You are on page 1of 13

I S L A M

Agama Yang Haq

Seorang muslim meyakini bahwa satu-


satunya agama yang benar adalah Islam dan
karenanya ia memilih untuh memeluknya, bukan
memeluk agama-agama lain. Allah mengutus para
Nabi dan Rasul untuk membawa Islam dan
menyebarkannya dan memerangi, menghapus
serta memberantas kekufuran dan syirik. Ketika
Rasulullah menjelaskan makna penamaan dirinya
sebagai al Mahi , beliau mengatakan :
"‫" ﻭﺃﻧﺎ ﺍﳌﺎﺣﻲ ﺍﻟﺬﻱ ﳝﺤﻮ ﺍﷲ ﰊ ﺍﻟﻜﻔﺮ‬
"Aku adalah al Mahi; yang dengan (mengutus)ku Allah
menghapus kekufuran"
Sebagian orang beriman, merekalah orang yang
berbahagia. Sebagian lainnya tidak beriman,
merekalah orang yang celaka dan akan masuk
neraka serta kekal di dalamnya selama-lamanya.
Allah menurunkan agama Islam untuk
diikuti. Seandainya manusia bebas untuk berbuat
kufur dan syirik, bebas untuk berkeyakinan
apapun sesuai apa yang ia kehendaki, Allah tidak

www.darulfatwa.org.au
akan mengutus para Nabi dan para Rasul dan mereka yang kafir, baik dari kalangan Jin maupun
tidak akan menurunkan kitab-kitab-Nya. manusia. Namun demikian Allah tidak
Sedangkan firman Allah: memerintahkan terhadap kekufuran, dan Allah
( ‫ﻓﻠﻴﻜﻔﺮ‬ ‫) ﻓﻤﻦ ﺷﺎﺀ ﻓﻠﻴﺆﻣﻦ ﻭﻣﻦ ﺷﺎﺀ‬ tidak meridlai kekufuran. Karena itu, dalam
agama Allah tidak ada pluralisme agama sebagai
"Barangsiapa berkehendak maka berimanlah, dan barang suatu ajaran dan ajakan. Juga tidak terdapat apa
siapa berkehendak maka kafirlah". yang disebut dengan sinkretisme; paham yang
Ayat ini maknanya bukan memberi kebebasan menggabungkan "kebenaran" yang ada pada
untuk memilih antara kufur dan iman (Takhyir), beberapa agama atau semua agama. Orang yang
melainkan untuk tujuan ancaman (tahdid). Karena mengatakan ada agama yang benar selain Islam
lanjutan ayat tersebut adalah "Dan Kami bukanlah orang muslim dan tidak memahami
menyediakan neraka bagi orang-orang kafir". Islam.
Kemudian firman Allah: Pada edisi kali ini, al Huda mengangkat
( ‫) ﻻ ﺇﻛﺮﺍﻩ ﰲ ﺍﻟﺪﻳﻦ‬ tema yang sangat penting ini untuk meminimalisir
pengaruh paham-paham yang sebetulnya sangat
Ayat ini bukan larangan untuk memaksa orang asing dari khazanah pemikiran Islam dan jauh dari
kafir masuk Islam, karena ayat ini menurut suatu nash-nash syari'at (Nushush asy-Syari'ah). Paham-
penafsiran telah dihapus (Mansukhah) oleh ayat as- paham yang sengaja dihembuskan oleh pihak-
Sayf. Ayat as-Sayf adalah ayat yang berisi perintah pihak tertentu untuk menimbulkan tasykik akan
untuk memerangi orang-orang kafir. Sementara kebenaran Islam sebagai satu-satunya Dinullah.
menurut penafsiran lain, ayat di atas berlaku bagi Semoga bermanfaat, Wallahu al Haadi.[]
kafir dzimmi saja.
Bahwa manusia terbagi menjadi dua
golongan; orang-orang yang beriman dan orang-
orang yang kafir, ini adalah kehendak Allah. Allah
berkehendak untuk memenuhi neraka dengan

