You are on page 1of 50

LAPORAN PENDAHULUAN DAN SP PASIEN

ISOLASI PASIEN Ny E
Oleh:
Siti Nurjanah
Psik 5a
NIM : 116205!
PRO"RAM S#UDI ILMU $EPERA%A#AN S1
&A$UL#AS ILMU $ESEHA#AN
UNI'ERSI#AS $ADIRI
201(
1
LAPORAN PENDAHULUAN
)Hari P*rta+a Prakt*k,
I. Kasus(masalah utama)
Isolasi sosial
II. Proses terjadinya masalah
1. Pengertian
Isolasi adalah keadaan dimana individu atau kelompok mengalami atau
merasakan kebutuhan atau keinginan untuk meningkatkan keterlibatan dengan orang
lain tetapi tidak mampu untuk membuat kontak ( Carpenito 1!!" )
Isolasi sosial adalah suatu keadaan kesepian yang dialami oleh seseorang karena
orang lain menyatakan sikap yang negati# dan mengan$am (%o&send1!!")
'eseorang dengan perilaku menarik diri akan menghindari interaksi dengan
orang lain. Individu merasa bah&a ia kehilangan hubungan akrab dan tidak mempunyai
kesempatan untuk membagi perasaan pikiran dan prestasi atau kegagalan. Ia
mempunyai kesulitan untuk berhubungan se$ara spontan dengan orang lain yang
dimani#estasikan dengan sikap memisahkan diri tidak ada perhatian dan tidak sanggup
membagi pengalaman dengan orang lain ((epKes 1!!").
Perilaku menarik diri merupakan per$obaan untuk menghindari interaksi dengan
orang lain menghindari hubungan dengan orang lain. ()a&lins 1!!* dikutip +udi
,nna Keliat).
Isolasi sosial adalah kedaan seseorang individu mengalami penurunan atau
bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan orang lain di sekitarnya. Klien
merasa ditolak tidak diterima dan tidak mampu membina hubungan yang berarti
dengan orang lain (-osep .//! hlm. ..!).0
.. Penyebab
1. 1aktor predisposisi
1aktor predisposisi terjadinya perilaku menarik diri adalah kegagalan
perkembangan yaitu tidak mampu membina hubungan yang sehat tergantung dari
pengalaman selama proses tumbuh kembang kurangnya stimulasi kasih sayang
perhatian dan kehangatan ibu (pengasuh) pada &aktu masih bayi akan memberikan rasa
.
tidak aman yang menghambat terbentuknya rasa per$aya yang mengakibatkan individu
tidak per$aya diri tidak per$aya orang lain ragu takut salah putus asa terhadap
hubungan dengan orang lain menghindar dari orang lain tidak mampu merumuskan
keinginan dan merasa tertekan.
+anyak peneliti per$aya bah&a gangguan ji&a seperti gangguan kepribadian
atau gangguan kepribadian antisosial sangat rentan di&ariskan atau diturunkan se$ara
genetik. 'ebuah studi menunjukkan bah&a terdapat hubungan genetik untuk gangguan
kepribadian antisosial. 2ipotesa biologi menunjukkan perilaku yang impulsi# dan
agresi# disebabkan oleh dis#ungsi otak ambang rendah rangsangan sistem limbik
rendahnya tingkat serotonin atau 3at kimia bera$un.
Pada komunikasi dalam keluarga juga dapat mengantar seseorang dalam
gangguan berhubungan bila keluarga hanya mengin#ormasikan hal4hal yang negati#
akan mendorong anak mengembangkan harga diri rendah. ,danya dua pesan yang
bertentangan disampaikan pada saat yang bersamaan mengakibatkan anak menjadi
enggan berkomunikasi dengan orang lain.
Isolasi sosial merupakan #aktor utama dalam gangguan berhubungan. 2al ini
diakibatkan oleh norma yang tidak mendukung pendekatan terhadap orang lain tidak
menghargai tidak mempunyai angota masyarakat yang kurang produkti# seperti lanjut
usia orang $a$at dan penderita penyakit kronis. Isolasi dapat terjadi karena mengadopsi
norma perilaku dan sistem nilai yang berbeda dari yang dimiliki budaya mayoritas.
2arapan yang tidak realitas terhadap hubungan merupakan #aktor lain yang berkaitan
dengan gangguan ini.
.. 1aktor presipitasi
1aktor presipitasi dari #aktor sosio4kultural karena menurunnya stabilitas
keluarga dan berpisah karena meninggal dan #aktor psikologis seperti berpisah dengan
orang yang terdekat atau kegagalan orang lain untuk bergantung merasa tidak berarti
dalam keluarga sehingga menyebabkan klien berespons menghindar dengan menarik
diri dari lingkungan ('tuart and 'undeen 1!!5).
,nsietas berat yang berkepanjangan terjadi bersamaan dengan keterbatasan
kemampuan untuk mengatasinya. %untutan untuk berpisah dengan orang terdekat
kegagalan orang lain untuk memenuhi kebutuhan ketergantungan dapat menimbulkan
ansietas tingkat tinggi.
*
*. )entang respon
)espon adapti# respon maladapti#
4 'olitude 4 Kesepian 4 6anipulasi
4 Otonomi 4 6enarik diri 4 Impulsi#
4 Kebersamaan 4 Ketergantungan 4 7arkikisme
4 'aling ketergantungan
Keterangan:
1. )espon adapti# :
'olitude: )espons yang dibutuhkan untuk menentukan apa yang telah dilakukan di
lingkungan sosialnya dan merupakan suatu $ara menga&asi diri dan menentukan
langkah berikutnya.
Otonomi: 'uatu kemampuan individu untuk menentukan dan menyampaikan ide4ide
pikiran.
Kebersamaan: 'uatu keadaan dalam hubungan interpersonal dimana individu
tersebut mampu untuk memberi dan menerima.
'aling ketergantungan: 'aling ketergantungan antara indivudu dengan orang lain
dalam hubungan interpersonal
.. )espons maladapti#
6enarik diri: 8anguan yang terjadi apabila seseorang memutuskan untuk tidak
berhubungan dengan orang lain untuk men$ari ketenangan sementara &aktu.
6anipulasi: 2ubungan sosial yang terdapat pada individu yang menganggap orang
lain sebagai objek dan berorientasi pada diri sendiri atau pada tujuan bukan
berorientasi pada orang lain. Individu tidak dapat membina hubungan sosial se$ara
mendalam.
Ketergantungan: Individu gagal mengembangkan rasa per$aya diri dan kemampuan
yang dimiliki.
9
Impulsi#: Ketidakmampuan meren$anakan sesuatu tidak mampu belajar dari
pengalaman tidak dapat diandalkan mempunyai penilaian yang buruk dan
$enderung memaksakan kehendak.
7arkikisme: 2arga diri yang rapuh se$ara terus menerus berusaha mendapatkan
penghargaan dan pujian memiliki sikap egosentris pen$emburu dan marah jika
orang lain tidak mendukung.
9. 6ekanisme koping
Individu yang mengalami respons sosial maladapti# menggunakan berbagai
mekanisme dalam upaya untuk mengatasi ansietas. 6ekanisme tersebut berkaitan
dengan dua jenis masalah hubungan yang spesi#ik ('tuart .//. hlm. ."1).
Koping yang berhubungan dengan gangguan kepribadian antisosial antara lain
proyeksi splitting dan merendahkan orang lain koping yang berhubungan dengan
gangguan kepribadian ambang splitting #ormasi reaksi proyeksi isolasi idealisasi
orang lain merendahkan orang lain dan identi#ikasi proyeksi.
III. a Pohon masalah
de#isit pera&atan diri
Isolasi sosial
2arga diri rendah
a. 6asalah kepera&atan dan (ata yang perlu dikaji
1. 6asalah kepera&atan
Isolasi 'osial
.. (ata yang perlu dikaji
(' :
Klien mengatakan saya tidak mampu tidak bisa apa4apa
Klien mengatakan bodoh tidak tahu apa4apa
5
Klien mengatakan marah pada diri sendiri
(O :
Klien tampak lebih suka sendiri
Klien tampak bingung bila disuruh memilih alternati# tindakan
Klien ingin men$ederai diri sendiri
I:. (iagnosa Kepera&atan
Isolasi sosial
:. )en$ana tindakan kepera&atan
(iagnosa 1 : Isolasi sosial : menarik diri
%ujuan ;mum :
Klien dapat berinteraksi dengan orang lain sehingga tidak terjadi halusinasi
%ujuan Khusus :
1. Klien dapat membina hubungan saling per$aya
)asional :
2ubungan saling per$aya merupakan landasan utama untuk hubungan selanjutnya.
