You are on page 1of 17

KERUSAKAN PERKERASAN JALAN

DI DAERAH DKI JAKARTA


Dosen : Bpk. Imam Hagni P, Ir, MT
Oleh :
DANA ARI SANDI (4 213 217 156)
UAD NURA!H"AD (4 213 217 167)
"U!HA""AD AOJAN (4 213 217 176)
NU#ROHO PRATO"O (4 213 217 1$4)
%ULLI&ANTO PRI&O HANDOKO (4 213 217 1'6)
TEKNIK SIPIL UNI(ERSITAS PAN!ASILA
2)13
LE"*AR PEN#ESAHAN
Makalah yang berjudul
KERUSAKAN PERKERASAN JALAN DI DAERAH DKI JAKARTA
Yang disusun oleh:
DANA ARI SANDI (4 213 217 156)
UAD NURA!H"AD (4 213 217 167)
"U!HA""AD AOJAN (4 213 217 176)
NU#ROHO PRATO"O (4 213 217 1$4)
%ULLI&ANTO PRI&O HANDOKO (4 213 217 1'6)
Telah diperiksa dan disetujui sebagai penelitian asli dan bukan jiplakan baik
sebagaian atau seluruhya oleh:
D+,e- Pe.e-/0-00- Pe.1e.0,0- J0l0-
pada tanggal , anuari !"#$
Mengetahui,
Dosen
Imam Hagni P, Ir, MT
HALA"AN DATAR ISI
HALA"AN
%&MB'( P&)*&+'H') !
H'%'M') D',T'( I+I -
B'B I : P&)D'H.%.') $
B'B II : P&MB'H'+') /
B'B III : P&).T.P #-
%'MPI(') #0
*A* I
PENDAHULUAN
1212 L030. *el010-4
alan merupakan prasarana yang sangat menunjang bagi kebutuhan hidup
masyarakat,kerusakan jalan dapat berdampak pada kondisi sosial dan ekonomi terutama
pada sarana transportasi darat. Dampak pada konstruksi jalan yaitu perubahan bentuk
lapisan permukaan jalan berupa lubang 1potholes2, bergelombang 1rutting2, retak3retak dan
pelepasan butiran 1ra4elling2 serta gerusan tepi yang menyebabkan kinerja jalan menjadi
menurun. 5omperhensi6itas peren7anaan prasarana jalan di suatu 8ilayah mulai dari
tahapan prasur4ey, peren7anaan dan peran7angan teknis, pelaksanaan pembangunan
6isiknya hingga pemeliharaan harus integral dan tidak terpisahkan sesuai kebutuhan saat
ini dan prediksi umur pelayanannya di masa mendatang agar tetap terjaga ketahanan
6ungsionalnya.
Perkerasan jalan merupakan lapisan perkerasan yang terletak diantara lapisan tanah
dasar dan roda kendaraan yang ber6ungsi memberikan pelayanan kepada sarana
transportasi dimanadiharapkan selama masa pelayanan tidak terjadi kerusakan yang berarti.
Maka dari itu sudah ke8ajiban kita untuk mengetahui mulai dari penyebab kerusakan dan
7ara pemeliharaan jalan tersebut. 'gar ter7ipta jalan yang aman,nyaman dan memberikan
man6aat yang signi6ikan bagi kesinambungan dan keberlangsungan hidup masyarakat luas
dan menjadi salah satu 6a7tor menjadikannya peningkatan kehidupan masyarakat dari
beberapa aspek 9 aspek kehidupan.
ika kita kaji se7ara teori dan realita yang sudah berjalan selama ini, dalam
pembangunan jalan ada banyak hal yang harus diperhatikan lebih mendetail dan teliti baik
itu dari peren7anaan jalan itu sendiri maupun pelaksanaan tentunya. 5ita sebagai pengguna
jalan pastinya menginginkan jalan yang kita pakai itu aman, nyaman, bersih dll. Maka dari
itu kerusakan yang terjadi dijalan tersebut harus ditanggulangi dan diperbaiki dengan
sungguh3sungguh.
