Professional Documents
Culture Documents
= = = =
dan effisiensi maks jika V
p
= V
CC
atau (max) = /4 = 78 %
Dissipasi daya pada transistor
Berbeda dengan kelas A, pada saat tidak ada daya output, tidak
ada daya yang di supply, sehingga tidak ada daya yang di
dissipasikan. Dissipasi maksimum dicari sbb :
2
2
2
p p
D s o CC
L L
V V
P P P V
R R
= =
2 2
0 maka
p
CC D
p CC
p L L
V
V dP
V V
dV R R
= = =
Sehingga diperoleh :
2 2
(max)
2
2
0, 2
CC CC
D
L L
V V
P
R R
=
Dari
2
(max)
2
CC
o
L
V
P
R
= , diperoleh daya disipasi maksimum adalah
P
D(max)
= 0,4 P
o(max)
(ini untuk kedua transistor). Sehingga untuk
masing-masing transistor adalah P
D(max)
= 0,2 P
o(max)
.
Distorsi pada kelas B
Sifat-sifat distorsi pada kelas B sedikit unik, bila karakteristik
transfernya tidak linear. Jika kedua transistor yang dipergunakan
cocok (matched) maka arus yang mengalir pada transistor Q
1
dan Q
2
masing-masing i
1
dan i
2
hanya bergeser 180
o
. Jika ada suku
harmonik:
BAB VF, Penguat Daya Hal:239
Sastra Kusuma Wijaya FISIKA FMIPA UI Diktat Elektronika I
i
1
= I
C
+ B
o
+ B
1
cos t + B
2
cos 2t + B
3
cos 3t + . . .
i
2
= I
C
+ B
o
+ B
1
cos (t+) + B
2
cos (2t+) + B
3
cos (3t+)
+ . . .
atau i
2
= I
C
+ B
o
- B
1
cos t + B
2
cos 2t - B
3
cos 3t + . . .
Sehingga i
L
= i
1
- i
2
= 2 (B
1
cos t + B
3
cos 3t + . . .)
Hal ini menunjukkan bahwa ada tersisa gelombang harmonik
orde ganjil. Namun bila karakteristik kedua transistor tidak identik,
maka harmonik orde genapnya juga muncul.
Distorsi ini akibat sifat nonlinear dari transistor dikenal sebagai
distorsi cross-over, hal ini secara sederhana akibat kedua transistor
tidak konduksi pada tegangan -V
< V
i
< V