%indakan :
+ina hubungan saling per$aya dengan menggunakan prinsip komunikasi terapeutik
dengan $ara :
a. 'apa klien dengan ramah baik verbal maupun non verbal.
b. Perkenalkan diri dengan sopan.
$. %anyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai.
d. <elaskan tujuan pertemuan.
e. <ujur dan menepati janji
#. %unjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya.
g. +erikan perhatian kepada klien dan perhatian kebutuhan dasar klien.
.. Klien dapat menyebutkan penyebab menarik diri
)asional :
6emberi kesempatan untuk mengungkapkan perasaannya dapat membantu
mengurangi stres dan penyebab perasaaan menarik diri.
%indakan :
a. Kaji pengetahuan klien tentang perilaku menarik diri dan tanda4tandanya.
=
b. +eri kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaan penyebab
menarik diri atau mau bergaul.
$. (iskusikan bersama klien tentang perilaku menarik diri tanda4tanda serta
penyebab yang mun$ul.
d. +erikan pujian terhadap kemampuan klien mengungkapkan perasaannya.
*. Klien dapat menyebutkan keuntungan berhubungan dengan orang lain dan kerugian
tidak berhubungan dengan orang lain.
)asional :
;ntuk mengetahui keuntungan dari bergaul dengan orang lain.
;ntuk mengetahui akibat yang dirasakan setelah menarik diri.
%indakan :
a. Kaji pengetahuan klien tentang man#aat dan keuntungan berhubungan
dengan orang lain.
b. +eri kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaan tentang
keuntungan berhubungan dengan prang lain
(iskusikan bersama klien tentang man#aat berhubungan dengan orang lain
+eri rein#or$ement positi# terhadap kemampuan mengungkapkan perasaan
tentang keuntungan berhubungan dengan orang lain
$. Kaji pengetahuan klien tentang kerugian bila tidak berhubungan dengan
orang lain
d. +eri kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaan dengan orang
lain
(iskusikan bersama klien tentang kerugian tidak berhubungan dengan orang
lain.
+eri rein#or$ement positi# terhadap kemampuan mengungkapkan perasaan
tentang kerugian tidak berhubungan dengan orang lain.
9. Klien dapat melaksanakan hubungan so$ial
)asional :
6engeksplorasi perasaan klien terhadap perilaku menarik diri yang biasa dilakukan.
;ntuk mengetahui perilaku menarik diria dilakukan dan dengan bantuan pera&at
bisa membedakan perilaku konstrukti# dan destrukti#.
%indakan :
a. Kaji kemampuan klien membina hubungan dengan orang lain.
>
b. (orong dan bantu kien untuk berhubungan dengan orang lain melalui tahap :
K ? P
K ? P ? P lain
K ? P ? P lain ? K lain
K ? Kel@ Klp@ 6asyarakat
$. +eri rein#or$ement positi# terhadap keberhasilan yang telah di$apai.
d. +antu klien untuk mengevaluasi man#aat berhubungan.
e. (iskusikan jad&al harian yang dilakukan bersama klien dalam mengisi
&aktu.
#. 6otivasi klien untuk mengikuti kegiatan ruangan.
g. +eri rein#or$ement positi# atas kegiatan klien dalam kegiatan ruangan.
5. Klien dapat mengungkapkan perasaannya setelah berhubungan dengan orang lain
)asional :
(apat membantu klien dalam menemukan $ara yang dapat menyelesaikan masalah
%indakan :
a. (orong klien untuk mengungkapkan perasaannya bila berhubungan dengan
orang lain.
b. (iskusikan dengan klien tentang perasaan man#aat berhubungan dengan
orang lain.
$. +eri rein#or$ement positi# atas kemampuan klien mengungkapkan perasaan
man#aat berhubungan dengan oranglain.
=. Klien dapat memberdayakan sistem pendukung atau keluarga
)asional :
6emberikan penanganan bantuan terapi melalui pengumpulan data yang lengkap
dan akurat kondisi #isik dan non #isik pasien serta keadaan perilaku dan sikap
keluarganya.
%indakan :
a. +ina hubungan saling per$aya dengan keluarga :
salam perkenalan diri
jelaskan tujuan
buat kontrak
eksplorasi perasaan klien
b. (iskusikan dengan anggota keluarga tentang :
"
perilaku menarik diri
penyebab perilaku menarik diri
akibat yang terjadi jika perilaku menarik diri tidak ditanggapi
$ara keluarga menghadapi klien menarik diri
$. (orong anggota keluarga untukmemberikan dukungan kepada klien untuk
berkomunikasi dengan orang lain
d. ,njurkan anggota keluarga se$ara rutin dan bergantian menjenguk klien
minimal satu kali seminggu
e. +eri rein#or$ement positi# positi# atas hal4hal yang telah di$apai oleh
keluarga
(,1%,) P;'%,K,
%au#ik. (./1/). askep4menarik4diri. (iakses dari http:@@bluesteam9>.blogspot.$om. (iakses pada
tanggal /5 <anuari ./19 pukul /9:// Aib
(oenges B. 6arilynn dkk. .///. )en$ana ,suhan Kepera&atan Bdisi * Penerbit +uku
Kedokteran B8C <akarta.
6ulyadi 1ulgensius. (./1*). Caporan Pendahuluan Isolasi 'osial. (iakses dari
http:@@ugenbabat!1.blogspot.$om. Pada tanggal /5 <anuari ./19 pukul /5: ./ Aib.
Carpenito C.<. (1!!"). +uku 'aku (iagnosa Kepera&atan. B(I'I 1. (%erjemahan 6oni$a)
<akarta: B8C
!
S#RA#E"I PELA$SANAAN
#INDA$AN $EPERA%A#AN HARI $E 1
Pertemuan : Pertama
2ari@%anggal : /1 (esember ./1*
7ama klien : 7y. B
)uangan : )< /19
A- PROSES $EPERA%A#AN
1. Kondisi klien:
Klien mengatakan Klien mengatakan tidak mampu melakukan apa4apa mengatakan bah&a
dirinya bodoh klien marah pada diri sendiri.
Klien tampak lebih suka sendiri tampak bingung bila disuruh memilih alternati# tindakan
ingin men$ederai diri sendiri.
.. (iagnosa kepera&atan:
Isolasi 'osial
*. %ujuan khusus:
a. Klien dapat membina hubungan saling per$aya
b. Klien dapat mengidenti#ikasi penyebab menarik diri
$. Klien dapat menyebutkan keuntungan berhubungan sosial dan kerugian menarik diri
d. Klien dapat melaksanakan hubungan sosial se$ara bertahap
e. Klien dapat menjelaskan perasaannya setelah berhubungan sosial
9. %indakan kepera&atan:
a. Identi#ikasi penyebab menarik diri
1/
b. (iskusikan keuntungan berhubungan sosial dengan orang lain
$. (iskusikan kerugian tidak berinteraksi sosial dengan orang lain
d. +antu klien mempraktekkan $ara berkenalan dengan sesama temannya
e. ,njurkan klien memasukkan kegiatan latihan berbin$ang4bin$ang dengan orang lain
dalam jad&al kegiatan harian
.- S#RA#E"I $OMUNI$ASI DALAM PELA$SANAAN #INDA$AN $EPERA%A#AN
ORIENTASI
1. 'alam %erapeutik:
'elamat sore 6bak nama saya suster 'itti saya dinas sore hari ini dari jam 1 siang sampai
jam > malam nanti. +oleh saya tahu nama 6bakD
.. Bvaluasi@ :alidasi:
+agaimana perasaan 6bak hari iniD ,pa yang 6bak rasakan hari iniD ,pakah tidur 6bak
nyenyak semalamD
*. Kontrak: %opik &aktu dan tempat
a. %opik : +aik 6bk sekarang bagaimana kalau hari ini kita berbin$ang4bin$ang
tentang keluarga dan teman4teman 6bak agar kita saling mengenal sekaligus agar
6bak dapat mengetahui keuntungan berinteraksi dan kerugian tidak berinteraksi
dengan orang lainD
b. Aaktu : ,pakah 6bak mau berbin$ang4bin$angD 6bak mau berapa lamaD
,pakah dari jam 15.//415.15 $ukupD
$. %empat : 6bak mau dimana tempat kita mengobrolD +agaimana kalau di teras
depanD
9. %ujuan :
11
'aya harap 6bak bisa per$aya kepada saya untuk ber$erita tentang keadaan 6bak
semuanya.
