You are on page 1of 9

FUNGSI, RUANG,BENTUK DAN EKSPRESI

DALAM ARSITEKTUR
oleh : Josias Tanyuga
Ringkasan Materi Teori Arsitektur
Dosen : Anggia R. Nurmaningtyas, ST
Menurut para moderenis, fungsi dapat di kategorikan sebagai penentu bentuk atau penduan menuju
bentuk. Fungsi menunjukan kearah mana bentuk harus di tentukan.
( yuswadi saiya, !""" #.
$a ini menga%u kepada sogan form foows fun%tion ( &ouis 'ui(an #
)ika kita berbi%ara tentang arsitektur, maka kita tidak hanya bi%ara tentang
fungsi dan bentuk saja. Masih ada unsur ain yang juga terkait erat dengan
arsitektur, yang merupakan konsekuensi ogisdari adanya fungsi. *arena
fungsi merupakan gambaran dari kegiatan, dimana kegiatan tersebut
membutuhkan fungsi, tentunya akan beranjut dengan pembahasan tentang ruang. 'edangkan bentuk
yang menurut sui(an merupakan akibat dari pewadahan fungsi, dapat memberikan ekspresi tertentu.
)adi pembahasan fungsi tidak dapat di pisahkan dari pembahasan tentang ruang, bentuk dan ekspresi
bentuk yang di hasikan.
*aitannya dengan arsitektur adaah bahwa arsitektur merupakan perwujudan fisik sebagai wadah
kegiatan mansusia. +agaimana pun juga unsur,unsur fungsi, ruang, bentuk dan ekspresi akan
menentukan bagaiama arsitektur dapat meninggikan niai suatu karya, memperoeh tanggapan serta
mengungkapkan suatu makna. -eh karena penyajian ini adaah sebagai sarana untuk meme%akan
suatu masaah sebagai tanggapan atas kondisi,kondisi ingkupnya se%ara arsitektura yang saing
berkaitan.
!.!. F./0'1
A. 2engertian fungsi
3ari segi pengeriatan dapat di bagi menjadi 4
%on%ept
!. 2engertian .mum +agi 2ara Ahi +ahasa ( &inguist # Fungsi Adaah 4
pendekatan pada studi bahasa yang berkenan dengan fungsi yang di tunjukan oeh bahasa, terutama
daam ha kejadian ( informasi yang berhubungan #, ekpresi ( mengindikasikan suasana hati #, dan
pergaruh keahian.
5. 2engertian .mum +agi 2ara sosioogis ( &inguist # Fungsi Adaah 4
Teori tentang hubungan bagian,bagian daam masyarakat pada keseuruhan dan satu dengan yang ai.
2endekatannya terkemukan daam pekerjaan sosioog pada abad, khususnya mereka yang meihat
masyarakat sebagai organisme.
6. 2engertian Arsitekturanya adaah 4
'uatu prinsip Arsitekturanya dimana bentuk suatu bangunan harus di peroeh dari fungsi yang harus
di penuhinya7 aspek skematis dan teknis dari moderenisasi arsitektura ( rasionaisme #, yang
pendirian teoritisnya yang ebih uas juga membentuk pertanyaan simboik, fisafat, poitik, sosia
ekonomi.
Fungsi traditiona understanding 7 utiity, fitnes for purpose ( ketepatan guna #,task ( tugas8 guna #
yang harus di penuhi oeh suatu bangunan. 9fek atau pengaruhnya terhadap pengguna atau
pengamat.%ommodity bagi teori (itu (irus tentang %ommodity , firmness and deight.
Firmness : te%hni%s , deight : form . *etiganya adaah dimensi yang tidak teepaskan dari sebuah
karya8 pekerjaan arsitektur, dan fungsi sendiri dapat di bi%arakannya daam tujuan,tujuan anaisis
dengan pengertian bahwa daam kenyataannya fungsi tidak bisa ada ( e;ist # tanpa bentuk dan
materia konstruksi dan teknik.