1222R565,0- 60,0l0h
Dalam penulisan kali ini kami rumuskan tiga permasalahan penting
#. 'pa sajakah jenis3jenis kerusakan yang terjadi pada perkerasan jalan:
!. 'pa sajakah penyebab dari masing3masing kerusakan jalan tersebut:
-. Bagaimanakah alternati6 penanganan dan pemeliharaan kerusakan jalan yang terjadi
pada perkerasan jalan.
1232 T5750- D0- "0-8003
#. .ntuk menjelaskan jenis3jenis kerusakan jalan yang terjadi
!. .ntuk menambah 8a8asan dan pengetahuan penulis
-. .ntuk menambah kreati6itas dan pengembangan diri Mahasis8a
$. .ntuk memperoleh nilai Tugas mata kuliah Perkerasan alan
*A* II
PE"*AHASAN
2212 De89-9,9 Pe.1e.0,0- J0l0-
Perkerasan jalan adalah 7ampuran antara agregat dan bahan pengikat yang
digunakan untuk melayani beban lalu lintas. 'gregat yang dipakai adalah batuan pe7ah
atau batu belah ataupun bahan lainnya. Bahan ikat ang dipakai adalah aspal, semen
ataupun tanah liat. 'papun jenis perkerasan lalu lintas, harus dapat mem6asilitasi sejumlah
pergerakan lalu lintas, apakah berupa jasa angkutan lalu lintas, berupa jasa angkutan
manusia, atau berupa jasa angkutan barang berupa seluruh komoditas yang diijinkan untuk
berlalu lalang disitu. Dengan beragam jenis kendaraan dengan angkutan barangnya, akan
memberikan 4ariasi beban ringan, sedang sampai berat. enis kendaraan penumpang akan
memberikan pula sejumlah 4ariasi.Dan hal itu harus didukung oleh perkerasan jalan, daya
dukung perkerasan jalan raya ini akan menentukan kelas jalan yang bersangkutan,
misalnya jalan kelas # akan menerima beban besar dibanding jalan kelas !. Maka dilihat
dari mutu perkerasan jalan sudah jelas berbeda. Persyaratan umum dari suatu jalan adalah
dapatnya menyediakan lapisan permukaan yang selalu rata dan kuat, serta menjamin
keamanan yang tinggi untuk masa hidup yang 7ukup lama, dan yang memerlukan
pemeliharaan yang seke7il3ke7ilnya dalam berbagai 7ua7a. Tingkatan sampai dimana kita
akan memenuhi persyaratan tersebut tergantung dari imbangan antara tingkat kebutuhan
lalu lintas, keadaan tanah serta iklim yang bersangkutan. +ebagaimana telah dipahami
bah8a yang dimaksud dengan perkerasan adalah lapisan atas dari badan jalan yang dibuat
dari bahan3bahan khusus yang bersi6at baik;konstrukti6 dari badan jalannya sendiri.
Berdasarkan bahan pengikat yang menyusunnya, konstruksi perkerasan jalan dibedakan
atas beberapa jenis antara lain:
02 K+-,3.51,9 :e.1e.0,0- le-35.
1,le<ible pa4ement2, yaitu perkerasan yang menggunakan aspal sebagi bahan
pengikat di mana lapisan3lapisan perkerasannya bersi6at memikul dan menyebarkan beban
lalu lintas ke tanah dasar.
;2 K+-,3.51,9 :e.1e.0,0- 1015
1(igid pa4ement2, yaitu perkerasan yang menggunakan semen 1Portland
=ement2sebagai bahan pengikat dimana pelat beton dengan atau tanpa tulangandiletakkan di
atas tanah dasar dengan atau tanpa lapis pondasi ba8ah sehingga beban lalulintas sebagian
besar dipikul oleh pelat beton.
/2 K+-,3.51,9 :e.1e.0,0- 1+6:+,93
1=omposite pa4ement2, yaitu perkerasan kaku yang dikombinasikan dengan
perkerasan lentur dapat berupa perkerasan lentur di atas perkerasan kaku, atau perkerasan
kaku di atas perkerasan lentur.
