You are on page 1of 35

Perancangan Sistem

PERANCANGAN SISTEM
Setelah tahap analisis sistem selesai
dilakukan, maka analis sistem telah
mendapatkan gambaran dengan jelas
apa yang harus dikerjakan.
Tiba waktunya sekarang bagi analis
sistem untuk memikirkan bagaimana
membentuk sistem tersebut. Tahap ini
disebut dengan perancangan sistem.
PERANCANGAN SISTEM
Perancangan sistem dapat dibagi
dalam 2 bagian, yaitu :
Perancangan sistem secara umum /
perancangan konseptual, perancangan
logikal / perancangan secara makro.
Perancangan sistem terinci / perancangan
sistem secara phisik.
Pengertian Perancangan Sistem
Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan
sistem
Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional
Persiapan untuk rancang bangun implementasi
Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk
Dapat berupa penggambaran, perencanaan dan
pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa
elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang
utuh dan berfungsi
Termasuk menyangkut mengkonfigurasi dari
komponen-konponen perangkat lunak dan perangkat
keras dari suatu sistem
TUJUAN PERANCANGAN
SISTEM
Tahap Perancangan / Desain Sistem
mempunyai 2 tujuan utama, yaitu :
Untuk memenuhi kebutuhan kepada
pemakai sistem
Untuk memberikan gambaran yang jelas
dan rancang bangun yang lengkap kepada
pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik
yang terlibat (lebih condong pada desain
sistem yang terinci)
PERANCANGAN OUTPUT
Perancangan output atau keluaran
merupakan hal yang tidak dapat
diabaikan, karena laporan atau keluaran
yang dihasilkan harus memudahkan
bagi setiap unsur manusia yang
membutuhkannya.
Tipe output dapat dibedakan :
Eksternal
Tujuan output untuk informasi diluar organisasi
pemakai
Contoh : faktur, check, tanda terima pembayaran,
dll.
Internal
Tujuan output untuk informasi dilingkungan
organisasi pemakai
Contoh : laporan-laporan terinci, laporan-laporan
ringkasan, dll.
Yang harus diperhatikan dalam
perancangan output :
Tipe output (Eksternal, Internal)
Isi output (keterangan atau informasi)
Format output (berupa
keterangan/narrative, tabel atau grafik)
Frekuensi (banyaknya pencetakan dalam
periode tertentu)
Macam-macam Bentuk
Laporan
Laporan Berbentuk Tabel
NOTICE REPORT
EQUIPOISED REPORT
VARIANCE REPORT
COMPARATIVE REPORT
Laporan Berbentuk Grafik
bagian garis (line chart),
bagan batang (bar chart) dan
bagan pastel (pie chart)

NOTICE REPORT
Daerah Penjualan % Penurunan
Pekanbaru 10,00 %
Medan 15,00 %
Padang 12,50 %
Jambi 10,5 %
PT MAJU LANCAR
LAPORAN PENURUNAN PENJUALAN
MENURUT JENIS BARANG
BULAN DESEMBER 2009
KEADAAN PASAR
BURUK BAIK
Penjualan Rp 1.000.000 Rp 1.000.000
Harga Pokok Penjualan Rp 600.000 _ Rp 600.000 _
Laba Kotor Rp 400.000 Rp 400.000
Biaya Penjualan Rp 300.000 Rp 350.000
Biaya Administrasi Rp 325.000 _ Rp 150.000 _
Laba (Rugi) Rp (25.000) Rp 200.000
PT. MAJU LANCAR
LAPORAN PERENCANAAN MEMASUKI PASAR BARU
DAERAH SUKAJADI
UNTUK TAHUN FISKAL 2009
EQUIPOISED REPORT
PT. MAJU LANCAR
LAPORAN KINERJA DEPARTEMEN PEMBELIAN
BULAN MARET 2009

