You are on page 1of 21

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki kondisi geografis,
geologis, hidrologis serta demografis yang memungkinkan terjadinya
bencana, baik yang disebabkan faktor alam, non alam ulah tangan manusia
yang menyebabkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan,
kerugian harta benda serta dampak psycologis yang dalam keadaan tertentu
dapat menghambat pembangunan nasional.
Letak geografis Indonesia yang berada antara lempeng Euronesia
dan lempeng Euroasia menjadikan sebagian besar wilayah Indonesia rawan
terhadap bencana alam, kondisi ini merupakan ancaman yang sulit
diprediksi dengan perhitungan kapan, dimana, bencana apa yang terjadi,
berapa kekuatan bahkan kita tidak dapat memperkirakan estimasi korban
jiwa maupun harta benda.
Indonesia merupakan negara dengan potensi bahaya ha!ard
potency" yang sangat tinggi, beberapa potensi tersebut antara lain adalah
gempa bumi, tsunami, banjir, letusan gunung berapi, tanah longsor, angin
ribut, kebakaran hutan dan lahan. #erdapat $ dua" kelompok utama potensi
bencana di wilayah Indonesia yaitu potensi bahaya utama main ha!ard" dan
potensi bahaya ikutan collateral ha!ard". %otensi bahaya utama main
ha!ard" dapat dilihat antara lain pada peta potensi bencana gempa di
Indonesia yang menunjukkan bahwa Indonesia adalah wilayah dengan !ona
&
gempa yang rawan, peta potensi bencana tanah longsor, peta potensi
bencana letusan gunung api, peta potensi bencana banjir. 'edangkan peta
potensi bencana ikutan collateral ha!ard potency" dapat dilihat dari
beberapa indikator antara lain bangunan yang terbuat dari kayu, kepadatan
bangunan dan kepadatan industri berbahaya.
B. Tujuan Penulisan
(gar mahasiswa mengerti tentang sistem penanggulangan bencana
dan dapat menambah wawasan masyarakat secara umum sehingga dapat
turut serta dalam upayan penanggulangan bencana.
$
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
)encana adalah peristiwa atau rangkaian pcristiwa yang mengancam
dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan,
baik oieh faktor alam dan*atau faktor nonalam ulah tangan manusia
sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan
lingkungan, kerugian harta benda serta dampak psikologis.
)encana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau
serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa
bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah
longsor.
)encana non alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa
atau rangkaian peristiwa nonalam yang antara lain berupa gagal teknologi,
gagal modernisasi, epidemi. dan wabah penyakit.
)encana sosial adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau
serangkaian peristiwa yang diakibatkan oleh manusia yang meliputi konflik
sosial antar kelompok atau antar komunitas masyarakat, dan teror.
B. Potensi bencana.
1. )encana banjir. )anjir baik yang berupa genangan atau banjir
bandang bersipat merusak, aliran arus air yang tidak terlalu dalam
tetapi cepat dan bergolak turbulent" dapat menghanyutkan manusia,
hewan dan tumbuhan.
+
2. )encana tanah longsor. ,erakan tanah atau tanah longsor yang
mampu merusak lingkungannya baik akibat gerakan tanah
dibawahnya atau karena penimbunan akibat longsor tersebut.
3. )encana letusan gunung api.
4. )encana ,empa )umi. (dalah getaran partikel batuan atau
goncangan pada kulit bumi yang disebabkan oleh pelepasan energi
secara tiba-tiba akibat akti.itas tektonik gempa bumi tektonik" dan
rekahan akibat naiknya fluida magma, gas uap dll" dari dalam
bumi menuju kepermukaan, disekitar gunung api, getaran tersebut
menyebabkan kerusakan dan runtuhnya struktur bangunan yang
menimbulkan keruntuhan, disamping itu pula dampak lain yang
ditimbulkan adalah kebakaran, kecelakaan industri dan transfortasi,
banjir akibat runtuhnya bendungan dan tanggul.
5. )encana #sunami. ,elombang air laut yang membawa material baik
berupa sisa-sisa bangunan, tumbuhan dan material lainnya menghempas
segala sesuatu yang berdiri didatran pantai dengan kekuatan dahsyat.