www.darulfatwa.org.au
agama yang haqq (yang harus aku pegang dengan
I S L A M teguh)". (Q. S. Al Kafirun: 6)
Agama Semua Nabi Satu-satunya agama yang haqq adalah agama
Islam. Allah berfirman:
Agama adalah seperangkat aturan yang jika (19 :‫) ﺇﻥ ﺍﻟﺪﻳﻦ ﻋﻨﺪ ﺍﷲ ﺍﻹﺳﻼﻡ ( )ﺳﻮﺭﺓ ﺀﺍﻝ ﻋﻤﺮﺍﻥ‬
dikuti akan menjamin keselamatan hidup hamba
Maknanya: "Sesungguhnya agama yang diridlai Allah
di dunia dan akhirat. Agama yang benar pada
hanyalah agama Islam". (Q. S. Ali Imran: 19)
prinsipnya adalah Wadl' Ilahi; aturan yang dibuat
Allah Juga berfirman:
oleh Allah. Karena Allah adalah satu-satunya yang
berhak disembah, pemilik dunia dan akhirat maka ‫) ﻭﻣﻦ ﻳﺒـﺘﻎ ﻏﻴـﺮ ﺍﻹﺳﻼﻡ ﺩﻳﻨﺎ ﻓﻠﻦ ﻳﻘﺒﻞ ﻣﻨﻪ ﻭﻫﻮ ﰲ‬
Allah-lah yang tahu betul hal-hal yang membawa
kemaslahatan kehidupan di dunia dan hal-hal (85 :‫ﺍﻵﺧﺮﺓ ﻣﻦ ﺍﳋﺎﺳﺮﻳﻦ ( )ﺳﻮﺭﺓ ﺀﺍﻝ ﻋﻤﺮﺍﻥ‬
yang menyelamatkan hamba di akhirat. Karenanya Maknanya: "Dan barang siapa mencari selain agama
di antara hikmah diutusnya para nabi adalah Islam maka tidak akan diterima darinya dan dia di
menyampaikan wahyu dari Allah yang berisi hal- akhirat termasuk orang-orang yang merugi)". (Q.S. Ali
hal yang menyelamatkan hamba di akhirat. 'Imran: 85)
Dengan demikian agama yang bukan Wadl' Islam adalah satu-satunya agama yang haq
Ilahi adalah agama yang bathil. Agama yang haqq yang diridlai oleh Allah bagi hamba-hamba-Nya.
disebut agama, agama yang batil juga disebut Allah memerintahkan kita untuk memeluknya.
agama. Allah ta'ala berfirman : Jadi satu-satunya agama samawi; yang diturunkan
(6 :‫) ﻟﻜﻢ ﺩﻳﻨﻜﻢ ﻭﱄ ﺩﻳﻦ ( )ﺳﻮﺭﺓ ﺍﻟﻜﺎﻓﺮﻭﻥ‬ oleh Allah adalah Islam, tidak ada agama samawi
selain Islam. Makna Islam adalah tunduk dan turut
Maknanya: "Kalian memiliki agama kalian yang batil
terhadap apa yang dibawa oleh nabi dengan
(maka kalian harus meninggalkannya), dan bagiku
mengucapkan dua kalimat syahadat.

www.darulfatwa.org.au
Islam Agama para nabi - tentang Nabi Ibrahim Allah berfirman :

