani Tutor 2 1 + 8
Hartono Tjahjadi Tutor 2 1 + 8

)8<4;98/819
CG4;/4Y.=.FO
R85<.152T=8 !09.; G.0; M852.1 [;.0< !.94=
G.0;5
Praktikum ! Nafrialdi Responsible 2 1 + 8

Zunilda S Bustami Tutor 2 1 + 8
Sulistia Gan Tutor 2 1 + 8
Arini Setiawati Tutor 2 1 + 8
Wawaimuli Tutor 2 1 + 8
Rianto Setiabudi Tutor 2 1 + 8
Nelva Louisa Tutor 2 1 + 8
Dewi Selvina R Tutor 2 1 + 8
Frans Suyatna Tutor 2 1 + 8

Praktikum !! Nafrialdi Responsible 2 1 + 8





!"#" %&'()*+ ,&-.* /*0*1213* 4!%,/56 /('"7 ,*-'2(8*1#"7*-6 9,:; <=>>?<=><
#+



Armen Nuchtar Tutor 2 1 + 8
Amir Syarif Tutor 2 1 + 8
Ari Estuningtyas Tutor 2 1 + 8
Wawaimuli Tutor 2 1 + 8
Sulistia Gan Tutor 2 1 + 8
Purwantyastuti Tutor 2 1 + 8
Dewi Selvina R Tutor 2 1 + 8
Frans Suyatna Tutor 2 1 + 8


E, C6%$%[["%[ #$_$K "#B$%

-8=45 R8F0=8; -8=45 B198;1452.14= C81F4J45
Formatif 1 Wisnu Hidayat
Sri Widia
Deswaty Furqonita
Syarifah Dewi





Dari Fasilitator
Formatif 2 Syarifah dewi
Rahmad Nulyadi
Nafrialdi
Sri Widia
Sumatif 1 Lia Damayanti
Deswaty
Narulam
Nafrialdi
Bambang BS
Dewi !rawati
Sumatif 2 Wisnu Hidayat
Deswaty Furqonita
Bambang BS
Nafrialdi
Rahmad Nulyadi
Sri Widia
Praktikum Anatomi Rahmadini, Deswaty Furqonita, Sasanty
Praktikum !ntegrasi Lia Damayanti
Budiana Tanurahardja

CB`D C49.=.F2 $149./2 b N259.=.F2


- !2/ B192 ?41 C8=435414 /.?0=:

Ketua
Dr. Nafrialdi, PhD, SpPD
Wakil Ketua
Dr. Narulam N Panggabean, SpPD-KKv, SpJP
Sekretaris Kelas Regular
Dr. Wisnu Hidayat, SpKO
Sekretaris Kelas !nternasional
Dr. Syarifah Dewi, NBiomed
Anggota
Dr. Dewi !rawati, NS
Dr. Lia Damayanti
DR. dr. Sri Widia A Jusman, NS
Dr. Bambang Budi Siswanto, SpJP(K), PhD, F!HA
Dr. Rahmad Nulyadi, SpRad
Deswaty Furqonita, SSi, NBiomed
Dr. dr. Nulyadi N. Djer, SpA(K)







!"#" %&'()*+ ,&-.* /*0*1213* 4!%,/56 /('"7 ,*-'2(8*1#"7*-6 9,:; <=>>?<=><
$,

'456577857 2696: +6;<65 ='">?@

'21F0 BSBBSBBB R8F0=8; B198;1452.14=
Senin Deswaty Narulam
Selasa Wisnu Hidayat Syarifah dewi
Rabu Nafrialdi Dewi !rawati
Kamis Lia Damayanti Sri Widia
Jumat Deswaty Rahmad Nulyadi



'21F0 BWSWSWB R8F0=8; B198;1452.14=
Senin Narulam Deswaty
Selasa Syarifah Dewi Wisnu Hidayat
Rabu Dewi !rawati Syarifah Dewi
Kamis Sri Widia Lia Damayanti
Jumat Rahmad Nulyadi Nafrialdi
















































!"#" %&'()*+ ,&-.* /*0*1213* 4!%,/56 /('"7 ,*-'2(8*1#"7*-6 9,:; <=>>?<=><
$!


EvALUAS!





+, 6X4=0452 N452= C81?2?2341

+,+, 6X4=0452 N452= C81?2?2341 >6NC@ C8;.;41F41
Ditentukan berdasarkan hasil dan proses pendidikan mahasiswa.

+,:, -;298;24 4J4= 01903 /81F23092 0L241 >C;8;8c025298@
Setiap mahasiswa wajib mengikuti 80 kegiatan diskusi kelompok, 80kegiatan praktikum

+,A,B159;0/81 6X4=0452 N452= C81?2?2341 yang digunakan adalah



60 penilaian pengetahuan (knowledge based assessment)

1 Ujian Tulis 50
2 Ujian Praktikum 10

Penilaian ProsesObservasiBerkesinambungan

3 Diskusi Kelompok 30
+ Observasi dan Laporan Praktikum 10
#0/=4G +]] d



+,E, -;298;24 38=0=0541 <4?4 /.?0= 34;?2.X4530=4;
a. Nilai perhitungan akhir berdasarkan pembobotan di atas secara keseluruhan minimal
55 (C)
b. Apabila nilai evaluasi pengetahuan (knowledge based) kurang dari 55, maka wajib
mengikuti program perbaikan nilai (remedial).
Program remedialdilaksanakan 1 (satu) kali.

