You are on page 1of 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SatuanPendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)
Kelas/Semester : XII (duabelas))/1 (satu)
Materi Pokok : 4.3 Memamerkan karya seni rupa hasil kreasi sendiri.

Alokasi Waktu : 2 X 40 Menit (X 2 pertemuan)

Kompetensi Inti :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa keingintahuannya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuani

Kompetensi dasar :
4.1 Membuat karya seni rupa dua dimensihasil modifikasi.

Indikator Pencapaian Kompetensi :
4.1.1 Menjelaskan prosedur membuat pameran seni rupa
4.1.2 menerapkan prosedur pameran seni rupa
4.1.3 menyiapkan karya seni rupa

Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa mampu menjelaskan prosedur membuat pameran seni rupa setelah
mendengarkan penjelasan dari guru.
2. Setelah berdiskusi kelompok siswa mampu menerapkan prosedur pameran seni rupa
dengan baik.
3. Siswa mampu menyiapkan karya seni rupa yang akan dipamerkan dengan baik
setelah mendengar petunjuk dari guru

Materi Pembelajaran :

Pameran Karya Seni Rupa
Aktivitas seni tidak hanya terbatas pada proses penciptaan karya seni, tetapi bisa
merembet ke aktivitas seni lainnya, dan salah satu dari aktivitas lain itu adalah melakukan
kegiatan pameran karya seni rupa.

1. Kegunaan Pameran Seni Rupa di Kelas atau di Sekolah
Pameran merupakan suatu kegiatan yang sangat penting dalam bidang kesenirupaan,
karena kegiatan pameran baik sekali kegunaannya baik bagi siswa, seniman, pengamat seni
rupa, maupun bagi perkembangan seni rupa pada umumnya. Melalui pameran, seorang siswa
bisa memperkenalkan karya-karyanya kepada masyarakat baik dilingkungan sekolah ataupun
masyarakat umum untuk dilihat, dinilai, dikagumi, atau dikritik.

2. Jenis-Jenis Pameran
Pameran karya seni rupa berdasarkan pada ragam jenis karya yang ditampilkan,
dibedakan menjadi dua, yaitu pameran homogen dan pameran heterogen. Pameran homogen,
artinya pameran yang hanya menampilkan satu karya seni rupa saja, misalnya pameran
lukisan, pameran patung, pameran keramik dan lain sebagainya. Pameran heterogen, artinya
pameran yang sekaligus menampilkan berbagai jenis karya seni rupa, misalnya pameran seni
kriya, pameran lukisan, pameran patung, pameran keramik dan karya seni rupa lainnya
dilakukan dalam satu ruang pameran dan dilakukan dalam waktu bersamaan. Pameran seni
rupa yang diselenggarakan dalam kaitannya dengan pendidikan seni rupa di sekolah, biasanya
merupakan pameran heterogen, karena menampilkan jenis karya seni rupa yang beragam
mulai dari lukisan, patung, ukiran, keramik, karya kerajinan, dan karya seni rupa lainnya.
Pameran berdasarkan pada jumlah seniman yang tampil, pameran dapat dibedakan ke
dalam :
a.Pameran perorangan atau pameran tunggal
b.Pameran kelompok, baik kelompok seniman dalam satu sanggar atau satu
almamater, kelompok seniman dalam satu aliran dan kelompok lainnya.


3. Manfaat pameran seni rupa di lingkungan sekolah

a) Meningkatkan kemampuan berkarya Dengan adanya pameran, karya-karya
para siswa akan dilihat oleh masyarakat sehingga para siswa dituntut untuk
menghasilkan karyanya yang
terbaik. Di sini akan terjadi persaingan yang sehat dan terarah, dan hal ini
menjadi pendorong bagi siswa untuk meningkatkan kemampuannya dalam berkarya.

b) Dapat melakukan penilaian / evaluasi Pameran merupakan kesempatan bagi
guru untuk melihat sejauh mana kemajuan yang dicapai oleh siswanya. Pameran dapat
dikatakan
menjadi sarana untuk melakukan penilaian atau evaluasi terhadap kemajuan
dan perkembangan yang terjadi pada diri siswa. Sehingga penilaian atau evaluasi ini
dapat dimasukan dalam perhitungan nilai rapor. Penilaian juga dilakukan oleh pihak
luar sekolah seperti orang tua siswa atau masyarakat umum yang mengunjungi
pameran tersebut. Dari kesanpesan yang mereka sampaikan tentunya dapat memberi
gambaran sampai sejauh mana keberhasilan pendidikan seni rupa di sekolah tersebut.
322