Agama Islam adalah agama para nabi


‫) ﻣﺎ ﻛﺎﻥ ﺇﺑﺮﺍﻫﻴﻢ ﻳﻬﻮﺩﻳﺎ ﻭﻻ ﻧﺼﺮﺍﻧﻴﺎ ﻭﻟﻜﻦ ﻛﺎﻥ ﺣﻨﻴﻔﺎ‬
seluruhnya, dari nabi yang pertama, ayah segenap
manusia; Adam yang merupakan seorang nabi dan
: ‫)ﺳﻮﺭﺓ ﺀﺍﻝ ﻋﻤﺮﺍﻥ‬ ( ‫ﻣﺴﻠﻤﺎ ﻭﻣﺎ ﻛﺎﻥ ﻣﻦ ﺍﳌﺸﺮﻛﲔ‬
rasul, hingga nabi terakhir; Muhammad. Semua
para pengikut nabi-nabi beragama Islam. Orang
(67
yang beriman dan mengikuti nabi Musa di Maknanya: "Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan
masanya disebut dengan muslim Musawi. Orang pula seorang Nasrani, akan tetapi dia adalah seorang
yang yang beriman dan mengikuti nabi Isa di yang jauh dari syirik dan kekufuran dan seorang
masanya disebut muslim Isawi. Dan boleh muslim. Dan sekali-kali bukanlah dia termasuk orang-
dikatakan bagi yang yang beriman dan mengikuti orang musyrik". (Q.S. Al Imran: 67)
nabi Muhammad untuk dikatakan muslim
Muhammadi. - tentang Nabi Sulaiman Allah berfirman :
Agama atau ad-Diin adalah identik dengan ‫ ﺃﻻ‬% ‫) ﺇﻧﻪ ﻣﻦ ﺳﻠﻴﻤﺎﻥ ﻭﺇﻧﻪ ﺑﺴﻢ ﺍﷲ ﺍﻟﺮﲪﻦ ﺍﻟﺮﺣﻴﻢ‬
'Aqidah atau prinsip-prinsip keyakinan. Karenanya
dengan tegas dinyatakan oleh Allah: (31-30 : ‫ﺗﻌﻠﻮﺍ ﻋﻠﻲ ﻭﺃﺗﻮﱐ ﻣﺴﻠﻤﲔ ( )ﺳﻮﺭﺓ ﺍﻟﻨﻤﻞ‬
(19 :‫) ﺇﻥ ﺍﻟﺪﻳﻦ ﻋﻨﺪ ﺍﷲ ﺍﻹﺳﻼﻡ ( )ﺳﻮﺭﺓ ﺀﺍﻝ ﻋﻤﺮﺍﻥ‬ Maknanya: "Sesungguhnya surat itu, dari Sulaiman
Maknanya: "Sesungguhnya agama yang diridlai Allah dan sesungguhnya (isi)nya: Dengan menyebut nama
hanyalah agama Islam". (Q. S. Ali Imran: 19) Allah yang maha pemurah lagi maha penyayang. Bahwa
janganlah kamu sekalian berlaku sombong terhadapku
Dan Karenanya ditegaskan dalam al Qur'an bahwa
dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang
para Nabi seluruhnya adalah Muslim. Berikut
memeluk Islam". (Q. S. An-Naml : 30-31)
sebagian ayat-ayat al Qur'an mengenai hal
tersebut:

www.darulfatwa.org.au
- tentang Nabi Yusuf Allah berfirman bahwa Dan masih banyak lagi ayat-ayat lain yang
beliau berdoa dengan mengatakan : menunjukkan bahwa agama para nabi seluruhnya
‫)ﺳﻮﺭﺓ‬ ( ‫ﺗﻮﻓﲏ ﻣﺴﻠﻤﺎ ﻭﺃﳊﻘﲏ ﺑﺎﻟﺼﺎﳊﲔ‬ )
adalah Islam dan bahwa mereka adalah orang-
orang Muslim.
(101:‫ﻳﻮﺳﻒ‬ Jadi agama para nabi seluruhnya adalah
sama yaitu Islam. Perbedaan antara mereka
Maknanya: "…Wafatkanlah aku dalam keadaan terletak pada syari'at-syariat (aturan-aturan
muslim dan gabungkanlah aku dengan orang-orang hukum praktis) yang mereka bawa. Karenanya
yang saleh". (Q. S. Yusuf: 101) Allah mengatakan :

- tentang Nabi Isa dan pengikut setianya, Allah (48:‫)ﻟﻜﻞ ﺟﻌﻠﻨﺎ ﻣﻨﻜﻢ ﺷﺮﻋﺔ ﻭﻣﻨﻬﺎﺟﺎ( )ﺳﻮﺭﺓ ﺍﳌﺎﺋﺪﺓ‬
berfirman : Maknanya: "…Untuk tiap-tiap ummat di antara kamu
‫) ﻓﻠﻤﺎ ﺃﺣﺲ ﻋﻴﺴﻰ ﻣﻨﻬﻢ ﺍﻟﻜﻔﺮ ﻗﺎﻝ ﻣﻦ ﺃﻧﺼﺎﺭﻱ ﺇﱃ‬ (ummat Muhammad dan ummat-ummat sebelumnya),
kami berikan aturan dan jalan yang terang". (Q. S. Al
‫ﺍﷲ ﻗﺎﻝ ﺍﳊﻮﺍﺭﻳﻮﻥ ﳓﻦ ﺃﻧﺼﺎﺭ ﺍﷲ ﺀﺍﻣﻨﺎ ﺑﺎﷲ ﻭﺍﺷﻬﺪ ﺑﺄﻧﺎ‬ Ma-idah: 48)
Dalam ayat ini Allah menyatakan masing-
(52 :‫ﻣﺴﻠﻤﻮﻥ ( )ﺳﻮﺭﺓ ﺀﺍﻝ ﻋﻤﺮﺍﻥ‬ masing ummat mengikuti syari'at tersendiri, Allah
tidak menyatakan masing-masing memiliki ad-
Maknanya: "Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran Diin; agama tersendiri. Lebih tegas lagi Rasulullah
mereka (Bani Isra-il) berkatalah dia : siapakah yang akan bersabda :
menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan
agama) Allah. Para Hawariyyun (sahabat-sahabat setia) " ‫" ﺍﻷﻧﺒﻴﺎﺀ ﺇﺧﻮﺓ ﻟﻌﻼﺕ ﺩﻳﻨﻬﻢ ﻭﺍﺣﺪ ﻭﺃﻣﻬﺎﺗـﻬﻢ ﺷﱴ‬
menjawab : kamilah penolong-penolong (agama) Allah.
Kami beriman kepada Allah dan saksikanlah bahwa (‫)ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ ﻭﻏﻴـﺮﻩ‬
sesungguhnya kami adalah orang-orang muslim". (Q. Maknanya:"Para Nabi bagaikan saudara seayah, (dari
S. Ali Imran: 52) sisi) Agama mereka satu (yaitu Islam) dan Ibu-ibu

