You are on page 1of 7

TUGAS GBE TEMATIK

SOCIAL ENVIROMENT
Dosen Pengampu: Sjaf! Sa!!n" M A#" P$# D# Pof#
O%e$
A&!'(a A)$ma& Naen&a *$!n&a)a(a
+,- ,./010- PEK- +/23+
Mas'e Manajemen
4a5u%'as E5onom!5a &an B!sn!s
Un!6es!'as Ga&ja$ Ma&a
01+2
BAB I
PENDA7ULUAN
Studi lingkungan sosial sangat diperlukan oleh banyak pelaku bisnis, khususnya
terutama bagi para investor selaku pemrakarsa, bank selaku pemberi kredit, dan pemerintah
yang memberikan fasilitas tata peraturan hukum dan perundang-undangan, yang tentunya
kepentingan semuanya itu berbeda satu sama lainya. Investor berkepentingan dalam rangka
untuk mengetahui tingkat keuntungan dari investasi, bank berkepentingan untuk mengetahui
tingkat keamanan kredit yang diberikan dan kelancaran pengembaliannya, pemerintah lebih
menitik-beratkan manfaat dari investasi tersebut secara makro baik bagi perekonomian,
pemerataan kesempatan kerja, dll.
Mengingat bahwa kondisi yang akan datang dipenuhi dengan ketidakpastian, maka
diperlukan pertimbangan-pertimbangan tertentu karena didalam studi lingkungan sosial
terdapat berbagai aspek yang harus dikaji dan diteliti lingkungan sosialnya sehingga hasil
daripada studi tersebut digunakan untuk memutuskan apakah sebaiknya proyek atau bisnis
layak dikerjakan atau ditunda atau bahkan dibatalkan. Hal tersebut diatas adalah menunjukan
bahwa dalam studi lingkungan sosial akan melibatkan banyak tim dari berbagai ahli yang
sesuai dengan bidang atau aspek masing-masing seperti ekonom, hukum, psikolog, akuntan,
perekayasa teknologi dan lain sebagainya.
ingkungan sosial merupakan aspek-aspek dari interaksi manusia melalui kelompok,
apakah itu dekat ataupun jauh, yang dapat berpengaruh pada kelangsungan dan pertumbuhan
perusahaan !"ncok, #$$%&. Interaksi sosial tidak akan terjadi bila tidak memenuhi dua syarat,
yaitu' adanya kontak sosial !social contact& dan adanya komunikasi !communication&.
Menurut para ahli sosial, bentuk-bentuk interaksi sosial dapat berupa kerjasama
!cooperation&, persaingan !competition&, akomodasi !accomodation&, dan dapat juga
berbentuk pertentangan !conflict&. (erdapat empat cara untuk menyikapi dampak perubahan
lingkungan sosial terhadap aktivitas bisnis. )ertama, bahwa perubahan lingkungan sosial
secara alamiah menimbulkan peluang maupun ancaman terhadap aktivitas bisnis. *edua,
perubahan lingkungan sosial digunakan oleh organisasi sebagai faktor penentu untuk
membuat keputusan berinvestasi. *etiga, perubahan lingkungan sosial mempengaruhi
keputusan organisasi untuk menjalankan bisnis di lokasi tertentu. +an yang terakhir adalah,
perubahan yang ada menuntut organisasi untuk menerapkan cara berpikir baru dalam
menjalankan bisnis. !"ncok, #$$%&.
*urangnya kepekaan perusahaan terhadap aspek sosial kemasyarakatan secara tidak
langsung dapat mengancam kelangsungan perusahaan dimasa yang akan datang. *arena itu,
penting kiranya pada studi lingkungan sosial bisnis juga melakukan analisis dan penilaian
dari aspek ini. "spek sosial terkait dengan bagaimana pengaruh bisnis yang akan didirikan
terhadap perubahan struktur sosial, demikian aspek budaya masyarakat serta pola hidup yang
mempengaruhi kesehatan phisik dan spikisnya. )endek kata, kajian faktor sosial pada Studi
lingkungan sosial bisnis lebih menitik beratkan pada tata nilai !value& dan sikap !attitutde&
masyarakat yang membawa pengaruh terhadap gaya hidup !life style& dan mempengaruhi
permintaan akan suatu produk jasa yang akan dihasilkan oleh bisnis yang bersangkutan
termasuk kelangsungan hidup bisnis itu sendiri.