)angunan-bangunan yang mempunyai dimensi lebar dinding sejajar
dengan garis pantai atau tegak lurus dengan arah datangnya
gelombang akan mendapat tekanan yang paling kuat sehingga akan
mengalami kerusakan yang paling parah.
6. )encana Kebakaran. Kebakaran yang terjadi dipengaruhi oleh
faktor alam berupa cuaca yang kering serta faktor manusia baik yang
disengaja maupun tidak, sedangkan kerusakan yang ditimbulkan
/
berupa kerusakan lingkungan, korban jiwa dan harta benda dampak
samping yang diakibatkan kebakaran adalah asap yang dapat
mempengaruhi kesehatan serta gangguan aktifitas penerbangan.
7. )encana Kekeringan. Kekeringan akan berdampak bagi kesehatan
manusia, tanaman serta hewan baik secara langsung maupun tidak
langsung dampak dari bencana kekeringan ini seringkali secara
gradual*lambat, sehingga apabila tidak dipantau secara terus menerus
akan mengakibatkan bencana berupa hilangnya bahan pangan akibat
tanaman pangan ternak mati, petani kehilangan mata pencaharian,
sehingga berdampak urbanisasi.
8. )encana (ngin 'iklon #ropis. #ekanan dan hisapan serta tenaga
angin meniup selama beberapa jam dapat mengakibatkan kerusakan
pada bangunan dan sarana umum kebanyakan angin topan disertai
hujan deras yang dapat menimbulkan bencana lain seperti tanah longsor
dan banjir.
9. )encana 0abah %enyakit. 0abah penyakit menular berdampak kepada
masyarakat yang sangat luas
10. )encana Kegagalan #eknologi. %ada skala besar dapat mengancam
kestabilan ekologi secara global, ledakan instalasi dapat menyebabkan
korban jiwa, luka-luka dan kerusakan infrastruktur, kebakaran,
pencemaran udara, sumber air minum, tanaman, pertanian serta
terganggunya kestabilan ekologi secara global.
1
C. riteria Bencana.
&. Kriteria )encana alam pada skala #ingkat Nasional.
a. )encana yang terjadi menyebabkan mekanisme sistem
pemerintahan di daerah tersebut, baik dalam kawasan satu pro.insi
atau lebih tidak berfungsi.
b. Infrastruktur di kawasan daerah yang terkena bencana mengalami
rusak berat dan tidak berfungsi.
c. Korban manusia baik yang meninggal maupun luka, serta
kerusakan bangunan dan rumah tempat tinggal sangat banyak
sehingga menyebabkan unsur-unsur )%)2 %ro.insi*)%)2
Kabupaten*Kota tidak mampu mengatasi akibat bencana tersebut.
d. 3asil data korban dan kerusakan daerah yang sangat banyak,
selanjutnya %residen menetapkan )encana Nasional.
$. Kriteria )encana alam pada 'kala #ingkat %ro.insi.
a. )encana alam yang terjadi tidak menyebabkan lumpuhnya
mekanisme sistem pemerintahan di kawasan daerah yang terkena
bencana.
b. Infrastruktur hanya sebagian kecil yang tidak berfungsi.
c. Korban manusia dan kerusakan daerah yang timbul, unsur-unsur
)%)2 %ro.insi masih mampu mengatasi.
d. 4nsur-unsur )%)2 %ro.insi masih mampu mengatasi terhadap
korban manusia dan kerusakan daerah yang timbul.
5
+. Kriteria )encana alam pada skala #ingkat Kabupaten*Kota.
a. )encana yang terjadi tidak menyebabkan lumpuhnya mekanisme
sistem pemerintahan di kawasan daerah yang terkena bencana.
b. Infrastruktur yang ada di kawasan tersebut semua berfungsi.
c. 4nsur-unsur )%)2 Kabupaten*Kota mampu mengatasi terhadap
timbulnya korban manusia maupun kerusakan daerah.
D. orban Bencana.
1. 6anusia. Korban manusia akibat suatu bencana baik yang mengalami
luka ringan, luka berat dan meninggal dunia.
2. 3arta )enda. Korban harta benda akibat bencana dapat berupa
hilangnya atau rusaknya harta benda, tempat tinggal, hewan serta
sarana dan prasarana umum lainnya.