www.darulfatwa.org.au
(syari'at-syari'at) mereka berbeda-beda". (H.R. al membawa misi tauhid tersebut kepada ummat,
Bukhari) Allah ta'ala berfirman :

Dakwah Islam
‫) ﻭﻣﺎ ﺃﺭﺳﻠﻨﺎ ﻣﻦ ﻗﺒﻠﻚ ﻣﻦ ﺭﺳﻮﻝ ﺇﻻ ﻧﻮﺣﻲ ﺇﻟﻴﻪ ﺃﻧﻪ ﻻ‬
Seruan para nabi seluruhnya adalah
(25 :‫)ﺳﻮﺭﺓ ﺍﻷﻧﺒﻴﺎﺀ‬ ( ‫ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺃﻧﺎ ﻓﺎﻋﺒﺪﻭﻥ‬
mengajak kepada penyembahan kepada Allah saja Maknanya: "Dan Kami tidak mengutus seorang
dan tidak menyekutukan-Nya dengan suatu rasulpun sebelum kamu, melainkan Kami wahyukan
apapun. Allah berfirman: kepadanya bahwasanya tiada tuhan yang berhak
disembah selain Aku, maka sembahlah oleh kamu
‫) ﺷﺮﻉ ﻟﻜﻢ ﻣﻦ ﺍﻟﺪﻳﻦ ﻣﺎ ﻭﺻﻰ ﺑﻪ ﻧﻮﺣﺎ ﻭﺍﻟﺬﻱ ﺃﻭﺣﻴﻨﺎ‬ sekalian akan Aku". (Q.S. al Anbiyaa': 25)
Para Nabi seluruhnya melarang perbuatan
‫ﺇﻟﻴﻚ ﻭﻣﺎ ﻭﺻﻴﻨﺎ ﺑﻪ ﺇﺑﺮﺍﻫﻴﻢ ﻭﻣﻮﺳﻰ ﻭﻋﻴﺴﻰ ﺃﻥ ﺃﻗﻴﻤﻮﺍ‬ syirik karena Allah berfirman :
(13: ‫ ( )ﺳﻮﺭﺓ ﺍﻟﺸﻮﺭﻯ‬... ‫ﺍﻟﺪﻳﻦ‬ ‫) ﺇﻥ ﺍﷲ ﻻ ﻳﻐﻔﺮ ﺃﻥ ﻳﺸﺮﻙ ﺑﻪ ﻭﻳﻐﻔﺮ ﻣﺎ ﺩﻭﻥ ﺫﻟﻚ ﳌﻦ‬
Maknanya: "Allah telah mensyari'atkan bagi kamu
tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada
(48 :‫)ﺳﻮﺭﺓ ﺍﻟﻨﺴﺎﺀ‬ ( ‫ﻳﺸﺎﺀ‬
Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan Maknanya: "Sesungguhnya Allah tidak mengampuni
apa yang telah kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa bila ia disekutukan, dan Ia mengampuni selain dosa
dan Isa; yaitu : tegakkanlah agama Islam…". (Q. S. menyekutukan itu bagi orang yang Ia kehendaki". (Q.S.
Asy-Syura: 13) an-Nisa: 48)
Ayat ini sekaligus membantah pernyataan Di masa dahulu (masa Nabi Adam, Syits dan
sebagian orang bahwa Nabi Ibrahim adalah bapak Idris 'alayhimussalam) seluruh manusia memeluk
monoteisme atau pemilik konsep pertama tentang agama Islam dan tidak ada seorangpun yang kafir
tauhid. Karena para Nabi mulai Nabi Adam, Idris, atau musyrik. Perbuatan menyekutukan Allah dan
Nuh dan seterusnya telah mengetahui tauhid dan kekufuran kepada-Nya terjadi setelah masa Nabi