2222 Je-9,<7e-9, :e.1e.0,0- 70l0-
Pada umumnya, perkerasan jalan terdiri dari beberapa jenis lapisan perkerasan yang
tersusundari ba8ah ke atas,sebagai berikut :
> %apisan tanah dasar 1sub grade2
> %apisan pondasi ba8ah 1subbase 7ourse2
> %apisan pondasi atas 1base 7ourse2
> %apisan permukaan ; penutup 1sur6a7e 7ourse2
#06;0. 12 L0:9,0- :e.1e.0,0- 70l0- le-35.
Terdapat beberapa jenis ; tipe perkerasan terdiri :
a. ,le<ible pa4ement 1perkerasan lentur2.
b. (igid pa4ement 1perkerasan kaku2.
7. =omposite pa4ement 1gabungan rigid dan 6le<ible pa4ement2.
22221 K+-,3.51,9 Pe.1e.0,0- J0l0- Le-35. (le=9;le :0>e6e-3)
enis dan 6ungsi lapisan perkerasan
%apisan perkerasan jalan ber6ungsi untuk menerima beban lalu3lintas dan menyebarkannya
kelapisan di ba8ahnya terus ke tanah dasar.
L0:9,0- T0-0h D0,0. (S5;4.0?e)
%apisan tanah dasar adalah lapisan tanah yang ber6ungsi sebagai tempat perletakan
lapisperkerasan dan mendukung konstruksi perkerasan jalan diatasnya. Menurut
+pesi6ikasi, tanahdasar adalah lapisan paling atas dari timbunan badan jalan setebal -" 7m,
yang mempunyai persyaratan tertentu sesuai 6ungsinya, yaitu yang berkenaan dengan
kepadatan dan dayadukungnya 1=B(2
%apisan tanah dasar dapat berupa tanah asli yang dipadatkan jika tanah aslinya baik, atau
tanah urugan yang didatangkan dari tempat lain atau tanah yang distabilisasi dan lain lain.
Ditinjau dari muka tanah asli, maka lapisan tanah dasar dibedakan atas :
> %apisan tanah dasar, tanah galian.
> %apisan tanah dasar, tanah urugan.
> %apisan tanah dasar, tanah asli.
5ekuatan dan kea8etan konstruksi perkerasan jalan sangat tergantung dari si6at3
si6at dan dayadukung tanah dasar..mumnya persoalan yang menyangkut tanah dasar
adalah sebagai berikut :
> Perubahan bentuk tetap 1de6ormasi permanen2 akibat beban lalu lintas.
> +i6at mengembang dan menyusutnya tanah akibat perubahan kadar air.
> Daya dukung tanah yang tidak merata akibat adanya perbedaan si6at3si6at tanah pada lokasiyang
berdekatan atau akibat kesalahan pelaksanaan misalnya kepadatan yang kurang baik.
L0:9,0- P+-?0,9 *0@0h (S5;;0,e !+5.,e)
%apis pondasi ba8ah adalah lapisan perkerasan yang terletak di atas lapisan tanah
dasar dan diba8ah lapis pondasi atas.%apis pondasi ba8ah ini ber6ungsi sebagai :
> Bagian dari konstruksi perkerasan untuk menyebarkan beban roda ke tanah dasar.
> %apis peresapan, agar air tanah tidak berkumpul di pondasi.
> %apisan untuk men7egah partikel3partikel halus dari tanah dasar naik ke lapis pondasi
atas.
> %apis pelindung lapisan tanah dasar dari beban roda3roda alat berat 1akibat lemahnya
dayadukung tanah dasar2 pada a8al3a8al pelaksanaan pekerjaan.
> %apis pelindung lapisan tanah dasar dari pengaruh 7ua7a terutama hujan
L0:9,0- :+-?0,9 030, (;0,e /+5.,e)
%apisan pondasi atas adalah lapisan perkerasan yang terletak di antara lapis pondasi
ba8ah danlapis permukaan.%apisan pondasi atas ini ber6ungsi sebagai :
> Bagian perkerasan yang menahan gaya lintang dari beban roda dan menyebarkan beban
kelapisan di ba8ahnya.
> Bantalan terhadap lapisan permukaan.