+. Mutifungsionaitas Arsitektur
3aam kegiatan peran%angan kita tidak pernah epas dari instiah Fungsi . 'ayangnya istiah ini
seringkai sangat di batasi pada pengertian sebagai aktifitas didaam bangunan maupun diuat
bangunan. Tetapi pada prinsipnya pengertian fungsi sangat uas.
+erhubungan dengan ha ini, maka kita akan berhadapan dengan sebuah obyek yang meaksanakan
satu atau beberapa atau bahkan seuruh fungsi. $a iniah yang mendorong arsitektur untuk
menjaankan berbagai fungsi, yang dikatakan Mutifungsionaitas Arsitektur ( josef 2rijotomo,
!""< #.
+eberapa tokoh yang berke%impung daam bidang arsitektur maupun diuar meontarkan beberapa
fungsi yang dapat di jaankan oeh arsitektur 4
0eoffrey +roadhint
Menurutnya ada enam fungsi yang dapat di jaankan oeh arsitektur enam fungsi tersebut adaah 4
!. 9n(ironmenta Fiter ( :Modofier of the phsy%a %imate #. +angunan bias mengontro ikin.
+angunan berfungsi sebagai penyaring terhadap ikim di uar
(fiter#. +angunan dapat membuat kita merasa aman dan nyaman untuk meaksanakan aktifitas kita.
*ita dapat menentukan ruangan mana yang harus dekat dan mana yang harus di jauhkan.
5. =ontainer of a%tifities. +angunan sebagai wadah kegiatan yang menempatkannya pada tempat
tertentu
6. =apita in(esment (:%hanger of and (aue #. +angunan dapat memberikan niai ebih pada tapak.
3apat menjadi sumber in(estasi yang baik.
>. symboi% fun%tion ( : impi%ation %utura #. 3aam pengertian ini bangunan dapat memberikan
niai 'omboik, khususnya keagamaan dan budaya.
?. +eha(ior modifier. +angunan dapat mengubah kebiasaan dan periaku, sesuai dengan suasana
ruang.
@. Aestheti% fun%tion (: 2ursuit of deight #. +angunan akan menyenangkan jika tampak %antik, sesuai
dengan fashionabe saat ini.
0eoffrey +roadhint, memahami fungsi sebagai sesuatu yang di pan%arkan dan di informasikan
meaui pan%a indrkita.
=hristian /otberg,'%uhtA
Memun%ukan empat fungsi yang dapat dijaankan oeh arsitektur. 3aam menjawab 4 apa tugas
bangunan 4
!. phsy%a =ontro. 2eranan phsy%a =ontro daam fungsi bangunan adaah 4
untuk mengontro ikim.
B. .dara, keembaban, temperetur, angin, %urah hujan dan ain,ain
B. $a,ha ain seperti, asap, serangga, hewan, manusia, dan radioaktif.
'e%ara umum phys%a %ontro adaah berupa hubungan bangunan terhadap ingkungan. 3apat
mengontro ingkungan sesuai dengan aktifitas yang diakukan di daam bangunan.
5. fun%tiona frame. 2ada prinsipnya manusia seau meakukan aktifitas oeh kerena itu di perukan
wadah Arsiterktura daam menentukan fungsi dari tiap,tiap wadah yang di tentukan. Manusia
membutuhkan ruangan untuk meaksanakan kegiatannya, fungsi ruangan dapat berubah apabia
terjadi perubahan gaya hidup yang di dasari atas kebutuhan. Tak pedui jika ruangan daam bentuk
apapun ( bujur sangkar, ingkaran, eipse, d # yang terpenting fungsi dapat terpenuhi.
6. 'o%ia Miieu. +isa menjadi ek;presi statis, peranan, keompok, institusi dan sekoompok
bangunan yang dapat merepresentasikan system sosia sebagai suatu kesatuan. =ontoh 4 istana raja
dibuat ebih besar dari bangunan ain dengan tujuan, menunjukan status sosia.
3ari siniah akan ahir ek;presi bentuk, baik yang terjadi di daam maupun di uat harus dapat
memberikan suatu informasi. Tentang apa dan fungsi dari bangunan tersebut.