+, Evaluasi Program Pendidikan (EPP)
2.1.Evaluasi Program
Ditargetkan 90 mahasiswa lulus dengan nilai minimal B minus dengan indeks
prestasi rata-rata 3.0

2.2.Evaluasi Proses Program
Semua kegiatan berlangsung sesuai waktu dan rencana. Perubahan jadwal, waktu
dan kegiatan tidak lebih dari 10 .
Setiap kegiatan dihadiri minimal 90 mahasiswa, narasumber, fasilitator





!"#" %&'()*+ ,&-.* /*0*1213* 4!%,/56 /('"7 ,*-'2(8*1#"7*-6 9,:; <=>>?<=><
$#

LANP!RAN 1







-"'C"*$% C6'B`"


C6'B`" B

Andra dan Wahyu, 2 orang mahasiswa Kedokteran tingkat +, sedang melakukan kegiatan pemeriksaan
tekanan darah (TD) untuk masyarakat yang berolahraga di Senayan pada hari Ninggu pagi. Sebelum
memulai kegiatan, mereka saling mengukur tekanan darahnya untuk memastikan prosedur pemeriksaan
dan didapatkan TD Andra 120f80 mmHg sedangkan Wahyu 110f70 mmHg. Tiba-tiba Anne memanggil
dari kejauhan untuk meminta bantuan mengangkat air mineral gallon ke tempat mereka bertugas.
Dengan sigap Andra dan Wahyu membantu mengangkat gallon air tersebut. Setelah mengangkat
masing-masing 3 galon sambil berjalan cepat, Andra merasa nafasnya tersengal-sengal, jantung
berdegup kencang, pusing dan mata berkunang-kunang, sementara Wahyu biasa-biasa saja. Anne
kemudian berinisiatif mengukur denyut nadi dan TD mereka berdua dan didapati Andra 128xfmenit dan
150f90 mmHg sedangkan Wahyu 106 xfmenit dan 130f80 mmHg. Dengan bergurau, Anne berkata
kepada Andra :-Nakanya rajin fitness kayak Wahyu tuh, jangan belajar melulu.!.



C6'B`" :

Seorang laki-laki berusia 33 tahundibawa keluarganya ke GD karena sakit dada hebat disertai
keringat dingin sejak 2 jam yang lalu.Pasien sudah merasakan sakit dada sejak 2 hari yang
lalu.Pasien merokok kurang lebih 2 bungkus per hari sejak 10 tahun yang lalu.
Pada pemeriksaan jasmani pasien tampak gelisah, kesakitan, keringat dingin, kesan gizi lebih.
Tekanan darah 120/80 mmHg, Nadi 115x/menit, Pernafasan 22x/menit, Suhu 35,2
0
C. Tekanan
vena jugularis 5-1 CmH
2
O
Jantung tidak membesar, bunyi jantung - normal, tidak ada murmur dan gallop
Paru-par dalam batas normal. Ekstremitas tidak ada edema.
EKG seperti dibawah ini :























!"#" %&'()*+ ,&-.* /*0*1213* 4!%,/56 /('"7 ,*-'2(8*1#"7*-6 9,:; <=>>?<=><
$$








!"#" %&'()*+ ,&-.* /*0*1213* 4!%,/56 /('"7 ,*-'2(8*1#"7*-6 9,:; <=>>?<=><
$%

C6'B`" A

Seorang laki-laki berusia 26 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan demam naik turun sejak + bulan
yang lalu. Nafsu makan berkurang sehingga berat badan menurun 11 kg. Pasien juga mengeluh kedua
kaki bengkak sejak 2 bulan terakhir. Pasien mengaku memakai narkoba suntik sejak 5 tahun yang lalu.
Pemeriksaan Jasmani:
Tampak sakit sedang, tekanan darah 110f70mmHg, nadi 92x fmenit, reguler, suhu 39,+
o
C, pernafasan
18xfmenit. Konjungtiva pucat dengan bercak perdarahan, sklera tidak ikterik, Pada pemeriksaan mulut
terlihat banyak Caries dentis.
Tekanan vena jugularis 5+2 CmH
2
O.
Terdengar murmur pan sistolik derajat 3f6 di linea sternalis kanan. Terdapat ronki dikedua basal paru.
Kedua tungkai edema.

Pemeriksaan EKG menunjukkan irama sinus dan hipertrofi ventrikel kiri.
Foto Thoraks : Cardio thoracic ratio (CTR) 60, tampak infiltrat di lobus medius paru kanan




C6'B`" E

Seorang anak perempuan usia 13 tahun dibawa orangtuanya ke Puskesmas dengan keluhan utama biru
di bibir, ujung jari dan kuku sejak beberapa bulan terakhir. Dari aloanamnesis diketahui bahwa pasien
lahir cukup bulan dengan berat badan 3.000 gram dengan nilai APGAR 9f10.Saat lahir dikatakan dokter
bayinya sehat. Pada usia 3 bulan anak mulai sesak napas, terutama saat menyusu sehingga berat
badannya sulit naik. Pasien dirujuk ke poliklinik kardiologi anak RSCN dan dikatakan bahwa anak
menderita penyakit jantung bawaan. Saat itu dokter menganjurkan untuk dioperasi, akan tetapi orangtua
menolak, dan pasien hanya mendapat obat-obatan saja. Nendekati usia 9-10 tahun orangtua melihat
keluhan sesak berkurang dan anak tampak lebih baik dari sebelumnya. Sejak beberapa bulan terakhir
anak cepat lelah kembali dan mulai tampak biru terutama di mulut, ujung jari dan kuku.