3. Lingkungan hidup. Kerusakan ataupun hilangnya sarana prasarana
lingkungan yang menyangkut kepentingan hidup masyarakat secara
umum.
E. Hakekat Penanggulangan Bencana.
1. %enanggulangan bencana merupakan salah satu wujud dari upaya untuk
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia.
2. %enanggulangan bencana adalah kewajiban bersama antara %emerintah
dan masyarakat yang didasarkan pada partisipasi, dukungan dan
prakarsa masyarakat serta %emerintah 2aerah.
7
3. %enanggulangan bencana dititik beratkan pada tahap sebelum terjadinya
bencana yang meliputi kegiatan pencegahan, penjinakan dan
kesiapsiagaan untuk memperkecil, mengurangi dan memperlunak
dampak yang ditimbulkan oleh bencana.
4. %enanggulangan bencana adalah bagian dari kegiatan pembangunan
yang bertujuan untuk mengurangi penderitaan masyarakat dan
meningkatkan kehidupan dan penghidupan masyarakat secara lahir
batin.
!. Asas Penanggulangan Bencana.
&. Kemanusiaan. 6emberikan perlindungan dan penghormatan hak-hak
a!asi manusia, harkat dan martabat setiap warga negara dan penduduk
Indonesia secara proporsional.
$. Keadilan. 'etiap materi muatan ketentuan dalam penanggulangan
bencana harus mecerminkan keadilan secara proporsional bagi setiap
warga negara tanpa kecuali.
+. Kesamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan.
%enanggulangan bencana tidak boleh berisi hal-hal yang membedakan
latar belakang antara lain, agama, suku, golongan, gender atau status
sosial.
/. Keseimbangan, Keselarasan dan Keserasian. 2alam penanggulangan
bencana harus mencerminkan keseimbangan kehidupan sosial dan
lingkungan, keselarasan tata kehidupan dan lingkungan serta
mencerminkan keserasian lingkungan dan kehidupan sosial masyarakat.
8
1. Ketertiban dan kepastian hukum. %enanggulangan bencana harus dapat
menimbulkan ketertiban dalam masyarakat melalui jaminan adanya
kepastian hukum.
5. Kebersamaan. %enanggulangan bencana pada dasarnya menjadi tugas
dan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat yang
dilakukan secara gotong royong.
7. Kelestarian lingkungan hidup. 6ateri muatan ketentuan dalam
penanggulangan bencana mencerminkan kelestarian lingkungan untuk
generasi sekarang dan untuk generasi yang akan datang demi untuk
kepentingan bangsa dan negara.
8. Ilmu %engetahuan dan #eknologi. %enanggulangan bencana harus
memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi secara optimal sehingga
mempermudah dan mempercepat proses penanggulangan bencana baik
pada tahap pencegahan, pada saat terjadi bencana maupun pada tahap
pasca bencana.
". Tujuan Penanggulangan Bencana.
1. 6emberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana.
2. 6enyelaraskan peraturan perundang-undangan yang sudah ada.
3. 6enjamin terselenggaranya penanggulangan bencana secara terencana,
terpadu, terkoordinasi dan menyeluruh.
4. 6enghargai budaya lokal.
5. 6embangun partisipasi dan kemitraan publik serta swasta.
9
6. 6endorong semangat gotong royong, kesetiakawanan dan
kedemawanan.
7. 6enciptakan perdamaian dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara.
H. Prinsi#$#rinsi# Penanggulangan Bencana.
&. :epat dan tepat. 2alam penanggulangan harus dilaksanakan secara
cepat dan tepat sesuai dengan tuntunan keadaan.
$. %rioritas. (pabila terjadi bencana, kegiatan penanggulangan harus
mendapat prioritas dan diutamakan pada kegiatan penyelamatan
manusia.
+. Koordinasikan dan keterpaduan. %enanggulangan bencana didasarkan
pada koordinasi yang baik dan saling mendukung. 'edangkan
keterpaduan adalah penanggulangan bencana dilakukan oleh berbagai
sektor secara terpadu yang didasarkan pada kerja sama yang baik dan
saling mendukung.
