Professional Documents
Culture Documents
The Relationship of The Staff Attitudes withThe Level of Patients Satisfactionin Curup Perumnas Public Health Centre in Rejang Lebong of District Bengkulu Province (Murwati, : Stikes Dehasen Bengkulu, email murstikes@yahoo.co.id, Hp 081271905266) (Hartian Pansori, Siska Ruliana, Rosnani Saragih) Abstract. To be able to organize a good healthcare, lots of things are needed to note. One of them which considered important is the attitude of staff in providing health services in the public health centers. Health care aims to maintain and to improve the health. This research used a descriptive analytic study with cross sectional approach with the sample of 92 people.The results showed almost all respondents (83.7%) stated that the attitude of officers was good in Perumnas public health centre. And the majority of respondents (58.7%) said they were satisfied with the staff attitude. As well as the chisquare analysis P values obtained (0.014) < =0.05 then Ho was rejected which means that there was a relationship between attitudes of the staff in Perumnas public health centre toward the patient satisfaction in.It is expected to the staffs to improve the service and to the respondents it is expected to take advantage of health services to assist inthe success of Healthy Indonesia 2025 by visiting the public health centre in the working area of Perumnas to restore and improve health. Keyword; officer attitudes, patients satisfaction
Abstrak. Untuk dapat menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang baik, banyak hal yang perlu diperhatikan, salah satu diantaranya yang dianggap penting adalah sikap petugas dalam memberikan pelayanan kesehatan di puskesmas. Pelayanan kesehatan bertujuan memelihara dan meningkatkan kesehatan. Penelitianin menggunakan DeskriptifAnalitik dengan pendekatan Cross Sectional dengan sampel yang berjumlah 92 orang. Hasil penelitian hamper seluruh responden ( 83,7% ) menyatakan bahwa sikap petugas baik di Puskesmas Perumnas dan sebagian besar dari responden ( 58,7% ) menyatakan puas terhadap sikap petugas. Serta dengan analisis dengan analisis chi square di dapatkan nilai P (0,014 ) < = 0,05 maka Ho ditolak yang artinya ada hubungan sikap petugas dengan kepuasan pasien di Puskesmas. Diharapkan kepada petugas agar lebih meningkatkan pelayanan Puskesmas dan pada respon dan khususnya agar dapat memanfaatkan pelayanan kesehatan guna membantu
1
suksesnya Indonesia sehat 2025. Dengan berkinjung kepuskesmas wilayah kerja puskesmas perumnas untuk memulihkan dan meningkatkan derajad kesehatan.
PENDAHULUAN Dalam lingkungan kesehatan lingkungan Indonesia strategis yang yang Sehat 2025,
Bengkulu Puskesmas.
tahun
2011
adalah
174
(Depkes,2012).
Jumlah
diharapkan kondusif
terwujudnya keadaan sehat jasmani, rohani maupun sosial, yaitu lingkungan yang bebas dari kerawanan sosial budaya dan polusi, tersedianya air minum dan sarana sanitasi lingkungan yang
terhadap kualitas pelayanan di kabupaten Rejang Lebong, maka pelayanan di Puskesmas yang baik dan bermutu perlu segera direalisasikan. Untuk dapat menyelenggarakan
memadai, perumahan dan pemukiman yang sehat, perencanaan kawasan yang berwawasan kesehatan, serta
pelayanan kesehatan yang baik, banyak hal yang perlu diperhatikan. Salah satu diantaranya yang dipandang penting adalah sikap petugas Puskesmas dalam memberikan pelayanan kesehatan. Salah satu pelayanan kesehatan yang baik diantaranya adalah yang menyangkut mutu pelayanan yaitu pelayanan
2
memelihara nilai-nilai budaya bangsa. Jumlah Puskesmas di Indonesia pada tahun 2011 adalah 9133 jumlah
Puskesmas,
sedangkan
kesehatan yang dapat memuaskan setiap pemakai jasa pelayanan kesehatan sesuai dengan tingkat kepuasan rata-rata
semakinbaik
pelayanan
Puskesmas
penduduk (Azrul Azwar, 1993). Kualitas jasa pelayanan kesehatan merupakan meningkatkan pelayanan tercapainya kunci daya dapat kepuasan pokok saing, diketahui pasien dalam kualitas dari yang
maka Dinas
srategi
Internasional.
