MUSKULOSKLETAL

OTOT
Adalah alat gerak aktif karena otot dapat menggerakkan bagian-bagian tubuh yang lain.
Misalnya : tulang-tulang tidak dapat bergerak bila tidak digerakkan oleh otot, demikian
pula untuk kulit, rambut dan yang lainnya
Jenis otot
Berdasarkan strukturnya, otot yang membangun tubuh dapat dibedakan atas :
a. Otot polos
b. Otot rangka (lurik)
c. Otot antung
Berdasarkan fungsinya, otot pembangun tubuh dapat dibedakan atas :
a. Otot yang bekera di ba!ah kesadaran kita (voluntasi )
b. Otot yang bekera di luar kesadaran kita (involuntasi )
OTOT POLOS
"itemukan pada :
#aluran pencernaan
$embuluh darah
#aluran pernafasan
#aluran pelepasan air seni
#aluran genital
Otot pada rambut dan kulit
Bentuk seperti kumparan (gelendong), panang dan langsing
"i ba!ah mikroskop tampak berinti satu, tidak tampak serabut dan garis-garis melintang
maka disebut sebagai otot polos
Kerja otot polos :
- tidak sadar
- lambat
- tidak cepat lelah
OTOT RANGKA (OTOT LURIK)
Berhubungan dengan tulang dan berfungsi menggerakan tulang
Bila diamati di ba!ah mikroskop maka tampak adanya garis melintang yang
terang diseling gelap, sehingga disebut otot seran lintang
%
Otot lurik tersusun atas serabut-serabut otot atau miofibril yang berinti banyak.
miofibril ini berkumpul membentuk kumpulan serabut, kemudian kumpulan
serabut membentuk otot.
&ung otot lurik :
umumnya mengecil dan keras disebut tendon, setiap otot memiliki dua atau lebih
tendon, yaitu
a. tendon yang melekat pada tulang yang bergerak disebut insersio
b. tendon yang melekat pada tulang yang tidak bergerak disebut origo
Bagian tengah otot lurik :
mengembang disebut empal (atau 'entrikel), bagian ini yang dapat mengkerut dan
mengendor
kera otot lurik :
- sadar karena dipengaruhi oleh pusat saraf sadar
- reaksi terhadap rangsang cepat
- mudah lelah
#ecara anatomi otot ini sebenarnya otot lurik. (etapi serabut ototnya bercabang
dan saling bertautan yang disebut sinsitium.
)era otot antung :
- tak sadar
- reaksi terhadap rangsangan lambat
Mekanisme erak sera!"t otot
Otot rangka dapat bergerak ika dirangsang. *angsangannya dapat berupa :
- panas
- dingin
- arus listrik
- dan lain sebagainya
Otot rangka bekera dengan dua cara, yaitu
a. kontraksi (memendek dan menebal)
b. relaksasi (kembali ke keadaan semula)
Otot dapat memendek (kontraksi) maksimal, keadaan ini disebut tonus, kemudian
relaksasi. +amun, seringkali rangsangan tertentu menyebabkan keadaan tonus
tidak diikuti oleh relaksasi, keadaan otot seperti ini disebut tetanus (keang)
Protein #an ter$apat pa$a otot
"i dalam serabut otot terdapat tiga macam protein, yaitu :
a. miogen, amat mudah larut
b. miosin, tidak mudah larut
c. aktin, tidak mudah larut
,
-ampuran aktin dan miosin disebut aktomiosin. Aktomiosin inilah yang
merupakan protein utama dalam otot. Bila aktomiosin dipekatkan maka akan
membentuk benang.
Se!a! terja$in#a kontraksi
. Asetilkolin :
- adalah ester asetil dari kolin
- diproduksi oleh bagian uung serabut saraf
- akan membebaskan ion kalsium (-a
,/
) yang berada diantara sel otot
- dihambat oleh kolinesterase
0on kalsium (-a
,/
) ini masuk ke dalam otot mengangkut troponium dan tropomisin ke
aktin, sehingga posisi aktin berubah mempengaruhi filamen penghubung.
. Aktin tertarik mendekati miosin, sehingga aktin dan miosin bertempelan membentuk
aktomiosin. Akibatnya benang (sel) menadi pendek. $ada keadaan inilah otot sedang
berkontraksi.
