You are on page 1of 2

NAMA

Sindroma Distres Pernafasan


DEFINISI

Sindroma Gawat Pernafasan (dulu disebut Penyakit Membran Hialin) adalah suatu keadaan dimana kantung udara (alveoli) pada paru-paru bayi tidak dapat tetap terbuka karena tingginya tegangan permukaan akibat kekurangan surfaktan. Agar bayi bisa bernafas dengan bebas, setelah lahir, alveoli harus tetap terbuka dan terisi dengan udara. Alveoli bisa terbuka lebar karena adanya suatu bahan yang disebut surfaktan. Surfaktan dihasilkan oleh sel-sel di dalam alveoli dan berfungsi menurunkan tegangan permukaan. Surfaktan dihasilkan oleh paru-paru yang matang, yaitu pada kehamilan !- " minggu.

PENYEBAB

Sindroma gawat pernafasan hampir selalu ter#adi pada bayi prematur$ semakin prematur, semakin besar kemungkinan ter#adinya sindroma ini. Sindroma gawat pernafasan #uga %enderung banyak ditemukan pada bayi yang ibunya menderita diabetes. &ayi yang sangat prematur mungkin tidak mampu untuk memulai proses pernafasan karena tanpa surfaktan paru-paru men#adi sangat kaku. &ayi yang lebih besar bisa memulai proses pernafasan, tetapi karena paru-paru %enderung mengalami kolaps, maka ter#adilah sindroma gawat pernafasan.

GEJALA

Ge#ala-ge#alanya berupa' - takipneu (pernafasan %epat) - gerakan pernafasan yang tidak biasa (retraksi interkostalis, ketika menghirup udara, otot dinding dada tertarik) - nafasnya pendek dan ketika menghembuskan nafas terdengar suara ngorok - %uping hidung mengembang - apneu - sianosis (warna kulit dan selaput lendir membiru) - edema (pembengkakan tungkai atau lengan).

DIAGNOSA

(iagnosis ditegakkan berdasarkan' - )asil pemeriksaan fisik - )asil analisa gas darah (menun#ukkan kadar oksigen yang rendah dan asidosis) - *ontgen dada - )asil tes fungsi paru. +omplikasi' Pneumotoraks. Paru-paru sangat kaku dan untuk mengembangkannya diperlukan tekanan yang lebih dari bayi maupun ventilator. Akibatnya paru-paru bisa pe%ah sehingga udara merembes ke dalam rongga

dada. ,dara ini menyebabkan paru-paru men#adi kolaps dan ter#adinya gangguan ventilasi dan sirkulasi. +olaps paru-paru (pneumotoraks) memerlukan pengobatan segera, yaitu berupa pengeluran udara dari dada dengan bantuan sebuah #arum Perdarahan di dalam otak. *esiko ter#adinya perdarahan akan berkurang #ika sebelum persalinan telah diberikan kortikosteroid kepada ibu.

PENGOBATAN

*esiko ter#adinya sindroma gawat pernafasan bisa dikurangi #ika persalinan bisa ditunda sampai paru-paru bayi telah mampu menghasilkan surfaktan dalam #umlah yang memadai. -ika kemungkinan akan ter#adi persalinan prematur, maka dilakukan amniosentesis untuk mengetahui kadar surfaktan. -ika diperkirakan bahwa paru-paru bayi belum matang dan persalinan tidak dapat ditunda, maka diberikan kortikosteroid kepada ibu minimal .! #am sebelum waktu perkiraan persalinan. +ortikosteroid akan melewati plasenta dan merangsang pembentukan surfaktan oelh paru-paru #anin. Setelah persalinan, kepada bayi yang menderita sindroma ringan hanya perlu diberikan oksigen. Pada sindroma yang lebih berat mungkin perlu didukung oleh ventilator dan obat surfaktan. /bat surfaktan sangat menyerupai surfaktan yang asli dan dapat diteteskan langsung ke dalam trakea bayi melalui suatu selang. /bat ini bisa memperbaiki angka kelangsungan hidup bayi dengan %ara mengurangi beratnya sindroma dan resiko ter#adinya komplikasi. ,ntuk men%egah ter#adinya sindroma pada bayi yang sangat prematur, obat surfaktan bisa diberikan segera setelah bayi lahir atau diberikan ketika tanda-tanda ter#adinya ge#ala mulai terlihat. Pengobatan bisa dilan#utkan selama beberapa hari sampai bayi mulai menghasilkan surfaktan sendiri.

You might also like