c) Sebagai sarana apresiasi dan hiburan Di samping sebagai sarana untuk
melakukan penilaian atau evaluasi, kegiatan pameran dapat dijadikan sebagai sarana
apresiasi. Apresiasi di sini
dapat diartikan sebagai penikmatan, pengamatan, penghargaan, atau bisa juga
penilaian terhadap karya-karya yang ditampilkan. Penilaian yang dimaksud bukan
menilai dengan angka, melainkan suatu proses pencarian nilai-nilai seni, pemahaman
isi dan pesan dari karya seni, dan melakukan juga perbandingan-perbandingan
terhadap karya seni sehingga nantinya akan didapat sebuah penilaian yang utuh dan
komprehensif. Dalam arti yang luas, kegiatan pameran dapat juga diartikan sebagai
sarana untuk mendapatkan hiburan. Di sini masyarakat dapat merasakan kesenangan
atau empati, merasakan suka duka seperti layaknya menonton film atau menyaksikan
pertunjukkan musik dan seni lainnya.

d) Melatih siswa untuk bermasyarakat Melaksanakan kegiatan pameran
bukanlah kerja perorangan, melainkan kerja kelompok yang melibatkan banyak orang.
Jadi, dengan mengadakan pameran seni rupa di sekolah, mendidik para siswa untuk
bermasyarakat. Di sini para siswa dapat bekerja sama satu sama lain, melatih untuk
menghargai pendapat orang lain, dan dapat pula memberi pendpat terhadap tim
kerjanya.

4. Syarat-syarat Penyelenggaraan Pameran Seni Rupa di Kelas atau di Sekolah

Untuk dapat menyelenggarakan pameran karya seni rupa di lingkungan
sekolah, ada beberapa hal yang harus dikerjakan, yaitu :
a. Mengumpulkan karya yang akan dipamerkan
b. Menyiapkan penjaga pameran
c. Menyiapkan ruang atau tempat dan perlengkapan pameran
d. Menata karya-karya yang akan dipamerkan
e. Menyiapkan publikasi dan dokumentasi pameran
5. Contoh karya seni rupa yang akan di pamerkan



1. Metode Pembelajaran :
1. Metode saintifik
2. Pembelajaran langsung
3. Pembelajaran kontekstual

SumberBelajar :

Arini, Sri Hermawati Dwi. 2008. BukuSeni Budaya Direktorat jendral Menejemen
Pendidikan Dasar dan Menengah,;Jakarta
Sunaryo, Aryo. 2009 OrnamenNusantara, Surakarta; Balai Pustaka
Soedarso SP. 1987. Tinjauan seni : sebuah pengantar untuk apresiasi seni. Yogyakarta; Suku
Dayak Sana.
Sumartono, Anton dan Aryo Sunaryo. 2006. Seni lukis dasar (bahan ajar seni lukis),
Semarang. Jurusan seni rupa UNNES
,

Media pembelajaran
1. Media
Contoh foto gambar pameran-pameran yang pernah terlaksan



Langkah Langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (10 menit)
Dalam kegiatan pendahuluan, guru melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
a) Memimpin berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik.
b) Menunjukkan contoh gambar foto pameran untuk diamati peserta didik.
c) Memberikan pertanyaan-pertanyaan sederhana tentang gambar tersebut untuk
menarik mengetahui pemahaman awal peserta didik.
d) Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
e) Menyampaikan cakupan materi pembelajaran yang akan dilaksanakan.



2. Kegiatan inti
Dalam kegiatan inti, peserta didik melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
a) Mempertanyakan pengertian dan prosedur pameran melalui diskusi kelompok
b) Mencoba menyimpulkan pengertian dan prosedur pameran berdasarkan
diskusi kelompok
c) Menalar dengan membandingkan hasil pengamatan dan diskusi tersebut
dengan pengertian serta prosedur melaksanakan pameran seni rupa
d) Menyiapkan karya seni rupa kreasi sendiri yang akan dipamerkan
e) Menyiapkan kepanitiaan pameran sebagai salah satu prosedur melakukan
pameran seni rupa.
f) Menerapkan prosedur melakukan pameran seni rupa berdasarkan petunjuk
guru serta diskusi kelompok.