Se!a! terja$in#a relaksasi
#etelah selesai kontraksi, ion kalsium (-a
,/
) masuk kembali ke plasma sel, sehingga
ikatan troponium dan ion kalsium lepas, menyebabkan lepasnya perlekatan aktin dan
miosin, keadaan inilah yang disebut otot relaksasi.
Eneri "nt"k kontraksi otot
&ntuk kontraksi diperlukan energi. 1nergi yang digunakan disuplai dalam bentuk energi
kimia, yaitu dari penguraian A($
A($ 2 A"$ / $ / energi
A"$ 2 AM$ / $ / energi
Bila enegi habis (dalam keadaan A"$ 2 AM$ / $ / energi), otot tidak dapat
berkontraksi lagi. 3ase ini disebut fase anaerob. A($ harus dibentuk kembali agar otot
dapat bergerak.
Pem!ent"kan kem!ali ATP
"alam otot tersimpan glikogen (gula otot). 4likogen akan dilarutkan menadi
laktasidogen (pembentukan asam laktat 5 asam susu). 6aktasidogen kemudian
diuraikan menadi glukosa dan asam laktat. Oleh peristi!a respirasi dengan O
,
,
glukosa akan dioksidasi menghasilkan energi dan melepaskan -O
,
dan 7
,
O
glikogen laktasidogen
asam laktat glukosa
O
,


-O
,
/ 7
,
O / energi
8
$roses ini semuanya teradi pada saat otot mengalami relaksasi. )arena pada relaksasi
diperlukan oksigen untuk mengoksidasi glukosa dan atau asam laktat, maka fase
relaksasi disebut uga fase aerob.
Asam susu (asam laktat) yang merupakan hasil sampingan peristi!a dari pemecahan
laktasidogen dapat menyebabkan pegal linu dalam otot, ataupun dapat menyebabkan
kecapaian otot. &ntuk penguraian asam susu diperlukan oksigen yang sangat banyak.
)eadaan ini menyebabkan pernafasan menadi terengah-engah
Jenis erak
Menurut sifat keranya, gerak dibedakan menadi dua macam, yaitu :
a. Antagonis (kera yang berla!anan.)
)era otot yang antagonis teradi bila salah satu otot berkontraksi, sedangkan otot yang
lainnya relaksasi.
Misalnya :
- 1kstensor dan fleksor 9 gerak meluruskan dan membengkokan.
- "epressor dan ele'ator 9 gerak ke ba!ah dan ke atas.
- #upinator dan pronator 9 gerak menengadah dan menelungkup.
- Abduktor dan adduktor 9 gerak menauhkan dan mendekatkan tungkai dari sumbu
tubuh.
b. #inergis (kera yang bersamaan)
4erak beberapa otot yang searah.
Misalnya : pronator teres dan pronator kuadratus terdapat pada lengan ba!ah.
Gan"an pa$a otot
$enyebab dapat berasal dari :
a. 3aktor luar : meliputi kecelakaan dan serangan organisme
b. 3aktor dalam : meliputi kesalahan gerak dan tidak pernah melatih otot
Ma%am&ma%am an"an otot
a. 4angguan karena serangan organisme :
%. (etanus : adalah suatu kondisi ketegangan otot yang terus
menerus berkontraksi.
$enyebab : Clostridium tetani.
,. Atrofi otot :adalah kondisi mengecilnya otot, misalnya akibat
serangan 'irus polio.
b. 4angguan karena aktifitas.
(%) )aku leher (stiff) : teradi karena salah gerak atau gerak yang menghentak,
sehingga menyebabkan otot trapesius meradang.
(,) )ram : teradi karena otot terus menerus melakukan aktifitas, sehingga otot
menadi keang dan tidak mampu lagi berkontraksi.
:
(8) Atrofi : adalah kondisi mengecilnya atau turunnya fungsi otot, karena otot
tidak pernah digunakan untuk melakukan aktifitas
c. 4angguan otot ba!aan (distrofi otot) :
merupakan penyakit kronis otot seak masa kanak-kanak
d. 7ernia abdominalis :
teradi karena sobeknya dinding otot perut, sehingga usus melorot ke ba!ah masuk
dalam rongga perut.
e. Miastenia gra'is : adalah melemahnya otot secara berangsur-angsur dan
menyebabkan kelumpuhan.
;