Bahan3bahan untuk lapis pondasi atas ini harus 7ukup kuat dan a8et sehingga dapat menahanbeban3
beban roda.Dalam penentuan bahan lapis pondasi ini perlu dipertimbangkan beberapa hal
antara lain,ke7ukupan bahan setempat, harga, 4olume pekerjaan dan jarak angkut bahan ke
lapangan.
L0:9,0- Pe.65100- (S5.80/e !+5.,e)
%apisan permukaan adalah lapisan yang bersentuhan langsung dengan beban roda
kendaraan.%apisan permukaan ini ber6ungsi sebagai :
> %apisan yang langsung menahan akibat beban roda kendaraan.
> %apisan yang langsung menahan gesekan akibat rem kendaraan 1lapisaus2.
> %apisan yang men7egah air hujan yang jatuh di atasnya tidak meresap ke lapisan
ba8ahnya dan melemahkan lapisan tersebut.
> %apisan yang menyebarkan beban ke lapisan ba8ah, sehingga dapat dipikul oleh lapisan
diba8ahnya.'pabila dperlukan, dapat juga dipasang suatu lapis penutup ; lapis aus
18earing 7ourse2 di ataslapis permukaan tersebut. ,ungsi lapis aus ini adalah sebagai
lapisan pelindung bagi lapis permukaan untuk men7egah masuknya air dan untuk
memberikankekesatan 1skid resistan7e2 permukaan jalan. 'pis aus tidak diperhitungkan
ikut memikul beban lalu linta
222222 K+-,3.51,9 Pe.1e.0,0- J0l0- K015 (R949? :0>e6e-3)
Perkerasan jalan beton semen atau se7ara umum disebut perkerasan kaku, terdiri
atas plat1slab2 beton semen sebagai lapis pondasi dan lapis pondasi ba8ah 1bisa juga tidak
ada2 di atastanah dasar. Dalam konstruksi perkerasan kaku, plat beton sering disebut
sebagai lapis pondasi karena dimungkinkan masih adanya lapisan aspal beton di atasnya
yang ber6ungsi sebagai lapis permukaan. Perkerasan beton yang kaku dan memiliki
modulus elastisitas yang tinggi, akan mendistribusikan beban ke bidang tanah dasar yang
7ukup luas sehingga bagian terbesar dari kapasitas struktur perkerasan diperoleh dari plat
beton sendiri
Hal ini berbeda dengan perkerasan lentur dimana kekuatan perkerasan diperoleh
dari teballapis pondasi ba8ah, lapis pondasi dan lapis permukaan. 5arena yang paling
penting adalahmengetahui kapasitas struktur yang menanggung beban, maka 6aktor yang
paling diperhatikandalam peren7anaan tebal perkerasan beton semen adalah kekuatan
beton itu sendiri. 'danya beragam kekuatan dari tanah dasar dan atau pondasi hanya berpengaruh
ke7il terhadap kapasitas struktural perkerasannya. %apis pondasi ba8ah jika digunakan di
ba8ah plat beton karena beberapa pertimbangan, yaitu antara lain untuk menghindari
terjadinya pumping, kendali terhadap sistem drainase, kendali terhadap kembang3susut
yang terjadi pada tanah dasar dan untuk menyediakan lantai kerja 18orking plat6orm2
untuk pekerjaan konstruksi. +e7ara lebih spesi6ik, 6ungsi dari lapis pondasiba8ah adalah :
? Menyediakan lapisan yang seragam stabil dan permanen
? Menaikan harga modulus reaksi tanah dasar menjadi modulus reaksi gabungan
? Mengurangi kemungkinan terjadinya retak9retak pada plat beton
? Menyediakan lantai kerja bagi alat 9alat berat selama masa kostruksi
Menghindari terjadinya pumping, yaitu keluarnya butir3butiran halus tanah bersama
air pada daerah sambungan, retakan atau pada bagian pinggir perkerasan, akibat lendutan
atau gerakan 4ertikal plat beton karena beban lalu lintas, setelah adanya air bebas
terakumulasi di ba8ah pelat. Pemilihan penggunaan jenis perkerasan kaku dibandingkan
dengan perkerasan lenturyang sudah lama dikenal dan lebih sering digunakan, dilakukan
berdasarkan keuntungan dan kerugiannya.