+emikian halnya misalnya keberhasilan dalam masyarakat, teknologi informasi
memungkinkan masyarakat di berbagai dunia mengadopsi budaya antar bangsa, pengaruh
lintas budaya tersebut akan mempengaruhi aktivitaas dan produk yang dikonsumsi, ini terkait
dengan adaptasi maupupun terjadinya adopsi budaya yang menyebabkan berubahkan daya
hidup, yang pada gilirannya berpengaruh terhadap pola kunsumsi masyarakat. ,leh karena
itu setiap -encana bisnis perlu dikaji bagaimana dampak dari perubahan-perubahan itu
termasuk manfaatnya terhadap kehidupan sebuah komunitas di masyarakat, ukuran
lingkungan sosial bisnis pada aspek ini lebih ditekankan kepada hal-hal yang menyentuh
kepentingan masyarakat banyak baik dalam dimensi jangka pendek maupun jangka panjang.
Sebuah bisnis haruslah juga didirikan tidak memberikan dampak negatif terhadap kehidupan
masyarakat, akan tetapi sebaliknya justru harus dapat berkontribusi terhadap meningkatkan
martabat kehidupan masyarakat,misalnya meningkatnya mutu kesehatan, mutu pendidikan
bahkan mutu ekonomi mereka !meningkatknya daya beli&
Setiap kegiatan yang dijalankan, termasuk pendirian bisnis baru akan selalu disertai
dengan dampak-dampaknya, baik dampak positif dan negatif bagi pelaku dan juga berbagai
kalangan disekitarnya. Suatu proyek akan dinyatakan layak dari aspek sosial ekonomi, jika
dari perhitungannya dampak positif keberadaan proyek jauh lebih besar dari pada dampak
negatif yang timbul dari berdirinya proyek tersebut.
BAB II
PEMBA7ASAN
*ehidupan sosial masyarakat *ota .ogyakarta sekarang ini sudah bercampurbaur
menjadi satu antara pribumi dan masyarakat pendatang, antara tradisional dengan modern,
antara desa dengan kota, antara kaya dan miskin. nyaris kabur perbedaan antara dua
kelompok tersebut. /uma pada status-status tertentu masih terlihat membedakan antara yang
atas dan yang bawah, 0iasanya dijumpai di masyarakat kepegawaian yang ada struktur dan
yang 1berdarah biru2 atau berhubungan dengan kraton. 3ika ingin dilihat perbedaanya antara
orang asli .ogyakarta dan bukan, bisa di lihat dari pengunaan bahasa Indonesia yang khas
.ogyakarta !bahasa Indonesia dialek 3awa&. 4amun generasi muda kota yang asli .ogyakarta
kini cenderung sudah meniggalkan dialek khas itu, dan banyak juga yang di temukan ramaja
kota yang tergolong 1anak gaul2 tetap mempertahankan bahasa 3awa sebagai bahasa yang
lebih gaul dari bahasa lain. 3ika ingin melihat masyarakat tradisoanal maka lokasinya berada
di pingiran kota atau lebih banyak masyarakat tradisonal berada di daerah desa-desa
kabupaten. *ota .ogyakarta sekarang ini lebih di dominasi oleh hal-hal yang berbau modern,
!seperti fenomena keberadaan pusat pembelanjaan modern Matahari Mall, -amayana Mall,
3ogja 5lektronik, 6aleria Mall, "mbarukmo )la7a, Hero Supermarket, *8/ *entucky 8ried
/hicken, Mc +onald&.
+engan melihat adanya pusat perbelajaan yang bertipe modern bisa di pastikan
bahwa kaum pemodal *apitalis di .ogyakarta sedang memainkan perannya dengan melihat
pasar yang sangat mendukung. Sisi unik dari fenomena ini adalah pasar tradisional bertahan
juga yaitu pasar 0ringharjo sebelah timur Malioboro yang berdiri megah berlantai tiga, dan
masih banyak pasar tradisional yang lain seperti pasar tradisional 6ejayan juga menjadi
andalan masyarakat .ogyakarta. )erubahan yang terjadi di kota .ogyakarta karena akibat
dari kosekuensi ragam julukan yang di sandang .ogyakarta itu sendiri dengan berbagai
predikatnya. Misalnya, .ogyakarta *ota pendidikan !dengan ratusan universitas&, maka
ribuan calon mahasiswa memadati kota ini. .oyakarta *ota )ariwisata, maka ribuan
pelancong tiap tahun mampir ke kota ini !perputaran ekonomi meningkat&, demikian juga
dengan kosekuensi adanya julukan lain yang disandang oleh .ogyakarta. 4amun yang
menarik dari .ogyakarta dan membedakan dengan propinsi lain adalah semakin kuatnya arus
dan trend 6lobalisasi, tidak terkikisnya budaya original-nya walaupun di sekitar masyarakat
terdapat bayak budaya luar atau budaya asing bahkan budaya 0arat-pun tidak bermasalah
keberadaanya di kota ini.
