You are on page 1of 13

FORMAT LAPORAN AKHIR TPLPD

LAPORAN PRAKTIKUM
TEKNOLOGI PENANGANAN LIMBAH PETERNAKAN DASAR



Disusun oleh :
Fitria Dwi Anggraini
11/317540/PT/06074
Kelompok XX


Asisten : Atik Winarti
LABORATORIUM TEKNOLOGI HASIL IKUTAN DAN LINGKUNGAN
BAGIAN TEKNOLOGI HASIL TERNAK
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2014

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Praktikum Teknologi Penanganan Limbah Industri
Peternakan Dasar disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk
mengikuti mata kuliah Teknologi Penanganan Limbah Peternakan Dasar di
Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Laporan Teknologi Penanganan Limbah Peternakan Dasar telah
disahkan oleh asisten pembimbing pada tanggal Juni 2014.


Yogyakarta, Juni 2014
Asisten Pendamping


(Atik Winarti)
(ganti halaman)
PENDAHULUAN
(berisi latar belakang pengujian dan pengolahan limbah peternakan dan
tujuan praktikum )
(ganti halaman)
ACARA I
ANALISIS LIMBAH CAIR PETERNAKAN

TINJAUAN PUSTAKA
Uji Dissolved Oxygen (DO)
Pengertian DO
Metode DO (titrasi winkler dan DO meter)
Prinsip DO
Uji Biochemical Oxygen Demand (BOD)
Pengertian BOD
Prinsip uji BOD
Kelemahan dan kelebihan uji BOD
Uji Chemical Oxygen Demand (COD)
Pengertian COD
Prinsip uji COD
Kelemahan dan kelebihan uji BOD
Aerasi
Pengertian aerasi
Prinsip aerasi
Ganti halaman
MATERI DAN METODE
(sesuai dengan yang dilakukan dalam praktikum)

Materi
Uji Dissolved Oxygen (DO)
Alat
Bahan
Uji Biochemical Oxygen Demand (BOD)
Alat
Bahan
Uji Chemical Oxygen Demand (COD)
Alat
Bahan
Aerasi
Alat
Bahan


Metode
(paragraph pasif)
Uji Dissolved Oxygen (DO).
Uji Biochemical Oxygen Demand (BOD).
Uji Chemical Oxygen Demand (COD).
Aerasi.
Ganti halaman
HASIL DAN PEMBAHASAN

Uji Dissolved Oxygen (DO) (nilai DO sebelum aerasi)
Nilai DO hasil praktikum
Nilai standar DO limbah cair peternakan
Bandingkan nilai DO hasil praktikum dengan nilai standar DO
(sesuai atau tidak dan alasannya)
Factor yang mempengaruhi nilai DO
Uji Biochemical Oxygen Demand (BOD)
Nilai BOD hasil praktikum
Nilai standar BOD limbah cair peternakan
Bandingkan nilai BOD hasil praktikum dengan nilai standar BOD
(sesuai atau tidak dan alasannya)
Factor yang mempengaruhi nilai BOD
Uji Chemical Oxygen Demand (COD)
Nilai COD hasil praktikum
Nilai standar COD limbah cair peternakan
Bandingkan nilai COD hasil praktikum dengan nilai standar COD
(sesuai atau tidak dan alasannya)
Factor yang mempengaruhi nilai COD
Aerasi (nilai DO setelah aerasi)
Nilai DO hasil praktikum
Nilai standar DO limbah cair peternakan
Bandingkan nilai DO hasil praktikum dengan nilai standar DO
(sesuai atau tidak dan alasannya)
Ganti halaman
KESIMPULAN
(kesimpulan hasil praktikum berhasil atau tidak)
Ganti halaman
DAFTAR PUSTAKA
(minimal 3 buku minimal 1990, minimal 3 jurnal minimal 2000)
Ganti halaman
LAMPIRAN
(perhitungan COD, BOD, DO, gambar alat DO meter, gambar alat
kondensor untuk uji COD, lembar kerja)
Ganti halaman

ACARA II
ANALISIS BAHAN PADATAN LIMBAH PETERNAKAN
(Penentuan Kandungan TTS, TVS, TFS, TSS, VSS, FSS, dan Settleable
Solid)

TINJAUAN PUSTAKA
Penentuan Kandungan TS, TVS, dan TFS.
Pengertian TS, TVS, TFS
Prinsip TS, TVS, TFS
Penentuan Kandungan TSS, VSS, dan FSS.
Pengertian TSS, VSS, dan FSS
Prinsip TSS, VSS, dan FSS
Penentuan Settleable Solids.
Pengertian Settleable Solids
Prinsip Settleable Solids
Ganti halaman
MATERI DAN METODE
(sesuai dengan yang dilakukan dalam prkatikum)

Materi
Penentuan Kandungan TS, TVS, dan TFS.
Alat
Bahan
Penentuan Kandungan TSS, VSS, dan FSS.
Alat.
Bahan.
Penentuan Settleable Solids.
Alat.
Bahan.