!"#" %&'()*+ ,&-.* /*0*1213* 4!%,/56 /('"7 ,*-'2(8*1#"7*-6 9,:; <=>>?<=><
$&

LANP!RAN 2




CR(K*6' K$M6) *6$R%B%[ D

C$%)"$% C6*$-M$%$$% C6'K6*$#$R$% K6R)$M$R-$% '$M$*$N >K)'@


$, U$*M$U$N )$M$R

Sebagai calon ilmuwan, mahasiswa senantiasa wajib menggunakan ilmu pengetahuan dalam menjelaskan
terjadinya suatu masalah serta penanggulangannya. Oleh karena itu dalam pembelajaran mahasiswa,
perolehan ilmu pengetahuan perlu dilatihkan bersama dengan ketrampilan berpikir analitik yang
diperlukan untuk mengidentifikasi dan menanggulangi masalah sesuai dengan metode ilmiah disiplin ilmu
tertentu.

Seorang dokter akan senantiasa menanggulangi masalah kedokteran pasienfmasyarakat, karena itu
penerapan langkah penanggulangan masalah secara ilmiah perlu menjadi satu kemahiran, di samping
pembinaan sikap kepedulian terhadap lingkungan sejak awal. Secara khusus metode belajar berdasarkan
masalah (BDNfPBL) bertujuan memantapkan pembelajaran dengan cara menghubungkan apa yang telah
diketahui mahasiswa dengan pengetahuan baru, yang dapat menunjukkan kesinambungan pengetahuan
yang dipelajarinya. Cara pembelajaran ini sebenarnya akan selalu dapat digunakan bahkan setelah
seseorang lulus dari pendidikan dokter, karena seorang dokter senantiasa akan menghadapi masalah,
dan melakukan langkah penanggulangan masalah dengan menerapkan ilmu pengetahuan dasar
kedokteran. Pemantapan pembelajaran terjadi kalau mahasiswa dapat mengadakan elaborasi
pengetahuan yang telah dikuasainya.

K, *$%[-$N K)'

1. !dentifikasi masalah yang terdapat pada pemicu. !stilah yang tidak jelas diklarifikasi.
2. Analisis masalah, yaitu dengan menguraikan kemungkinan faktor penyebabnya.
3. Penyusunan pertanyaan yang berkaitan dengan tiap faktor penyebab yang memerlukan
penjelasan, yang dilanjutkan dengan membuat hipotesis yang sesuai.
+. Nenetapkan ilmu pengetahuan yang diperlukan untuk menjawab tiap pertanyaan.
5. Nenjawab pertanyaan yang sudah dapat dijawab langsung berdasarkan pengetahuan yang sudah
dimiliki.
6. Untuk pertanyaan yang belum diketahui jawabannya, dilakukan identifikasi sumber pembelajaran
yang sesuai.
7. Belajar mandiri. Hasil belajar mandiriftugas baca dicatat dalam buku catatan.
8. Nenyusun pengetahuan baru berdasarkan berbagai hal yang telah dipelajari (pengetahuan lama
dan baru).
9. Langkah BDN dapat diulang seluruhnya atau sebagian sebagaimana dibutuhkan.
10. Nengidentifikasi hal-hal yang belum dipelajari.
11. Nerangkum hal-hal yang telah dipelajari.
12. Bila mungkin, menguji pemahaman pengetahuan yang didapat dengan menerapkannya pada
masalah lain.

`, C$%)"$% "%!"- '$N$MBM_$

Berdasarkan Langkah BDN dalam butir B, Diskusi dapat dibagi menjadi Diskusi Kelompok-1 (DK-1) untuk
penerapan langkah 1 sfd 7, serta Diskusi kelompok-2 untuk penerapan langkah 9 sfd 12.




!"#" %&'()*+ ,&-.* /*0*1213* 4!%,/56 /('"7 ,*-'2(8*1#"7*-6 9,:; <=>>?<=><
$'

C41?041 )253052 -8=./<.3S+ >)-S+@

1. Untuk setiap diskusi kelompok, pilihlah Ketua dan Sekretaris secara bergilir.
2. Bacalah dengan seksama setiap uraian pemicu. Nasing-masing mahasiswa membaca sendiri.
3. !dentifikasi berbagai masalah dalam pemicu tersebut.
+. Buatlah analisis masalah, yaitu kemungkinan hubungan antara berbagai isu bila ada, atau
kemungkinan mekanisme yang mendasari berbagai hal yang teridentifikasi di butir (3).
Selanjutnya disusun suatu hipotesis berdasarkan analisis masalah.
5. Susunlah sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan berbagai kemungkinan hubungan
tersebut, atau yang berkaitan dengan kemungkinan mekanisme yang mendasari hal tersebut
yang Saudara belum ketahui.
6. Urutkan pertanyaan tersebut secara sistematik berdasarkan pertanyaan kunci: apa, mengapa,
bagaimana dan seterusnya.
7. Tetapkan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menjawab tiap pertanyaan.
8. Pilih pertanyaan yang sudah dapat dijawab langsung berdasarkan ilmu pengetahuan yang
Saudara miliki.
9. Untuk pertanyaan yang belum terjawab, rencanakan pencarian jawaban secara mandiri. Jika
tugas belajar mandiri dibagi dalam kelompok, setiap pertanyaan sedikitnya dijawab oleh 2-3
mahasiswa.
10. Saudara harus mencatat proses diskusi mulai dari analisis masalah (langkah 3) sampai dengan
tugas belajar mandiri (langkah 9).