+angunan dan igkungan memberikan manusia tempat untuk meakukan kegiatan,kegiatan umum dan
khusus.
>. =utura symboiAation. Arsitektur adaah obyek budaya dan merupakan hasi karya mansusia yang
meayani aktifitas manusia se%ara umum. *ita teah sepakat bahwa seni menerangkan niai budaya
dan sains menerangkan fakta,fakta, dan seni adaah niai,niai budaya yang harus di masyarakatkan.
&arry R. &igo
&igo memun%ukan ima Fungsi yang dapat di jaankan oeh arsitekrur untuk menjawab fungsi
sebagai konsep. *eima fungsi bangunan menurut iggo ( dari %on%epts of fun%tion of the twentieth
%entury At%hite%ture # adaah 4
!. 'tru%tura Arti%uation ( artikuasi stru%tura # menunjuk pada pengupasan daam design, dari
materia struktur dan metode sebuah bangunan ( misanya fungsi materia dan metode maupun
pada artikuasi e;terior bangunan dengan (ariasi kegiatan yang terkandung di daamnya.
5. 2hys%a fun%tion. ( fungsi fisik #. Meiputi %ontro dari ingkungan dan akomodasi bangunan
terhadap aspek,aspek fisik dari tujuan yang di inginkan, aspek,aspek seperti poa jaan dan
feksibiitas dari pengaturan ruang.
6. 2hys%a fun%tion. ( fungsi 2siokoigi #. Menga%u kepada feeings
( perasaan atau rasa # dimana bangunan,bangunan itu berbaur dengan pengamat, pengamatnya,
penghuni8pemakai dan pengkritikannya, termasuk penyakit,penyakit psikoogis seperti (ertigo,
%ausphobia, kebingungan arah (dire%tion#, kenyamanan fisik atau kurangnya rasa dan emosi yang
spesifik8khas.
>. 'o%ia fun%tion. ( fungsi 'osia #. Menga%u kepada kongkritisasi dari institusi so%ia dan
karakteristik yang berniai budaya atau masa tertentu
?. =utura8e;istentia fun%tion. ( fungsi budaya8keberadaan #. Menga%u kepada kongritisasi dati niai,
niai uni(ersa atau struktur sub%on%ius dari spatia dan orientasi psikoogi yang berhubungan ebih
kepada esensi kemanusiaan dari pada hidup manusia daam suatu waktu dan tempat tertentu.
&arry R. igo memahami fungsi sebagai tugas8pekerjaan ataupun efek,efek yang dapat di timbukan
oeh Arsitektur.
!.5. R.A/0
5. 2engertian Ruang
Menurut &ao TAu
Ruang adaah kekosongan yang ada di sekitar kita maupun disekitar obtek atau benda. Ruang
yang ada di daamnya ebih hakiki ketimbang materianya8masannya. *ekosongan yang
terbingkaikan adaah sebagai transisi yang memisahkan arsitektur dengan fundamenta, ada Tiga
Tahapan hirarki ruang 4
!. ruang adaah hasi serangkaian se%ara tektonik
5. ruang yang diingkupi bentuk
6. ruang peraihan yang membentuk suatu hubungan antara dunia di daam dan dunia di uar.
Menurut 2ato
Ruang adaah sesuatu yang dapat terihat dan terab, mejadi teraba karena memiki karakter yang jeas
berbeda dengan semua unsur ainnya. 2ato menginginkan 4 kini, segaa sesuatunya harus berwadaC,
kasat mata, dan teraba.
Ruang adaah sebagai tempat( topos #, tempat ( topos # sebagai suatu dimana, atau suatu pa%e of
beonging, uang menjadi okasi yang tepat diman setiap eemen fisik %enderung berada. Arsitotees
mengatakan 4 wadaC, wadaC sementara bergerak keatas dan kebawah menuju tempatnya yang tepat
dan setiap ha berada di suatu tempat, yakni daam suatu tempat. suatu tempat, atau ruang, tidak
dapat memiiki sesuatu wadaC. ( %orneis (an de (en, !""? #.