www.darulfatwa.org.au
Idris. Seribu tahun setelah nabi Idris Allah ramadlan dan melaksanakan haji ke Baitullah jika
mengutus nabi Nuh untuk memperbaharui engkau mampu".
dakwah kepada Islam. Nabi Nuh ini adalah nabi Dan ketika ditanya tentang iman, Rasulullah
pertama yang diutus Allah kepada orang-orang bersabda:
kafir. Allah telah mengingatkan para nabi
semuanya setelah nabi Nuh dari perbuatan
‫" ﺃﻥ ﺗﺆﻣﻦ ﺑﺎﷲ ﻭﻣﻼﺋﻜﺘﻪ ﻭﻛﺘﺒﻪ ﻭﺭﺳﻠﻪ ﻭﺍﻟﻴﻮﻡ ﺍﻵﺧﺮ‬
menyekutukan-Nya (syirik). Setelah nabi Nuh (‫ﻭﺗﺆﻣﻦ ﺑﺎﻟﻘﺪﺭ ﺧﲑﻩ ﻭﺷﺮﻩ " )ﺭﻭﺍﻩ ﻣﺴﻠﻢ‬
kemudian Allah mengutus nabi-nabi dan rasul-
rasul lainnya, dan terakhir nabi kita Muhammad. Maknanya: "Bahwa engkau beriman dengan Allah,
Nabi Muhammad memperbaharui dakwah kepada malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-
Islam, setelah sebelumnya terputus di kalangan Nya, hari akhir, dan engkau beriman dengan ketentuan
manusia di muka bumi. Beliau dikuatkan dengan Allah; baik dan buruknya". (H.R. Muslim)
mukjizat-mukjizat sebagai bukti kenabiannya.
Ketika ditanya tentang Islam, Rasulullah
bersabda:
‫"ﺍﻹﺳﻼﻡ ﺃﻥ ﺗﺸﻬﺪ ﺃﻥ ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﷲ ﻭﻷﻥ ﳏﻤﺪﺍ ﺭﺳﻮﻝ‬
‫ﺍﷲ ﻭﺗﻘﻴﻢ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺗﺆﰐ ﺍﻟﺰﻛﺎﺓ ﻭﺗﺼﻮﻡ ﺭﻣﻀﺎﻥ ﻭﲢﺞ‬
." ‫ﺍﻟﺒﻴﺖ ﺇﻥ ﺍﺳﺘﻄﻌﺖ ﺇﻟﻴﻪ ﺳﺒﻴﻼ‬
Maknanya: "Islam adalah bahwa engkau bersaksi
bahwa tidaka ada Tuhan yang berhak disembah kecuali
Allah dan bahwa Muhammad adalah Rasulullah,
mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa

www.darulfatwa.org.au
dan keringanan yang besar. Dalam masalah zakat,
SYARI’AT MUHAMMAD r; pada syari’at nabi-nabi terdahulu kadar yang wajib
SYARI’AT YANG PALING MUDAH dikeluarkan sebagai zakat mereka adalah
seperempat harta (25 %), sedangkan dalam syari’at
Allah ta’ala mengutus Nabi Muhammad Muhammad zakat harta ; emas dan perak adalah
sebagai nabi terakhir dan Allah menghendakinya 2,5 %. Puasa yang yang diwajibkan atas ummat ini
menjadi manusia terpilih di antara semua batas waktunya adalah antara terbit fajar hingga
makhluk. Tidak kurang Allah memuliakannya maghrib, sedangkan sebagian ummat terdahulu
dengan mengambil janji para nabi mulai Nabi Allah mewajibkan atas mereka berpuasa
Adam dan seluruh nabi yang datang setelahnya menyambung antara malam dengan siang tanpa
bahwa jika muncul Muhammad dan mereka masih makan dan minum. Demikian juga sebagian
hidup mereka mesti beriman kepadanya dan ummat terdahulu Allah mewajibkan lima puluh
berjuang membela, menolong serta membantunya. kali sholat dalam sehari semalam. Memang benar,
Allah ta’ala juga menjadikan syari’at bahwa Bani Isra-il (anak keturunan Nabi Ya’qub
Muhammad sebagai syari’at yang paling mudah. u ) diwajibkan atas mereka hanya dua kali sholat
Jika pada syari’at para nabi sebelum nabi kita dalam sehari semalam namun mereka harus
Muhammad bagi mereka tidak sah melaksanakan melaksanakannya dengan wudlu’ saja, sedangkan
sholat kecuali di tempat tertentu yang khusus ummat ini diperbolehkan untuk bertayammum
didirikan untuk sholat, baik tempat tersebut jauh bagi yang yang tidak mendapatkan air, juga orang
atau dekat dari rumah-rumah mereka, jelas dalam yang sakit yang jika memakai air dalam bersuci
perintah tersebut terkandung masyaqqah (kesulitan) akan membahayakannya dia bisa bertayammum
yang berat. Sedangkan untuk Nabi kita lalu melaksanakan sholat.
Muhammad dan ummatnya Allah menjadikan Ini adalah sebagian kemuliaan yang
tempat dimanapun mereka berada -ketika tiba diberikan oleh Allah kepada ummat Muhammad
waktu sholat- sebagai masjid dan tempat sholat di dunia. Sementara di akhirat, ummat
bagi mereka dan jelas ini mengandung kemudahan Muhammad juga memperoleh kemuliaan-