K8=4L4; /41?2;2 >K'@
Belajar mandiri merupakan kegiatan belajar mahasiswa secara mandiri, yang dilaksanakan setiap
selesai diskusi kelompok. Hasil pencarian dalam belajar mandiri dicatat dalam buku catatan Saudara.
Rujukan yang digunakan dalam belajar mandiri wajib dicantumkan, yang dapat disusun dengan sistem
nomor rujukan.

C41?041 )253052 -8=./<.3S: >)-S:@

1. Pilihlah Ketua dan Sekretaris Diskusi Kelompok.
2. Tiap mahasiswa melaporkan hasil tugas belajar mandirinya dengan menyebut sumber
bacaannya. Nahasiswa lainnya menyimak dan mencatat seperlunya bila ada yang perlu dibahas.
3. Setelah semua melaporkan hasil tugas baca, dilakukan pembahasan bersama. Dalam
pembahasan, kaitkan selalu pembahasan dengan pertanyaannya.
+. Gunakan jawaban yang Saudara peroleh untuk menjelaskan masalah yang teridentifikasi dalam
pemicu.
5. Setelah seluruh kegiatan diskusi selesai, seluruh peserta kelompok menyusunfmerapikan catatan
hasil tugas baca yang dikumpulkan dari masing-masing peserta (rangkuman), dalam buku
catatan masing-masing.



















!"#" %&'()*+ ,&-.* /*0*1213* 4!%,/56 /('"7 ,*-'2(8*1#"7*-6 9,:; <=>>?<=><
$(

LANP!RAN 3







6W$*"$MB N$MB* C6'K6*$#$R$% -"RU$- :]]H


!$!$ *$-M$%$ "#B$% '()"*
Penilain modul dinilai dari 2 aspek :
1. Kognitif dan praktek dengan bobot 60
2. Proses sikap dan attitude dengan bobot +0

!21?43 *41L09 ?2 /.?0=
Jika tidak lulus modul, dilakukan remedial pada akhir semester. Nilai modul sesudah remedial maksimal
C, dan nilai ini merupakan angka yang dibawa ke rapat yudisium. Tidak ada perbaikan angka pada rapat
yudisium dan tidak ada remedial pasca yudisium.

!B%)$- *$%#"! V")BMB"' 58/8598; F814<
1. Lulus
2. Nengulang modul
3. DO

PRED!KAT KELULUSAN

!Pf!PK YUD!S!UN T!NGKAT YUD!S!UN SARJANA
KEDOKTERAN
2.00 - 2.75 memuaskan memuaskan
2.76 - 3.50 sangat memuaskan sangat memuaskan
3.51 - +.00 penghargaan cum laude


!Pf!PK YUD!S!UN PROFES!
2.50 - 3.00
memuaskan
3.01 - 3.50 sangat memuaskan
3.51 - +.00 cum laude

-898;41F41D
1. Lulus modul : nilai akhir a 55 (C) untuk setiap modul dengan nilai steiap komponen tidak kurang
dari 55
2. Nengulang modul : Bila nilai modul kurang dari C
a. Nodul yang tidak lulus harus diulang terlebih dahulu pada kesempatan pertama sesuai
jadwal KURFAK 2005
b. Nahasiswa dapat melanjutkan ke modul semester selanjutnya
c. Rencana waktu pengulangan modul pada satu tahun akademik diatur oleh Ketua Sub
Program
3. DO- putus studi (sesuai dengan peraturan akademik U! SK no +78fSKfRfU!f200+)
a. Apabila pada evaluasi 2 (dua) semester pertama tidak memperoleh !P minimal 2,0 (dua
koma nol) dari sekurang-kurangnya 2+ SKS terbaik





!"#" %&'()*+ ,&-.* /*0*1213* 4!%,/56 /('"7 ,*-'2(8*1#"7*-6 9,:; <=>>?<=><
$*

b. Apabila pada evaluasi + semester pertama tidak memperoleh !P minimal 2,0 (dua koma
nol) dari sekurang-kurangnya +8 SKS terbaik
c. Apabila pada evaluasi 8 semester pertama tidak memperoleh !P minimal 2,0 (dua koma
nol) dari sekurang-kurangnya 96 SKS terbaik
d. Apabila pada evaluasi akhir masa studi tidak memeproleh indeks prestasi minimal dari
beban studi yang dipersyaratkan dengan nilai terendah C
e. Apabila masa studi tidak dapat diselesaikan dalam waktu !1 n!

C$%)"$% C6%6!$C$% %B*$B '()"*
M"K CR([R$' B*'" -6)(-!6R$% !6RB%!6[R$MBe
B%!6[R$!6) '6)B`$* M`B6%`6M
-"RU$- :]]H U$-"*!$M -6)(-!6R$% "%BW6RMB!$M B%)(%6MB$

- Perbandingan nilai C;.585 D C81F894G041 f E] D I]
- Nilai minimum yang harus dicapai di setiap komponen penilaian = 55, dengan ketentuan sbb:
- Nilai Proses dapat terdiri atas nilai diskusi PBL, praktikum, buku catatan, dengan /4521FS
/4521F 12=42 /212/0/ f HH
- Nilai Pengetahuan dapat terdiri atas berbagai nilai hasil ujian (mis ujian sumatif1, ujian
sumatif 2, ujian praktikum, dsb) dengan /4521FS/4521F 0L241 12=42 /212/0/ f HH
- %2=42 /.?0= ?29894<341 T8;?454;341 <8;G2901F41 T.T.9 /4521FS/4521F 12=42Q sesuai
ketentuan modul yang tercantum dalam BRP