*arakteristik dari ruang dirangkum menjadi ima butir 4
!# Tempat meingkupi objek yang ada padanya
5# Tempat bukan bagian yang di inkunginya
6# Tempat dari suatu objek yang tidak ebih besar atau ebih ke%i dari objek tersebut
># Tempat dapat di tinggakan oeh objek dan dapat di pisahkan dari objek
?# Tempat seau mengikuti objek waaupun objek terus bergerak
Menurut )osef 2rijotomo
Ruang adaah bagian dari bangunan yang berupa rongga, sea yang teretak diantara dua objek dan
aam terbuka yang mengeiingi dan meingkupi kita. Tidak terihat hanya dapat dirasakan oeh
pendengaran, pen%iuman dan perabaan.
Menurut Rudof Amheim
Ruang adaah sesuatu yang dapat di bayangkan sebagai suatu kesatuan terbatas atau tak terbatas,
seperti keadaan yang kosong yang sudah di siapkan untuk mengisi barang.
Menurut 1manue *ant
Ruang bukanah merupakan sesuatu yang objektif atau nyata merupakan sesuatu yang subjektif
sebagai hasi pikiran manusia.
5.!. R.A/0
6. .nsur D .nsur 2embentuk Ruang
Ruang tidak dapat di pisahkan dari kehidupan manusia, baik se%ara 2sikoogi, emosiona, dan
dimensiona. Manusia berada daam ruang, bergerak, menghayati, berfikir dan juga men%iptakan dan
menyatakan bentuk dinianya.
'e%ara umum, ruang di bentuk oeh tiga pembentuk eemen ruangan yaitu 4
!. +idang Aas8&antai ( The base 2ane #. -eh karena antai Merupakan pendukung segaa aktifitas
kita di daam ruangan.
5. +idang 3inding8pembatas ( The (erti%a 'pa%e 3e(ider #. 'ebagai unsur peran%angan bidang
dinding dapat menyatu dengan bidang antai atau sebagai bidang yang terpisah.
6. bidang atap8angit,angi ( The -(erhead 2ane #. +idang atap adaah unsure peindung utama dari
suatu bangunan dan peindung terhadap pengaruh ikim.
>. $ubungan Antara 2enentu *eterangkuman 3an *uaitas +arangruang
'eain ketiga unsur diatas adapun beberapa faktor ain yang turut mempengaruhi terbentuknya suatu
ruang. Faktor,faktor tersebut adaah dimensi,wujud, konfigurasim permukaan, sisi bidang dan
bukaan,bukaan. 'uatu ruang tidak saja mempunyai bentuk se%ara fisik. Ruang di bentuk oeh bidang
aas, bidang dinding, sbidang angit,angit. 'edangkan kuaitas suatu ruang di tentukan oeh faktor,
faktor tersebut diatas, yang di sebut sebagai faktor penentu keterangkuman ruang.
$ubungan antara faktor,faktor penentu keterangkuman ruangan dengan kuaitas ruang yang di
hasikannya disimpukan di daam matriks di bawah ini 4
2enentu keterangkuman
*uaitas ruangan
3imensi
2roporsi
'kaa
Eujud
konfigurasi +entuk
3efinisi
2ermukaan
'isi,sisi
Earna
Tekstur
2oa
+ukaan Tingkat ketertutupan
=ahaya
2andangan
'ebagai %ontoh, hubungan antara penentu keterangkuman ruang 31M9/'1 dengan kuaitas ruang
yang dapat di hasikannya meaui '*A&A dan 2R-F9'1 adaah bia kita ingin mendapatkan efek
yang wajar, megah dan men%ekam ( ihat iustrasi di bawah ini #
3aam %ontoh ini dimensi adaah ukuran panjang, ebar dan tinggi ruang. 'kaa wajar di hasikan
dengan dimensi panjang, ebar, dan tinggi ruang yang sebanding dengan tinggi manusia norma,
%ontohnya pada bangunan rumah tingga. 'kaa megah dapat di %apai dengan ukuran panjang, ebar,
dan tinggi ruang yang jauh ebih besar dari ukuran manusia norma, %ontohnya pada bangunan,
bangunan monumenta seperti istana, theatre dan ain sebagainya.