/. )erdaya guna dan berhasil guna. ;ang dimaksud dengan berdaya guna
adalah dalam mengatasi kesulitan masyarakat dilakukan dengan tidak
membuang waktu, tenaga dan biaya yang berlebihan. 'edangkan
berhasil guna adalah kegiatan penanggulangan bencana harus berhasil
guna dalam mengatasi kesulitan masyarakat.
1. #ransparansi dan akuntabilitas. ;ang dimaksud dengan transparansi
pada penanggulangan bencana dilakukan secara terbuka dan dapat
&<
dipertanggung jawabkan, sedangkan akuntabilitas berarti dapat
dipertanggung jawabkan secara etik dan hukum.
5. Kemandiriaan. )ahwa penanggulangan bencana utamanya harus
dilakukan oleh masyarakat didaerah rawan bencana secara swadaya.
7. Nondiskriminasi. )ahwa negara dalam penanggulangan bencana tidak
memberikan perlakuan yang berbeda terhadap jenis kelamin, suku,
agama, ras dan aliran politik apapun.
8. Nonproletisi. 2alam penanggulangan bencana dilarang
menyebarkan agama atau kenyakinan terutama pada saat pemberian
bantuan dan pelayanan darurat bencana.
I. Penta%a#an Penanggulangan Bencana.
1. %ra )encana.
a. 2alam situasi tidak terjadi bencana.
%erencanaan penanggulangan bencana meliputi =
&" %engenalan dan pengkajian ancaman bencana.
$" %emahaman kerentanan masyarakat.
+" (nalisa kemungkinan dampak bencana.
/" %ilihan tindakan pengurangan resiko bencana.
1" %enentuan mekanisme kesiapan dan penanggulangan dampak
bencana.
5" (lokasi tugas, kewewenangan dan sumber daya yang tersedia.
7" %enyusunan rencana penanggulangan bencana dikoordinasikan
dengan = )N%) untuk tingkat nasional, )%)2 untuk tingkat
&&
%ro.insi, )%)2 untuk tingkat Kabupaten*Kota dan ditetapkan
oleh pemerintah dan pemerintah daerah sesuai dengan
kewenangannya untuk jangka waktu 1 tahun.
8" Rencana penanggulangan bencana ditinjau secara berkala
setiap $ tahun sekali atau sewaktu waktu bila terjadi bencana.
9" %enyusunan rencana penanggulangan bencana dilakukan
berdasarkan pedoman yang ditetapakan oleh kepala )N%).
%engurangan resiko bencana dilakukan untuk mengurangi ancaman
dan kerentanan serta meningkatkan kemampuan masyarakat untuk
menghadapai bencana melalui kegiatan =
&" %engenalan dan pemantauan resiko bencana.
$" %erencanaan partisipatif penanggulangan bencana.
+" %engembangan budaya sadar bencana.
/" %eningkatan komitmen terhadap pelaku penanggulangan
bencana.
1" %enerapan upaya fisik dan non fisik dan pengaturan
penanggulangan bencana.
5" 4ntuk melakukan upaya pengurangan resiko bencana
dilakukan penyusunan rencana aksi pengurangan resiko baik
secara nasional maupun daerah.
%encegahan dilakukan dengan cara mengurangi ancaman dan
kerentanan pihak yang terancam bencana dengan melakukan
kegiatan meliputi =
&$
&" Identifikasi dan pengenalan secara pasti terhadap sumber
bahaya*ancaman bencana.
$" Kontrol terhadap penguasaan dan pengelolaan sumber daya
alam yang secara tiba-tiba berpotensi menjadi sumber bencana.
+" %emantauan penggunaan tehnologi.
/" %enataan ruang dan pengelolaan lingkungan hidup.
1" %enguatan ketahanan sosial masyarakat.
%emaduan dalam %erencanaan %embangunan. 2ilakukan oleh
pemerintah atau pemerintah daerah melalui koordinasi,integrasi dan
sinkronisasi dengan cara mencantumkan unsur-unsur rencana
penanggulangan bencana kedalam rencana pembangunan pusat dan
daerah.
%ersyaratan (nalisis Resiko )encana. 'etiap kegiatan pembangunan
yang mempunyai resiko tinggi yang dapat menimbulkan bencana
dilengkapi analisis resiko bencana sebagai bagian dari usaha
penanggulangan bencana sesuai kewenangannya, dan ditetapkan
oleh )adan Nasional %enanggulangan )encana )N%)" yang
ditunjukkan dalam dokumen yang disyahkan oleh pejabat
pemerintah sesuai dengan peraturan perundang-undangan,
selanjutnya )N%) melakukan pemantauan dan e.aluasi atas
pelaksanaannya.
