Posted on 02 September 2011 by admin Candi Panataranadalah sebuah candi berlatar belakang Hindu (Siwaitis) yang mulai dibangun dari kerajaan Kadiri dan dipergunakan sampai dengan kerajaan ajapahit! "andi Penataran terdiri atas beberapa gugusan sehingga lebih tepat kalau disebut komplek percandian yang melambangkan penataan pemerintahan kerajaan#kerajaan yang ada di $awa %imur dan Kompleks candi ini merupakan yang terbesar di $awa %imur! "andi Penataran terda&tar dalam laporan 'inas Purbakala tahun 1(1) * 1(1+ nomor 20)+ dan catatan ,erbeek nomor +-. A. LOKASI /okasi bangunan terletak di lereng barat daya 0unung Kelud pada ketinggian )+0 m dpl (di atas permukaan air laut)1 di suatu desa yang juga bernama Panataran1 kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar! 2ntuk sampai di lokasi percandian dapat di tempuh dari pusat kota 3litar ke arah utara yaitu kearah jurusan akam Proklamator 3ung Karno! $arak dari kota sampai lokasi diperkirakan 12 km1 jalan mulus beraspal dan dapat ditempuh dengan berbagai jenis kendaraan! Setelah perjalanan mencapai 10 km dari kota 3litar1 maka sampailah di pasar 4glegok1 kemudian terus sampai pasar desa Panataran! 'ari sini jalan bercabang dua1 yaitu belok ke kanan menuju desa odangan sedangkan yang belok kekiri (ke arah barat) menuju ke lokasi percandian jaraknya tinggal sekitar .00 m! B. SUSUNAN UMUM KOMPLK P!CAN"IAN Secara garis besarnya susunan umum komplek "andi Penataran menempati areal tanah seluas 12!()- m2 dengan bangunan candi berjajar dari barat laut ke timur kemudian berlanjut ke bagian tenggara! Seluruh halaman komplek percandian kecuali halaman yang berada di bagian tenggara di bagi#bagi (disekat) oleh dua jalur dinding yang melintang dari arah utara ke selatan sehingga membagi halaman komplek percandian menjadi tiga bagian yaitu halaman 5 untuk halaman 61 halaman 3 untuk halaman 661 dan halaman " untuk halaman 666! Pembagian halaman komplek percandian menjadi tiga bagian adalah berakar pada kepercayaan lama nenek moyang kita! Sebagian dapat diamati oleh peta situasi1 halaman 3 masih di bagi lagi oleh dinding yang membujur arah timur * barat sehingga membagi halaman 3 menjadi dua bagian! 5pakah halaman 3 ini dahulu tertutup oleh tembok keliling belum di ketahui dengan pasti sebab kini yang tinggal hanya pondasi * pondasinya saja! 3egitu juga tembok keliling komplek percandian sudah sejak lama runtuh1 yang nampak sekarang adalah bagian pagar tanaman hidup yang ber&ungsi sebagai batas pagar keliling! %embok keliling dan dinding penyekat terbuat dari bahan bata merah1 sehingga karena perjalanan waktu yang cukup lama menyebabkan keruntuhannya! Susunan komplek percandian Penataran memang menarik karena letak bangunan yang satu dengan yang lain berhadap#hadapan terus ke belakang yang sepintas kelihatannya agak membingungkan! Susunan bangunan mirip dengan susunan bangunan pura yang ada di 3ali! 'alam susunan seperti ini di bagian halaman yang terletak paling belakang adalah yang paling suci karena di sini terdapat bangunan pusatnya atau bangunan induknya! $uga di 3ali tempat bagi dewa * dewa berada di bagian candi yang paling belakang yakni bagian yang paling dekat dengan gunung! 'i $awa %imur perwujudan dalam bentuk bangunan berupa bangunan candi yang berteras#teras dengan susunan makin ke atas makin kecil yang di sebut punden berundak! Pintu masuk ke halaman komplek percandian yang sementara ini juga ber&ungsi sebagai pintu keluar terletak di bagian barat! 'engan menuruni tangga masuk yang berupa undak#undakan (tangga) sampailah kita di ruang tunggu tempat pengunjung menda&tarkan diri sebelum masuk halaman komplek percandian! 'isini terdapat dua buah arca penjaga pintu ('waraphala) yang di kalangan masyarakat 3litar di kenal dengan sebutan 7bah 3odo8 yang menarik dari kedua arca penjaga ini bukan karena ukurannya yang besar dan wajahnya yang menakutkan (daemonis) tetapi pahatan angka tahun tertulis dalam huru& $awa Kuno9 tahun 12)2 Saka atau kalau di jadikan mesehi (ditambah :; %ahun) menjadi 1.20 asehi