Eujud adaah %iri,%iri pokok yang menentukan bentuk. 3engan membuat konfigurasi dari permukaan
dan sisi, maka akan di hasikan suatu wujud terentu pua. 'emakin banyang konfigurasi dan wujud
suatu banguna, akan semakin banyak ragam bentuk yang di hasikan. +entuk,bentuk yang terjadi dari
konfigurasi tersebut akan dapat memberikan baik se%ara fisik maupun se%ara psikoogis kepada
pengamat dan pengguna ruang. Misanya konfigurasi bentuk ruang segi banyak ( segi enam, segi
deapan, dsb #, se%ara fisik akan mempengaruhi penataan perabot di daamnya dan akan memberikan
kesan kaku dan tegas terhadap ruang tersebut. 'edangkan bentuk ruang yang meenkung ( ingkaran,
eipse, dsb # akan memperjeas adanya %ontinuitas permukaan,permukaan bentuk, kekompakan
(oume ruang dan keembutan kontur.
Faktor keterangkuman ruang 29RM.*AA/ 3A/ '1'1 akan menentukan kuaitas ruang meaui
EAR/A, T9*'T.R, 3A/ 2-&A. 3engan memberikan warna dan tekstur pada permukaan,
permukaan bidang pembentuk ruang ( antai, dinding, dan angit,angit # akan memberikan kesan
tertentu pada ruang yang bersangkutan kesan yang di timbukannya ebih bersifat psikoogis dari pada
bersifat fisik sebagai %ontoh, bia suatu ruang di beri warna,warna embut dan %erah, maka ruang
menjadi terasa ebih uas dan pada giirannya akan menyebabkan pengguna ruang menjadi ebih
tenang dan nyaman. 'ebaiknya jika di beri warna,warna geap dan warna,warna panas ( merah,
kuning, jingga # akan memberikan kesan sempit atau bersemangat demikian pua dengan tekstur, baik
haus maupun kasar akan memnerikan kesan berbeda pada suatu ruang atau bangunan, misanya pada
bangunan yang menggunakan beton e;pose, maka kesan yang di timbukan adaah bangunan yang
berat dan kokoh. 2oa yang di buat pada penyusun materia penutup antai ( keramik, marmer, granit,
d # akan meningkatkan kuaitas suatu ruang dari ruang yang F biasa,biasaF, saja menjadi ruang yang
memiiki niai estetika yang baik. 2oa juga dapat memperkuat atau menyamarkan kesan yang sudah
ada. Misanya pada dinding yang tinggi atau tidak terau ebat di beri poa garis,garis (ertika masa
dinding tersebut akan terasa menjadi ebih tinggi, tetapi jika di beri poa garis,gari horiAonta maka
akan menyamarkan ketinggiannya.
=ontoh ain bisa kita ambi pada hubungan antara faktor keterangkuman ruang 29RM.*AA/
dengan kuaitas yang di hasikan daam penyamanan ruang. .kuran, rupa dan etak dari bukaan atau
(oid didaam bentuk penutupan ruang yang terangkum akan mempengaruhi niai8kuitas dari suatu
ruang daam ha 4 bentuk ruang yang terjadi, pen%ahayaan ruang dan penerangan pada permukaan,
permukaan dan bentuk,bentuknya, serta pada fokus dan orierntasi akibat dari adanya bukaan.
6.! +9/T.*
!. 2engertian
G Menurut (iti(irus, tidak ada istiah bentuk. +entuk bagi (iti(urus, bia mau di kaitkan dengan
fungsi8utiitas tentunya merupakan gabungan antara firmitas ( the%ni% # dengan (enustas
( beauty8deight #( saiya""#.