!B%)$- *$%#"! $C$KB*$ %B*$B 'B%B'"' -('C(%6% !B)$- !6R`$C$B
- Apabila nilai minimum komponen penilaian tidak tercapai, penghitungan nilai modul tidak dapat
dilakukan. Pada saat itu nilai diadministrasikan di S!AK NG dengan nilai -!!
- Nahasiswa dengan nilai -!! diberi kesempatan mengikuti program perbaikan nilai (remedial).
Penjadwalan remedial ditetapkan oleh ketua modul, dengan memperhatikan bahwa mahasiswa diberi
kesempatan untuk menyiapkan diri dan tidak mengganggu keikutsertaan mahasiswa di modul lain.
Program remedial diselenggarakan 5490 34=2, dan dalam KBK FKU! 2005 waktu yang disediakan
untuk program remedial adalah ?2 43G2; 58/8598; T8;L4=41.
- Proses perbaikan nilai (remedial) akan menghasilkan nilai komponen sebagai pengganti nilai
sebelumnya, dengan ketentuan nilai maksimum hasil remedial adalah 55.
- Selanjutnya nilai modul dihitung berdasarkan ketentuan penghitungan nilai modul seperti yang
tercantum dalam BRP.
- Apabila telah dilaksanakan proses perbaikan nilai (remedial) dan masih belum dapat mencapai nilai
minimal, maka nilai modul diadministrasikan dengan nilai <C, yang berarti modul harus diulang di
semester lain sesuai pengaturan Koordinator Tahun.
'$%$#6'6% C6R(*6N$% %B*$B
%B*$B CR(M6M
Nilai proses dapat terdiri atas satuflebih penilaian berikut ini:

N!LA! D!SKUS!
Penilaian proses diskusi dilaksanakan oleh fasilitator, yang melakukan observasi terhadap mahasiswa
atas keseluruhan proses diskusi sepanjang pelaksanaan modul. Nilai diskusi ditetapkan setelah
pelaksanaan diskusi yang terakhir berdasarkan borang penilaian diskusi yang ditetapkan oleh NEU
(terlampir).

N!LA! PRAKT!KUN
Penilaian proses praktikum dilaksanakan oleh supervisor praktikum, berdasarkan pengamatan
supervisor atas mahasiswa dalam kegiatan praktikum. Netoda yang digunakan untuk menetapkan






!"#" %&'()*+ ,&-.* /*0*1213* 4!%,/56 /('"7 ,*-'2(8*1#"7*-6 9,:; <=>>?<=><
$+

nilai praktikum merupakan tanggung jawab penyelenggara praktikum, atas kesepakatan dengan tim
inti modul. Nilai praktikum kemudian diserahkan kepada ketua modul.

N!LA! BUKU CATATAN
Penilaian terhadap buku catatan dilaksanakan oleh fasilitator, berdasarkan Panduan penilaian buku
catatan mahasiswa dalam PBL (Problem-Based Learning) yang ditetapkan oleh NEU

%B*$B C6%[6!$N"$%

Nilai pengetahuan dapat terdiri atas satuflebih ujian berikut ini:
UJ!AN TUL!S NCQ (NULT!PLE CHO!CE QUEST!ON)
UJ!AN TUL!S ESSAY atau NOD!F!ED ESSAY
UJ!AN PRAKT!KUN (KETERANP!LAN; PENGUATAN PENGETAHUAN)

TATA CARA PENETAPAN N!LA! PADA UJ!AN NCQ
Lembar jawaban mahasiswa dipindai di NEU dengan panduan kunci jawaban dari modul
Proses pemindaian akan menghasilkan
- Nilai mentah (raw score)
- !ndeks diskriminasi (discrimination index) dan faktor kesukaran (difficulty factor) masing-masing
soal ujian yang akan diserahkan NEU kepada Ketua Nodul
Apabila ada permintaan penghitungan nilai dengan meng-omit (membuang) soal dengan karakteristik
tertentu, ketua modul harus /81F4L0341 <8;/.G.141 98;90=25 38 '6"
Keputusan tentang 12=42 /4G4525J4 ?29894<341 .=8G 38904 /.?0= T858;94 92/S1O4,
berdasarkan standard setting masing-masing naskah ujian.


*$B%S*$B%

Evaluasi formatif dilaksanakan 2 kali per modul pada minggu ke-2 dan ke-+ meliputi assessment lingkup
yang sama dengan evaluasi sumatif (butir 1a dan 1b)

Progress test akan dilaksanakan 2 kali per tahun, bersifat formatif di semester 3 dan +. Pada akhir
semester 6 akan ada ujian komprehensif yang bersifat sumatif sebelum dapat melanjutkan ke semester
7. Progress test dilaksanakan oleh Penanggung Jawab pengelola pendidikan dokter KURFAK 2005.




























!"#" %&'()*+ ,&-.* /*0*1213* 4!%,/56 /('"7 ,*-'2(8*1#"7*-6 9,:; <=>>?<=><
%,


N
O

N
i
I
a
i

B
o
b
o
t

K
i
s
a
r
a
n

N
i
I
a
i

1

2

3

4

5

6

7

8

9

1
0

A

A
-

B
+

B

B
-

C
+

C

C
-

D

E

4
.
0

3
.
7

3
.
3

3
.
0

2
.
7

2
.
3

2
.
0

1
.
7

1
.
0

0

8
5
-
1
0
0

8
0
-
8
4

7
5
-
7
9

7
0
-
7
4

6
5
-
6
9

6
0
-
6
4

5
5
-
5
9

5
0
-
5
4

4
0
-
4
9

<
4
0


N
i
l
a
i

B
a
t
a
s

L
u
l
u
s

=

C


!
"
#
"

%
&
'
(
)
*
+

,
&
-
.
*

/
*
0
*
1
2
1
3
*

4
!
%
,
/
5
6

/
(
'
"
7

,
*
-
'
2
(
8
*
1
#
"
7
*
-
6

9
,
:
;

<
=
>
>
?
<
=
>
<

%
!