KERJA: Cangkah4Cangkah %indakan kepera&atan
+aik 6bak6bak masih ingat nama saya siapaD -abagus ternyata 6bak masih
ingat nama saya. 'iapa orang yang paling dekat dengan 6bakD ,pakah 6bak kenal dengan
semua oarng yang ada disiniD ,pakah 6bak senang mengobrol dengan merekaD Kenapa
6bak tidak suka mengobrol dengan merekaD ,pakah 6bak tahu keuntungan berinteraksi
dengan orang lainD 6bak bisa banyak mempunyai teman yang bisa saling menolong dan
6bak tidak sendirian lagi ,pakah 6bak tahu kerugiannya tidak berinteraksi dengan orang
lainD
'ekarang saya akan mengajarkan 6bak $ara berkenalan dengan orang lain pertama4
tama 6bak u$apkan salam kepada teman yang mau di ajak mengobrol. Contohnya seperti
ini E 'elamat pagi 'aya ingin berkenalan dengan 6bak nama saya 6bak B nama ,nda
siapaD 'aya mau mengobrol dengan 6bakE. +apak bisa mempraktekkannya dan mungkin
bisa memasukkan kedalam jad&al kegiatan harian 6bak.
TERMINASI:
1. Bvaluasi respon klien terhadap tindakan kepera&atan:
'ubyekti#:
+agaimana perasaan 6bak setelah kita berbin$ang4bin$ang dan latihan berkenalanD
Obyekti#:
%adi 6bak sudah belajar berkenalan $oba 6bak lakukan sekali lagi sekarang.
.. %indak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil tindakan yang telah
dilakukan):
E7ah karena 6bak sudah bisa berkenalan dengan orang lain saya harap 6bak bisa
mempraktekannya kepada orang lain.E
*. Kontrak yang akan datang (%opik &aktu dan tempat):
%opik : E7ah bagaimana kalau besok kita berbin$angFbin$ang lagi tentang kemampuan
yang 6bak miliki.E
Aaktu : +agaimana kalau &aktunya saat 6bak beristirahat sekitar jam 1=.//41=.15DE
%empat : E 6bak mau berbin$ang4bin$ang dimanaD +aiklah kalau 6bak mau di kamar
saja.E
1.
S#RA#E"I PELA$SANAAN
#INDA$AN $EPERA%A#AN HARI $E 1
Pertemuan : Ketiga
2ari@%anggal : 1 <anuari ./19
7ama klien : 7y. B
)uangan : )< /19
A- Pr/s*s k*0*ra1atan
1- $/n2isi $3i*n
Klien mengatakan Klien mengatakan tidak mampu melakukan apa4apa mengatakan bah&a
dirinya bodoh klien marah pada diri sendiri.
1*
Klien tampak lebih suka sendiri tampak bingung bila disuruh memilih alternati# tindakan
ingin men$ederai diri sendiri.
2- Dia4n/sa k*0*ra1atan
Isolasi 'osial
!- #ujuan $husus
1. Klien dapat membina hubungan saling per$aya
.. Klien dapat mengidenti#ikasi penyebab menarik diri
*. Klien dapat menyebutkan keuntungan berhubungan sosial dan kerugian menarik diri
9. Klien dapat melaksanakan hubungan sosial se$ara bertahap
5. Klien dapat menjelaskan perasaannya setelah berhubungan sosial
(- #in2akan k*0*ra1atan
1. Identi#ikasi penyebab menarik diri
.. (iskusikan keuntungan berhubungan sosial dengan orang lain
*. (iskusikan kerugian tidak berinteraksi sosial dengan orang lain
9. +antu klien mempraktekkan $ara berkenalan dengan sesama temannya
5. ,njurkan klien memasukkan kegiatan latihan berbin$ang4bin$ang dengan orang lain
dalam jad&al kegiatan harian
.- Strat*4i $/+unikasi
1- /ri*ntasi
a. 'alam %erapeutik
'elamat sore 6bak 6asih ingat dengan sayaD
19
b. Bvaluasi@validasi
+agaimana perasaan bapak hari iniD ,pa yang +apak rasakan hari iniD ,pakah tidur
6bak nyenyak semalamD
$. Kontrak
o %opik : +aik 6bak enjang sekarang bagaimana kalau hari ini kita berbin$ang4
bin$ang tentang keluarga dan teman4teman 6bak agar kita saling mengenal
sekaligus agar 6bak dapat mengetahui keuntungan berinteraksi dan kerugian tidak
berinteraksi dengan orang lainD
o Aaktu : ,pakah 6bak enjang mau berbin$ang4bin$angD 6bak mau berapa lamaD
,pakah dari jam 15.//415.15 $ukupD
o %empat : 6bak mau dimana tempat kita berbi$araD +agaimana kalau di teras depanD
d. %ujuan :
'aya harap 6bak bisa per$aya kepada saya untuk ber$erita tentang keadaan 6bak
semuanya..
2- $*rja
+aik 6bak 6bak enjang masih ingat nama saya siapaD -abagus ternyata 6bak enjang
masih ingat nama saya. 'iapa orang yang paling dekat dengan 6bakD ,pakah 6bak kenal dengan
semua oarng yang ada disiniD ,pakah 6bak enjang senang mengobrol dengan merekaD Kenapa
6bak tidak suka mengobrol dengan merekaD ,pakah 6bak tahu keuntungan berinteraksi dengan
orang lainD 6bak bisa banyak mempunyai teman yang bisa saling menolong dan 6bak tidak
sendirian lagi ,pakah 6bak tahu kerugiannya tidak berinteraksi dengan orang lainD
'ekarang saya akan mengajarkan 6bak $ara berkenalan dengan orang lain pertama4tama
6bak u$apkan salam kepada teman yang mau di ajak mengobrol. Contohnya seperti ini E 'elamat
pagi 'aya ingin berkenalan dengan 6bak nama saya 6bak B nama ,nda siapaD 'aya mau
mengobrol dengan 6bakE. +apak bisa mempraktekkannya dan mungkin bisa memasukkan
kedalam jad&al kegiatan harian 6bak
15
!- #*r+inasi
E5a3uasi :
Bvaluasi subyekti# :
+agaimana perasaan 6bak Bnjang setelah kita berbin$ang4bin$ang dan latihan
berkenalanD
Bvaluasi obyekti# :
%adi 6bak Bnjang sudah belajar berkenalan $oba bapak lakukan sekali lagi
sekarang.
(- R*n6ana tin2ak 3anjut :
E7ah karena 6bak Bnjang sudah bisa berkenalan dengan orang lain saya harap 6bak bisa
mempraktekannya kepada orang lain.E
5- $/ntrak yan4 akan 2atan4 :
a. %opik : E7ah bagaimana kalau besok kita berbin$angFbin$ang lagi tentang
kemampuan yang 6bak miliki.E
b. Aaktu : +agaimana kalau &aktunya saat bapak beristirahat sekitar jam
1=.//41=.15DE
$. %empat : E 6bak mau berbin$ang4bin$ang dimanaD +aiklah kalau bapak
mau di kamar saja.
1=
PEN"$A7IAN $EPERA%A#AN
$ESEHA#AN 7I%A
);,78 ),A,%: )< /19 %,788,C (I),A,%: /1 (esember ./1*
I- IDEN#I#AS $LIEN
Inisial : 7y. B
<enis Kelamin : (P)
%anggal Pengkajian : 1 (esember ./1*
1>
;mur : .1 tahun
)6 7o. : /"5=9"9
,lamat : Aarugunung Karang pilang
Pekerjaan : belum bekerja
In#orman: Ibu Klien
II- ALASAN MASU$
Pasien di ba&a kerumah sakit ji&a karena terus mengurung diri di dalam kamarmenolak
makan bi$ara dan toileting
III- &A$#OR PRESIPI#ASI8 RI%A9A# PEN9A$I# SE$ARAN"
I'- &A$#OR PREDISPOSISI
RIWAYAT PENYAKIT LALU
.. Pernah mengalami gangguan ji&a di masa laluD ya tidak
+iGla ya
jelaskanHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH
HH
*. Pengobatan sebelumnya +erhasil Kurang +erhasil %idak +erhasil
9. Pernah mengalami penyakit #isik (termasuk gangguan tumbuh kembang) ya
tidak
+ila ya jelaskan :
RIWAYAT PSIKOSOSIAL
Pelaku@ usia Korban@ usia 'aksi@ usia
1. ,niaya #isik
.. ,niaya seksual
*. Penolakan
9. Kekerasan dalam keluarga
5. %indakan kriminal
7*3askan
1"
Keluarga mengatakan tidak ada ri&ayat penyakit gangguan ji&a dalam keluargadan nadia
belum pernah mendapatkan pengobatan keji&aan sebelumnya. %idak adari&ayat
penganiyayan #isik seksual dan kekerasan dalam keluarga
=. Pengalaman masa lalu lain yang tidak menyenangkan (bio psiko sosio kultural
spiritual):
(ia merasa tak satupun dari $ita4$itanya akan ter$apai dan bagaimanamelanjutkan
hidupnya. (ia merasa bukan apa 4 apan meskipun * tahun yang laludia sempat berkuliah
di 1akultas Kedokteran dengan Indeks prestasi yang sangat terpuji. %erlihat sekali dia
sangat rendah diri. 'elama kuliah dia tidak memilikiteman dekat ke$uali pa$arnya.