G -byek daam persepsi kita memiiki wujud8ujud (sha # ( abe%rombie, !"<> 4 6H #
G Eujud merupakan hasi konfigurasi tertentu dari permukaan,permukaan dan sisi bentuk ( %hing,
!"H" 4 ?I #
5. =iri,%iri (isua bentuk
%iri,%iri pokok yang mrnunjukan bentuk, dimana %iri,%iri tersebut pada kenyataannya dipengaruhi
oeh keadaan bagaiman %ara kita memandangnnya.
+entuk dapat dikenai karen ia memiiki %iri,%iri (isua yaitu ( %hing, !"H" #
!. wujud 4 adaah hasi konfugurasi tertentu dari permukaan,permukaan dan sisi,sisi bentuk
5. 3imensi 4 dimensi suatu bentuk adaah panjang, ebar, tinggi. 3emensi,demensi ini menentukan
proporsinya. Adapun skaanya di tentukan oeh perbandingan ukuran reatifnya terhadap bentuk,
bentuk ain di sekeiingnya.
6. warna 4 %orak, intensitas dan nada permukaan pada suatu bentuk. Earna adaah atribut yang paing
men%ook yang membedakan suatu bentuk terhadap ingkunganya. Earna juga mempengaruhi bobot
(isua pada bentuk.
>. tekstur 4 adaah karakter permukaan suatu bentuk. Tekstur mempengaruhi perasaan kita pada waktu
menyentuh, juga pada saat kuaitas pemantuan %ahaya menimpa permukaan benda tersebut.
?. posisi 4 adaah etak reatif suatu bentuk terhadap suatu ingkungan atau medan (isua.
@. -rientasi 4 adaah posisi reatif suatu bentuk terhadap bidang dasat, arah mata angin atau terhadap
pandangan seseotang yang meihatnya.
H. inersia (isua 4 adaah derajad konsentrasi dan stabiitas suatu bentuk. 1nersia suatu bentuk
tergantung pada geometri dan orientasi reatifnya terhadap bidang dasar dan garis pandangan kita.
3engan penghayatan terhadap wujud kita bisa mendapatkan kepuasan. Eujud dapat menawan
perhatian kita, mengundang keingintahuan memberikan sensasi yang menyenangkan atau tidak
menyenangkan daam berbagai %ara. Ada wujud yang memuat pesan khusus, ada yang membuat kita
angsung mengerti bahkan ada yang tidak sama sekai dengan atau tanpa penjeasan wujud tidak dapat
di pertentangkan. ( Abre%ombie !"<> #.
'ebagai %ontoh dengan dimensi dan ukurannya, piramid adaah suatu wujud yang mempunyai suatu
kekuatan. Tentunya efektifitasnya di perkaya oeh penguangan sejarah dan oeh kekayaan akan
asosiasi,asosiasinya yang terakumuasi ( terkumpu #. +agi masyarakat mesir, yang mengenanya
sebagai transfotmasi idea dan agung dari gundukan makam biasa, yang memper%ayai sebagai
jaminan keabadian pharaoh dan yang meihat apisan atapnya yang bekiat memantukan %ahaya
angsung yang pertama dari matahari terbit, sebagai imaji kedewaan dan ketuhanan bagi mereka jeas,
piramid memiiki arti yang tidak bisa kita dapatkan agi saat ini.
-besik adaah saah satu bentuk yang memiiki daya tarik. -besik hampit seau menarik perhatian.
Tidak dapat di pungkiri agi bahwa obesik meambangkanF inggaF. Tetapi akan berarti asosiasi ini
diihat sebagai sumber daya teriknya. 'umber tersebut mungkin sedikit ebih berkaitan dengan se;
dari pada dengan sebuah isyarat meawan gra(itasi, usaha meawan inertia.
5. 9kspresi +entuk
ekspresi bentuk adaah apa yang kita ihat menurut pengaruh atau pengaaman sebeumnya.
( smithies, !"<> #. -eh karen itu setiap orang memiiki atar beakang dan pengaaman yang berbeda,
beda, maka tanggapan terhadap ekspresi yang dimun%ukan oeh subyek juga akan berbeda,beda.