BARANG
DIBELI
UNIT
DIBE
LI
HARGA
SESUNGGUHN
YA
HARGA
STANDAR
SELISIH
HARGA
TUTAL
SELISIH
IBM PC XT 10 1.200.000 1.050.000 150.000 1.500.000 R
Monitor
Colour
8 415.000 365.000 50.000 400.000
R
Hard Disk 512
MB
5 595.000 625.000 30.000 150.000
L
TOTAL 170.000 1.750.000 R
-VARIANCE REPORT
PT. MAJU LANCAR
NERACA
31 DESEMBER 2009
(DALAM RIBUAN RUPIAH)

AKTIVA 31-12-2007 31-12-2008 SELISIH
Aktiva Lancar 45.000 75.000 30.000 66,67 %
Aktiva Tetap 155.000 225.000 70.000 45,16 %
Total Aktiva 200.000 300.000 100.000 50,00 %
Passiva
Hutang Lancar 10.000 15.000 5.000 50,00 %
Hutang jangka Panjang 37.500 30.000 (7.500) (20,00)%
Modal Saham 130.000 200.000 70.000 53,85 %
Laba Ditahan 22.500 55.000 32.500 144,44 %
Total Pasiva 200.000 300.000 100.000 50,00 %
COMPARATIVE REPORT
0
20
40
60
80
100
2005 2006 2007 2008
Jakarta
Depok
Bogor
Bagan Batang
BAGAN BATANG
Nilai-nilai dalam bagan batang (bar chart)
digambarkan dalam bentuk batang-batang
vertical ataupun batang-batang horizontal.
Kebaikan dari bagan batang adalah sebagai
berikut :
Baik untuk perbandingan
Dapat menunjukkan nilai dengan tepat
Mudah dimengerti
Kelemahannya :
Terbatas hanya pada satu titik saja
Spasi dapat menyesatkan
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
2005 2006 2007 2008
Jakarta
Depok
Bogor
Bagan Garis
BAGAN BARIS
Pada bagian baris (line chart), variasi dari data
ditunjukkan dengan suatu garis atau kurva.
Bagian garis mempunyai beberpa kebaikan, yaitu :
Dapat menunjukkan hubungan antara nilai dengan baik
Dapat menunjukkan beberapa titik
Tingkat kecepatannya dapat diatur sesuai dengan skalanya.
Mudah dimengerti
Kelemahannya :
Bila terlalu banyak garis atau kurva ( lebih dari 4 buah garis
atau kurva), maka akan tampak rumit
Hanya terbatas pada 2 dimensi
Spasi dapat menyesatkan
Bagan Pastel
Jakarta
2005
2006
2007
2008
Bagan Pastel
Bagan Pastel (Pie Chart) merupakan bagan yang
berbentuk lingkaran menyerupai kue pastel (pie).
Tiap-tiap potong dari pie dapat menunjukkan bagian
dari data.
Kebaikan dari bagan pastel adalah sebagai berikut :
Baik untuk perbandingan sebagian dari keseluruhannya
Mudah dimengerti
Kelemahannya :
Penggunaannya terbatas
Ketepatannya Kurang
Tidak dapat menunjukkan hubungan bebapa titik