%etapi keadaan akan berubah ketika menjelang ujian dimana banyak sekali teman4teman
yang mendekat meminta diajari saat ujian. +ilatidak ada ujian dan tugas keadaan kembali
seperti semula. Ia merasa sangat putusasa dan dia putuskan untuk tidak berteman dengan
siapapun. Keadaan inimempengaruhi prestasinya sampai dia tidak lulus dalam banyak
mata kuliah. Orangtuanya ke$e&a dan sangat marah padanya. 2atinya lebih sakit ketika
pa$arnya jugamemutuskan hubungan.
6asalah kepera&atan
Isolasi sosial
>. Kesan Kepribadian klien: eItrovert introvert lain4
lain:HHHHHHHHHHHHHHHHHH
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
1. ,dakah anggota keluarga yang mengalami gangguan ji&aD ya tidak
2ubungan keluarga 8ejala )i&ayat Pengobatan@ pera&atan
HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH
HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH
1!
HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH
HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH
6asalah kepera&atan
:HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH
'- S#A#US MEN#AL
1- P*na+0i3an
tidak rapi penggunaan pakaian Cara berpakaian
tidak seperti
tidak sesuai biasanya
<elaskan : pasien dalam berpakaian tidak rapi dan tidak sesuai seperti remaja pada
umumnya
6asalah kepera&atan :
(e#isit pera&atan diri
2- $*sa2aran
K&antitati#@ penurunan kesadaranJ
$ompos mentis apatis@ sedasi somnolensia
sopor subkoma koma
K&alitati#
tidak berubah berubah
meninggi gangguan tidur:
sebutkanHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH
hipnosa disosiasi:
sebutkanHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH
!- Dis/ri*ntasi
&aktu tempat orang
<elaskan
:HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH
6asalah kepera&atan : HHH
./
Isolasi diri
Akti5itas M/t/rik8 Psik/+/t/r
Kelambatan:
hipokinesia hipoaktivitas sub stupor katatonik
katalepsi #leIibilitas serea
Peningkatan:
hiperkinesia hiperaktivitas gaduh gelisah katatonik
%IK grimase tremor gagap
stereotipi mannarism katalepsi akhopraIia
$ommand automatism atomatisma nagativisme
reaksi konversi verbigerasi berjalan kaku@ rigit kompulsi#
lain4. sebutkan
(- A:*k8 E+/si
adeKuat tumpul dangkal@ datar labil
inadeKuat anhedonia marasa kesepian e#oria
ambivalen apati marah depresi#@
sedih $emas: ringan sedang berat
panik
<elaskan
:HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH
6asalah kepera&atan :
8angguan konsep diri : harga diri rendah
5- P*rs*0si
halusinasi ilusi depersonalisasi
derealisasi
6a$am 2alusinasi
pendengaran penglihatan perabaan
.1
penge$apan penghidu@ pembauan lain4lain
sebutkan...................
<elaskan
:HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH
6asalah kepera&atan :
HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH
6- Pr/s*s Pikir
Arus Pikir
koheren inkoheren asosiasi longgar
#ligt o# ideas blo$king pengulangan pembi$araan@
persevarasi
tangansial sirkumstansiality logorea
neologisme bi$ara lambat bi$ara $epat irelevansi
main kata4kata a#asi assosiasi bunyi lain. sebutkan..
<elaskan :HHpasien dalam ber#ikir mengalami a#asi dan bi$aranya lambat
HHHHHHHHHHHHHHHHHH
6asalah kepera&atan :
8angguan pola pikir
Isi Pikir
obsesi# ekstasi #antasi
bunuh diri ideas o# re#eren$e pikiran magis
alienasi isolaso sosial rendah diri
preokupasi pesimisme #obia
sebutkan.........................
&aham: sebutkan jenisnya
agama somatik hipokondrik kebesaran $uriga
nihilistik sisip pikir siar pikir
kontrol pikir
kejaran dosa
..
<elaskan
:HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH
6asalah kepera&atan :
HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH
Bentuk Pikir
realistik nonrealistik
autistik dereistik
- M*+/ri
gangguan daya ingat jangka panjang gangguan daya ingat jangka pendek
gangguan daya ingat saat ini amnesia sebutkan.........................
paramnesia sebutkan jenisnya........................................................
hipermnesia sebutkan ...................................................................
<elaskan
:HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH
6asalah kepera&atan :
8angguan proses pikir
#in4kat $/ns*ntrasi 2an .*rhitun4
mudah beralih tidak mampu berkonsentrasi tidak mampu berhitung
sederhana
<elaskan
:HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH
6asalah kepera&atan :
HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH
;- $*+a+0uan P*ni3aian
gangguan ringan gangguan bermakna
.*
<elaskan
:HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH
6asalah kepera&atan :
HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH
<- Daya #i3ik Diri8 Insi4ht
mengingkari penyakit yang diderita menyalahkan hal4hal diluar dirinya
<elaskan
:HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH
6asalah kepera&atan :
HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH
10- Int*raksi s*3a+a %a1an6ara
bermusuhan tidak kooperati# mudah tersinggung
kontak mata kurang de#ensi# $uriga
<elaskan
:HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH
6asalah kepera&atan :
HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH
'I- &ISI$
1. Keadaan umum
Pasien datang dengan badan tampak lesu diam ( menunduk) dan sulit diajak interaksi.
.. %anda vital: %(: 1./@"/ mm2g 7: >. @ menit ': *> 5 C
)) : 1=L@6enit
*. ;Kur: %+ : 1/ Cm ++:5/ Kg
9. Keluhan #isik:
turun naik
tidak ya jelaskan hampir selama . minggu pasien mengurung
diri dikamar. Pasien menolak untuk makan minum bahkan untuk mandi tidak mau
5. Pemeriksaan #isik:
.9
<elaskan :
Pasien penampilan tidak rapi
Kulit pasien tidak bersih
Kuku : kotor
)ambut : tidak rapi dan kusam
6asalah kepera&atan :
(e#isit pera&atan diri
'II- PEN"$A7IAN PSI$OSOSIAL )s*=*3u+ 2an s*su2ah sakit,
1. Konsep iri
a. Citra tubuh : Pasien mengatakan tubuhnya biasa4biasa saja.
b. Identitas : Pasien mengatakan dia adalah mahasis&a kedokteransebelum masuk
rumah sakit
$. Peran
Pasien mengatakan dia adalah mahasis&a kedokteransebelum masuk rumah sakit
d. Ideal diri
(ia merasa tak satupun $ita4$itanya akan ter$apai danbagaimana nantinya akan
melanjutkan hidup
e. 2arga diri
Pasien terlihat sangat rendah diri dia mengatakan dia merasatidak berari dan hanya
menjadi beban keluarga karena dia tidak bisa seperti kakak kakanya.