Pada a8al mula rekayasa jalan raya, plat perkerasan kaku dibangun langsung di
atas tanahdasar tanpa memperhatikan sama sekali jenis tanah dasar dan kondisi
drainasenya. Pada umumnya dibangun plat beton setebal /9@ in7h. Dengan bertambahnya
beban lalu3lintas, khususnya setelah Perang Dunia ke II, mulai disadari bah8a jenis tanah
dasar berperan pentingterhadap unjuk kerja perkerasan, terutama sangat pengaruh terhadap
terjadinya pumping padaperkerasan.
Aleh karena itu, untuk selanjutnya usaha3usaha untuk mengatasi pumping
sangatpenting untuk diperhitungkan dalam peren7anaan.Pada periode sebelumnya, tidak
biasa membuat pelat beton dengan penebalan di bagian ujung; pinggir untuk mengatasi
kondisi tegangan struktural yang sangat tinggi akibat beban truk yangsering le8at di
bagian pinggir perkerasan. 5emudian setelah e6ek pumping sering terjadi pada kebanyakan
jalan raya dan jalan bebas hambatan, banyak dibangun konstruksi pekerasan kaku yang
lebih tebal yaitu antara B 9#" in7h. *una mempelajari hubungan antara beban lalu3lintas
dan perkerasan kaku, pada tahun #B$B di Maryland .+' telah dibangun Test (oads atau
alan.ji dengan arahan dari High8ay (esear7h Board, yaitu untuk mempelajari dan
men7arihubungan antara beragam beban sumbu kendaraan terhadap unjuk kerja perkerasan
kaku. Perkerasan beton pada jalan uji dibangun setebal potongan melintang B 9 @ 9B in7h,
jarak antara siar susut $" kaki, sedangkan jarak antara siar muai #!" kaki. .ntuk
sambungan memanjang digunakan do8el berdiameter -;$ in7h dan berjarak #0 in7h di
bagian tengah. Perkerasan beton uji ini diperkuat dengan 8ire mesh. Tujuan dari program
jalan uji ini adalahuntuk mengetahui e6ek pembebanan relati6 dan kon6igurasi tegangan
pada perkerasan kaku.Beban yang digunakan adalah #C.""" lbs dan !!.$"" pounds untuk
sumbu tunggal dan -!."""serta $$.""" pounds pada sumbu ganda.
Hasil yang paling penting dari program uji ini adalah bah8a perkembangan retak
pada pelatbeton adalah karena terjadinya gejala pumping. Tegangan dan lendutan yang
diukur pada jalan uji adalah akibat adanya pumping. +elain itu dikenal juga ''+HA (oad
Test yang dibangun di Atta8a, Illinois pada tahun #B0". +alah satu hasil yang paling
penting dari penelitian pada jalanuji ''+HA ini adalah mengenai indeks pelayanan.
Penemuan yang paling signi6ikan adalah adanya hubungan antara perubahan repetisi beban
terhadap perubahan tingkat pelayanan jalan. Pada jalan uji ''+HA, tingkat pelayanan
akhir diasumsikan dengan angka #,0 1tergantung juga kinerja perkerasan yang diharapkan2,
sedangkan tingkat pelayanan a8al selalu kurang dan0,".Berdasarkan adanya sambungan
dan tulangan plat beton perkerasan kaku, perkerasanbeton semen dapat diklasi6ikasikan
menjadi - jenis sebagai berikut :
? Perkerasan beton semen biasa dengan sambungan tanpa tulangan untuk kendali retak.
? Perkerasan beton semen biasa dengan sambungan dengan tulangan plat untuk
kendaliretak. .ntuk kendali retak digunakan 8ire mesh diantara siar dan
penggunaannyaindependen terhadap adanya tulangan do8el.
? Perkerasan beton bertulang menerus 1tanpa sambungan2. Tulangan beton terdiri
daribaja tulangan dengan prosentasi besi yang relati6 7ukup banyak 1","! D dari
luaspenampang beton2.Pada saat ini, jenis perkerasan beton semen yang populer dan banyak
digunakan di negara3negara maju adalah jenis perkerasan beton bertulang menerus.