www.darulfatwa.org.au
kemuliaan. Di antaranya bahwa di akhirat nanti memiliki dua nama yang paling terkenal yaitu
akan bercahaya muka, tangan dan kaki mereka Muhammad dan Ahmad. Meski ia memiliki nama
(Ghurran Muhajjalin) sebelum masuk surga dan selain dua ini namun di antara nama-nama yang
dengan itu mereka tampil beda dari ummat- lain kedua nama inilah yang paling terkenal. Juga
ummat lain. Ini sebagai pengaruh dan bekas dari masih ada nabi-nabi dari Bani Isra-il, keturunan
wudlu’ mereka, jadi orang yang sholatnya sah, Ya’qub u yang lain yang diceritakan dalam al
dipenuhi dengan sempurna syarat-syaratnya mulai Quran. Sedangkan tentang jumlah para nabi,
dari thaharahnya dan yang lain, ini adalah tanda Rasulullah pernah bersabda dalam hadits yang
seorang muslim dari kalangan ummat sahih :
Muhammad.
Kemudian Allah juga memuliakan Nabi kita
Muhammad dengan menjadikannya nabi yang
‫ ﺃﻧﺘﻢ ﺧﻴـﺮﻫﺎ ﻭﺃﻛﺮﻣﻬﺎ ﻋﻠﻰ‬، ‫ﺔ‬‫ﻮﻥ ﺳﺒﻌﲔ ﺃﻣ‬‫" ﺃﻧﺘﻢ ﻣﺘﻤ‬
paling banyak pengikut (ummat)-nya. Ummat para
nabi terdahulu seluruhnya di akhirat nanti jumlah
" ‫ﺍﷲ‬
mereka hanyalah sepertiga ummat Muhammad. Maknanya : “kalian penyempurna bilangan ummat
Penduduk surga sebelum masuk surga akan para nabi menjadi 70 ummat, kalian adalah yang terbaik
membentuk 120 shaff, 80 shaff berasal dari ummat di antara ummat-ummat tersebut dan yang paling
ini dan sisanya yaitu 40 shaff dari ummat-ummat mulia menurut Allah”
yang lain. Bani Isra-il adalah keturunan Nabi Hadits ini zhahirnya menunjukkan bahwa
Ya’qub u, termasuk keturunannya adalah para jumlah para nabi adalah tujupuluh, namun
Nabi ; Yusuf, Musa dan Harun –saudara nabi mungkin saja makna yang dimaksud adalah
Musa-, Dawud, Sulaiman bin Dawud dan Isa ibn bahwa ummat-ummat yang besar di antara
Maryam karena Maryam termasuk keturunan Nabi ummat-ummat para nabi terdahulu berjumlah
Dawud. Ya’qub memiliki dua nama ; Ya’qub dan tujupuluh, sementara selain yang tujupuluh ini
Isra-il, nabi Isa juga memiliki dua nama ; al Masih ummat-ummat mereka sangat sedikit karena
dan Isa. Demikian juga Nabi kita Muhammad dalam beberapa hadits disebutkan bahwa sebagian