6asalah kepera&atan :
8angguan konsep diri : harga diri rendah
!. Geno"r#$
.5
Keter#n"#n %
: perempuan : laki4laki
% "#ris perk#&i#n#n % "#ris keturun#n
'. (u)un"#n Sosi#*
a. 'elama kuliah ia tidak pernah mempunyai teman dekat selain pa$arnya.%etapi akan
berubah keadaan tersebut ketika menjelang ujian dimanabanyak sekali
teman 4 teman yang mendekat dan minta diajari saat ujian.+ila tidak ada
ujian dan tugas keadaan akan kembali seperti semula. Iamerasa sangat
putus asa dan dia putuskan untuk tidak berteman dengansiapapun. )asa
putus asa tersebut membuatnya mengurung dir terusmenerus di dalam
kamar sampai suatu saat dia harus diba&a ke )'< karenamenolak makan
bi$ara dan toileting
b. 6asalah kepera&atan :
Keputusasaan
Isolasi diri
+. Spiritu#* ,#n ku*tur#*
'elama di )'< 7adia tidak beribadah seperti teman4 temannya karena terusmengurung diri
di dalam ruangan dan kegiatannya yang sangat lambat
5. 'tatus 6ental
.=
Pasien terlihat tidak rapi rok yang terlihat lusuh karena terlalu seringdipermainkannya
pasien menja&ab pertanyaan dengan singkat pendek dan tidak jelas. Pasien tidak pernah
menatap mata la&an bi$aranya. Pasien tanpak lesu dangelisah. 7adia mengatakan dia
merasa sangat putus as. Keputusasaan tersebut tampak dari ekspresi &ajahnya yang datar
seakan tidak peduli dengan lingkungansekitarnya
'III- A$#I'I#AS SEHARI>HARI )ADL,
1- Makan
+antuan minimal 'ebagian +antuan total
2- .A.8.A$
+antuan minimal 'ebagian +antuan total
!- Man2i
+antuan minimal 'ebagian +antuan total
(- .*r0akaian8=*rhias
+antuan minimal 'ebagian +antuan total
5- Istirahat 2an ti2ur
%idur siang lama: HHHHHHHHHHHH> jamHHHHHHHHHH s@d
HHHHHHHHH!jamHHHHHHHHHHHHHHHH
%idur malam lama : HHHHHHHHHHH5 jamHHHHHHHHHHH s@d
HHHHHHHHHHHH"jamHHHHHHHHHHHHH
,ktivitas sebelum @ sedudah tidur : HHHHHHHHH. jamHHHHHHHHHHHH s@d
HHHHHHHHHHHHH*jamHHHHHHHH
6- P*n44inaan /=at
+antuan minimal 'ebagian +antuan total
- P*+*3iharaan k*s*hatan
Pera&atan Canjutan -a %idak
'istem pendukung -a %idak
.>
;- Akti5itas 2i 2a3a+ ru+ah
6empersiapkan makanan -a %idak
6enjaga kerapihan rumah -a %idak
6en$u$i pakaian -a %idak
Pengaturan keuangan -a %idak
<- Akti5itas 2i 3uar ru+ah
+elanja -a %idak
%ransportasi -a %idak
Cain4lain -a %idak
<elaskan :
Pasien hampir 1 bulan terakhir jarang keluar rumah mungkin hanya .4* kali. (an .
minggu akhir ini pasien sama sekali tidak keluar dari kamarnya.
6asalah kepera&atan :
Isolasi diri
I?- ME$ANISME $OPIN"
,dati# 6aladapti#
+i$ara dengan orang lain 6inum ,lkohol
6ampu menyelesaikan masalah )eaksi lambat @ berlebih
%eknik relokasi +ekerja berlebihan
,ktivitas konstrukti# 6enghindar
Olah raga 6en$ederai diri
Cainnya ...................... Cainnya ......................
6asalah kepera&atan : isolasi sosialHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH4
HH
?- MASALAH PSI$OSOSIAL DAN LIN"$UN"AN
(ia merasa tak satupun dari $ita4$itanya akan ter$apai dan bagaimanamelanjutkan hidupnya.
(ia merasa bukan apa 4 apan meskipun * tahun yang laludia sempat berkuliah di 1akultas
Kedokteran dengan Indeks prestasi yang sangat terpuji. %erlihat sekali dia sangat rendah diri.
."
'elama kuliah dia tidak memilikiteman dekat ke$uali pa$arnya. %etapi keadaan akan berubah
ketika menjelang ujian dimana banyak sekali teman4teman yang mendekat meminta diajari
saat ujian. +ilatidak ada ujian dan tugas keadaan kembali seperti semula. Ia merasa sangat
putusasa dan dia putuskan untuk tidak berteman dengan siapapun. Keadaan inimempengaruhi
prestasinya sampai dia tidak lulus dalam banyak mata kuliah. Orangtuanya ke$e&a dan
sangat marah padanya. 2atinya lebih sakit ketika pa$arnya jugamemutuskan hubungan.
6asalah kepera&atan : isolasi diri
?I- $URAN" PEN"E#AHUAN #EN#AN"
Penyakit ji&a 'istem pendukung
1aktor presiptasi Penyakit #isik
Koping Obat4obatan
Cainnya
HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH
6asalah kepera&atan : kurangnya pengetahuanHHH
?II- ASPE$ MEDI$
(iagnosa medik :
'ki3oid 4 (isosial
?III- DA&#AR MASALAH $EPERA%A#AN
1. Isolasi sosial : menarikdiri
.. (e#isit pera&atan diri
*. 8angguan konsep diri : harga diri rendah
.!
?I'- ANALISA DA#A
NO
DA#A MASALAH
1. ';+<BK%I1:
Klien mengatakan malas mandi
Klien mengatakan tidak ada sabun mandi
O+<BK%I1:
Klien tampak kotor
)ambut tidak pernah di sisir
Pakaian tampak kotor
(e#isit pera&atan diri
';+<BK%I1:
Klien mengatakan malu saat &a&an$ara dengan
pera&at
Klien mengatakan malu untuk bergabung dengan
teman4temannya
O+<BK%I1:
Klien menunduk saat menja&ab pertanyaan
pera&at
Kontak mata kurang menja&ab pertanyaan pera&at
Isolasi sosial menarik diri
';+<BK%I1:
Klien mengatakan tidak suka berada di rumah sakit
ji&a.
Klien mengatakan takut dengan teman4temannya.
O+<BK%I1:
Klien suka melamun
Klien tampak sedih
Klien suka menyendiri
2arga diri rendah
*/
?'- POHON MASALAH
de#isit pera&atan diri
Isolasi sosial
2arga diri rendah
?'I- DIA"NOSA $EPERA%A#AN
1. Isolasi sosial menarik diri
.. 2arga diri rendah
*. (e#isit pera&atan diri
Mahasis1a
SI#I NUR7ANAH
DA&#AR DIA"NOSA $EPERA%A#AN
).*r2asarkan 0ri/ritas,
)uang : )< /19
7ama Pasien : 7y. B
7o. )egister :/"5=9"9
N/- D@ #AN""AL
MUNAUL
DIA"NOSA $EPERA%A#AN #AN""AL
#ERA#ASI
#ANDA
#AN"AN
*1
1.
..
*.
/1@1.@./1*
/1@1.@./1*
/1@1.@./1*
Isolasi sosial menarik diri
2arga diri rendah
(e#isit pera&atan diri
/1@/1@./19
/1@/1@./19
/1@/1@./19
*.
**
PE#UN7U$ #E$NIS PEN"ISIAN &ORMULIR
PEN"$A7IAN $EPERA%A#AN $ESEHA#AN 7I%A
'etiap melakukan pengkajian tulis tempat klien dira&at dan tanggal dira&at
I- IDEN#I#AS
1. Pera&at yang mera&at klien melakukan perkenalan dan kontrak dengan klien tentang :
nama pera&at nama klien panggilan pera&at panggilan klien tujuan &aktu tempat
pertemuan topik yang akan dibi$arakan.
.. ;sia dan 7o. )6 Cihat )6
*. ,lamat
9. Pekerjaan
5. 6ahasis&a menuliskan sumber data @ in#orman
II- ALASAN MASU$
%anyakan kepada klien@keluarga :
1. ,pa yang menyebabkan klien@keluarga datang ke )umah 'akit saat iniD
.. +agaimaa gambaran gejala tersebut D
*9
III- &A$#OR PREDISPOSISI
1. %anyakan ri&ayat timbulnya gejala gangguan ji&a saat ini
.. %anyakan penyebab mun$ulnya gejala tersebut.
*. ,pa saja yang sudah dilakukan oleh keluarga mengatasi masalah ini D
9. +agaimana hasilnya D
I-. .AKTOR PREISPOSISI
RI%A9A# PEN9A$I# MASA LALU
1. %anyakan kepada klien @ keluarga apakah klien pernah mengalami gangguan ji&a di masa
lalu bila ya beri tanda * pada kotak ya dan bila tidak beri tanda * pada kotak tidak
.. ,pabila pada poin 1 ya maka tanyakan bagaimana hasil pengobatan sebelumnya. ,pabila
dia dapat beradaptasi di masyarakat tanpa ada gejala4gejala gangguan ji&a maka beri
tanda * pada kotak berhasil. ,pabila dia dapat beradaptasi tapi masih ada gejala4gejala
sisa maka beri tanda * pada kotak kurang berhasil. ,pabila tidak ada kemajuan atau
gejala4gejala bertambah atau menetap maka beri tanda * pada kotak tidak berhasil.