'waraphala (bah 3odo) 3erdasarkan pahatan angka tahun yang terdapat pada kedua lapik arca penjaga tersebut para 5rkeolog berpendapat bahwa bangunan suci Pala (nama lain untuk candi penataran) di resmikan menjadi kuil negara (state temple) baru pada jaman <aja $ayanegara dari ajapahit yang memerintah pada tahun 1.0( * 1.2; 5'! 'i sebelah timur kedua arca penjaga di tempat yang tanahnya agak tinggi terdapat sisa#sisa pintu gerbang dari bahan bata merah! Pintu gerbang tersebut masih di sebut#sebut $onathan <igg dalam kunjungannya ke candi Penataran pada tahun 1;);! 'engan melalui bekas pintu gerbang ini sampailah kita ke bagian terdepan halaman 5! 'isini masih dapat disaksikan sekitar - buah bekas bangunan yang hanya tinggal pondasinya saja itu terbuat dari bahan batu bata merah! elihat banyaknya umpak * umpak batu yang tersisa di sini dapat diduga bahwa dahulu terdapat bangunan * bangunan yang menggunakan tiang kayu seperti yang dapat kita jumpai di 3ali! 3erapa banyak bangunan yang menggunakan tiang * tiang kayu belum dapat diketahui dengan pasti! 3angunan #bangunan penting yang terletak di halaman 5 adalah sebuah bangunan yang berbentuk persegi panjang yang disebut dengan nama 73ale 5gung81 kemudian bangunan bekas tempat pendeta yang hanya tinggal tatanan umpak#umpak saja1 sebuah bangunan berbentuk persegi empat dalam ukuran yang lebih kecil dari bangunan bale agung yang di sebut dengan nama 7pendopo teras8 atau 7batur pendopo8 dan bangunan yang berupa candi kecil berangka tahun yang di sebut candi 5ngka tahun! 3angunan * bangunan tersebut seluruhnya terbuat dari batu andesit! enurut halaman 3 juga melewati sisa#sisa bekas pintu gerbang yang bagian depannya di jaga oleh dua buah arca dwarapala dalam ukuran yang lebih kecil! Kedua arca dwarapala ini pada lapik arca nya juga terpahat angka tahun1 tertulis tahun 121) Saka atau 1.1( asehi! Peristiwa apa yang dikaitkan dengan angkat tahun ini belum diketahui! 'i Halaman 3 masih dapat di saksikan sekitar : buah bekas bangunan1 ada bangunan yang terbuat dari bahan bata merah dan ada juga bangunan yang terbuat dari bahan batu andesit! 'ari ketujuh buah bekas bangunan tersebut enam buah diantaranya sudah tidak dapat dikenali lagi bentuknya! Satu satunya bangunan yang cukup di kenal adalah "andi 4aga1 di sebut demikian karena sekeliling tubuh bangunan tersebut di lilit ular 4aga! 3angunan "andi 4aga seluruhnya terbuat dari batu andesit! Halaman terakhir adalah halaman "1 di situ juga terdapat bekas pintu gerbang yang bagian depannya di jaga oleh dua buah arca dwarapala! 5da sekitar ( buah bekas bangunan1 dua buah yang sudah dapat dikenali adalah bangunan candi induk1 tujuh bangunan yang lain sementara ini belum terungkapkan! 'isebelah selatan bangunan candi masih berdiri tegak sebuah batu prasasti atau batu bertulis! elihat besarnya ukuran batu prasasti ini para ahli menduga batu tersebut masih berada di tempat aslinya! Prasasti menggunakan huru& jawa kuno bertahun 111( Saka atau 11(: asehi di keluarkan oleh <aja Srengga dari kerajaan Kediri! Karena isinya antara lain menyebutkan tentang peresmian sebuah perdikan untuk kepentingan Sira Paduka 3atara Palah maka para 5rkeolog berpendapat bahwa yang dimaksud Palah tentunya tidak lain adalah Penataran! 5ndaikata dapat dibenarkan bahwa Palah adalah "andi Penataran sekarang maka usia pembangunan komplek percandian Penataran memakan waktu sekurang#kurangnya 2+0 tahun1 di bangun dari 11(: asehi pada jaman kerajaan Kediri sampai tahun 1)+) pada jaman kerajaan ajapahit! Hampir semua bangunan yang dapat kita saksikan sekarang berasal dari masa pemerintahan raja#raja ajapahit! 3arangkali bangunan#bangunan yang lebih tua (dari jaman Kediri) telah lama runtuh! asih ada dua bangunan lain yang letaknya di luar komplek percandian tentunya masih ada hubungannya dengan komplek percandian Penataran secara keseluruhan! 