%elaksanaan dan penegakan tata ruang. 2ilakukan untuk
mengurangi resiko bencana yang mencakup pemberlakuan
&+
peraturan tentang penataan ruang, standard keselamatan dan
penerapan sanksi terhadap pelanggar dimana pemerintah secara
berkala melaksanakan pemantauan > e.aluasi.
%endidikan dan %elatihan serta %ersyaratan 'tandard #eknis
%enanggulangan )encana. 2ilaksanakan dan ditetapkan oleh
pemerintah sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
2. 2alam situasi terdapat potensi terjadinya bencana.
a. Kesiap siagaan. Kesiap siagaan dalam situasi terdapat potensi
terjadinya bencana dilakukan melalui =
1) %enyusunan dan uji coba rencana penanggulangan darurat
bencana.
2) %engorganisasian, pemasangan dan pengujian sistim peringatan
dini.
3) %enyediaan dan penyiapan barang pasokan pemenuhan
kebutuhan dasar.
4) %engorganisasian, penyuluhan, pelatihan dan geladi tentang
mekanisme tanggap darurat.
5) %enyiapan lokasi e.akuasi.
6) %enyusunan data akurat, informasi dan pemutahiran prosedur
tetap tanggap darurat bencana.
7) %enyediaan dan penyiapan bahan, barang dan peralatan untuk
pemenuhan pemulihan prasarana dan sarana.
&/
b. %eringatan 2ini. 2ilakukan untuk pengambilan tindakan
cepat dan tepat dalam rangka mengurangi resiko terkena bencana
serta mempersiapkan tindakan tanggap darurat dan dilakukan
melalui =
1) %engamatan gejala bencana.
2) (nalisis hasil pengamatan gejala bencana.
3) %engambilan keputusan oleh pihak yang berwenang.
4) %enyebar luasan informasi tentang peringatan bencana.
5) %engambilan tindakan oleh masyarakat.
c. 6itigasi. 2ilakukan untuk mengurangi resiko bencana bagi
masyarakat yang berada pada kawasan rawan bencana, yang
dilakukan melalui =
1) %elaksanaan tata ruang yang berdasarkan analisis resiko
bencana.
2) %engaturan pembangunan, pembangunan infrastruktur dan tata
bangunan.
3) %enyelenggaraan pendidikan, penyuluhan dan pelatihan baik
secara kon.ensional maupun modern.
3. #anggap 2arurat.
a. %engkajian secara cepat dan tepat terhadap lokasi kerusakan dan
sumber daya dilakukan untuk mengidentifikasi =
1) :akupan lokasi bencana.
2) ?umlah korban.
&1
3) kerusakan prasarana dan sarana.
4) ,angguan terhadap fungsi pelayanan umum serta pemerintahan.
5) Kemampuan sumber daya alam maupun buatan.
b. %enentuan status keadaan darurat bencana. Keadaan darurat bencana
dilaksanakan oleh pemerintah atau pemerintah daerah sesuai dengan
tingkatan bencana untuk tingkat nasional ditetapkan oleh %residen,
tingkat %ro.insi oleh ,ubernur dan tingkat Kabupaten*Kota oleh
)upati*0ali kota. %ada saat status keadaan darurat bencana
ditetapkan )N%) dan )%)2 memiliki kemudahan akses dibidang =
1) %engerahan sumber daya manusia.
2) %engerahan peralatan.
3) %engerahan logistik.
4) Imigrasi, cukai dan karantina.
5) %erijinan.
6) %engadaan barang dan jasa.
7) %engelolaan dan pertanggung jawaban uang * barang.
8) %enyelamatan.
9) Komando untuk memerintahkan instansi*lembaga.
c. %enyelamatan dan E.akuasi Korban. %ada tahap ini dilakukan
dengan memberikan pelayanan kemanusiaan yang timbul akibat
bencana yang terjadi pada suatu daerah melalui upaya =
1) %encarian dan penyelamatan korban
2) pertolongan darurat.