*. %anyakan apakah klien pernah mengalami gangguan #isik @ penyakit termasuk gangguan
pertumbuhan dan perkembangan
RI%A9A# PSI$OSOSIAL
1. %anyakan pada klien apakah klien pernah melakukan dan atau mengalami dan atau
menyaksikan penganiayaan #isik seksual penolakan dari lingkungan kekerasan dalam
keluarga dan tindakan kriminal. +eri tanda * sesuai dengan penjelasan klien @ keluarga
apakah klien sebagai pelaku dan atau korban dan atau saksi maka beri tanda 9 pada kotak
pertama. Isi usia saat kejadian pada kotak ke dua. <ika klien pernah mengalami pelaku dan
jelas tentang kejadian yang dialami klien
.. %anyakan pengalaman masa lalu lain yang tidak menyenangkan baik bio psiko sosio
kultural spiritual seperti (kegagalan kehilangan @ perpisahan @ kematian trauma selama
tumbuh kembang) yang pernah dialami klien pada masa lalu
*. +agaimana kesan kepribadian klien D
*5
RI%A9A# PEN9A$I# $ELUAR"A
1. %anyakan kepada klien @ keluarga apakah ada anggota keluarga lainnya yang mengalami
gangguan ji&a jika ada beri tanda * pada kotak ya dan jika tidak beri tanda * pada kotak
tidak. ,pabila ada anggota keluarga lain yang mengalami gangguan ji&a maka tanyakan
bagaimana hubungan klien dengan anggota keluarga terdekat. %anyakan apa gejala yang
dialami serta ri&ayat pengobatan dan pera&atan yang pernah diberikan pada anggota
keluarga tersebut. 6asalah kepera&atan ditulis sesuai dengan data
'- S#A#US MEN#AL
+eri tanda * pada kotak sesuai dengan keadaan klien boleh lebih dari satu :
1- P*na+0i3an
(ata ini didapatkan melalui hasil observasi pera&at @ keluarga
a. Penampilan tidak rapi jika dari ujung rambut sampai ujung kaki ada yang tidak rapi.
6isalnya : rambut a$ak4a$akan kan$ing baju tidak tepat resleting tidak dikun$i baju
terbalik baju tidak diganti4ganti.
b. Penggunaan pakaian tidak sesuai. 6isalnya : pakaian dalam dipakai di luar baju
$. Cara berpakaian tidak seperti biasanya jika penggunaan pakaian tidak tepat (&aktu
tempat identitas situasi@kondisi)
d. <elaskan hal4hal yang ditampilkan klien dan kondisi lain yang tidak ter$antum
e. 6asalah kepera&atan ditulis sesuai dengan data
2- $*sa2aran
K&antitati#@penurunan kesadaran
Compos mentis : sadarkan diri
,pati : individu mulai mengantuk a$uh tak a$uh terhadap rangsang
yang masuk diperlukan rangsang yang kuat untuk menarik
perhatian
'omnolensia : jelas sudah mengantuk diperlukan rangsang yang kuat lagi
untuk menarik perhatian
'opor : ingatan orientasi dan
pertimbangan sudah hilang
*=
'ubkoma dan koma : tidak ada respon terhadap rangsang yang
keras
K&alitati#
a. %idak berubah : 6ampu mengadakan hubungan dan pembatasan dengan
lingkungannya dan dirinya (sesuai
dengan kenyataan)
b. +erubah : %idak mampu mengadakan hubungan dan pembatasan dengan
lingkungannya dan dirinya pada tara# tidak sesuai dengan
kenyataan
$. 8angguan tidur : (apat berupa insomnia
somnambulisme nightmare narkolepsi
d. meninggi : Keadaan dengan respon yang meninggi terhadap rangsang seperti
suara terasa lebih keras &arna
terlihat lebih tenang dll
e. 2ipnosa : Kesadaran yang sengaja diubah menurun @ menyempit
#. (isosiasi : %ingkah laku @ kejadian yang memisahkan dirinya se$ra
psikologik dengan kesadarannya $ontoh : trans
#ugue dll
!- Ori*ntasi 1aktuB t*+0at 2an /ran4 j*3as
<elaskan data objekti# dan subjekti# terkait hal4hal diatas
6asalah kepera&atan sesuai dengan data
(- Akti5itas M/t/rik
(ata ini didapatkan melalui hasil observasi pera&at @ keluarga
$*3a+=atan
a. 2ipokinesa hipoakti#itas : gerakan atau aktivitas yang berkurang
b. 'ub stupor katatonik : reaksi terhadap lingkungan sangat
berkurang gerakan dan
aktivitas menjadi lambat
*>
$. Katalepsi : mempertahankan
se$ara kaku posisi badan tertentu juga bila hendak
diubah orang lain
d. 1leIibilitas serea : mempertahankan posisi yang
dibuat orang lain
P*nin4katan
a. 2iperkinesa hiperaktivitas : gerakan atau aktivitas yang berlebihan
b. 8aduh gelisah katonik : aktivitas motorik yang tidak bertujuan yang berkali4kali
seakan tidak dipengaruhi rangsang luar
$. %ik : gerakan involunter sekejap dan berkali4kali mengenai sekelompok oto
yang relati# ke$il
d. 8rimase : gerakan otot muka yang berubah4ubah yang tidak dapat dikontrol
e. %remor : jari4jari yang tampak gemetar ketika klien menjujurkan tangan
#. Kompulsi# : kegiatan yang dilakukan berulang4ulang seperti berulangkali men$u$i
tangan men$u$i muka mandi mengeringkan tangan
g. 6annerism: pergerakan yang stereotipe dan testrsi (seperti bermain sandi&ara)
h. Bkhopraksia : meniru gerakan orang lain pada saat dilihatnya.
i. :erbegerasi : berkali4kali mengu$apkan sebuah kata yang tidak ter$antum
<elaskan aktivitas yang ditampilkan klien dan kondisi lain yang tidak ter$antum
6asalah kepera&atan ditulis sesuai dengan data
5- A:*k>*+/si
(ata ini didapatkan melalui hasil observasi pera&at @ keluarga
a. ,dekuat : a#ek emosi yang sesuai dengan stimulus yang ada
b. Inadekuat : emosi yang tidak sesuai atau bertentangan dengan stimulus yang ada
$. (atar@dangkal : tidak ada perubahan roman muka pada saat ada
stimulus yang menyenangkan atau menyedihkan
d. %umpul : hanya bereaksi bila ada stimulus emosi yang kuat
e. Cabil : emosi yang $epat berubah4ubah
#. ,nhedonia : ketidak mampuan merasakan kesenangan
g. Kesepian : merasa dirinya ditinggalkan
h. B#oria : rasa gembira yang berlebihan
*"
i. ,mbivalensi : a#ek emosi yang berla&anan timbul bersama4sama terhadap seseorang
obyek atau sesuatu hal.
j. ,pati : berkurangnya a#ek emosi terhadap sesuatu atau semua hal disertai rasa
terpen$il dan tidak peduli
k. 6arah : sudah jelas
l. (epresi#@sedih : seperti perasaan susah tak berguna gagal putus
asa dsb
m. Cemas : perasaan kha&atir yang tidak jelas obyeknya sebutkan tingkatnya
<elaskan hal4hal yang tidak ter$antum
6asalah kepera&atan ditulis sesuai dengan data
6- P*rs*0si
a. ,pakah ada halusinasi D kalau ada termasuk jenis apa D
b. ,pakah ada ilusi D kalau ada deskripsikan
<enis4jenis halusinasi sudah jelas
<elaskan isi halusinasi #rekuensi gejala yang tampak pada saat klien berhalusinasi
6asalah kepera&atan sesuai dengan data
$. ,pakah ada depersonalisasi : perasaan aneh tentang dirinya atau perasaan bah&a
pribadinya tidak seperti biasanya tidak
menurut kenyataan.