3angunan tersebut berupa sebuah kolam berangka tahun 1..: Saka atau 1)1+ asehi yang terletak di sebelah tenggara dan sebuah kolam lagi (Petirtaan) dalam ukuran yang agak besar terletak kira#kira 200 m ke arah timur laut komplek percandian! induk Bale Agung /okasi bangunan terletak di bagian barat laut halaman 51 posisinya sedikit menjorok ke depan! 3angunan seluruhnya terbuat dari batu dindingnya masih dalam keadan Polos! Pada dinding sisi selatan dan sisi utara terdapat tangga masuk yang berupa undak#undakan sehingga membagi dinding sisi utara maupun sisi selatan menjadi dua bagian! 3egitu pula pada dinding sisi timur ini menjadi tiga bagian! Sekeliling tubuh bangunan bale agung dililiti oleh ular atau naga1 kepala ular tersembul pada bagian sudut bangunan! 'i sebelah kiri dan kanan masing#masing tangga naik terdapat arca penjaga yang berupa arca mahakala! 5rca#arca ahakala yang teletak di sebelah kiri dan kanan tangga masuk dinding sisi timur nampaknya tidak lengkap lagi! 3angunan 3ale 5gung berukuran panjang .: meter1 lebar 1;1;) meter dan tinggi 11)) meter! Sejumlah umpak batu yang berada di lantai atas diperkirakan dahulu sebagai penumpu tiang#tiang kayu untuk keperluan atap bangunan! =ungsi bangunan 3ale 5gung menurut 4!$ Krom seperti juga di 3ali dipergunakan untuk tempat musyawarah para pendeta atau Pedanda! Pendopo Tera# $uga di sebut 3atur Pendopo1 lokasi bangunan berada di sebelah tenggara bangunan 3ale 5gung! 3erbeda dengan bangunan 3ale 5gung yang polos bangunan pendopo teras ini dindingnya dikelilingi oleh relie&#relie& cerita! Pada dinding sisi barat terdapat dua buah tangga naik yang berupa undak#undakan1 tangga ini tidak berlanjut di dinding bagian utara! Pada masing#masing sudut tangga masuk di sebelah kiri dan kanan pipi tangga terdapat arca raksasa kecil bersayap dengan lutut di tekuk pada satu kakinya dan salah satu tangannya memegang 0ada Pipi tangga yang pada bagian yang berbentuk ukel besar berhias umpal yang indah! 3angunan pendopo teras berangka tahun 12(: Saka atau 1.:+ asehi! /etak pahatan angka tahun ini agak sulit mencarinya karena berbaur dengan hiasan yang berupa sulur daun#daunan1 lokasi berada di pelipit bagian atas dinding sisi timur1 seperti pada bangunan bale agung1 sekeliling tubuh bangunan pendopo teras juga dililiti ular yang ekornya saling berbelitan1 kepalanya tersembul diatas di antara pilar#pilar bangunan! Kepala ular sedikit mendongak ke atas1 memakai kalung dan berjambul! 3angunan tersebut seluruhnya dari batu1 berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran panjang 2(10+ meter1 lebar (122 meter dan tinggi 11+ meter! 'iduga bangunan pendopo teras ini ber&ungsi sebagain tempat untuk menaruh sesaji dalam rangka upacara keagamaan! Candi Angka Ta$un 'isebut demikian karena di atas ambang pintu masuk bangunan terdapat angka tahun9 12(1 Saka (>1.-( asehi)! /okasi bangunan berada di sebelah timur bangunan pendopo teras dalam jarak sekitar 20 m! 'i kalangan masyarakat lebih di kenal dengan nama "andi 3rowijoyo karena model bangunan ini dipergunakan sebagai lambang kodam , 3rawijaya! Kadang#kadang ada yang menyebut "andi 0anesa karena di dalam bilik candinya terdapat sebuah arca ganesa! Pintu masuk candi terletak di bagian barat1 pipi tangganya berakhir pada bentuk ukel besar (?oluta) dengan hiasan tumpal yang berupa bunga#bungaan dalam susunan segitiga sama kaki! "andi 5ngka %ahun seperti umumnya bangunan#bangunan candi lain terdiri dari bagian * bagian yang disebut9 Kaki candi yaitu bagian candi yang bawah1 kemudian tubuh candi dimana terdapat bilik atau kamar candi (gerbagerha) dan kemudian mahkota bangunan yang berbentuk kubus! Pada bagian mahkota nampak hiasan yang meriah! Pada masing#masing dinding tubuh candi terdapat relung#relung atau ceruk yang berupa pintu semu yang dibagian atasnya terdapat kepala makhluk yang bentuknya menakutkan! Kepala makhluk seperti ini disebut kepala kalayang di $awa %imur sering disebut banaspati yang berarti raja hutan yang bisa berupa singa atau harimau! Penempatan kepala kala diatas relung candi dimaksudkan untuk menakut#nakuti roh jahat agar tidak berani masuk ke komplek percandian! 