Metode
(paragraph pasif)
Penentuan Kandungan TS, TVS, dan TFS.
Penentuan Kandungan TSS, VSS, dan FSS.
Penentuan Settleable Solids.
Ganti halaman
HASIL DAN PEMBAHASAN

Penentuan Kandungan TS, TVS, dan TFS.
Kandungan TS, TVS, TFS hasil praktikum
Nilai standar TS, TVS, TFS limbah peternakan
Bandingkan nilai TS, TVS, TFS hasil praktikum dengan Nilai
standar TS, TVS, TFS limbah peternakan (sesuai atau tidak dan
alasannya)
Factor yang mempengaruhi Kandungan TS, TVS, TFS
Penentuan Kandungan TSS, VSS, dan FSS.
Kandungan TSS, VSS, dan FSS hasil praktikum
Nilai standar TSS, VSS, dan FSS limbah peternakan
Bandingkan nilai TSS, VSS, dan FSS hasil praktikum dengan Nilai
standar TSS, VSS, dan FSS limbah peternakan (sesuai atau tidak
dan alasannya)
Factor yang mempengaruhi Kandungan TSS, VSS, dan FSS
Penentuan Settleable Solids.
Kandungan Settleable Solids hasil praktikum
Nilai standar Kandungan Settleable Solids limbah peternakan
Bandingkan nilai Kandungan Settleable Solids hasil praktikum
dengan nilai standar Kandungan Settleable Solids
Ganti halaman
KESIMPULAN
(kesimpulan hasil praktikum berhasil atau tidak)
Ganti halaman
DAFTAR PUSTAKA
(minimal 3 buku minimal 1990, minimal 3 jurnal minimal 2000)
Ganti halaman
LAMPIRAN
(perhitungan Penentuan Kandungan TS, TVS, dan TFS, Kandungan TSS,
VSS, dan FSS, dan Settleable Solids, lembar kerja )
(Pembatas biru)


ACARA III
DIGESTI ANAEROB LIMBAH ORGANIK PETERNAKAN
(BIOGAS)

TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian biogas
Model digester biogas
Pengertian sludge, slurry,
Ganti halaman
MATERI DAN METODE
(sesuai dengan yang dilakukan dalam praktikum)
Materi

Pembuatan Biogas
Alat.
Bahan.
Uji pH
Alat.
Bahan.
Uji Temperatur
Alat.
Bahan.
Pengukuran Produksi Gas
Alat.
Bahan.
Panen biogas
Alat.
Bahan.

Metode
(paragraph pasif)
Pembuatan Biogas
Uji pH
Uji Temperatur
Pengukuran Produksi Gas
Panen biogas
Ganti halaman
HASIL DAN PEMBAHASAN

Pembuatan Biogas
Metode yang dilakukan
Bagian-bagian digester berserta fungsinya
Model digester yang digunakan
Tahap-tahap terbentuknya gas metan
Uji pH
pH biogas hasil praktikum
pH standar biogas dan bandingkan dengan hasil praktikum
Uji Temperatur
Temperature biogas hasil praktikum
Temperature standar biogas dan bandingkan dengan hasil
praktikum
Pengukuran Produksi Gas
Grafik produksi gas harian
Factor yang mempengaruhi produksi
Panen biogas
Produksi gas akhir
Pemanfaatan sludge
Pemanfaat biogas

Ganti halaman
KESIMPULAN
(kesimpulan hasil praktikum berhasil atau tidak)
Ganti halaman
DAFTAR PUSTAKA
(minimal 3 buku minimal 1990, minimal 3 jurnal minimal 2000)
Ganti halaman
LAMPIRAN
(perhitungan produksi gas akhir, foto kegiatan praktikum, lembar kerja)

ACARA IV
DIGESTI AEROM LIMBAH PETERNAKAN
(KOMPOS)

TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian kompos
Pengertian pengomposan
Tahap-tahap pengomposan
Perbedaan pupuk kompos, pupuk kandang, pupuk humus
Ganti halaman
MATERI DAN METODE
(sesuai dengan yang dilakukan dalam praktikum)
Materi

Pembuatan Kompos
Alat.
Bahan.
Uji pH
Alat.
Bahan.
Uji Temperatur
Alat.
Bahan.
Pembalikan Kompos
Alat.
Bahan.
Panen Kompos
Alat.
Bahan.
Metode
(paragraph pasif)
Pembuatan Kompos
Uji pH
Uji Temperatur
Pembalikan Kompos
Panen Kompos
Ganti halaman
HASIL DAN PEMBAHASAN

Pembuatan Kompos
Pembahasan proses pembuatan kompos
Fungsi bahan-bahan pembuatan kompos
Uji pH
pH biogas hasil praktikum
pH standar kompos dan bandingkan dengan hasil praktikum
Uji Temperatur
Temperature biogas hasil praktikum
Temperature standar kompos dan bandingkan dengan hasil
praktikum
Pembalikan kompos
Pembahasan pembalikan kompos 1 sampai 3
Fungsi pembalikan kompos
Perubahan karakteristik kompos
Panen kompos
Ciri-ciri kompos hasil praktikum dibandingkan dengan literature
Factor-faktor pengomposan
Ganti halaman
KESIMPULAN
(kesimpulan hasil praktikum berhasil atau tidak)
Ganti halaman
DAFTAR PUSTAKA
(minimal 3 buku minimal 1990, minimal 3 jurnal minimal 2000)
Ganti halaman
LAMPIRAN
(foto kegiatan praktikum, lembar kerja)

Ketentuan laporan yang dibuat :
1. Ketetuan penulisan yang berkaitan dengan format menyesuaikan dengan
buku Manual Prosedur Pedoman Penulisan Skripsi.
2. Semua Laporan di jilid menjadi satu dengan sampul mika biru laut bening.
Setiap acara diberi pembatas biru.
3. Penulisan laporan di kertas folio bergaris (tidak boleh bolak-balik)
4. Laporan dikumpulkan seminggu setelah praktikum selesai sebagai syarat
mengikuti responsi. Maksimal tgl 13 Juni 2014 pukul 13.00
5. Bila ada yang kurang jelas segera untuk bertanya ke koordinator atau
sekertaris.

Cp : fifi 085640775750, atik 089671983155

You might also like