Teknologi Output
Output dapat berupa bentuk
Print
Screen
Audio
CD-ROM or CD-RW
DVD
E-mail
World Wide Web
Electronic output
Teknologi Output
Output technologies differ in their
Speed
Cost
Portability
Flexibility
Storage and retrieval possibilities
Faktor-Faktor yang perlu dipertimbangkan
saat memilih teknologi output
Siapa yang akan mengunakan (melihat) output tersebut (kualitas yang
dibutuhkan)?
Berapa banyak orang yang membutuhkan output tersebut ?
Dimana keluaran tersebut dibutuhkan (distribusi / logistik) ?
Apa tujuan output tersebut ?
Pada kecepatan berapa output tersebut dibutuhkan ?
Seberapa sering output tersebut diakses
Berapa lama output tersebut akan (atau harus) disimpan ?
Menurut peraturan khusus apa output tersebut diproduksi, disimpan,
dan didistribusikan ?
Berapa biaya awal dan biaya selanjutnya untuk pemeliharaan dan
pasokan ?
Apa syarat-syarat lingkungan (penyerapan kebisingan, pengendalian
temperatur, ruang untuk peralatan, dan penkabelan) untuk teknologi-
teknologi output tersebut ?
PERANCANGAN INPUT
Tujuan Desain Input
Membuat penyelesaian input yang mudah dan
efisien (Effectiveness)
Menjamin input akan memenuhi tujuan yang
diharapkan (Accuracy)
Menjamin penyelesaian yang tepat (Ease of use)
Membuat tampilan layar dan formulir yang
menarik (Consistency)
Membuat input yang tidak rumit (Simplicity)
Membuat tampilan layar dan formulir yang
konsisten (Attractiveness)
Tipe Input
Eksternal
Pada tipe ini pemasukan data berasal dari luar
organisasi
Contoh : faktur pembelian, kwitansi-kwitansi dari
luar organisasi, dll
Internal
Pada tipe ini pemasukan data hasil komunikasi
pemakai dengan sistem
Contoh : faktur penjualan, order penjualan, dll
Dokumen Dasar
Dokumen dasar (source document)
merupakan formulir yang digunakan untuk
menangkap (capture) data yang terjadi.
Data yang sudah dicatat didokumen dasar
kemudian dimasukkan sebagai input ke
system informasi untuk diolah.
Dokumen dasar sangat penting didalam arus
data di system informasi.
Disain Formulir
Empat pedoman untuk membuat
formulir
Membuat formulir mudah diisi
Memastikan formulir akan memenuhi
tujuan yang telah dibuat
Membuat formulir yang memastikan
penyelesaian tepat
Buatlah formulir yang menarik
petunjuk didalam perancangan
dokumen dasar yang baik
Kertas yang digunakan
Ukuran dari dokumen
dasar
Warna yang akan
digunakan
Judul dokumen dasar
Nomor dokumen dasar
Nomor urut dokumen
dasar


Nomor dari jumlah
halaman
Spasi
Pembagian area
Caption
Instruksi didalam
dokumen dasar
Jendela di amlpop
Jumlah tembusan
Jenis caption
Box caption
Yes/ no check of caption
Horizontal check of caption
Check list caption
Blocke spaced caption
Scannabel form caption
Petunjuk pembuatan kode
Harus mudah diingat
Harus unik
Harus fleksibel
Harus efisien
Harus konsisten
Harus distandarisasi
Spasi dihindari
Hindari karakter yang mirip
Panjang kode harus sama
Tipe kode
Kode Mnemonik (mnemonik Code) di gunakan
untuk tujuan supaya mudah diingat, dibuat dengan
dasar singkatan atau mengambil sebagian karakter
dari item yang mewakili.
Kode Urut (sequentional code) disebut juga dengan
kode seri (serial code) merupakan kode yang nilai
urut antara yang satu kode dengan kode berikutnya.
Kode Blok (block code) mengklasifikasikan item
kedalam kelompok blok tertentu yang mencerminkan
suatu klasifikasi tertent atas dasar pemakaian
maksimum yang diharapkan.
Tipe kode
Kode Group (group code) merupakan kode
yang berdasarkan field-field dan tiap-tiap field
kode mempunyai arti.
Kode Desimal (desimal code)
mengklasifikasikan kode atas dasar 10 unit
angka desimal dimulai dari angka 0 sampai
dengan angka 9 atau dari 00 sampai dengan
angka 99 tergantung dari banyak kelompok.
Contoh :
00, AKTIVA LANCAR
00100 Kas
00200 Piutang Dagang
00300 Persediaan Produk Selesai
00310 Persediaan Produk Dalam
Proses
00320 Persediaan Bahan Baku
00400 Biaya Dibayar Dimuka
Perancangan Layar
Empat Pedoman untuk membuat layar
1. Layar harus dibuat sederhana
2. Layar harus konsisten dan layar ke
layar
3. Rancangan layar harus memudahkan
pergerakan antar layar
4. Layar harus menarik
Perancangan antar muka dengan
Graphical User Interface (GUI)
GUI controls or fields
Text boxes
Check boxes
Option or radio buttons
List and drop-down list boxes
Sliders and spin buttons
Image maps
Text area
Message boxes

You might also like