3angunan candi 5ngka %ahun cukup terkenal seakan#akan bangunan inilah yang mewakili komplek percandian Panataran! 'i bagian atas bilik candi pada batu penutup sungkup terdapat relie& 7Surya ajapahit8 yakni lingkaran yang dikelilingi oleh pancaran sinar yang berupa garis#garis lurus dalam susunan beberapa buah segitiga sama kaki! <elie& Surya ajapahit juga ditemukan di beberapa candi yang lain di $awa %imur ini dalam ?ariasi yang sedikit berbeda! Candi Naga 3erbeda dengan bangunan#bangunan yang telah diterangkan di atas1 "andi 4aga berada di halaman 3! 3angunan terbuat seluruhnya dari batu dengan ukuran lebar )1;. meter1 panjang -1+: meter dan tinggi )1:0 meter! Seperti "andi 5ngka %ahun pintu masuk bilik candi terletak di bagian barat dengan pipi tangga berhiasan tumpal! =isik bangunan hanya tinggal bagian yang disebut kaki dan tubuh candi1 bagian atapnya yang kemudian dibuat dari bahan yang tidak tahan lama telah runtuh! 3angunan yang kita saksikan pada saat ini adalah hasil pemugaran tahun 1(1: * 1(1;! 'isebut "andi 4aga karena sekeliling tubuh candi dililit naga dan &igur#&igur atau tokoh# tokoh seperti raja sebanyak sembilan buah masing#masing berada di sudut#sudut bangunan bagian tengah ketiga dinding dan disebelah kiri dan kanan pintu masuk! Kesembilan tokoh ini digambarkan dalam pakaian mewah dengan prabha di bagian belakangnya1 salah satu tangannya memegang genta (bel upacara) sedang tangan yang lain mendukung tubuh naga yang melingkar bagian atas bangunan! Kesembilan tokoh tersebut dalam keadaan berdiri dan menjadi pilaster bangunan! Pada masing# masing dinding tubuh candi masih dihias dengan model#model bulatan yang disebut dengan 7oti& edallion8! 'i dalam bulatan terdapat relie& yang menggambarkan kombinasi antara daun#daunan atau bunga#bungaan dengan berbagai jenis biantang atau burung! 'i antara moti&# moti& medallion terdapat relie& cerita binatang dalam ukuran yang lebih kecil1 sayang cerita yang digambarkan dalam relie&#relie& ini belum dapat diungkapkan! enurut orang#orang 3ali yang pernah mengunjungi komplek percandian Panataran &ungsi "andi 4aga adalah sama dengan Pura Kehen di 3ali sebagai tempat untuk menyimpan milik dewa#dewa! Pura Kehen itu terletak di daerah 3angli1 usianya belum terlalu tua di dalamnya terdapat arca#arca yang diduga berasal dari abad @6,! $adi yang tua adalah koleksi#koleksinya bukan bangunannya! 3arangkali lebih tepat kalau "andi 4aga dibandingkan dengan Pura %aman Sari yang terletak di Kabupaten Klungkung! Pura yang ditemukan tahun 1(:+ ini menunjukkan pertalian yang dekat dengan kerajaan ajapahit! Pura ini kecuali ber&ungsi sebagai pemujaan kerajaan Klungkung juga dipergunakan sebagai tempat pemasupatian (pemberian kesaktian) senjata#senjata pusaka yang dibawa dari kerajaan ajapahit! 5pabila perbandingan ini dapat dibenarkan maka &ungsi "andi 4aga bukan hanya untuk menyimpan benda#benda upacara milik para dewa tetapi lebih tepat kalau untuk pemasupatihan benda#benda milik kerajaan ajapahit! 2ntuk keperluan pemasupatihan tidak perlu dibawa ke 3ali! Candi Induk 3angunan "andi 6nduk sebagaimana telah diuraikan dimuka adalah satu#satunya bangunan candi yang paling besar diantara bangunan#bangunan kekunaan yang terdapat di halaman komplek percandian! 3angunan 2tama "andi /okasi bangunan terletak dibagian yang paling belakang yakni bagian yang dianggap suci! 3angunan "andi 6nduk terdiri dari tiga teras bersusun dengan tinggi seluruhnya :11( meter! %eras pertama berbentuk empat persegi dengan diameter .010- meter untuk arah timur barat! Pada keempat sisinya kira#kira di bagian tengah masing#masing dinding terdapat bagian yang menjorok keluar sekitar . meteran! Pada teras pertama dinding sisi barat terdapat dua buah tangga naik yang berupa undak#undakan! %eras kedua bentuknya berbeda dengan teras pertama bagian#bagian yang menjorok bukan ke luar tetapi ke dalam untuk ukuran yang lebih kecil! 