d. (erealisasi : perasaan aneh tentang lingkungannya dan tidak menurut kenyataan
<elaskan hal4hal yang tidak ter$antum
6asalah kepera&atan ditulis sesuai dengan data
- Pr/s*s 0ikir
(ata diperoleh dari observasi pada saat &a&an$ara
>.1 ,rus pikir
a. Koheren : kalimat @ pembi$araan dapat dipahami dengan baik
b. Inkoheren : kalimat tidak terbentuk pembi$araan sulit dipahami
$. 'irkumstansial: pembi$araan yang berbelit4belit tapi sampai pada tujuan
pembi$araan
*!
d. %angensial : pembi$araan yang berbelit4belit tapi tidak sampai pada tujuan
e. ,sosiasi longgar : pembi$araan tak ada hubungan antara satu kalimat
dengan kalimat lainnya dan klien tidak menyadarinya
#. 1light o# Ideas : pembi$araan yang melompat dari satu topik ke topik lainnya
masih ada hubungan yang tidak logis dan tidak sampai pada tujuan
g. +loking : pembi$araan terhenti tiba/tiba tanpa gangguan eksternal
kemudian dilanjutkan kembali
h. Perseverasi : berulang4ulang men$eritakan sesuatu ide tema se$ara berlebihan
i. Cogorea : pembi$araan $epat tidak terkontrol
j. 7eologisme : membentuk kata4kata baru yang tidak dipahami oleh umum
k. Irelevansi : u$apan yang tidak ada hubungannya dengan pertanyaan atau
dengan hal yang sedang dibi$arakan
l. ,ssosiasi bunyi : mengu$apkan perkataan yang mempunyai
persamaan bunyi
m. 6ain kata4kata : membuat sajak se$ara tidak &ajar
n. ,#asi : bisa sensorik (tidak mengerti pembi$araan orang lain) motorik
(tidak bisa atau sukar berbi$ara)
<elaskan apa yang dikatakan oleh klien pada saat &a&an$ara
6asalah kepera&atan sesuai dengan data
>.. Isi pikir
(ata didapatkan melalui &a&an$ara
a. Obsesi : pikiran yang selalu mun$ul meski klien berusaha
menghilangkannya
b. Phobia : ketakutan yang phatalogis @ tidak logis terhadap obyek @ situasi
tertentu
$. Bkstasi : kegembiraan yang luar biasa
d. 1antasi : isi pikiran tentang sesuatu keadaan atau kejadian yang diinginkan
e. +unuh diri : ide bunuh diri
#. Ideas o# re#eren$e : pembi$araan orang lain benda4benda atau sesuatu kejadian
yang dihubungkan dengan dirinya.
g. Pikiran 6agis : keyakinan klien tentang kemampuannya melakukan hal4hal
yang mustahil @ diluar kemampuannya
h. Preokupasi : pikiran yang terpaku pada satu ide
9/
i. ,lienasi : perasaan bah&a dirinya sudah menjadi lain berbeda asing
j. )endah diri : merendahkan atau menghina diri sendiri menyalahkan diri sendiri
tentang suatu hal yang pernah atau tidak pernah dilakukan
k. Pesimisme : mempunyai pandangan yang suram mengenai banyak hal dalam
hidupnya
l. Aaham
,gama : Keyakinan terhadap suatu agama se$ara berlebihan dan diu$apkan
se$ara berulang tetapi tidak sesuai dengan kenyataan
'omatik @ hipokondrik : Klien mempunyai keyakinan tentang tubuhnya dan
dikatakan se$ara berulang yang tidak sesuai dengan
kenyataan
Kebesran : Klien mempunyai keyakinan yang berlebihan terhadap
kemampuannya yang disampaikan se$ara berulang yang tidak
sesuai dengan kenyataan
Curiga : Klien mempunyai keyakinan bah&a ada seseorang atau kelompok
yang berusaha merugikan atau men$ederai dirinya yang disampaikan
se$ara berulang dan tidak sesuai dengan kenyataan
7ihilistik : Klien yakin bah&a dirinya sudah tidak ada di dunia @
meninggal yang dinyatakan se$ara berulang yang tidak sesuai
dengan kenyataan
Kejaran : -akin bah&a ada orang @ kelompok yang mengganggu dimata4
matai atau kejelekan sedang dibi$arakan orang banyak
(osa : Keyakinan bah&a ia telah berbuat dosa atau kesalahan yang besar yang
tidakbisa diampuni
Aaham bi3ar
'isip pikir : Klien yakin ada ide pikiran orang lain yang disispkan di
dalam pikiran yang disampaikanse$ara berulang dan tidak
sesuai dengan kenyataan
'iar pikir : Klien yakin bah&a orang lain mengetahui apa yang dia
pikirkan &alaupun dia tidak menyatakan kepada orang tersebut
yang dinyatakan se$ara berulang dan tidak sesuai dengan
kenyataan
91
Kontrol pikir : Klien yakin pikirannya dikontrol oleh kekuatan dari luar
<elaskan apa yang dikatakan oleh klien pada saat &a&an$ara
6asalah kepera&atan sesuai dengan data
>.* +entuk pikir
a. )ealistik : $ara berpikir sesuai kenyataan @
realita yang ada
b. 7onrealistik : $ara berpikir yang tidak sesuai
dengan kenyataan
$. ,utistik : $ara berpikir berdasarkan
lamunan@#antasi@halusinasi@&ahamnya sendiri
d. (ereistik : $ara berpikir dimana proses
mentalnya tidak ada sangkut pautnya dengan kenyataan
logika atau pengalaman.
;- M*+/ri
(ata diperoleh melalui &a&an$ara
a. 8angguan daya ingat jangka panjang : %idak dapat mengingat kejadian yang terjadi
lebih dari satu bulan
b. 8angguan daya ingat jangka pendek : %idak dapat mengingat kejadian yang terjadi
dalam minggu terakhir
$. 8angguan daya ingat saat ini : %idak dapat mengingat kejadian yang baru saja
terjadi
d. ,mnesia : 'ebutkan ma$amnya ,mnesia
retrograde @ anterograde
e. Paramnesia : Ingatan yang keliru karena distorsi
pemanggilan kembali $ontoh :
(e javu : 'eperti sudah pernah melihat sesuatu tetapi sebenarnya
belum
<amais vu : 'eperti belum pernah melihat sesuatu tetapi sebenarnya
sudah
9.