)
B
$
[
R
$
'

!
$
!
$

$
*
B
R

6
W
$
*
"
$
M
B

N
$
M
B
*

C
6
'
K
6
*
$
#
$
R
$
%

-
"
R
U
$
-

:
]
]
H


N

L
A


M
O
D
U
L

N
I
L
A
I

A
K
H
I
R
/
F
I
N
A
L

Y

6
0
%

K
O
G
N

F

4
0
%

P
R
O
S
E
S

S

K
A
P

&

A
T
T

T
U
D
E

P
A
S
C
A

R
E
M
E
D

A
L

P
A
D
A

A
K
H

R

M
O
D
U
L


U

L
U
L
U
S

(
N

L
A


M
O
D
U
L

!

5
5
)

L
A
N
J
U
T

N

L
A


M
O
D
U
L

N
I
L
A
I

A
K
H
I
R
/
F
I
N
A
L

D

6
0
%

K
O
G
N

F

4
0
%

P
R
O
S
E
S

S

K
A
P

&

A
T
T

T
U
D
E

P
A
S
C
A

R
E
M
E
D

A
L

P
A
D
A

A
K
H

R

M
O
D
U
L

L
A


M
O
D
U
L

S

N
I
L
A
I

A
K
H
I
R
/
F
I
N
A
L

6
0
%

K
O
G
N

F

4
0
%

P
R
O
S
E
S

S

K
A
P

&

A
T
T

T
U
D
E

P
A
S
C
A

R
E
M
E
D

A
L

P
A
D
A

A
K
H

R

M
O
D
U
L


U

T

D
A
K

L
U
L
U
S

K
O
O
R
D

N
A
T
O
R

N

L
A


M
O
D
U
L

N
I
L
A
I

A
K
H
I
R
/
F
I
N
A
L

6
0
%

K
O
G
N

F

4
0
%

P
R
O
S
E
S

S

K
A
P

&

A
T
T

T
U
D
E

P
A
S
C
A

R
E
M
E
D

A
L

P
A
D
A

A
K
H

R

M
O
D
U
L

M


M
O
D
U
L

D
S
T


P
U
T
U
S

S
T
U
D


(
D
O
)

S
K

R
E
K
T
O
R

4
7
8
/
S
K
/
R
/
U

/
2
0
0
4

M
E
N
G
U
L
A
N
G

M
O
D
U
L

(
D

A
T
U
R

K
E
T
U
A

S
U
B
P
R
O
G
R
A
M
)


!
"
#
"

%
&
'
(
)
*
+

,
&
-
.
*

/
*
0
*
1
2
1
3
*

4
!
%
,
/
5
6

/
(
'
"
7

,
*
-
'
2
(
8
*
1
#
"
7
*
-
6

9
,
:
;

<
=
>
>
?
<
=
>
<

%
#

!" """"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""" $" """""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""
%" """"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""" &" """""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""
'" """"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""" (" """""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""
)" """"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""" *" """""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""
+" """"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""" !," """""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""
LANP!RAN +



-./012.3 4567/258.9 :9;<583;2.3 =967953;.
>:?@ABCADE @FGH=H=4DG :E:E 4FHB4IFADG
>:?@ABCADE =JE: 4FHB4IFADG IFA=GIFCAD>=


4517KL7/ M """"""""""""""""""""""""""
G.K. -.3;1;2.278 M """"""""""""""""""""""""""
N.8;OI.9PP.1 M """"""""""""""""""""""""""
ND>=J H=>4:>= Q !
E7601 M """"""""""""""""""""""""""
>5K53258 M """"""""""""""""""""""""""
R./20 M """"""""""""""""""""""""""

D9PP72. /517KL7/M







H5S;9;3; K.3.1.T U@?JV












N.1 W.9P L5810 6;/52.T0; U15.89;9P ;33053VM N.1 W.9P 306.T 6;/52.T0;M












E.258; X.T.3.9 W.9P T.803 6;L51.Y.8; I.96. 2.9P.9 -.3;1;2.278








Z-78K ;9; 6;L.8.S 715T S.3;1;2.278 35251.T K5K58;/3. /53530.;.9 ;3;9W. 659P.9 20P.3 6;3/03;[ 35251.T 6;L.8.S
6;/5KX.1;/.9 /5L.6. 2;.L /517KL7/\





!"#" %&'()*+ ,&-.* /*0*1213* 4!%,/56 /('"7 ,*-'2(8*1#"7*-6 9,:; <=>>?<=><
%$


-./012.3 4567/258.9 :9;<583;2.3 =967953;.
>:?@ABCADE @FGH=H=4DG :E:E 4FHB4IFADG
>:?@ABCADE =JE: 4FHB4IFADG IFA=GIFCAD>=

ND>=J H=>4:>= Q %

4517KL7/ M """"""""""""""""""""""""""
G.K. -.3;1;2.278 M """"""""""""""""""""""""""
N.8;OI.9PP.1 M """"""""""""""""""""""""""
E7601 M """"""""""""""""""""""""""
>5K53258 M """"""""""""""""""""""""""
R./20 M """"""""""""""""""""""""""