5danya perbedaan ukuran antara teras pertama dan teras kedua menyebabkan terjadinya halaman kosong di lantai teras pertama sehingga orang dapat berjalan#jalan mengelilingi bangunan sambil menyaksikan adegan#adegan yang digambarkan dalam relie&! %empat kosong ini namanya selasar! Pada teras kedua terdapat sebuah tangga naik yang letaknya hampir di tengah#tengah dinding1 tangga naik bersambung dengan tangga yang berada di teras ketiga! %eras ketiga bentuknya hampir bujur sangkar1 dinding#dindingnya berpahatkan arca singa bersayap dan naga bersayap! 4aga bersayap kepalanya sedikit mendongak ke depan sedangkan singa bersayap kaki belakangnya dakam posisi berjongkok dan kaki depannya diangkat keatas! Pahatan#pahatan pada dinding teras ketiga selain untuk mengisi bidang yang kosong juga menjadi pilaster bangunan! Aang menarik dari lantai teras ketiga ini adalah sewaktu diadakan pembukaan lantai dalam rangka pemugaran ternyata bagian tengah lantai teras terbuat dari bata merah! 4ampak jelas denah bangunan yang berbentuk persegi empat dengan bagian#bagian yang menjorok ke depan! 3erdasarkan data#data tersebut timbul dugaan bahwa bangunan asli "andi Penataran dibuat dari batu merah! 'alam kurun waktu berikutnya diperluas dengan menutupinya memakai batu andesit! Perluasan itu terjadi pada jaman ajapahit! 5pakah bangunan yang lama yang dibuat dari bahan bata merah ini yang dimaksudkan dalam prasasti Palah kiranya perlu penelitian lebih lanjut di masa yang akan datang! 'engan sampainya di lantai teras ketiga candi induk sampailah kita pada dasar kaki candi! 'isinilah seharusnya berdiri tubuh candi! Sebagian dari tubuh candi induk ini telah di susun dalam susunan percobaan di lapangan percandian! Karena bagian#bagian percandian belum dapat di temukan semuanya maka sampai saat ini bangunan tubuh candi induk belumdapat diselesaikan! Pada masing#masing sisi kedua tangga naik ke teras pertama terdapat arca dwarapala1 pada alas arca terdapat tahun angka 12-( Saka atau 1.): asehi! 'i bagian arca dwaraphala ini terdapat relie& cerita1 relie&#relie& cerita juga terdapat pada dindingdinding teras pertama dan kedua bangunan candi induk yang nanti akan diceritakan tersendiri!
C. C!ITA % C!ITA SIN&KAT !LI' % !LI' Sejumlah bangunan purbakala di $awa %imur dindingnya berpahatkan relie&#relie& cerita dalam kombinasi berbagai ragam hias yang indah dan menarik! <elie&#relie& tersebut dipahatkan pada bangunan#bangunan yang dibuat dari bahan batu keras dan juga dipahatkan pada bangunan# bangunan yang di buat dari bahan bata merah walaupun jumlahnya tidak terlalu banyak! Pada umumnya relie&#relie& gaya $awa %imur berbentuk agak pipih (gepeng) seperti wayang1 berbeda dengan relie&#relie& gaya $awa %engah yang berbentuk naturalis atau realistik dalam arti mendekati bentuk model yang sebenarnya! 'engan melalui ?isualisasi relie&#relie& ininenek moyang kita atau seniman ingin menyampaikan in&ormasi atau pesan kepada masyarakat! 6n&ormasi atau pesan tersebut dapat berupa cerita yang didalamnya terkandung tentang ajaran# ajaran agama1 tentang kepahlawanan1 tentang cinta kasih dan sebagainya! $uga berupa tutur yakni dongengan yang bersi&at mendidik! 'an tidak mustahil bila di antara sekian banyak relie& ada yang menggambarkan semacam protes sosial yang terjadi pada Bamannya! Studi tentang relie& memang menarik sebab dari sinilah kita dapat melihat gambaran sebagian dari kejadian# kejadian yang terjadi di masa lalu1 tentang kehidupan masyarakat sehari#hari1 tentang model# model bangunan1 tentang berbagai pola ragam hias1 tentang &ilsa&at dan kepercayaan nenek moyang pada waktu itu! 2ntuk pembacaan suatu adegan dalam relie& dapat mengikuti arah jarum jam yang juga di sebut pradaksina dan juga dapat kebalikannnya yakni berlawanan dengan arah jarum jam yang di sebut prasawnya! $adi ada yang berurutan dari kiri ke kanan atau sebaliknya! 