pelayanan kesehatan yang baik. Kepuasan pelanggan dari Puskesmas kualitas mereka
bermutu yang sesuai dengan Standar Operting memenuhi pelanggan, (bersih, Prosedur atau ( SOP ) untuk harapan berseri dan
kesehatanyang
melebihi upaya
dengan
ramah, responsive,
informative) Puskesmas berseri merupakan visi Puskesmas keadaan yang yang ingin menggambarkan dicapai oleh
pelanggan
yaitu
Puskesmas
dengan
pelayanan
pendekatan Cross
Sectional.Karena
hanya melihat keadaan beberapa variabel dalam waktu tertentu saja, tidak dapat memperlihatkan suatu kualitas. teknik pengambilan sampel dengan cara
ingin dicapai
dariprogramPuskesmas berseri adalah memastikan memahami Puskesmas, pelayanan pelanggan psikografi menata prima Puskesmas, pelanggan Tim
mindset di
sehingga sampel tersebut dapat mewakili karakteristik populasi yang telah dikenal sebelumnya responden. Pengukuran Penelitian ini menggunakan data yang berjumlah 92
Puskesmas pada
kesempatan ikut
mengambil saran
keputusan
memberikan
dalam pelaksanaan pelayanan prima di Puskesmas, serta menjalin komunikasi primer terus untuk menerus dengan pelanggan menggunakan menciptakan Customer dijawab sendiri oleh responden. data Market Relationship (Program Dinas sekunder Kesehatan Rejang Lebong 2012). mendapatkan . Puskesmas Perumnas kecamatan Curup BAHAN DAN METODE Tengah Kabupaten Rejang Lebong. Desain Penelitian dan Sampel Yang berupa Laporan Tahunan yang Desain penelitian yang digunakan adalah Deskriptif Analitik dengan
4
yang
dengan akan
juga
diperlukan gambaran
untuk umum
data primer yang didapatdari bagian SP2TP. Uji validitas adalah sejauh mana ketepatan suatu alat ukur dalan
sebagian besar 48 ( 52,17 % ) dari responden berpendidikan SLTA. Dan sebagian kecil 16 ( 7,6 ) tingkat pendidikan dari responden adalah
mengukur suatu data. Uji reliabilitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan
sejauh mana hasil pengukuran tetap Kepuasan Pasien konsisten bila dilakukan pengukuran dua Hampir seluruh responden 77 ( 83,7 kali atau lebih terhadap gejala yang sama % ) menyatakan bahwa sikap petugas dan dengan alat ukur yang sama. Puskesmas Perumnas baik, sebagian HASIL DAN PEMBAHASAN besar 54 responden( 58,7% ) puas Hasil 1. Karakteristik umur, jenis kelamin, dan pendidikan Hasil penelitian akan menguraikan distribusi frekuensi karakteristik dengan pelayanan kesehatan diwilayah kerja PuskesmasPerumnas. 3. Hubungan sikap Petugas Puskesmas Terhadap Kepuasan Pasien Puskesmas Perumnas Curup Dari 77 responden yang menyatakan sikappetugas baik dengan puas 64,9%, sedangkan menyatakan sikap petugas baik dengan tidak puas 35,1% dari 15 responden yang menyatakan sikap
responden (umur, jenis kelamin dan pendidikan). sebagian besar menunjukan dari bahwa 50
responden
responden ( 54,35 % ) berumur 41 tahun, sebagian besar 65 responden ( 70,65 % ) jenis kelamin perempuan,
sedangkan menyatakan sikap petugas tidak baik dengan tidak puas 73,3%. Pembahasan Berdasarkan diperoleh hasil penelitian dari 92
Hubungan
antara
pasien
dan
pemberi jasa pada dasarnya adalah hubungan antar konsumen-produsen jasa pelayanan kesehatan. (Kotler 1999), pelanggan bisa mengalami salah satu dari 3 tingkat kepuasan yang umum yaitu : jika kinerja di bawah harapan pelanggan tidak akan puas, jika kinerja sesuai harapan maka pelanggan akan puas, senang atau bahagia. Dalam
bahwa seluruh
respondenhampir
responden(
83,7% ) menyatakan sikap petugas di Puskesmas Perumnas baik dan sebagian besar dari responden ( 58,7% )
menyatakan puas terhadap sikap petugas. Serta dengan analisis chi square
hubungannya dengan konsumen atau pasien ada beberapa hal yang jasa
didapatkan nilai P (0,014 ) < = 0,05 maka Ho ditolak sikap pasien yang petugas di artinyaada dengan Puskesmas
mempengaruhi memandang
pemakaian pelayanan
kesehatan.
Menurut Sukaca ( dalam Sabarguna, 2005 ) bahwa salah satu paktor prioritas dalam memilih Puskesmasadalah paktor
Hal ini sesuai dengan teori yang petugas yang terdiri dari kualitas dokter, dikemukakan olehOliver (2003) kualitas mengidentifikasikan kepuasan sebagai perawat. Selanjutnya mutu pelayanan perasaan senang atau kecewa seseorang kesehatan sebagaimana pelayanan jasa yang dialami setelah membandingkan lainnya ditentukan oleh dua hal yaitu antara kinerja atau hasil suatu produk kepatuhan terhadap standar pelayanan dengan harapan-harapannya.