3. Penutup
Kegiatan penutup mencakup langkah-langkah sebagai berikut:
a) Guru bersama-sama peserta didik menyimpulkan pemahaman tentang konsep
dan prosedur penerapan melakukan pameran seni rupa
b) Guru bersama-sama peserta didik melakukan refleksi terhadap proses dan hasil
pembelajaran yang telah dicapai.
c) Guru memberikan tugas individual untuk menyiapkan bahan dan alat untuk
pelaksanaan pembelajaran berikutnya yakni mengevaluasi pameran seni rupa
kelas
Penilaian :
I. Sikap spiritual
a. Teknik Penilaian : penilaian diri
b. Betuk instrumen : skala
c. Kisi kisi

NO SIKAP NILAI NO. BUTIR
1 Menunjukkan sikap penghayatan dan pengamalan serta
bangga terhadap karya seni rupa sebagai bentuk rasa syukur
terhadap anugerah Tuhan
1. (a, b, c)
2 Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran,
dan disiplin melalui aktivitas berkesenian pameran seni rupa
2. (a, b, c)
3 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam
mengapresiai seni dan pembuatnya
3. (a, b, c)
Instrumen : lihat Lampiran 1

II. Sikap sosial
a. Teknik penilaian : pengamatan
b. Bentuk instrumen : lembar observasi
c. Kisi kisi
1) Penilaian sikap sosial untuk diskusi
no nilai Deskripsi No. Butir
1 menghayati Menghayati konsep serta mengamalkan karya
seni rupa sebagai bentuk syukur
1
2 Jujur Mengekspresikan ide dan perasaanya secara
jujur
2
3 Disiplin Mengikuti kegiatan diskusi kelompok secara
disiplin
3
4 Tanggung
Jawab
Menunjukan tanggung jawab dalam
menyelesaikan tugas tugas
4
5 Peduli Peduli terhadap kesulitan teman 5
6 Santun Memberikan tanggapan lisan secara santun
terhadap kerya gambar pembuatnya
6
Instrumen : lihat lampiran 2






III. Pengetahuan
a. Teknik penilaian : tes objektif
b. Bentuk instrumen : tes isian singkat
c. Kisi kisi
No Indikator No. butir
1 Menjelaskan pengertian pameran seni rupa 1
2 Menyebutkan minimal 3 langkah melakukan pameran seni
rupa
2
Instrumen : lihat lampiran 3


IV. KETERAMPILAN
a. Teknik penilaian : tes praktek
b. Bentuk instrumen : unjuk kerja
c. Kisi kisi

Penilaian unjuk kerja
a. Daftar cek

Penilaian unjuk kerja melakukan pameran
Nama siswa : . Kelas
:.

no Aspek yang dinilai Baik Tidak
baik
1. Cara bersosial dalam kepanitiaan
2. Pengambilan posisi tanggung jawab kerja
3. Sikap terhadap kepanitiaan yang lain
4. Kesungguhan
5. Pemanfaatan waktu
5. Kerjasama
Skor yang dicapai
Skor maksimum

b. Skala penilaian

Penilaian unjuk kerja menggambar bentuk
Nama siswa : . Kelas
:.

no Aspek yang dinilai
Skor
1 2 3 4
1. Cara bersosial dalam kepanitiaan
2. Pengambilan posisi tanggung jawab
kerja

3. Sikap terhadap kepanitiaan yang lain
4. Kesungguhan
5. Pemanfaatan waktu
Jumlah
Skor maksimum 20
Ket :
Skor 1 menunjukkan kompetensi rendah sementara skor 4 kompetensi tinggi
Kriteria penilaian dapat dilakukan sebagai berikut
16 20 sangat kompeten
10 15 kompeten
5 9 cukup kompeten
0 4 tidak kompeten
A. Penilaian produk

Mata pelajaran : seni budaya
Sub mata pelajaran : seni rupa
Nama produk : pameran seni rupa

Alokasi waktu : 2 x 45 menit
Nama siswa : kelas :
No Aspek Skors (1-5)
1. Perencanaan
a. Persiapan
b. Pemilihan dan pengembangan gagasan

2. Pembuatan pameran
a. Sikap dalam kepanitiaan
b. Penguasaan kerja
c. Pemanfaatan waktu
d. Kesungguhan

3. Kualitas produk
a. Penampilan fisik
b. Kreativitas dalam kelompok

Total skor
B. Penilaian proyek

No Aspek Skors (1-5)
1. Perencanaan
a. Persiapan
b. Pemilihan fokus masalah

2. Pelaksanaan
a. Pemilihan waktu
b. Penentuan sumber data
c. Ketepatan informasi

3. Laporan proyek
a. Penampilan laporan
b. Penguasaan materi

Total skor


Mengetahui Kab. Semarang, 17 juni 2014
Kepala SMP Ungaran Guru Mata Pelajaran


_________________ _________________
NIP. NIP

You might also like