D9PP72. /517KL7/M
!" """"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""" $" """""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""
%" """"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""" &" """""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""
'" """"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""" (" """""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""
)" """"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""" *" """""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""
+" """"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""" !," """""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""

@.82;3;L.3; .9PP72. /517KL7/ 258T.6.L 352;.L L853592.3; W.9P 6;1./0/.9 .9PP72.
E.258; L853592.3; .9PP72. W.9P K.3;T X510K Y51.3
.6.1.T 2592.9P M
DL. W.9P ./.9 6;1./0/.9 M
I0P.3OL582.9W..9 W.9P K.3;T X510K 6;/52.T0;
6.9 6;X.T.3 M
DL. W.9P ./.9 6;1./0/.9 M
I.96. 2.9P.9 -.3;1;2.278
Z ?78.9P ;9; 6;L.8.S S.3;1;2.278 35251.T K5K58;/3. /53530.;.9 ;3;9W. 659P.9 20P.3 6;3/03;" >5251.T 6;L.8.S
6;/5KX.1;/.9 /5L.6. /517KL7/" >51080T .9PP72. K59W520Y0; ;3; X78.9P ;9;\"







!"#" %&'()*+ ,&-.* /*0*1213* 4!%,/56 /('"7 ,*-'2(8*1#"7*-6 9,:; <=>>?<=><
%%



NiIai

-5 -3 0
Dominasi Ya Kadang2 Tidak
Disiplin/Kehadiran
Terlambat
> 15'
Terlambat
< 15'
Tepat
Waktu



:G=I @FGH=H=4DG 4FHB4IFADG
U!"#$%&' "#)%&*$+, ),$*V -4:=

LEMBAR EVALUASI PESERTA DALAM DISKUSI KELOMPOK
(UNTUK EVALUAS FORMATF OLEH FASLTATOR)

Kelompok :
Nama Fasilitator :
Trigger : 1/ 2/ 3/ 4/ 5/ 6
Modul :
Tahun akademik :


No Nama Peran Serta PeriIaku

S
h
a
r
i
n
g


A
r
g
u
m
e
n
t
a
s
i


A
k
t
i
v
i
t
a
s


D
o
m
i
n
a
n


D
i
s
i
p
I
i
n
/

K
e
h
a
d
i
r
a
n


K
o
m
u
n
i
k
a
s
i

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11


Keterangan:

NiIai

0-5 6-7 8-10
Sharing Kurang Kadang2 Selalu
Argumentasi

Kurang

Cukup

Baik
Aktivitas Kurang Cukup Baik
Komunikasi Kurang Cukup Baik

Definisi butir evaIuasi :
Sharing : berbagi pendapat/ pengetahuan yang sesuai dengan lingkup
bahasan di antara anggota kelompok
Argumentasi : memberikan pengetahuan dan tanggapan yang logis
berdasarkan literatur yang dibacanya
Aktivitas : giat dalam diskusi tanpa didorong fasilitator
Dominan : sikap menguasai forum pada saat diskusi kelompok
Komunikasi : menyimak, menjelaskan dan bertanya dengan menggunakan
bahasa yang baik dan benar serta sistematis


Jakarta 200



(_ )
nama jelas fasilitator
















!"#" %&'()*+ ,&-.* /*0*1213* 4!%,/56 /('"7 ,*-'2(8*1#"7*-6 9,:; <=>>?<=><
%&



NiIai

-5 -3 0
Dominasi Ya Kadang2 Tidak
Disiplin/Kehadiran
Terlambat
> 15'
Terlambat
< 15'
Tepat
Waktu



:G=I @FGH=H=4DG 4FHB4IFADG
U!"#$%&' "#)%&*$+, ),$*V -4:=

LEMBAR EVALUASI PESERTA DALAM DISKUSI KELOMPOK
(UNTUK DSERAHKAN KEPADA PENGELOLA MODUL)

Kelompok :
Nama Fasilitator :
Tanggal :
Modul :
Tahun akademik :

No Nama Peran Serta PeriIaku


JumIah
(Max= 40)

S
h
a
r
i
n
g


A
r
g
u
m
e
n
t
a
s
i


A
k
t
i
v
i
t
a
s


D
o
m
i
n
a
n


D
i
s
i
p
I
i
n
/

K
e
h
a
d
i
r
a
n


K
o
m
u
n
i
k
a
s
i

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

Keterangan:

NiIai

0-5 6-7 8-10
Sharing Kurang Kadang2 Selalu
Argumentasi

Kurang

Cukup

Baik
Aktivitas Kurang Cukup Baik
Komunikasi Kurang Cukup Baik

Definisi butir evaIuasi :

Sharing : berbagi pendapat/ pengetahuan yang sesuai dengan lingkup
bahasan di antara anggota kelompok
Argumentasi : memberikan pengetahuan dan tanggapan yang logis
berdasarkan literatur yang dibacanya
Aktivitas : giat dalam diskusi tanpa didorong fasilitator
Dominan : sikap menguasai forum pada saat diskusi kelompok
Komunikasi : menyimak, menjelaskan dan bertanya dengan menggunakan
bahasa yang baik dan benar serta sistematis
Jakarta 200



(_ )
nama jelas fasilitator



(_ )
nama jelas fasilitator














!"#" %&'()*+ ,&-.* /*0*1213* 4!%,/56 /('"7 ,*-'2(8*1#"7*-6 9,:; <=>>?<=><
%'