6
perawat,
dan
keramahan
dan kepuasan pelanggan. Kepatuhan terhadap standar pelayanan diperlukan untuk memberikan pelayanan kepada pelanggan sesuai dengan kebutuhannya, secara efektif dan efisien. Sedangkan kepuasan pelanggan sangat di pengaruhi oleh sikap, perlakuan dan komunikasi yang sebagian besar harus dilaksanakan secara aktif oleh pemberi pelayanan. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Dari 92 responden, Hampir (83,7%)
bermakna antara sikap petugas dengan tingkat kepuasan pasien. Saran Diharapkan pada petugas dan seluruh staf Puskesmas Perumnas dan serta
untukmempertahankan
meningkatkan pelayanan yang baik dan sesuaidengan harapan pasien. (memberi pelayanan yang sopan, ramah dan cepat tanggap). Memberi Penghargaan bagi karayawan / karyawati Puskesmas
seluruhresponden 77 orang
menyatakan bahwa sikap petugas baik di Puskesmas Perumnas, sebagian besar dari responden 54 orang (58,7% ) menyatakan puas terhadap sikap petugas di Puskesmas Perumnas. Ada hubungan yang bermakna antara sikap petugas terhadap kepuasan pasien di Puskesmas Perumnas. Hasil uji statistik chi
Perumnas yang rajin dan berprestasi, dan mengadakan staf meetingbulanan agar dapat mengevaluasi sikap petugas
kepuasanpasien.http://scholar.goog le.com. Diakses tgl Desember 2012 Arikunto S. 2002.Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Jakarta PTRineka. Bagian Administrasi Setda Rejang Lebong. 2010. Survei Indeks KepuasanMasyarakat di PKM Perumnas. Dep-Kes RI. 2002.ARIME. Pedoman Manejemen Puskesmas. Jakarta. Dep-Kes RI. 2002. pemantauan berkala pengguna jasa PKM. Pedoman kepuasan
Gerson Richard. Mengukur kepuasan pelanggan. Jakarta.PPM. Junaidi. 2002. Kepuasan pelayanan. http:/ Kepuasan. blogspot.com. Diunduh Desember. 2012. Kristina. 2010 gambaran tingkat kepuasan pasien terhadap Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Perumnas Curup. Laporan tahunan Puskesmas Perumnas. 2010 - 2011 Mentari. Helsyorma. 2011 Sikap perawat dalam pelayanan di Rumah Sakithttp:// Baihidla jiandra blogspot.com/2011/02/html. diakses tanggal senin. 28 Desember 2012 Niven N. 2002. Psikologi kesehatan pengantar untuk perawat dan profesional lain. Jakarta.EGC. Notoadmojo S.2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. Nursalam. 2003. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Salemba Medika. Jakarta. Purwanto H. 1999.Pengantar Perilaku Manusia untuk Keperawatan. Jakarta EGC. Rangkuti. 2002. Measuring Customer Satifaction.Cetakan ketiga. Sugiarto. 1999. Sikap Pelaku Pelayanan.
Depkes RI. 2004.Keputusan Menteri Kesehatan RI. No. 128/Menkes/SK/11/2004 tentangkebijakan dasar Puskesmas. Jakarta. Depkes RI. 2012. Menuju Indonesia sehat 2025 Depkes Rejang Lebong. 2013. Laporn Tahunan 2011 2012. Dirjen Bina Masyarakat. 2002. Pedoman Pemantauan Berkala kepuasan pengguna jasa Puskesmas. Depkes RI. Effendy Nasrul 1998.Keperawatan kesehatan masyarakat. Jakarta. EGC.
Jumlah 50 42 92 Tabel .2
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin di Puskesmas Perumnas Jenis Kelamin Laki laki Perempuan Total Jumlah 27 65 92 % 29,35 % 70,65 % 100 %
Jumlah 16 21 48 7
Total
92 Tabel .4
100 %
Distribusi Frekuensi Sikap Petugas Puskesmas dalam Memberikan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Perumnas
No 1 2
Frekuensi 77 15 92
Tabel .5 Distribusi Frekuensi berdasarkan Kepuasan Pasien Puskesmas Perumnas Tahun 2013
No 1 2
Frekuensi 54 38 92
10
Tabel .6 Hubungan sikap Petugas Puskesmas Terhadap Kepuasan Pasien Puskesmas Perumnas Curup
Kepuasan Pasien Tidak puas Jlh Puas Jlh % Jlh % 50 64,9 27 35,1 77 4 54 26,7 58,7 11 38 73,3 41,3 15 92
P %
OR CI 95%
11