Saat ini .ogyakarta khususnya di wilayah perkotaan terdapat berbagai etnis
penduduk dari seluruh Indonesia, walau penduduk asli masih berada dalam komposisi teratas
dan masih dominan dalam berbagai peran kemasyarakatan. )enduduk pendatang dari
berbagai suku ini membentuk semacam 1miniatur culturnya Indonesia2 di .ogyakarta.
Mereka datang ke .ogyakarta dengan berbagai kepentingan. 0idang pendidikan menjadi
tujuan utama para pendatang ke .ogyakarta, menyusul pekerjaan, perdagangan dan bidang-
bidang lain termasuk sektor informal. )ara pendatang ini sebagaian besar merupakan
penduduk musiman di .ogyakarta, seperti mahasiswa, buruh kerja, dan perantau lainya.
Secara administratif, banyak diantara mereka yang tidak terdata. Sehingga bisa dipahami
bahwa secara definitif problem jumlah penduduk jauh lebih besar dari yang tertuang dalam
catatan statistik yang ada.
Seiring dengan semakin beragamnya individu-individu yang ada di kota, maka
akomodatif suatu kota dari hari-kehari terus mengalami peningkatan. 8asilitas kenyamanan
publik terus dalam proses pembenahan diri !seperti adanya (rans3ogja&, muncul trans jogja
sebenarnya adalah ciri dari masyarakat kota, menjawab kebutuhan masyarakat kota semakin
beragam, dan kebutuhan terhadap aneka ragam masyarakat kota telah membuat .ogyakarta
termasuk ke dalam salah satu kota besar di Indonesia. +alam potensinya yang cukup besar,
menginggat lingkungan social .ogyakarta. )engembangan pelayanan angkutan massal harus
segera di benahi.
BAB III
KESIMPULAN
Mengingat bahwa kondisi yang akan datang dipenuhi dengan ketidakpastian, maka
diperlukan pertimbangan-pertimbangan tertentu karena didalam studi lingkungan bisnis
terdapat berbagai aspek yang harus dikaji dan diteliti kelayakannya sehingga hasil daripada
studi tersebut digunakan untuk memutuskan apakah sebaiknya proyek atau bisnis layak.
Setiap kegiatan yang dijalankan, termasuk pendirian bisnis baru atau tidak akan selalu
disertai dengan dampak-dampaknya, baik dampak positif dan negatif bagi pelaku dan juga
berbagai kalangan disekitarnya. Suatu proyek akan dinyatakan layak dari aspek sosial
ekonomi, jika dari perhitungannya dampak positif keberadaan proyek jauh lebih besar dari
pada dampak negatif yang timbul dari berdirinya proyek tersebut.
*ehidupan sosial masyarakat *ota .ogyakarta saat ini telah terjadi pembauran.
sudah bercampurbaur menjadi satu antara pribumi dan masyarakat pendatang, antara
tradisional dengan modern, antara desa dengan kota, antara kaya dan miskin. nyaris kabur
perbedaan antara dua kelompok tersebut. /uma pada status-status tertentu masih terlihat
membedakan antara yang atas dan yang bawah, 0iasanya dijumpai di masyarakat
kepegawaian yang ada struktur dan yang 1berdarah biru2 atau berhubungan dengan kraton.
3ika ingin melihat masyarakat tradisoanal maka lokasinya berada di pingiran kota atau lebih
banyak masyarakat tradisonal berada di daerah desa-desa kabupaten.
Seiring dengan semakin beragamnya individu-individu yang ada di kota, maka
akomodatif suatu kota dari hari-kehari terus mengalami peningkatan. 8asilitas kenyamanan
publik terus dalam proses pembenahan diri !seperti adanya (rans3ogja&, muncul trans jogja
sebenarnya adalah ciri dari masyarakat kota, menjawab kebutuhan masyarakat kota semakin
beragam, dan kebutuhan terhadap aneka ragam masyarakat kota telah membuat .ogyakarta
termasuk ke dalam salah satu kota besar di Indonesia. +alam potensinya yang cukup besar,
menginggat lingkungan social .ogyakarta. )engembangan pelayanan angkutan massal harus
segera di perbaiki.
DA4TAR PUSTAKA
analisis pengaruh faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologi,
http'99eprints.undip.ac.id9:;;$%9<9"/HM"+.pdf +iunduh #= Maret #$<> jam #$'<:
http'99ancok.staff.ugm.ac.id9main9lingkungan-sosial-dan-bisnis9 +iunduh #= Maret #$<> jam
#$'#$'#$
+inamika *ehidupan 0eragama Masyarakat .ogyakarta
http'99www.balitbangdiklat.kemenag.go.id9sinopsis-hasil-penelitian9kehidupan-
beragama9##:-dinamika-kehidupan-beragama-masyarakat-yogyakarta.htm. +iunduh
#= Maret #$<> jam #$'::

You might also like