Nama Cut Evi Nurjanah Nim 10051050100005 Tugas Teknologi Pengolahan Pati PEMANFAATAN PATI GAYONG (CANNA EDOLIS

) PADA PEMBUATAN MEI SEGAR SEBAGAI UPAYA PENGANEKARAGAMAN PANGAN NON BERAS Tanaman gayong sebagai umbi umbian lokal yang belum dimanfaatkan secara optimal ternyata memiliki keunggulan dalam hal jumlah bagian umbi yang dapat dimakan sebayak 68% dengan kandungan serat dan mineral yang lebih tinggi dibandingkan dengan umbi umbian lain. Mei adalah salah satu bentuk olahan pangan sumber karbohidrat yang dapat digunakan sebagai alternative makanan pokok. Mei merupakan produk yang dibuat dari adonan terigu dengan bentuk spiral yang khas dengan diameter antara 0,07 1,25 inci. Ketergantungan terigu sebagai bahan pokok mei sebenarnya karena peranan protein gluten untuk menghasilkan tekstur mei yang kenyal. Untuk megatasi ketergantungan terigu maka dapat dikakukan subtitusi dengan pati yang ada pada gayong. Produk pati gayong yang digunakan sebagai bahan mei gayong, tidak lebih putih dari terigu. Kemungkinan peyebabanya adalah proses penghilangan lendir pada tahap awal proses pembuatan pati kurang maksimal. Akibatnya senyawa fenol dalam lendir masih ikut terbawa pada tahapan selanjutnya. Mutu warna produk mei gayong tidak dipengaruhi oleh bahan soda abu, dan pati gayong mengandung kadar protein dibawah 1% dan kadar lemak yang tinggi yaitu 6,34 % inilah yang meyebabkan munculnya aroma khas relative tajam pada produk pati gayong dalam keadaan segar.

Referensi Lucia Tripengesthi 2009. Pemanfaatan Pati Gayong (Canna Edulis ) Pada Pembuatan Mei Segar Sebagai Upaya Penganekaragaman Pangan Non Beras. Media pendidikan, gizi dan kuliner.PKK FP UNISA. Malang .