'i komplek percandian penataran relie&#relie& yang terdapat di dinding#dinding pendopo teras pada bidang atau panil#panil tertentu di bagian atasnya terdapat tulisan singkat dalam huru& jawa kuno yang diduga merupakan petunjuk bagi para pemahat cerita apa yang harus digambarkan! 3eberapa tulisan singkat yang telah berhasil dibaca memang sesuai dengan adegan yang dilukiskan dalam relie& tersebut! %ulisan#tulisan singkat seperti ini juga terdapat di candi 3orobudur! 5dapun relie&#relie& di komplek percandian Penataran yang telah diketahui jalan ceritanya seperti di bawah ini! !elie() Sang Set*a+an /okasi9 dinding sisi timur bangunan pendopo teras 2rutan adegan9 Prasawya1 dari kiri ke kanan dimulai dari sudut tenggara terdiri dari sekitar 1; panil "erita singkat9 5dalah seorang penduduk khayangan bernama Sang Setyawan seseorang yang dikisahkan mempunyai si&at#si&at patuh dan setia sehingga bersedia mengerjakan segala pekerjaan sampai pekerjaan yang dipandang hina sekalipun! Pada suatu ketika Sang Setyawan menghadap di kerajaan Pus * pa %an 5lum1 rajanya bernama $ayati dari negeri Kertanirmala! Sang raja terpikat oleh si&at#si&at Sang Setyawan sehingga dengan senang hati ia menjodohkan dengan putrinya yang bernama Suwistri! %ibalah saatnya Sang Setyawan meninggalkan istrinya untuk pergi bertapa! Suwistri bersama abdinya yang bernama Sucita mencarinya ke hutan! 3egitu melihat istrinya datang dari kejauhan1 Sang Setyawan tiba#tiba mengubah dirinya menjadi ular dan harimau untuk membuat Suwistri takut!%ernyata Suwistri tenang#tenang saja! 3egitu juga sewaktu digoda oleh pertapa#pertapa yang sedang mengerjakan sawah mereka jatuh cinta pada Suwistri dan saling berkelahi! Sang Setyawan kemudian menciptakan sebuah pertapaan yang indah dan kemudian mengganti namanya dengan "ilimurti! Suwistri kemudian dijadikan pertapa dan diberi pelajaran hal ihwal yang menyangkut kebiaraan! Setelah selesai menuntut pelajaran tersebut kemudian ia menjadi satu dengan "ilimurti yang ternyata adalah Sang Hyang Cenang! %ersebutlah kemudian orang tua Suwistri bersama istrinya yang bernama 'ewayani kemudian pergi untuk mencari anaknya! 5khirnya diketahui bahwa anaknya telah bersatu dengan Sang Hyang Cenang! <aja $ayanti bersama istrinya kemudian mengikuti jejak anaknya untuk menjadi pertapa! 5tas perintah Sang Hyang Cenang mereka diperintahkan untuk menuju ke gunung eru1 raja $ayanti di bagian %imur sedangkan 'ewayanti di bagian barat! !elie() Sri Tan,ung /okasi9 dinding sisi barat kemudian terus berlanjut pada dinding sisi selatan pada bangunan pendopo teras! 2rutan 5degan9 prasawya1 dimulai dari dinding sebelah kanan tangga masuk sebelah selatan! "erita Singkat9'ikisahkan1 adalah Pangeran Sidapaksa salah seorang turunan Pandawa yang mengabdi pada prabu Sulakarma di negeri Sindurejo! Pada suatu ketika Sidopaksa diutus sang prabu untuk mencari obat ke tempat seorang begawan yang bernama %ambapetra di desa Prangalas!Dbat pesanan sang prabu memang tidak diperoleh malah Sidapaksa jatuh cinta pada putri sang begawan yang bernama Sri %anjung! Sidapaksa berhasil mempersunting Sri %anjung yang memang cantik rupawan! Kecantikan Sri %anjung terdengar pula oleh sang prabu dan berminat untuk berbuat yang tidak senonoh! 'icarinya akal untuk memperdaya Sidapaksa dengan diutus kekhayangan dengan maksud supaya dibunuh para dewa sesuai dengan bunyi surat yang dibawakannya! emang dikhayangan Sidapaksa sempat dihajar oleh para dewa dan hampir saja dibunuhnya! Pada saat#saat kritis Sidapaksa menyebut#nyebut nama Pandawa1 akibatnya ia tidak jadi dibunuh karena sebenarnya ia adalah keluarga sendiri! Sidapaksa kembali dari khayangan dengan selamat! Sementara Sidapaksa berangkat ke khayangan1 prabu Sulakrama berusaha menggoda Sri %anjung akan tetapi tidak berhasil! erasa malu kemudian sang prabu menempuh jalan lain dengan mem&itnah Sidapaksa! 'ikatakannya bahwa selama ia pergi kekhayangan istrinya telah berbuat serong! =itnah ternyata berhasil membuat Sidapaksa kalap dan sebagai puncak kemarahannya istrinya kemudian dibunuh! 