www.darulfatwa.org.au
para nabi di hari kiamat yang bersamanya yang lahir tidak kembar. Allah mengutusnya
hanyalah tiga, empat atau dua orang, bahkan menjadi nabi setelah Adam meninggal dan
sebagian tidak memiliki ummat sama sekali. Ini menurunkan lima puluh kitab kepadanya. Setelah
dikarenakan banyak di antara para nabi yang Syits wafat diangkatlah Nabi Idris, yang namanya
dibunuh oleh orang-orang kafir, orang-orang kafir adalah Akhnukh ; nama non arab (a’jami)
ini mendustakan mereka lalu membunuh mereka. sebagaimana Nuh juga bukan orang arab karena
Dalam hadits lain disebutkan bahwa jumlah para para Nabi yang arab hanyalah empat : Hud,
nabi lebih dari seratus ribu, sebagian rasul dan Shaleh, Syu’ayb dan Muhammad, semoga
sebagian nabi saja dan bukan rasul. Para rasul shalawat dan salam tercurah kepada mereka dan
lebih utama dari para nabi saja yang bukan rasul.
Rasul adalah nabi yang menerima syari’at baru,
Aal (‫)ﺀﺍﻝ‬ mereka. Yang dimaksud dengan (‫)ﺀﺍﻝ‬
yakni beberapa hukum baru yang belum pernah adalah mereka yang mengikuti para nabi dengan
diterima para nabi sebelumnya. Allah ta’ala masuk Islam dan beriman kepada nabi tersebut.
dengan hikmah-Nya menghalalkan sebagian hal Sedangkan istilah ummat memiliki dua
dalam syari’at seorang nabi kemudian makna. Orang yang beriman kepada seorang nabi
mengharamkannya pada syari’at nabi setelahnya. dan mengikutinya disebut sebagai ummatnya.
Sebagai contoh Nabi Adam ‘alayhissalam , Allah Sedangkan yang tidak mau beriman di antara
menghalalkan baginya untuk menikahkan anak ummat -yang nabi tersebut diutus oleh Allah
laki-lakinya dengan anak perempuannya yang kepada mereka- lalu mereka mendustakannya
bukan kembarannya, ini dihalalkan karena suatu disebut Ummat ad-Da’wah. Jadi orang yang tidak
hikmah yaitu agar terdapat keturunan Adam; jenis beriman kepada seorang nabi dan
manusia secara berterusan. Kemudian hal ini mendustakannya disebut sebagai ummatnya
diharamkan oleh Allah pada syari’at nabi yang dalam arti bahwa nabi tersebut diutus kepadanya
datang setelah nabi Adam yaitu Nabi Syits namun ia menolak dan menentangnya. Yang
‘alayhissalam. Nabi Syits adalah anak terakhir nabi menerima disebut Ummat al Ijabah dan yang tidak
Adam, ia adalah satu-satunya anak Nabi adam mengikuti, menolak dan mendustakannya disebut

www.darulfatwa.org.au
Ummat ad-Da’wah karena para nabi tersebut telah
berdakwah kepada mereka, mengajak mereka TUBBA' adalah sebutan bagi raja-raja Yaman
beriman namun mereka menolak dan enggan pada masa dahulu kala. Mereka yang bergelar
untuk beriman. Tubba' ini banyak dan mereka adalah orang Arab.
Demikianlah kiranya, sudah selayaknya Nama Muhammad yang akan menjadi penutup
diyakini dan disadari keutamaan dan para nabi dan rasul sudah sangat populer di
keistimewaan-keistimewaan Nabi kita dan kalangan para nabi terdahulu. Keberadaannya
syari’atnya yang penuh dengan kemudahan dan sebagai nabi penutup tercatat dalam kitab-kitab
keringanan ini karena sebagian orang mengira lama. Tubba' (raja Yaman) yang pertama memiliki
bahwa syari’at Muhammad adalah syari’at yang kisah menarik untuk kita simak dan kita jadikan
paling sulit dan memberatkan sehingga pelajaran tentang perkenalannya dengan Nabi
menjadikan mereka bermalas-malasan untuk Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam .
menunaikan kewajiban dan menjauhi larangan Suatu ketika Tubba' keluar dari negerinya
Allah. dengan membawa ratusan ribu perajurit dan
didampingi perdana menterinya menuju kota
Makkah al Mukarramah, di samping ratusan ribu
perajurit ia juga membawa seratus ribu orang alim
dan bijak yang ia pilih dari beberapa negara bagian
yang berada di bawah kekuasaannya. Ketika
Tubba' dan pasukannya tiba di kota Makkah ia
bertanya tentang penduduk Makkah, lalu
dikatakan kepadanya bahwa penduduk Makkah
TUBBA' AL AWWAL menyembah berhala (Pagan) dan mereka memiliki
ka'bah yang sangat mereka cintai.
Beriman kepada nabi Muhammad seribu tahun Ketika mendengar itu, Tubba' bertekad
sebelum munculnya dalam hatinya untuk menghancurkan ka'bah dan