*A* III
PENUTUP
-.#. 5esimpulan
Dari uraian singkat diatas kita dapat menarik kesimpulan bah8a tanpa
pemeliharaan dan perbaikan jalan se7ara memadai, baik rutin maupun berkala, akan dapat
mengakibatkan kerusakan yang lebih parah pada jalan, sehingga jalan akan lebih 7epat
kehilangan 6ungsinya baik perkerasan jalan lentur maupun perkerasan jalan. 'pabila
perkerasan jalan dipelihara dengan baik dan tetap dalam kondisi yang baik, maka kedua
jenis perkerasan jalan tersebutakan mempunyai umur lebih lama dari. Tetapi sekali jalan
itu mulai rusak dan dibiarkan begitu saja tanpa perbaikan , maka kerusakan yang lebih
parah akan berlangsung sangat 7epat.
Aleh karena itu sangat penting untuk melakukan pemeliharaan yang bersi6at
pen7egahanseperti menutup sambungan atau retak3retak dan memperbaiki kerusakan3
kerusakan, yangtimbul, dan menemukan penyebab3penyebabnya dengan melakukan
pemeriksaan 1inspeksi2se7ara rutin. 'dapun penyebab3penyebab kerusakan perkerasan
jalan bias di simpulkan pulasebagai berikut :
? 5arena pengaruh bahan perkerasan jalan yang tidak memenuhi spesi6ikasi
yangseharusnya digunakan saat melakukan pekerjaan konstruksi jalan
? alan mengalami kelebihan beban 4olume lalu lintas yang berulang3ulang
? +istem drainase yang kurang baik
? 5eadaan topogra6i dan 6aktor alam seperti 7ua7a yang buruk
? 5urangnya kesadaran pemerintah daerah dna masyarakat untuk melakukan
pera8atan jalan.
$.!. +aran
a. .ntuk meminimalisir masalah kerusakan jalan yang terjadi, maka ran7angan
pemeliharaannya perlu dilakukan sur4ey yang lebih akurat dengan melibatkan sejumlah
instansi terkait.
b. 'gar kerusakan yang terjadi pada ruas jalan tidak menjadi lebih parah, maka perlu segera
dilakukan tindakan perbaikan pada bagian3bagian yang rusak, sehingga tidak menimbulkan
kerusakan yang lebih parah.
7. Pekerjaan jalan harus menggunakan spesi6ikasi yang ditetapkan.
d. Perlunya penga8asan yang objekti6 tanpa adanya 55) oleh dinas atau instansi terkait
agar kualitas jalan menjadi lebih bermutu.
DATAR PUSTAKA
http://www.scribd.com/kadekku/d/59838593-Kerusakan-pada-perkerasan-aspal-
UniversitasGunadarma http://balai8.net/sipp/manual-a/!!3-"eoteknik-#alan-retak http://
civilen"ineerunsri$8.wordpress.com/$$9/$3/!%/#enis-#enis-perkerasan-#alan/ http://san""
apramana.wordpress.com/cate"or&/#alan-ra&a/'blo"sub(con)irmin"*blo"+subscription-
http://cibelebupbup.blo"spot.com/$!!/$%/#enis-kerusakan-pada-perkerasan-lentur.html h
ttp://www.scribd.com/ibokir/d/8,3-!%5-.-.erkerasan-/alan http://keteknik-
sipilan.blo"spot.com/$!!/$5/perkerasan-#alan.html http://wir&anto.wordpress.com/$!$/
$9/!9/#alan-beton-dan-tulan"ann&a/ http://civilandstructure.wordpress.com/$$9/$,/!$/p
erbaikan-retakan-struktur-di-slab-beton/ http://ilustri.or"/inde0.php'
option(com+content1view(article1id(!,!:pen&ebab-keretakan- beton1catid(3,:dunia-
teknik-sipil12temid(
http://lipsus.kompas.com/gebrakan-jokowi-
basuki/read/xml/2013/11/20/151921/!alan.!akarta."usak.#erat.$arget.%ero.&ole.'asih.(
mpian
LA"PIRAN

You might also like