"%BW6RMB!$M B%)(%6MB$
6W$*"$MB U$MB*B!$!(R (*6N '$N$MBM_$ > 6U(' @
!$N"% $-$)6'B-gggggg,

Fakultas :
Blok f Nodul :
Nama Dosen Fasilitator :
Semester : Gasal f Genap
Tanggal :
Angkatan tahun mahasiswa:

%. -./<.181 O41F ?212=42 $1F34

> 53.; @

+ : A E
$ C8=43541441

1 Fasilitator menunjukkan antusiasme

2 Fasilitator hadir tepat waktu

3 Fasilitator berada di kelas selama proses diskusi

+ Fasilitator proaktif memantau proses diskusi

5 Fasilitator mengajukan pertanyaan yang memicu mahasiswa untuk berpikir kritis

6 Fasilitator memberi kesempatan pada tiap mahasiswa untuk mengekspresikan
pendapatnya

7 Fasilitator berperan aktif mengingatkan kelompok apabila diskusi menyimpang
dari topik

8 Fasilitator berperan aktif mendorong mahasiswa mengevaluasi dan meringkas
hasil diskusi

9 Fasilitator mengevaluasi proses diskusi dan memberi umpan balik yang
berkaitan dengan proses diskusi tersebut


K 6X4=0452

10 Fasilitator selalu memeriksa dan mengembalikan buku catatanflog book tepat
waktu


M4;41 ?41 -;2923






-898;41F41 D
K8;2341 941?4 52=41F >h@ <4?4 3.943 O41F 585042
1 = sangat tidak sesuai
2 = kurang sesuai
3 = cukup sesuai
+ = sangat sesuai







!"#" %&'()*+ ,&-.* /*0*1213* 4!%,/56 /('"7 ,*-'2(8*1#"7*-6 9,:; <=>>?<=><
%(

Keterangan :
!- Fasilitator menunjukkan kegembiraan, semangat dan bersikap akrab
#- Fasilitator hadir tepat waktu
1. Terlambat pada 100 pertemuan
2. Terlambat pada a 50 pertemuan
3. Terlambat pada < 50 pertemuan
+. Selalu tepat waktu
$- Fasilitator berada di kelas selama proses diskusi
1. Hanya di awal dan akhir
2. Keluar masuk ruangan a 3 kali
3. Keluar masuk ruangan < 3 kali
+. Tetap di tempat
%- Fasilitator pro aktif memantau proses diskusi: memastikan diskusi berjalan sesuai dengan
rencana, dan tiap anggota diskusi menjalankan perannya dengan baik
&- Fasilitator mengajukan pertanyaan yang memicu mahasiswa untuk berpikir kritis: menstimulasi
tanpa mengarahkan
'- Fasilitator memberi kesempatan pada setiap mahasiswa untuk mengekspresikan pendapatnya:
memotivasi mahasiswa yang kurang aktif berpartisipasi dalam diskusi dan meredam mahasiswa
yang terlalu mendominasi dengan cara yang bijaksana
(- Fasilitator berperan aktif mengingatkan melihat kembali tujuan yang ingin dicapai melalui
pemicu apabila diskusi menyimpang dari topik.
*- Fasilitator berperan aktif mendorong mahasiswa mengevaluasi dan meringkas hasil diskusi
+- Fasilitator mengevaluasi proses diskusi dan memberi umpan balik yang berkaitan dengan proses
diskusi tersebut.
!,- Fasilitator selalu memeriksa dan mengembalikan buku catatan f logbook dengan tepat waktu







































!"#" %&'()*+ ,&-.* /*0*1213* 4!%,/56 /('"7 ,*-'2(8*1#"7*-6 9,:; <=>>?<=><
%*













!"#" %&'()*+ ,&-.* /*0*1213* 4!%,/56 /('"7 ,*-'2(8*1#"7*-6 9,:; <=>>?<=><
%+

PENGELOLA MODUL
KARDIOVASKULAR

-8904 %47;24=?2
Departemen Farmakologi
147;24=?2iO4G..,Y./ j 0813158736+9

_432= -8904 '4;0=4/ C41FF4T841
Departemen !lmu Penyakit Dalam
/4;0=4/<iO4G..,Y./- 0816727737


M83;894;25

Kelas Reguler _2510 N2?4O49
Departemen Kedokteran Olah Raga
;JG2?4O49i73,02,4Y,2?- 08128383607


Kelas !nternasional MO4;274G )8J2
Departemen Biokimia
dwey98@yahoo.com- 0813103037+5


M83;894;249

Kelas Reguler 021-31930373, pesawat 22
6<;2 [41?412
8F419.<iO4G..,Y.,2? - 0852172 57111

Kelas !nternasional 021-3902+08, 021-390300+, 021-31909005
$5/4 %0;;.G/4G
45/410;;.G/4GiO4G..,Y./ - 021-98922992


Anggota
Dr. Dewi !rawati, NS

Dr. Lia Damayanti

DR. dr. Sri Widia A Jusman, NS

Dr. Bambang B. Siswanto, SpJP, PhD, F!HA
Dr. Rahmad Nulyadi, SpRad
Deswaty Furqonita, Ssi, NBiomed

DR. dr. Nulyadi N. Djer, SpA(K)











!"#" %&'()*+ ,&-.* /*0*1213* 4!%,/56 /('"7 ,*-'2(8*1#"7*-6 9,:; <=>>?<=><
('

You might also like