www.darulfatwa.org.au
membunuh penduduk Makkah yang tidak penguasanya, Ia maha kuat dan maha tahu atas
menyambut kedatangannya dan ia tidak segala sesuatu yang tersembunyi dan rahasia".
memberitahukan niat jahatnya ini kepada Kemudian orang alim –yang merupakan pengikut
siapapun. Tiba-tiba ia merasakan pusing yang Nabi Ibrahim- itu mengajarinya agama Islam. Sang
sangat menyakitkan, dan dari kedua matanya, rajapun mengimaninya seketika itu dan seketika
telinganya, hidungnya dan mulutnya tiba-tiba itu juga ia sembuh dari penyakitnya dan ia-pun
keluar air yang berbau sangat busuk. Karena bau memuliakan penduduk Makkah.
yang begitu busuk ini semua perajuritnya lari Kemudian ia menuju Madinah –Yatsrib- dan
menjauhinya. Akhirnya sang perdana menteri sesampainya ia di kota tersebut empat ratus orang
mengumpulkan para dokter untuk mengobatinya alim yang ikut dengannya berniat untuk tetap
namun tidak satu dokterpun yang sanggup tinggal di kota Madinah. Sang raja bertanya
mendekatinya apalagi mengobatinya. Pada suatu kepada mereka: "Kenapa kalian ingin tinggal di
malam ada seorang ulama datang menghampiri kota ini?", mereka menjawab: "Kota inilah tempat
perdana menteri, ia mengaku mungkin bisa hijrahnya Nabi akhir zaman yaitu Muhammad
mengetahui sebab penyakit yang diderita sang raja shallallahu 'alayhi wasallam" dan mereka
dan ia tahu cara mengobatinya. Kemudian sang menjelaskan kepada sang raja sosok Muhammad
perdana menteri gembira dan langsung membawa yang akan menjadi nabi akhir zaman tersebut
orang alim tersebut menemui sang raja dan sebagaimana mereka dapatkan ciri-cirinya dalam
mengobatinya. Orang alim itu berkata kepada sang kitab-kitab terdahulu.
raja: Berkatalah jujur kepadaku! Apakah engkau Setelah mendengar cerita tentang
punya niat jelek terhadap Ka'bah ini?, sang raja Muhammad sang rajapun berminat tinggal
menjawab: "ya, saya punya niat merobohkan bersama mereka di Madinah selama satu tahun
ka'bah ini dan membunuh penduduknya". Orang dengan harapan ia bisa berjumpa dengan
alim itu berkata lagi: Sesungguhnya penyakit yang Muhammad. Ia membangun empat ratus rumah
menimpa kamu ini berasal dari niat jelek kamu yang diperuntukkan bagi masing-masing orang
terhadap ka'bah, ketahuilah bahwa ka'bah ini ada alim yang tinggal di sana bahkan sang raja

www.darulfatwa.org.au
mengawinkan mereka. Setelah satu tahun berlalu
sang nabi yang ia tunggu-tunggu belum juga
muncul, ia menulis sebuah kitab yang disebutkan
di dalamnya bahwa ia beriman kepada sang nabi
sebelum melihatnya dan ia memeluk agama yang
dibawa oleh sang nabi dan beriman kepada Allah
yang tiada sekutu bagi-Nya, dan tiada sesuatu-pun
yang menyerupai-Nya. Lalu ia cap kitab itu
dengan emas dan dititipkan kepada orang-orang
alim yang tinggal di kota itu untuk selamanya.
Sang raja kemudian meninggalkan Madinah
menuju India dan meninggal di sana. Kitab yang ia
tulis setelah penantiannya terhadap nabi yang
mulia di kota Madinah tersebut tetap terpelihara
meskipun berpindah-pindah tangan sampai
kemudian muncul nabi Muhammad setelah seribu
tahun dari ditulisnya kitab tersebut. Dikatakan
bahwa kitab itu sampai ke tangan Nabi ketika
beliau menempati rumah Abu Ayyub al Anshari
radhiyallahu 'anhu saat permulaan hijrah beliau ke
Madinah.[]

www.darulfatwa.org.au

You might also like