Kon#abulasi : 'e$ara tidak sadar mengisi lubang4lubang dalam ingatannya
dengan $erita yang tidak sesuai dengan
kenyataan
1asse re$onaisan$e : Pengelan kembali yang keliru merasa bah&a itu benar
tetapi sesungguhnya tidak benar
#. 2ipermnesia : Penahanan dalam ingatan dan pemanggilan
kembali yang berlebihan
<elaskan sesuai dengan data terkait
6asalah kepera&atan sesuai dengan data
<- #in4kat k/ns*ntrasi 2an =*rhitun4
(ata diperoleh melalui &a&an$ara
a. 6udah dialihkan : Perhatian klien mudah berganti dari satu obyek ke
obyek lain
b. %idak mampu berkonsentrasi : Klien selalu minta agar pertanyaan diulang @ tidak
dapat menjelaskan kembali pembi$araan
$. %idak mampu berhitung : %idak dapat melakukan penambahan @ pengurangan
pada benda4benda nyata
<elaskan sesuai dengan data terkait
6asalah kepera&atan sesuai dengan data
10- $*+a+0uan 0*ni3aian
a. 8angguan kemampuan penilaian ringan : (apat mengambil keputusan yang
sederhana dengan bantuan orang lain. Contoh : berikan
kesempatan pada klien untuk memilih mandi dulu sebelum makan atau makan
dulu sebelum mandi. <ika diberi oenjelasan
klien dapat mengambil keputusan
9*
b. 8angguan kemampuan penilaian bermakna : %idak mampu mengambil keputusan
&alaupun dibantu orang lain. Contoh : berikan
kesempatan pada klien untuk memilih mandi dulu sebelum mandi. <ika diberi
penjelasan klien masih tidak mampu mengambil
keputusan
<elaskan sesuai dengan data terkait
6asalah kepera&atan sesuai dengan data
11- Daya #i3ik Diri 8 insi4ht
(ata diperoleh dari &a&an$ara
a. 6engingkari penyakit yang diderita : %idak menyadari gejala penyakit (perubahan
#isik emosi) pada dirinya dan merasa tidak perlu
pertolongan
b. 6enyalahkan hal4hal diluar dirinya : 6enyalahkan orang lain @ lingkunagn yang
menyebabkan kondisi saat ini
<elaskan sesuai dengan data terkait
6asalah kepera&atan sesuai dengan data
12- Int*raksi s*3a+a 1a1an6ara
(ata ini didapatkankan melalui hasil &a&an$ara dan observasi pera&at @ keluarga
a. +ermusuhan tidak kooperati# mudah tersinggung sudah jelas
b. Kontak mata kurang: tidak mau menatap la&an bi$ara
$. (e#ensi# : selalu berusaha mempertahankan pendapat dan kebenaran
dirinya
d. Curiga : menunjukkan sikap@perasaan tidak per$aya pada orang lain
<elaskan sesuai dengan data terkait
6asalah kepera&atan sesuai dengan data
'I- &ISI$
Pengkajian #isik di#okuskan pada sistem #ungsi organ :
1. ;kur dan observasi tanda4tanda vital : tekanan darah nadi suhu pernapasan klien
.. ;kur tinggi badan dan berat badan klien
*. %anyakan apakah berat badan naik atau turun dan beri tanda * sesuai hasil
99
9. %anyakan kepada klien @ keluarga apakah ada keluhan #isik yang dirasakan oleh klien
bila ada beri tanda * di kotak ya dan bila tidak beri tanda * pada kotak tidak
5. Kaji@lakukan pemeriksaan #isik lebih lanjut sistem dan #ungsi organ dan jelaskan sesuai
dengan keluhan yang ada
=. 6asalah kepera&atan ditulis sesuai dengan data yang ada
'II- PSI$OSOSIAL
1- $/ns*0 2iri
a. Citra tubuh :
%anyakan persepsi klien terhadap tubuhnya bagian tubuh yang disukai dan tidak
disukai
b. Identitas diri tanyakan tentang :
'tatus dan posisi klien sebelum dira&at
Kepuasan klien terhadap status dan posisinya (sekolah tempat kerja kelompok)
Kepuasan klien sebagai laki4laki @ perempuan
$. Peran : %anyakan
%ugas @ peran yang diemban dalam keluarga @ kelompok @ masyarakat
Kemampuan klien dalam melaksanakan tugas @ peran tersebut
d. Ideal diri : %anyakan
2arapan terhadap tubuh posisi status tugas @ peran
2arapan klien terhadap lingkungan (keluarga sekolah tempot kerja masyarakat)
2arapan klien terhadap penyakitnya
e. 2arga diri : %anyakan
2ubungan klien dengan orang lain sesuai dengan kondisi no. .a b $ d
Penilaian @ penghargaan orang lain terhadap diri dan kehidupannya
#. 6asalah kepera&atan ditulis sesuai dengan data
95
2- "*n/4ra+
a. +uatlah genogram minimal tiga generasi yang dapat menggambarkan hubungan klien
dan keluarga contoh :
: Perempuan : pisah
: Caki4laki : stillbirth@ aborsi
: $erai : kon#lik
: meninggal : sangat dekat
: orang tinggal serumah : dekat
: perka&inan : distant@ berjarak
: klien : proyeksi
: umur : $ut o##@ menghindar
9=
(5
(5
b. <elaskan masalah yang terkait dengan komunikasi pengambilan keputusan dan pola
asuh
$. 6asalah kepera&atan ditulis sesuai dengan data
!- Hu=un4an s/sia3
a. %anyakan pada klien siapa orang terdekat dalam kehidupannya tempat mengadu
tempat bi$ara minta bantuan atau sokongan
b. %anyakan pada klien kelompok apa saja yang diikuti dalam masyarakat
$. %anyakan pada klien sejauh mana ia terlibat dalam kelompok di masyarakat
d. 6asalah kepera&atan ditulis sesuai dengan data
(- S0iritua3
a. 7ilai dan keyakinan : %anyakan tentang
Pandangan dan keyakinan terhadap gangguan ji&a sesuai dengan norma budaya
dan agama yang dianut
Pandangan masyarakat setempat tentang gangguan jia
b. Kegiatan ibadah : %anyakan
Kegiatan ibadah di rumah se$ara individu dan kelompok
Pendapat klien@keluarga tentang kegiatan ibadah
$. 6asalah kepera&atan ditulis sesuai dengan data
'III- A$#I&I#AS SEHARI>HARI )ADL,
1. 6akan
a. Observasi dan tanyakan tentang : #rekuensi jumlah variasi ma$am (suka @ tidak
suka @ pantang) dan $ara makan
b. Observasi kemampuan klien dalam menyiapkan dan membersihkan alat makan
.. +,+@+,K
a. Observasi kemampuan klien untuk +,+@+,K
9>
Pergi menggunakan dan membersihkan AC
6embersihkan diri dan merapikan pakaian
*. 6andi
a. Observasi dan tanyakan tentang #rekuensi $ara mandi menyikat gigi $u$i rambut
gunting kuku $ukur (kumis jenggot dan rambut)
b. Observasi kebersihan tubuh dan bau badan
9. +erpakaian
a. Observasi kemampuan klien dalam mengambil memilih dan mengenakan pakaian dan
alas kaki
b. Observasi penampilan dandanan klien
$. %anyakan dan observasi #rekuensi ganti pakaian
d. 7ilai kemampuan yang harus dimiliki klien : mengambil memilih dan mengenakan
pakaian
5. Istirahat dan %idur
a. Observasi dan tanyakan tentang :
Cama dan &aktu tidur siang @ malam
Persiapan sebelum tidur seperti : menyikat gigi $u$i kaki dan berdoa
,ktivitas sesudah tidur seperti : merapikan tempat tidur mandi @ $u$i muka dan
menyikat gigi
=. Penggunaan Obat
a. Observasi dan tanyakan kepada klien dan keluarga tentang :
Penggunaan obat : #rekuensi jenis dosis &aktu dan $ara pemberian
)eaksi obat
>. Pemeliharaan Kesehatan
a. %anyakan kepada klien dan keluarga tentang :
,pa bagaimana kapan dan kemana pera&at lanjut
'iapa saja sistem pendukung yang dimiliki (keluarga teman instituisi dan
lembaga pelayanan kesehatan) dan $ara penggunaannya
9"
". ,ktivitas di (alam )umah
a. %anyakan kemampuan klien dalam :
6eren$anakan mengolah dan menyajikan makanan
6erapikan rumah (kamar tidur dapur menyapu mengepel)
6en$u$i pakaian sendiri
6engatur kebutuhan biaya sehari4hari
!. ,ktivitas di luar )umah
a. %anyakan kemampuan klien
+elanja untuk keperluan sehari4hari
(alam melakukan perjalanan mandiri dengan berjalan kaki menggunakan
kendaraan pribadi kendaraan umum
,ktivitas lain yang dilakukan di luar rumah (bayar listrik@telepon@air kantor pos
dan bank)
<elaskan data terkait
6asalah kepera&atan ditulis sesuai data
I?- ME$ANISME $OPIN"
(ata didapat melalui &a&an$ara pada klien atau keluarganya. +eri tanda * pada kotak koping
yang dimiliki klien baik adapti# maupun maladapti#.
?- MASALAH>MASALAH PSI$OSOSIAL DAN LIN"$UN"AN
(ata didapat melalui &a&an$ara pada klien atau keluarganya. Pada tiap masalah yang
dimiliki klien beri uraian spesi#ik singkat dan jelas.
?I- PEN"E#AHUAN
(ata didapatkan melalui &a&an$ara pada klien . Pada tiap item yang dimiliki oleh klien
simpulkan dalam masalah.
?II- ASPE$ MEDI$
9!
%uliskan diagnosa medik klien yang telah dirumuskan oleh dokter yang mera&at. %uliskan
obat4obatan klien saatini baik obat #isik psiko#armaka dan terapi lain.
?III- DA&#AR MASALAH $EPERA%A#AN
1. %uliskan semua masalah disertai data pendukung yaitu subyekti# dan data objekti#
.. +uat pohon masalah dari data yang telah dirumuskan
?I'- ANALISA DA#A
%ulis dan kelompokkan data subyekti# dan obyekti# serta masalah apa yang timbul
?'- POHON MASALAH
?'I- DA&#AR DIA"NOSA $EPERA%A#AN
)umuskan diagnosis dengan rumusan P (permasalahan) dan B (Btiologi) berdasarkan pohon
masalah.
;rutkan diagnosis sesuai dengan prioritas.
Pada akhir pengkajian tulis tempat dan tanggal pengkajian serta tanda tangan dan nama jelas
mahasis&a.
5/

You might also like