'etiap kerangka arsitektura senantiasa mengandung ekspresi sebagai sebuah prinsip.
9kpresi dapat dipengaruhi oeh beberapa aspek yakni
Fungsi. Fungsi dapat meahirkan bentuk yang ekspresif misanya kita membuat sebuah umbung padi
dengan menitik beratkan pada pemenuhan fungsi, maka akan mun%u bentuk umbung padi yang
dapat menghindari terjadinya pembusukan padi, menghindari gangguan tikus dan sebagainya.
'truktur. 2enonjoan struktur sebagai eemen estetis pada sebuah bangunan dapat meahirkan bentuk
yang eksptesif pua.
+udaya. Misanya pada bangunan tradisiona. 9kspresi yang di mun%ukan merupakan hasi tampian
budaya.
6. Teori 0estat tentang 9kspresi
para psikoogi 0estat menduga bahwa terdapat sebuah pengaaman angsung dari kuaitas ekspresi
daam persepsi terhadap garis,garis, bidang,bidang, (oume ataupun massa. Mereka merumuskan
bahwa pengaaman,pengaaman ini bukan hasi dari asosiasi inteektua meainkan hasi dari sebuah
gaung antara proses neuroogis (syaraf# dan poa,poa ingkungan. )adi bangunan di katakan hidup,
tenang, atau berat bukan karena asosiasi antara poa,poa yang ada sekarang dengan rujukan tetapi
karena proses bioogis daam otak kita D konsep 1somorphism 0estat (&ang, !"<H#.
Menurut interpretasi psikoogi dari Teor 0estat tentang proses persepsi (isua, menyatakan bahwa
FgarisF(ine# dan FbentukF(form# dari bangunan mengkomunikasikan makna,makna se%ara angsung
meaui garis itu sendiri atau bidang (&ang, !"<H#. =ontoh,%ontoh dari penerapan teori ini ada pada
=riser +uiding, ekspresi4 menjuang tinggi (soaring#, 'ydney -pera house, ekspresi4 geembung
(biowing#, menunjukan ekspresi4 statis. *etiganya merupakan kuaitas ekspresif dari konfigurasi,
konfigurasi spesifik. 1nterpretasi aternatif dari teori 0estat adaah bahwa ekspresi,ekspresi ini adaah
hasi dari asosiasi,asosiasi yang di peajari (&ang, !"<H#.
>.! *9T9R*A1TA/ F./0'1, R.A/0, +9/T.* 3A/ 9*'2R9'1
Fungsi dapat dikategorikan sebagai penentu atau panduan manuju bentuk. Fungsi menunjukan kearah
mana bentuk harus ditemukan. Fungsi dan bentuk memang diperukan untuk menjeaskan arsitektur,
tapi beum memadai (ne%essary but not effi%ient# ('aiya, !"""#.
Fungsi tidak mutak menentukan bentuk. *onsep form foows fun%tion banyak dibantah oeh para
modernis. 'ebagai %ontoh satu fungsi dapat meghasikan berma%am,ma%am bentuk. +entuk adaah
bagian integra dari kadar spiritua bagi pernyataan bangunan. +entuk harus sebagai media bagi
komunikasi (ruang#. Jaitu, akan mungkin meaui bentuk yang sesuai untuk meman%arkan informasi
tertentu ('ohirmbe%k, !"<<#.
+entuk daam arsitektur meiputi permukaan uar dan ruang daam. 2ada saat yang sama, bentuk
maupun ruang mengakomodasi fungsi,fungsi (baik fungsi fisik maupun non fisik#. Fungsi,fungsi
tersebut dapat dikomunikasikan kepada pengamat meaui bentuk. *aitan,kaitan tersebut dapat
menghasikan ekspresi bentuk. 3aam menyatakan, keterkaitan fungsi, ruang dan bentuk dapat
menghadirkan berbagai ma%am ekspresi. 2enagkapan ekspresi bentuk bisa sama ataupun berbeda
pada setiap pengamat, tergantung dari pengaaman dan atar beakang pengamat.

You might also like