1.

Pendekatan Growth Management ( Manajemen Pertumbuhan )

Manajemen pertumbuhan adalah seperangkat teknik yang digunakan oleh
pemerintah untuk memastikan bahwa sebagai penduduk tumbuh bahwa ada layanan yang
tersedia untuk memenuhi tuntutan mereka. Ini tidak selalu hanya layanan pemerintah.
Tuntutan lain seperti perlindungan ruang alam, perumahan yang memadai dan terjangkau,
pengiriman utilitas, pemeliharaan bangunan dan tempat-tempat nilai sejarah, dan tempat-
tempat yang cukup untuk menjalankan bisnis juga dipertimbangkan.
Salah satu teknik adalah dampak pengenaan biaya. Dampak dikenakan biaya
untuk mengisi pemilik properti yang baru dikembangkan untuk "dampak" pembangunan
baru akan memiliki pada masyarakat. Biaya dapat digunakan untuk hal-hal seperti
perbaikan transportasi, taman baru, dan perluasan sekolah. Biaya Dampak tidak
digunakan untuk memelihara fasilitas yang ada, tapi malah digunakan untuk membuat
fasilitas baru sebanding dengan jumlah perkembangan baru di daerah.
Mencegah pinggiran mempengaruhi kepadatan dari luas juga memiliki efek
menyediakan ruang terbuka sehingga orang-orang yang ingin tinggal di pedesaan dapat
melakukannya tanpa urbanisasi mengancam gaya hidup mereka.
Penerapan manajemen pertumbuhan teknik yang sering diatur oleh
pengembangan rencana yang komprehensif. Rencana dapat digunakan untuk mengukur
dampak pertumbuhan baru akan memiliki pada masyarakat dan menentukan metode yang
dampak yang dikurangi.
2. Pendekatan Zonasi / Zonasi
Zona adalah kawasan atau area yang memiliki fungsi dan karakteristik lingkungan
yang spesifik. Zoning adalah pembagian kawasan ke dalam beberapa zona sesuai dengan
fungsi dan karakteristik semula atau diarahkan bagi pengembangan fungsi-fungsi lain.
Zonasi dapat diterapkan dalam mengurangi biaya pelayanan. Zonasi dapat
digunakan untuk mengurangi area yang terkena oleh urbanisasi, jumlah yang sama
memungkinkan orang untuk tinggal dan bekerja di daerah yang lebih kecil,
memungkinkan layanan pemerintah harus disampaikan secara lebih efisien. Sebagai
contoh, kebakaran perlindungan dan pelayanan tanggap darurat medis yang lebih murah
untuk menyediakan di daerah padat daripada di daerah di mana penduduk lebih
menyebar. Hal ini mengakibatkan pengeluaran lebih rendah untuk tingkat layanan yang
sama, yang akan menghemat uang pembayar pajak. Efisiensi yang diperoleh juga dapat
menghasilkan manfaat bagi sektor swasta. Sebagai contoh, toko kelontong dan pizza
bisnis pengiriman layanan dapat hanya wilayah yang terbatas. Jika lebih banyak
pelanggan yang terletak di dalam wilayah pelayanan mereka, biaya memberikan layanan
mereka berkurang.

Tugas Teknik Evaluasi Perencanaan

PENDEKATAN ZONASI
DAN
MANAJEMEN PERTUMBUHAN


OLEH :
ISMI ANGRAINI LASIDO
D 521 07 016

PENGEMBANGAN WILAYAH DAN KOTA
JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2009