&5
3) E.akuasi korban dan pemakaman korban yang meninggal dunia.
4) %emenuhan Kebutuhan 2asar. 2alam tahap ini pemerintah
harus menyediakan kebutuhan dasar meliputi
a" Kebutuhan air bersih dan sanitasi.
b" %angan.
c" 'andang.
d" %elayanan kesehatan.
e" %elayanan %sikososial.
f" %enampungan dan tempat hunian.
5) %erlindungan terhadap kelompok rentan. 2ilakukan dengan
memberikan prioritas kepada kelompok rentan berupa
penyelamatan, e.akuasi, pengamanan, pelayanan kesehatan dan
psikososial. (dapun yang termasuk kelompok rentan terdiri
atas =
a" )ayi, balita dan anak-anak.
b" Ibu yang sedang mengandung dan menyusui.
c" penyandang cacat.
d" Lanjut usia.
6) %emulihan prasarana dan sarana .ital. %emulihan prasarana dan
sarana .ital bertujuan berfungsinya prasarana dan sarana .ital
dengan segera, agar kehidupan masyarakat tetap berlangsung,
dilakukan dengan memperbaiki*menggantikan kerusakan akibat
bencana.
&7
4. %asca )encana
2alam penanganan penanggulangan bencana ditahap pasca bencana
dilakukan kegiatan rehabilitas dan rekonstruksi.
a. Rehabilitasi
&" %erbaikan lingkungan daerah bencana.
$" %erbaikan prasarana dan sarana umum.
+" %emberian bantuan perbaikan rumah masyarakat.
/" %emulihan sosial psycologis.
1" %elayanan kesehatan.
5" Rekonsiliasi dan resolusi konflik.
7" %emulihan sosial ekonomi budaya.
8" %emulihan keamanan dan ketertiban.
9" %emulihan fungsi pemerintah.
&<" %emulihan fungsi pelayanan publik.
&&" Ketentuan lain mengenai rehabilitasi diatur dengan peraturan
pemerintah.
b. Rekonstruksi.
2ilakukan melalui kegiatan pembangunan yang lebih baik
meliputi =
&" %embangunan kembali sarana dan prasarana.
$" %embangunan kembali sarana sosial masyarakat.
+" 6embangkitkan kembali kehidupan sosial budaya masyarakat.
&8
/" %enerapan rancang bangun yang tepat dan penggunaan peralatan
yang lebih baik dan tahan bencana.
1" %artisipasi dan peran serta lembaga organisasi kemasyarakatan,
dunia usaha dan masyarakat.
5" %eningkatan kondisi sosial, ekonomi dan budaya.
7" %eningkatan fungsi pelayanan publik.
8" %eningkatan pelayanan utama dalam masyarakat.
9" Ketentuan lain mengenai rekonstruksi diatur dengan peraturan
pemerintah.
&9
BAB III
PENUTUP
A. esi&#ulan
)encana adalah peristiwa atau rangkaian pcristiwa yang mengancam
dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan,
baik oieh faktor alam dan*atau faktor nonalam ulah tangan manusia
sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan
lingkungan, kerugian harta benda serta dampak psikologis.
)eberapa potensi bencana yang perlu diwaspadai antara lain bencana
banjir, bencana tanah longsor, bencana letusan gunung api, bencana ,empa
)umi, )encana #sunami, )encana Kebakaran, )encana Kekeringan.
Kekeringan, )encana (ngin 'iklon #ropis, )encana 0abah %enyakit dan
)encana Kegagalan #eknologi.
B. Saran
6eskipun makalah ini masih belum sempurna, maka disarankan
kepada pembaca kiranya dapat mempelajari dan mengetahui prinsip dasar
penanggulangan bencana. 2engan demikian dapat turut serta dalam
pengendalian dini bencana yang akan terjadi.
$<
DA!TA' PUSTAA
&. Rahman, 2hohir #aufik dan #arsisius, $<<<, Indonesia = Negara )encana,
?akarta = ;udhistira
$. http=**www.google.com**sejuta@bencana@terencana@di@Indonesia.
%4'(# #ERI#ARI(L (N,K(#(N 2(R(#
%4'(# %EN2I2IK(N #ERI#ARI(L
$&

You might also like