'iceritakan dalam perjalanan ke alam roh Sri %anjung naik ikan (dalam ?ersi lain diceritakan naik buaya putih) menyeberangi sebuah sungai yang maha luas! 'i sana ia bertemu dengan 3etari 'urga1 karena belum waktunya meninggal maka oleh sang betari ia dihidupkan kembali! Sri %anjung kemudian kembali ke 'esa Prangalas! %ersebutlah Sidapaksa yang mengetahui bahwa sebenarnya istrinya tidak bersalah sebagaimana diucapkan sesaat sebelum merenggang nyawa1 menjadi sakit sara& dan hampir#hampir saja bunuh diri! Kemudian datanglah 3etari 'urga yang menyuruh Sidapaksa ke 'esa Prangalas untuk menemui Sri %anjung! %erjadi kesepakatan1 Sri %anjung bersedia kembali asal Sidapaksa dapat memenggal kepala Prabu Sulakrama! Permintaan tersebut dapat dipenuhi bahkan kepala sang prabu dijadikan alas kaki (keset > bahasa $awa) Sri %anjung! ereka kemudian hidup bahagia! !elie() Bubuk#a$-&agang Aking /okasi9 'inding pendopo teras sisi timur 2rutan 5degan9 Prasawya1 dari kiri ke kanan "erita Singkat9 5dalah dua orang bersaudara masing#masing dikenali dengan nama 3ubuksah dan 0agang 5king! Kedua bersaudara tersebut bertapa untuk mencapai tingkat kesempurnaan hidup! "aranya memang berbeda dalam melaksanakan 7laku81 3ubuksah makan segala makanan sehingga badannya gemuk sedangkan 0agang 5king menjauhi makan minum sehingga menjadi kurus kering! Pada suatu ketika 3etara 0uru mengutus Kalawijaya yang sebenarnya juga seorang dewa yang menyamar sebagai harimau putih untuk menguji kakak beradik tersebut! Kalawijaya mengatakan menginginkan daging manusia1 ketika permintaan ini disampaikan ke 0agang 5king serta merta ditolaknya dengan alasan tak ada gunanya memakan dirinya yang kurus itu! Sedangkan 3ubuksah menyediakan diri sepenuhnya untuk dimakan harimau putih karena dirinya dalam menjalankan laku juga memakan segala jenis makanan dan juga binatang#binatang! Harimau putih kemudian menjelma kembali menjadi Kalawijaya1 3ubuksah dinyatakan lulus dalam ujian! Setelah meninggal roh 3ubuksah didukung di atas tubuh harimau tersebut sementara 0agang 5king hanya bergelantung di ekornya saja! <elie& 3ubuksah#0agang 5kih dapat kita saksikan di candi#candi yang lain misalnya di "andi Surowono yang terletak di daerah Pare1 Kediri dan di "andi 0ambar Cetan yang terletak di perkebunan 0ambar1 4glegok1 3litar! !elie() !a.a*ana /0ano.an "uto1 /okasi9 'inding teras pertama candi induk1 mengelilingi dinding teras! 2rutan 5degan9 Prasawnya1 dimulai dari dinding sisi utara yang menghadap ke barat terus melingkar kembali ke dinding utara yang menghadap ke utara jumlahnya sekitar (1 panil! "erita Singkat9 Hanoman salah satu pimpinan kera kepercayaan sugriwa pada suatu ketika diutus ke alengka tempat istana <ahwana untuk mencari sinta! 'engan jalan mendaki gunung kemudian menyebrangi lautan sampailah ia di istana <ahwana! Sementara Hanoman bersembunyi di atas pohon1 kemudian setelah keadaan memungkinkan ia menyelinap kedalam istana untuk menyerahkan cincin titipan <ama! Sewaktu keluar istana Hanoman kepergok penjaga istana hingga terjadilah perkelahian! Hanoman mengamuk merusak taman1 kejadian ini dilaporkan kepada <ahwana! 3ala bantuan di kirim1 pertempuran sengit terjadi! 3anyak korban berjatuhan bahkan 5ksa anak rahwana sampai patah tulang tangannnya! Pasukan berikutnya di pimpin oleh 6ndrajid yang mempergunakan panah ular (panah berantai)! 'engan panah ini hanoman berhasil di belenggu1 ekornya di bungkus kain kemudian dilumuri minyak terus dibakar! %entu saja membuat Hanoman meronta#ronta1 dengan bergulung#gulung belenggu dapat dilepaskan! 'alam keadaan terbakar ekornya ia melompat kian kemari1 melompat ke atas hubungan rumah sehingga seluruh istana terbakar! Suasana istana menjadi gempar1 sebelum meninggalkan tempat1 Hanoman sempat pamitan kepada Sinta! Hanoman kemudian lapor kepada <ama dan /aksmana! Sugriwa diperintah untuk mengerahkan pasukan kera! 'engan menembok samudra pasukan kera berhasil membangun jembatan yang menuju ke alengka! Setelah persiapan selesai bala tentara kera dipimpin oleh sugriwa1 /aksmana dan <ama menyerang alengka! Korban banyak berjatuhan diantara dua pihak! 