You are on page 1of 3

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Jembatan adalah suatu bangunan struktur yang digunakan untuk melewati
rintangan seperti sungai, selat, jurang, jalan raya, jalan kereta api ataupun
rintangan lainnya. Jembatan merupakan sarana transportasi yang memiliki
peranan penting dalam transportasi darat, karena dapat menghubungkan jalan
yang terpisahkan oleh rintangan yang ada.
Terdapat beberapa jenis jembatan, dua diantaranya yaitu jembatan
konvensional dan jembatan integral. Struktur pada masing-masing jembatan
tersebut tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Salah satu penyebab yang
dapat mengurangi kualitas jembatan yaitu, kerusakan pada struktur jembatan.
Pada jenis struktur jembatan konvensional sering kali terdapat siar muai
(expansion joint) dan celah (dilatasi) antara strutur bangunan atas dan
bangunan bawah. Apabila tidak dilakukan perawatan yang baik, maka akan
menyebabkan kerusakan yang lebih parah (misalnya terjadi retakan di sekitar
siar muai dan kerusakan pada tumpuan). Kerusakan ini akan mengakibatkan
jembatan tidak nyaman digunakan oleh para pengguna jalan dan juga dapat
memperbesar biaya perawatan jembatan. Sedangkan pada jembatan integral,
struktur bangunan atas dan bangunan bawah terintegrasi antara bangunan satu
dengan bangunan lainnya. Jembatan integral dibuat tanpa adanya pergerakan
antar bentang (spans) atau antar bentang dengan abutment (Direktorat Jendral
Bina Marga Dep. PU, 2007). Karena tidak terdapat pergerakan antar bentang
(spans) atau antar bentang dengan abutment, maka pada jembatan integral
tidak terdapat siar muai, maka akan memberikan kenyamanan yang lebih baik
bagi para penggunanya dan juga perawatan akan lebih mudah sehingga biaya
yang dikeluarkan untuk perawatan akan berkurang.
Suatu bangunan pasti memiliki umur rencana, begitu pula dengan jembatan.
Selama umur rencana ini pasti terdapat kegiatan operasional dan pemeliharaan
jembatan. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisa life cycle cost untuk
mengetahui biaya pemakaian yang diperlukan selama umur rencana jembatan.
Analisa life cycle cost ini dilakukan untuk mengetahui biaya keseluruhan yang
dikeluarkan selama siklus hidup jembatan. Analisa ini hanya sebuah alat bantu
bagi proses pengambilan keputusan, tidak dimaksudkan untuk menggantikan
pertimbangan dan keahlian profesional tapi setidaknya akan memberikan
obyektivitas yang lebih besar dalam proses ini.
1.2 Tujuan
a. Mengetahui perkiraan total biaya siklus hidup (Life Cycle Cost) antara
jembatan konvensional dan jembatan integral
b. Membandingkan perkiraan total biaya siklus hidup (Life Cycle Cost) antara
jembatan konvensional dan jembatan integral
1.3 Batasan Masalah
a. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa life cycle cost
atau analisa biaya siklus hidup.
b. Metode analisis yang digunakan adalah Metode Nilai sekarang atau Present
Worth Method.
c. Anggaran biaya dan harga satuan diambil sesuai dengan data RAB.
d. Desain awal jembatan adalah desain yang dibuat oleh perencana.
e. Utilitas listrik dan M/E tidak ditinjau dalam analisis ini.
1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Tugas Akhir ini dibagi menjadi lima bab dengan
materi sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang, tujuan, batasan masalah, metode
pengumpulan data, dan sistematika penulisan tugas akhir ini.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi dasar-dasar teori yag menjadi acuan dalam penyusunan
tugas akhir ini.
BAB III MANAJEMEN PERUSAHAAN
Bab ini berisi tentang sejarah perusahaan, profil singkat perusahaan,
alamat, struktur organisasi, serta unsur-unsur lain yang berkaitan
dengan perusahaan.
BAB IV METODOLOGI
Bab ini berisi tentang metode penelitian yang digunakan dalam
menyusun tugas akhir ini.
BAB V PEMBAHASAN DAN PELAKSANAAN
Bab ini berisi tentang pembahasan Bridge Life Cycle Analysis Cost
pada jembatan konvensional dan jembatan integral yang terdapat di
Sumedang, Jawa Barat.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran-saran dari hasil analisa
life cycle cost yang telah dilakukan. Selain itu akan disertakan pula
gambar-gambar perencanaan jembatan dan lampiran lain yang
digunakan pada proses pengerjaan tugas akhir.

You might also like