You are on page 1of 2

2/25/2014

www.pediatrik.com

Bronkitis
Landia Setiawati, Mak muri M.S., Retno Asih S.

PENGERTIAN Bronkitis merupakan proses keradangan pada bronkus dengan manifestasi utama berupa batuk, yang dapat berlangsung secara akut maupun kronis. Proses ini dapat disebabkan karena perluasan dari proses penyakit yang terjadi dari saluran napas maupun bawah. ETIOLOGI 1. Infeksi : virus : RSV, Parainfluenza, Influenza, Adeno, morbilli bakteri : H.influenza B, Stafilokokus, Streptokokus, pertusis, tuberkulosis, mikoplasma fungi : monilia 2. Alergi : asma 3. Kimiawi : aspirasi susu, aspirasi isi lambung asap rokok uap/gas yang merangsang GEJALA KLINIK BRONKITIS AKUT A didahului infeksi saluran nafas atas (terutama virus) batuk pilek 3-4 hari Sifat batuk : batuk kering disertai nyeri/ panas substernal; beberapa hari : riak jernih purulen setelah 10 hari riak menjadi encer kemudian hilang, batuk dapat disertai muntah-muntah PEMERIKSAAN FISIS BRONKITIS AKUT Keadaan umum baik, anak tidak tampak sakit Panas sub febris seringkali terjadi Tidak didapatkan adanya sesak, pada pemeriksaan paru didaptkan ronki basah kasar, dapat terdengar ronki kering (coarse moist rales) yang tidak tetap Dapat ditemukan nasofaringitis, kadang conjunctivitis Pemeriksaan penunjang : - foto toraks dapat normal atau peningkatan corak bronkovaskuler. - pada pemeriksaan laboratorium lekosit dapat normal atau meningkat PENATALAKSANAAN BRONKITIS AKUT Mengontrol batuk agar sekret menjadi lebih encer/lebih mudah dikeluarkan : - Anak dianjurkan untuk minum lebih banyak - Pemberian uap atau mukolitik, bila perlu diikuti fisioterapi dada. - Hati-hati dalam pemberian antitusif dan antihistamin karena akan mengakibatkan sekret menjadi lebih kental sehingga dapat menimbulkan atelektasis atau pneumonia Antibiotika diberikan apabila didapatkan adanya kecurigaan infeksi sekunder, dengan pilihan antibiotika : ampisilin, kloksasilin, kloramfenikol, eritromisin KOMPLIKASI BRONKITIS AKUT Komplikasi bronkitis akut jarang didapatkan. Pada anak dengan status gisi kurang dapat terjadi komplikasi berupa otitis media, pneumonia, sinusitis.
1/2

2/25/2014

www.pediatrik.com

Pada bronkitis berulang, harus dipikirkan kemungkinan : Tuberkulosis Alergi Sinusitis Tonsilitis adenoid Bronkiektasis Benda asing/corpus alienum Kelainan kongenital Defisiensi imun Fibrosis kistik DAFTAR PUSTAKA 1. Loughlin GM. Bronchitis. Dalam : Kendig EL, Chernick V, penyunting. Kendigs Disorders of the Respiratory Tract in Children. Edisi ke-5. Philadelphia : WB Saunders 1990 : 349-59. 2. Goodman D. Bronchitis. Dalam : Behrman RE, Kleigman RM, Jenson HB, penyunting. NelsonTextbook of Pediatrics. Edisi ke-17. Philadelphia : WB Saunders, 2003 : 1414-5.

2/2

You might also like