'alam pertempuran ini /aksmana berhasil memanah Kumbokarno hingga mati seketika! Pertempuran masih terus berlangsung untuk menumpas sisa#sisa pasukan! !elie() Kre#na*ana /Noro*ono Maling1 /okasi9 'inding teras kedua candi induk 2rutan 5degan9 Pradaksina1 dari kanan terus ke kiri "erita Singkat9 'ewi <ukmini putri dari <aja 3ismaka dari negeri Kundina sudah dipertunangkan dengan Suniti raja dari negeri "edi! Pertunangan ini tidak disetujui oleh ibu <ukmini yang menginginkan putrinya dapat dijodohkan dengan Kresna! 6bu <ukmini berusaha untuk menggagalkan perkawinan ini! Sewaktu perkawinan akan berlangsung ibu <ukmini menghubungi Kresna! <ukmini keluar istana menuju pintu gerbang Sri anganti1 kemudian disambut oleh Kresna utnuk dibawa lari! Suasana istana gempar1 terjadilah pertempuran antara kedua belah pihak! 'alam pertempuran ini <ukma adik <ukmini terkena panah Kresna kemudian terjungkal jatuh! <ukmini minta kepada Kresna supaya adiknya tidak dibunuh! Kresna dan <ukmini kemudian pergi ke 'warawati1 mereka hidup bahagia! !elie() Pe.buru *ang tertipu /okasi9 'inding sisi utara kolam berangka tahun dan juga di bagian belakang arca penjaga sebelah kiri tangga utara candi induk! 2rutan 5degan9 Prasawya1 dari kiri terus ke kanan1 yang dibagian belakang arca 'waraphala candi induk hanya suatu adegan! "erita Singkat9 Seorang pemburu hampir menjelang senja pulang dari hutan dengan membawa hasil tangkapannya yang berupa seekor kura#kura! Seekor kancil yang konon merupakan sahabat akrab kura#kura berusaha untuk menolongnya dengan memalingkan perhatian pemburu kepadanya! Karena penasaran pemburu itu kemudian meletakkan hasil buruannya ketanah dan beralih mengejar kancil! Kura#kura berhasil meloloskan diri masuk semak#semak belukar! Kancil larinya semakin kencang dan menghilang dalam hutan! Pemburu yang terkecoh oleh ulah kancil terpaksa pulang dengan tangan hampa! !elie() Kura-kura *ang #o.bong /okasi9 'inding kolam berangka tahun1 dinding sisi barat 2rutan 5degan9 'ari kanan terus ke kiri1 letak panil hampir di bagian tengah dinding "erita Singkat9 5dalah dua ekor kura#kura di sebuah sungai yang hampir#hampir kering! aklumlah sedang musimnya kemarau panjang! Seekor burung belibis berusaha untuk menolongnya dengan menerbangkan kedua kura#kura itu ke sebuah telaga! 'engan bergantung pada masing#masing ujung cabang kayu yang digigit oleh burung belibis kedua kura#kura itu berhasil dibawa terbang! Sebelum diterbangkan burung belibis berpesan kepada kedua kura#kura itu untuk tidak berkata#kata sepanjang perjalanan! 4amun amanat burung belibis itu dilanggar gara#gara tidak kuat menahan ejekan sekelompok serigala sewaktu melewati sebuah hutan! 5kibat menjawab ejekan mulut kedua kura#kura ini lepas dari cabang kayu yang digigitnya1 jatuh ketanah dan menjadi santapan leBat kawanan srigala! !elie() Le.bu dan Bua*a /okasi9 'inding kolam berangka tahun pada dinding bagian barat1 juga terdapat pada bagian belakang arca dwarapala bertahun 12-( Saka yang terletak di sebelah kanan tangga masuk bangunan candi induk sisi utara 2rutan 5degan9 'ari kiri terus kanan "erita Singkat9 Seekor buaya tiba#tiba kerobohan sebatang pohon1 untung berada di suatu tempat yang berlubang sehingga masih sempat menyelamatkan diri tidak sampai mati! Seekor lembu jantan lewat didepannya kemudian dimintainya pertolongan! /embu jantan tidak keberatan dan berhasil mengangkat pohon yang tumbang tersebut! Karena tempat buaya di lautan maka lembu jantan dimintanya untuk mengantarkannya! Setelah perjalanan sampai di tengah laut punuk (ponok1 bonggol punggung) lembu digigitnya! %erasa sakit terjadilah perekelahian! /embu jantan hampir kalah karena laut bukan alamnya! 'atanglah kemudian kancil yang bertindak sebagai wasit perkara (tidak digambarkan dalam relie&)! 3uaya dikembalikan ke tempat semula sewaktu kerobohan pohon dan kemudian ditinggal sendirian! 3uaya tinggal menuju ajalnya saja!